• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA MODIFIKASI ONSHORE RIG DI PT X KOTA BATAM TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH :

ZEREMIA SAMOSIR 121000396

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA MODIFIKASI ONSHORE RIG DI PT X KOTA BATAM TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

ZEREMIA SAMOSIR

NIM. 121000396

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA MODIFIKASI ONSHORE RIG DI PT X KOTA BATAM TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juni 2016 Yang membuat pernyataan,

(4)
(5)

ABSTRAK

PT X Kota Batam merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa penunjang migas yakni jasa pelaksanaan konstruksi migas. PT X Kota Batam telah menerima dan mulai melaksanakan proyek dari client . Proyek ini merupakan modifikasi rig

yang digunakan untuk pengeboran minyak di daratan (onshore). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat survei pendahuluan, terdapat 3 proses kerja proses yang memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi yakni pengelasan, penggerindaan dan perancah.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional untuk mengidentifikasi bahaya dan memberikan penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses modifikasi onshore rig. Identifikasi bahaya dengan menggunakan metode Job

Safety Analysis (JSA). Penilaian risiko digunakan metode semi kuantitatif.

Hasil penelitian terdapat 33 potensi bahaya yang teridentifikasi pada 9 tahapan proses pengelasan dengan tingkat risiko tertinggi yakni tersetrum listrik dan Metal Fume Fever. Pada proses penggerindaan terdapat 4 tahapan proses, dimana teridentifikasi sebanyak 17 potensi bahaya. Potensi bahaya terpotongnya tangan dan terkena pecahan disk gerinda merupakan bahaya dengan tingkat risiko tertinggi. Pada 5 tahapan proses perancah teridentifikasi 15 potensi bahaya, dimana tertimpa material, terjatuh saat naik dan turun dan robohnya scaffolding menempati tingkat risiko tertinggi.

Pada proses modifikasi onshore rig terdapat 65 potensi bahaya, dimana 11 diantaranya berada dalam tingkat risiko tertinggi. Disarankan untuk mengurangi tingkat risiko hingga batas yang dapat diterima dengan menerapkan pengendalian bahaya yang sesuai dengan hirarki pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja.

(6)

iv ABSTRACT

PT X Batam is a company engaged in the oil and gas.PT X Batam has received and

begun to implement a client’s project.The project is a modification of the rig used to drill for

oil onshore.Based on, there are three work processes that have higher potential hazards

which are welding, grinding andscaffolding.

This research is a descriptive observational research to identify hazards and provide risk assessment occupational safety and health in the processes of modification onshore

rig.Hazard identification used Job Safety Analysis (JSA).The risk assessment used

semi-quantitative method.

The results shows, there are 33 potential hazards identified on the ninth stages of the welding process with the highest risk level that is being electrical shock and Metal Fume

Fever.In the grinding process there are four stages, which identifieds 17 potential

hazards.Potential hazards hand cut and shrapnel disk grinding are the highest risk level.In

the fifth stage scaffolding process identified 15 potential hazards, which crushed material, fell while rise and fall and the collapse of scaffolding the highest risk level.

In the onshore rig’s processes modification there are 65 potential hazards which are 11 in the highest risk level .It is suggested to reduce the level of risk to an acceptable level by applied appropriate determine control with a hierarchial control occupational health and safety.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur serta kemuliaan hanya bagi Allah di tempat yang maha tinggi, karena hanya dengan limpahan kasih dan karunia-Nya, penulisan skripsi dengan judul “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016” dapat diselesaikan. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Ir. Gerry Silaban, selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

4. Eka Lestari Mahyuni, SKM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran serta masukan dalam perbaikan skripsi ini. 5. Ir. Kalsum, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran,

(8)

vi

6. Isyatun Mardiah, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran, arahan dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 7. Sony selaku pegawai Departemen Keselamatan dan Kesehatan beserta

seluruh pegawai dan dosen di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Kerja yang telah membantu mempersiapkan administrasi selama proses pengerjaan skripsi ini,.

8. Joko Suprayetno selaku HSE Supervisor, Dwi Setyaningsih selaku HSE

Engineer, Buha Imanuel dan Binahar Silaen selaku HSE Officer, Rudi

Haryanto selaku HR Departement beserta Deka di PT Citra Tubindo Engineering Batam yang telah memberikan perijinan dan dukungan selama penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Orangtuaku Edison Samosir dan Hotni Limbong yang telah memberikan doa dan dukungan mulai dari memasuki jenjang perkuliahan hingga sampai saat ini. Terkhusus Ibuku yang sangat luar biasa, perjuanganmu untuk kami tidak akan pernah terlupakan.

