• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Mekanisme Koping Pada Pasien Luka Kaki Diabetes di Asri Wound Care Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Mekanisme Koping Pada Pasien Luka Kaki Diabetes di Asri Wound Care Centre"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

30 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Desalu, O. O., Salawu, F. K., Adekoya, A. O., Busari, O. A., Olokaba, A. B. (2011). Diabetic foot care: Self reported knowledge and practice among patients attending three tertiary hospital in Nigeria. Ghana Medical Journal, 45, 60-65.

Ekaputra, E. (2013). Evolusi Manajemen Luka. Jakarta: TIM

Erman. (1998). Thediabtesmelitus manual a primary care companion to ellenberg&rifkin’ssixt edition. USA: The Mcgraw-Hill companies.

Fausiah, F, & Widury, J. (2005). Psikologi abnormal klinis dewasa. Jakarta: UI-Press

Hidayat, A. A. (2013). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika.

Inzucchi. (2005). The wound diabetes mellitus manual a primary care companion to ellenberg & rifkin’s sixt edition. USA : The McGraw-Hill Companies

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2004). Fundamental of nursing : concept, process and practice 7th. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress, apparaisal, and coping. Newyork: Spinger Publishing Company.

Maryunani.(2013). Perawatanluka modern terkinidanterlengkap. Jakarta: In Media.

Mutoharoh.(2010). Faktor-faktor yang

berhubungandenganmekanismekopingpasiengagalginjalkronik.UI.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

(2)

31

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P, A, & Perry A.G. (2005). Funda mental keperawatan. Jakarta: EGC. Sunaryo, (2004). Psikologi dasar. Jakarta :EGC

Silalahi. (2015). Mekanisme koping pasien kanker payudara di RSUP HAM..http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/47664padatanggal 17 November 2015.

Siswanto. (2007). Kesehatan mental konsep, cakupan, dan perkembangannya. Yogyakarta : Andi

Smelzer, & Bare. (2002).Ilmu penyakit dalam. Jakarta: Salemba Medika.

Smelzer, & Bare. (2008). Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner & suddart. Jakarta : EGC

Suryani, E. (2014).Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme koping paien

luka diabetes

melitus.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44555.padatanggal 2 Oktober 2015.

Wydianingsing, &Suryani. (2008). Mekanisme koping dasar. Jakarta: EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017, dengan ini kami

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IIG Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 berikut kami

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IIG Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 berikut kami

Kelompok Kerja (Pokja) 1 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Sedehana dengan

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IIG Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2017 berikut kami

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang mendaftar sebagai peserta lelang sampai pada tahap penjelasan. sebanyak 5 (lima)

Imba Kusuma pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bandar Lampung dengan nilai total HPS sebesar Rp 1.235.000.000,- maka dengan ini diumumkan nama penyedia barang/jasa

(1) Beban kerja kepala satuan pendidikan yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu atau membimbing