• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang bangunan palang pintu perlintasan kereta api otomatis berbasis mikrikontorel arduino uno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang bangunan palang pintu perlintasan kereta api otomatis berbasis mikrikontorel arduino uno"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pintu perlintasan kereta api merupakan salah satu dari rangkaian teknologi

yang terdapat dalam sistem perkereta apian. Perlintasan kereta api di bagi dalam

dua macam, yaitu perlintasan sebidang dan perlintasan tidak sebidang. Perlintasan

sebidang yang diartikan sebagai elevasi jalan rel dan jalan raya ada pada satu

bidang. Perlintasan tidak sebidang yang di artikan sebagai elevasi jalan rel dan

jalan raya tidak berada pada satu bidang (Peraturan Direktur Jendral Perhubungan

Darat SK.770/KA.401/DRJD/2005). Perlintasan sebidang ada yang berpintu dan

ada yang tanpa pintu. Berdasarkan data yang dimiliki oleh PT. Kereta Api

Indonesia Kanwil Sumut pada tahun 2015 yang disajikan pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Rincian perlintasan sebidang di Umatera Utara Tahun 2015

No Daop Perlintasan Sebidang

Dijaga Tidak dijaga Liar Total

1 Sumut 335 150 119 604

Kecelakaan kereta api merupakan salah satu peristiwa transportasi yang

sering terjadi di Indonesia. Salah satu permasalahan yang mengemuka adalah

persoalan pintu perlintasan kereta api. Kecelakaan yang sering terjadi di sekitar

pintu perlintasan kereta api di sebabkan kelalaian petugas penjaga pintu atau sikap

dari para pengemudi yang tidak disiplin. Berikut merupakan beberapa kejadian

kecelakaan kereta di perlintasan :

1. Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api sebidang dijalan

Sisingamangaraja, Medan Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kereta api menghantam angkot menyebabkan belasan orang terluka.

Informasi dihimpun, kecelakaan itu terjadi saat kereta api penumpang

Sri Billah melaju dari arah Rantau Prapat menuju Stasiun Besar Medan.

(2)

langsung mengerem, tapi angkot itu sudah terlanjur maju hingga ditabrak kereta api”, kata Ilham seorang warga.

2. Pasangan suami istri, Nazuan Arfan (54) dan Adnine Delina (49) warga

jalan Panglima Denai tewas mengenaskan Minggu (29/5/2016).

Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu

di pasar sore, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

3. Pasca insiden angkot Nasional trayek 38 BK ditabrak kereta api dijalan

sisingamangaraja, kecamatan Medan Kota, Rabu (25/11) sore, ternyata

palang pintu perlintasan kereta api sering mengalami kerusakan.

Tambunan menyebutkan, sebelum insiden tabrakan tersebut terjadi,

kondisi palang pintu perlintasan kereta api sering mengalami kerusakan.

Seperti, sering terjadi keterlambatan tertutup, dan juga bunyi sirine

kadang juga tidak berfungsi.

Banyak jalur lintasan kereta api yang dibangun di Indonesia, sehingga

banyak pula dibangun portal atau palang pintu kereta api. Sejak beberapa tahun

terakhir ini, portal kereta api menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan

lalu lintas. Hal ini dikarenakan masih minimnya sarana keamanan pada semua

portal kereta api sehingga membuat para pengguna jalan masih melanggar

peraturan lalu lintas. Banyak pengendalian buka tutup pada portal kereta api di

Indonesia masih dilakukan secara manual dengan bantuan seorang operator.

Kecelakaan pada jalur kereta api diakibatkan oleh tidak terawatnya palang

pintu perlintasan kereta api dan bahkan telah hancur. Sering kali berita

menyiarkan kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan kereta api karena tidak

adanya pengawasan palang pintu perlintasan kereta api, kelalaian seorang operator

dan juga kesalahan pengendara dengan menerobos palang pintu kereta api. Ini

disebabkan oleh kurang perhatian dalam pengoperasian ataupun kekurangan

personil. Dengan menggunakan komponen elektronik sederhana dapat

mengotomatisasi kendali gerbang kereta api. Kereta api yang mendekati

persimpangan, sensor dipasang pada jarak tertentu dari palang pintu

Berdasarkan uraian diatas maka alat ini penulis kembangkan melalui

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalalahan yang telah diuraikan di atas sesuai dengan

latar belakang bahwa kecelakaan pada pengaman palang pintu perlintasan kereta

api masih sering terjadi, oleh sebab itu perlu di rancang sistem pengaman yang

lebih baik untuk mengurangi jumlah kecelakaan pada perlintasan palang pintu

kereta api. Penelitian tentang palang kereta otomatis sebelumnya sudah pernah

dilakukan namun masih memiliki kekurangan sehingga penulis membuat miniatur

palang pintu kereta otomatis menggunakan arduino sebagai sistem kontrolnya.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mempersempit ruang lingkup permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut.