10. Adikku Trinita Kezia Samosir yang telah mendukung, memberikan semangat, menghibur dan menjadi salah satu alasan bagi penulis agar menyelesaikan skripsi ini.

(9)

12. Sepupuku yang berada di Medan Kiki, David, Jose, Jeremi, Imanuel, Blessy dan Eben yang selalu menjadi pendukung baik selama menempuh pendidikan dan penulisan skripsi ini.

13. Kedua Opungku, Op. Limbong Doli dan Boru yang selalu memberikan semangat dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

14. Keluargaku di Batam yang selalu mendukung Uda dan Inanguda Lestari, Bou dan Amang Boru Palma, Bou dan Amang Boru Feldi beserta Bou dan Amang Boru Alpen.

15. Kakak sepupuku tercinta Palma Rosari Grace Marpaung, SKM yang selalu menjadi sosok yang bisa di teladani dan senantiasa memberikan semangat selama berkuliah hingga proses penyelesaian skripsi ini.

16. Sahabat-sahabatku selama kuliah Riska Aulia Sibuea, Vernando Arista, M. Wicaksono dan Faris Khairy yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan agar penulis dapat menyelesaikan skripsi. Semoga persahabatan kita dapat terjaga hingga kedepannya dan di masa depan dapat bekerjasama dalam dunia kerja.

(10)

viii

18. Tim LKP Sambalado M. Gifhari Akbar, Ainun Mardiah, Dessi Kartika, Beatri Handayani, Kristin Juliani, Nur Malia MZ dan Eriko Frans yang selalu menyemangati penulis selama pengerjaan skripsi ini.

Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat berguna bagi perbaikan skripsi yang disadari jauh dari sempurna ini. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juni 2016

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi ...i

Halaman Pengesahan ... ii

1.4. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...12

2.1. Bahaya...12

2.1.1. Jenis Bahaya...12

2.1.2. Sumber Bahaya ...14

2.1.3. Sumber Informasi Bahaya ...17

2.2. Risiko ...18

2.2.1. Jenis-Jenis Risiko...19

2.3. Kecelakaan Kerja ...22

2.3.1. Teori Penyebab Kecelakaan Kerja ...23

2.3.2. Pencegahan Kecelakaan Kerja ...31

2.4. Manajemen Risiko...33

2.4.1. Proses Manajemen Risiko ...34

2.5. Rig ...55

2.5.1. Rig Darat ...57

2.6. Kerangka Pikir ...58

BAB III METODE PENELITIAN ...59

3.1. Jenis Penelitian ...59

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...59

3.2.1. Lokasi Penelitian ...59

3.2.2. Waktu Penelitian ...60

3.3. Objek Penelitian ...60

3.4. Instrumen Penelitian...60

(12)

x

BAB IV HASIL PENELITIAN ...67

4.1. Gambaran Umum PT X Kota Batam ...67

4.2. Visi dan Misi PT X Kota Batam ...69

4.3. Struktur Organisasi PT X Kota Batam...69

4.4. Kebijakan Mutu dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3KL/QHSE)PT X Kota Batam ...70

4.5. HSE (Health, Safety and Enironment) Departement ...71

4.5.1. Struktur Organisasi HSE Department ...71

4.5.2. Program HSE Department...72

4.6. Proses Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam ...73

4.6.1. Proses Pengelasan (Welding) ...74

4.6.2. Proses Penggerindaan (Grinding) ...74

4.6.3. Proses Perancah (Scaffolding) ...75

4.7. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...76

4.7.1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Pengelasan (Welding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...77

4.7.2. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Penggerindaan (Grinding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...83

4.7.3. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig padaProses Perancah (Scaffolding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...87

BAB V PEMBAHASAN ...91

5.1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Modifikasi Onshore Rig di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...91

5.1.1. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Pengelasan (Welding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...92

5.1.2. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Penggerindaan (Grinding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...98

(13)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 108 6.1. Kesimpulan ... 108 6.2. Saran... 109 Daftar Pustaka

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran kualitatif dari keparahan (consequences) ...47

