1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan rasa nyaman yang berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan individu seperti nyeri.
Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami oleh seseorang. Nyeri bisa terjadi pada seseorang dalam keadaan fisiologis yang berbeda termasuk pada seseorang yang menderita batu ginjal
(Urolithiasis). Urolithiasis atau batu ginjal (kalkulus) adalah bentuk deposit
mineral, paling umum oksalat Ca2+ dan fosfat Ca2+; namun asam urat dan kristal lain juga pembentuk batu, batu ini umumnya ditemukan pada pelvis dan kalik ginjal (Marilynn E. Doenges, 1999) urolithiasis merujuk pada adanya batu dalam sistem perkemihan. Sebanyak 60% kandungan batu ginjal terdiri atas kalsium oksalat, asam urat, magnesium, amonium, dan fosfat atau gelembung asam amino (Nursalam, 2006).
Pada kasus batu ginjal di Amerika Serikat (2006), insidensi Urolithiasis jumlahnya bervariasi antara 1 per 1000 sampai 1 per 7600.Penyakit ini relatif tidak umum terjadi di AS dibandingkan dengan Negara-negara lain di dunia. Sedangkan yang umum terjadi di Negara berkembang. Suswito dari Semarang mendapatkan angka prevalensi batu saluran kemih 51,9/10.000 penduduk (surhayanto,2013).
2
sakit dari nyeri di pinggang, rasa sakit dapat menjalar ke perut bagian bawah dan turun ke pangkal paha sehingga rasa nyeri yang ditimbulkan menyebabkan perasaan yang tidak nyaman dan dapat mempengaruhi aktivitas seseorang.
Salah satu fungsi perawat adalah memberi asuhan keperawatan bedasarkan gangguan kebutuhan dasar yang dialami klien. Keberadaan perawat dalam upaya membantu klien memperoleh kenyamanan atau menjadi pulih, maka perawat harus memandang nyeri dari sudut pandang klien. Dalam memberikan asuhan keperawatan yang optimal, perawat perlu melakukan proses keperawatan terhadap nyeri yang dialami klien
Kasus yang dialami klien Nn.F merupakan kasus yang membutuhkan asuhan keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan rasa nyaman (nyeri). Penulis memprioritaskan masalah kebutuhan dasar rasa nyaman (nyeri) pada klien Nn.F sebab nyeri yang dialami klien mempengaruhi kebutuhan dasar klien yang lain seperti kebutuhan istirahat/ tidur dan aktivitas klien. Untuk itu perlu adanya penanganan terhadap nyeri yang dialami oleh Nn,F terlebih dahulu untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan dasar nyaman klien.
Bedasarkan uraian diatas, maka penulis tetarik untuk mengangkat masalah keperawatan pada Klien penderita batu ginjal dengan prioritas masalah pemenuhan kebutuhan dasar gangguan rasa nyaman.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan kepada Nn.F dengan prioritas masalah kebutuhan rasa nyaman (nyeri) di kelurahan Sitirejo II Medan Amplas.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengkajian keperawatan dengan kebutuhan dasar rasa nyaman (nyeri) pada penderita batu ginjal.
3
3. Dapat untuk menyusun rencana asuhan keperawatan pada Nn.F dengan kebutuhan dasar rasa nyaman (nyeri) .
4. Perawat mampu melakukan implementasi pada Nn.F dengan kebutuhan dasar rasa nyaman (nyeri) .
5. Perawat mampu melakukan evaluasi keperawatan dengan kebutuhan dasar rasa nyaman (nyeri) pada penderita batu ginjal.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Instansi Akademik
Digunakan sebagai informasi dan laporan bagi institusi pendidikan bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat menyelesaikan studinya.
1.3.2 Bagi Klien dan Keluarga
Klien dan keluarga mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang cara membantu penanganan nyeri pada penderitaan batu ginjal.
1.3.3 Bagi Pembaca