Pembatasan masalah tersebut antara lain:

1. Pembuatan miniatur palang pintu kereta api otomatis menggunakan

arduino uno.

2. Sensor ultrasonic yang digunakan adalah SRF-04.

3. Waktu hitung kedatangan kereta api adalah waktu prakiraan.

4. Pada miniatur ini digunakan satu Palang pintu yang di gerakkan dengan

servo 1800.

5. Sistem pada miniatur ini di desain untuk satu jalur dan satu arah kereta api.

6. Rancang bangun sistem ini dapat digunakan dengan miniatur yang telah

disesuaikan.

1.4 Tujuan Penulisan

Tugas Akhir ini memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dalam

pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

1. Merancang dan menguji sistem otomatisasi palang pintu perlintasan kereta

api berbasis Arduino Uno dengan menggunakan bahasa C.

2. Membuat purwarupa palang pintu perlintasan kereta api

3. Meminimalisir angka kecelakaan yang kereta api yang disebabkan oleh

(4)

1.5 Metodologi Pembahasan

Untuk dapat mengimplementasikan sistem di atas, maka secara garis

besar digunakan beberapa metode sebagai berikut:

1. Studi Literatur, dengan cara mempelajari buku-buku acuan dan literatur

yang berhubungan dengan materi dalam penulisan projek. Pengumpulan

data, yaitu mengumpulkan informasi dan mempelajari tentang sistem cara

kerja alat dan penggunaan Arduino, Sensor, LCD, Motor Servo dan

komponen pendukung lainnya.

2. Analisa permasalahan, untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan

sistem sehingga dapat menentukan cara yang paling efektif dalam

penyelesaian permasalahan.

3. Perancangan alat, setelah menganalisa permasalahan, selanjutnya

dilakukan pengumpulan data dan perancangan alat dengan menggunakan

model perancangan alat yang telah ditetapkan.

4. Implementasi alat, membuat alat berdasarkan rancangan alat yang telah

dibuat sesuai dengan data yang ada.

5. Uji coba alat, menguji alat yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah

alat sudah bekerja sesuai dengan prosedur, serta melacak kesalahan dan

memperbaikinya.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Projek Akhir 2 ini, pembahasan mengenai

system alat yang dibuat dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai

berikut

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan penulisan,

metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan

laporan ini

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(5)

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan system secara keseluruhan

BAB IV : ANALISIS DAN PENGUJIAN

Membahas tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan

spesifikasi alat dan lain-lain

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari

uraian bab-bab sebelumnya, dan penulis akan berusaha memberikan saran

yang mungkin bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literature yang

Gambar

Tabel 1.1. Rincian perlintasan sebidang di Umatera Utara Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Imajući to u vidu, oslanjajući se na postojeće teorijsko-metodo- loške i empirijske rezultate, u ovom radu se analizi- raju efikasnosti poslovanja, finansijske performanse i

3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar langkah dan ayunan lengan bertema budaya daerah mengikuti irama (ketukan) tanpa / dengan music dalam aktivitas gerak

Many moms were washing the clothes in the edge of the river.” The passive voice of that sentence is………….. the clothes was washed Many moms in the edge of the river

Memang diakui, beberapa dosen ada yang berupaya untuk melakukan integrasi imtak pada kajian sains atau mata kuliah jurusan, seperti menemukan ayat-ayat Alquran yang relevan

Seseorang dapat mengemukakan atau menyembunyikan informasi tentang diri kita kepada orang lain serta saling mempercayai merupakan saran yang paling penting dalam usaha

Pada penentuan tingkat kerentanan bahaya sambaran petir suatu wilayah, data masukan yang dibutuhkan adalah data kepadatan penduduk, luas wilayah dan luas penggunaan lahan untuk

vaginalis dengan biotipe yang sama dalam uretra tetapi tidak menyebabkan uretritis pada laki-laki (asimptomatik) sehingga wanita yang telah mengalami pengobatan

 Gereja akan tetap meyakinkan putra-putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia, betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Tuhan mempunyai nilai yang sangat tinggi,