Tabel 2.2 Ukuran kualitatif dari kemungkinan (probability) ...47

Tabel 2.3 Kriteria dan nilai dari faktor consequences ...49

Tabel 2.4 Kriteria dan nilai dari faktor exposure ...50

Tabel 2.5 Kriteria dan nilai dari faktor probability ...50

Tabel 2.6 Level/prioritas risiko ...50

Tabel 3.1 Kriteria dan nilai dari faktor consequences ...63

Tabel 3.2 Kriteria dan nilai dari faktor exposure ...64

Tabel 3.3 Kriteria dan nilai dari faktor probability ...65

Tabel 3.4 Level/prioritas risiko ...65

Tabel 4.1 Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Pengelasan (Welding) di PT X Kota Batam Tahun 2016...77

Tabel 4.2 Identifikasi Bahaya dan PenilaiN Risiko Modifikasi Onshore Rig pada Proses Penggerindaan (Grinding) di PT X Kota Batam Tahun 2016...83

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 HSE Performance PT X Kota Batam ...9

Gambar 2.1 Teori Domino ...24

Gambar 2.2 The ILCI Loss Causation Model ...27

Gambar 2.3 The Safety Triad ...28

Gambar 2.4 Swiss Cheeese Model ...29

Gambar 2.5 Bagan Proses Manajemen Risiko ...34

Gambar 2.6 Detail Proses Manajemen Risiko ...35

Gambar 2.7 Matriks Analisis Risiko Kualitatif (level of risk)...48

Gambar 2.8 Hierarki Pengendalian Risiko ...53

Gambar 2.9 Land Rig ...57

Gambar 2.10 Kerangka Pikir ...58

Gambar 4.1 Area Kawasan PT X Kota Batam ...68

Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT X Kota Batam tahun 2016 ...70

Gambar 4.3 Struktur Organisasi HSE Departement ...71

Gambar 4.4 Persentase Tingkat Risiko pada Proses Pengelasan (Welding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...81

Gambar 4.5 Persentase Tingkat Risiko pada Proses Penggerindaan (Grinding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...85

Gambar 4.6 Persentase Tingkat Risiko pada Proses Perancah (Scaffolding) di PT X Kota Batam Tahun 2016 ...90

Gambar 5.1 Kabel Las yang Terkelupas ...93

Gambar 5.2 Fume yang Berasal dari Proses Pengelasan ...96

Gambar 5.3 Proses Penggerindaan ... 101

(16)

xiv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Zeremia Samosir Tempat/Tanggal Lahir : Batam / 13 Juni 1994 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan Suku Bangsa : Batak Toba

Anak ke : 2 Dari 3 Bersaudara Status Perkawinan : Belum Menikah Nama Ayah : Edison Samosir Suku Bangsa Ayah : Batak Toba Nama Ibu : Hotni Limbong Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Alamat Rumah : Bida Ayu Blok F Nomor 67-68, Tjg. Piayu Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Riwayat Pendidikan Formal :

1. SD Negeri 014 Sei Beduk, Batam : 2000 - 2006 2. SMP Negeri 16, Batam : 2006 - 2009

3. SMA Negeri 5, Batam : 2009 - 2012

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera : 2012 - 2016

Referensi

Dokumen terkait

KAJIAN PENGARUH TANGGUL LAUT TERHADAP BANJIR di SISTEM DRAINASE SUNGAI TENGGANG1. Disusun

Menurut (TCF) Uni Eropa-Indonesia (2015) Indonesia masih tertinggal dalam aspek teknologi komunikasi, logistik dan keterbukaan ekonomi. Indonesia memiliki keterbatasan

Untuk itu, keyakinan terhadap arah kiblat masjid yang didirikan oleh wali dan meyakini sampai sekarang tentang kebenaran arah tersebut tanpa melihat disiplin

Dengan hal ini jika interest rate sensitivity asset IRSA mengalami peningkatan dibandingkan interest rate sensitivity leabilitas IRS, apabila pada saat terjadi peningkatan

PENGARUH MOTIVASI KERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KECAMATAN BABAKAN CIPARAY KOTA

(c) (i) Pada ruang jawapan, dengan menggunakan pembaris dan jangka lukis sahaja, bina garis AB di mana garis AB berserenjang dengan garis CD dan titik B berada di atas garis CD..

Melalui kegiatan PPL II diharapkan mahasiswa mampu berinterksi dan berperan serta dalam dunia pendidikan sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengenal

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam