• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klasifikasi Tanah Lahan Sawah Terassering di Desa Huta Hoatang Kecamatan Onan Runggu Berdasarkan Toposekuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Klasifikasi Tanah Lahan Sawah Terassering di Desa Huta Hoatang Kecamatan Onan Runggu Berdasarkan Toposekuen"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

2

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman padi merupakan salah satu komoditi tanaman yang utama karena merupakan sumber pangan khususnya di tanam di Sumatera Utara . Sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semangkin bertambah. Menurut Badan Pusat Statistik (2014) luas lahan pertanian di Sumatera Utara mengalami penurunan terutama pada lahan sawah sebesar 25,910 Ha dari tahun 2009-2013.

Pemanfaatan lahan miring dengan metode pembuatan teras-teras merupakan salah satu cara untuk meningkatkan luas lahan pertanian khususnya lahan sawah dalam meningkatkan produksi padi. Cara pembuatan teras adalah dengan menggali lereng atas, dan menimbun lereng bawah, akibatnya susunan horizon tanah asalnya dapat hilang sama sekali dan terjadi perbedaan lapisan antara lereng atas tengah dan bawah.

Toposekuen adalah pembentukan sifat-sifat tanah karena perbedaan sekuen topografi. Dalam satu toposekuen akan dijumpai perbedaan sifat tanah akibat adanya perbedaan bahan induk, iklim, topografi dan penggunaan lahan (Hardjowigeno, 2003).

Pada waktu terjadinya hujan pada bagian atas lahan miring maka terjadinya erosi yang mengikis permukaan tanah sehigga terjadi pendangkalan tanah. Sepanjang kecuraman dari suatu lereng meningkat terjadi aliran permukaan dan erosi yang lebih besar, tanah bergerak perlahan-lahan, infiltarsi air kurang dan air tersedia kurang bagi aktivitas kimia dan biologi ( Foth, 1998).

(2)

3

3

Perlakuan pengenangan dan pengeringan lahan pada lahan sawah menyebabkan terjadinya perubahan sifat tanah. Rayes et al (2004) menyatakan bahwa perubahan permanen pada tanah yang disawahkan, dapat dilihat pada sifatmorfologi profil tanahnya, yang seringkali menjadi sangat berbeda dengan profil tanah asalnya yang tidak disawahkan.

Pada waktu tanah mulai disawahkan dengan cara penggenangan air, baik waktu pengolahan tanah maupun selama pertumbuhan padi, melalui perataan, pembuatan teras, pembuatan pematang, pelumpuran, dan lain-lain, maka proses pembentukan tanah alami yang sedang berjalan tersebut terhenti. Semenjak itu, terjadilah proses pembentukan tanah baru, di mana air genangan di permukaan tanah dan metode pengelolaan tanah yang diterapkan, memegang peranan penting. (Rayes et al 2004)

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti tingkat pembentukan tanah pada kettinggian berbeda pada tanah sawah terassering di desa huta hotang kecamatan onan runggu kabupaten samosir

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah sawah terassering berdasarkan toposekuen di Desa Huta Hotang Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.

Kegunaan penelitian

- Sebagai Bahan infomasi bagi pihak yang membutuhkan.

- Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

“minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aspek hukum transaksi penjualan bensin di Indonesia, bagaimana kedudukan pedagang bensin eceran Pertamini dalam

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan dan usaha, dalam

Teori Estetika ObjektifTeori Objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri – ciri yang menciptakan nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat

dahulu bahwa ada pengaruh yang signifikan mengenai lingkungan keluarga dan konsep diri terhadap motivasi belajar. Maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “

Berdasarkan hasil dari penelitian khotbah Jumat berbahasa Jawa di Masjid Ageng, Jatinom, Kabupaten Klaten menunjukkan kekhasan atau register dalam isi ceramah berkaitan

Melalui buku komik yang menginformasikan rute dan informasi lainnya mengenai kendaraan umum yang beroperasi di ibukota dan dikemas dengan cerita yang menarik,