IDENTIFIKASI KALUS EMBRIOGENIK PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DENGAN PEMBERIAN 2,4D DAN
KINETIN PADA KONDISI HIPOKSIA SECARA IN VITRO
SKRIPSI
OLEH: DIAN SIMBOLON
120301274
IDENTIFIKASI KALUS EMBRIOGENIK PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) DENGAN PEMBERIAN 2,4D DAN
KINETIN PADA KONDISI HIPOKSIA SECARA IN VITRO
SKRIPSI
OLEH: DIAN SIMBOLON
120301274
AET- PEMULIAAN TANAMAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Penelitian : Identifikasi Kalus Embriogenik pada BeberapaVarietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill) dengan Pemberian 2,4D dan Kinetin pada Kondisi Hipoksia Secara In Vitro
Nama : Dian Simbolon
NIM : 120301274
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Pemuliaan Tanaman
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing
(Ir. Revandy I. M Damanik Msi, M.Sc , Ph.D.)
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
(Prof.Dr. Ir. Rosmayati, MS.)
Diketahui Oleh:
(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M. Sc Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK
Dian Simbolon, Identifikasi Kalus Embriogenetik pada Beberapa Varietas Kedelai dengan Pemberian Kombinasi 2,4D dan Kinetin pada Kondisi Hipoksia Secara In Vitro. Dibimbing oleh Revandy I. M Damanik dan Rosmayati.
Kebutuhan kedelai terus meningkat namun produksi belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai nasional. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan mengindentifikasi kedelai yang toleran terhadap genangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi dari ZPT 2,4D dan kinetin yang efektif dalam menginduksi kalus embriogenik dari beberapa varietas kedelai pada kondisi hipoksia secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan Maret sampai Oktober 2016. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah beberapa varietas yang diuji terdiri dari Baluran, Gepak Kuning dan Willis. Faktor kedua adalah konsentrasi kombinasi ZPT. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan kalus, bentuk dan warna kalus, berat bobot kalus, pengukuran kandungan klorofil, analisis total protein, analisis enzim POD dan SOD. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perlakuan varietas, zat pengatur tumbuh dan penggenangan berpengaruh nyata dalam pertambahan bobot kalus kedelai.
ABSTRACT
Dian Simbolon, Identification embriogenic callus on several soybean
varieties by giving several combination of 2,4 D and Kinetin at Hypoxic Condition. Supervisied by Revandy I. M Damanik and Rosmayati.
Soybean demand continues to increase as the number of people , but the production has not be enable to complete the needs of national soybean. One effort to increase production is to indentificat soybean acreage of inundation. The aims of this research was to determine the best combination of 2,4D and Kinetin in inducing embryogenic callus on some varieties of soybean in hypoxic condition. This research was carried out in The Tissue Culture Laboratory, Agriculture’s Faculty Of North Sumatera. This research conducted on March until October 2016. Thus research used factorial Completely Randomized Design with three factors were varieties, combination of ZPT and Inundation treatment. The parameters measured are visualization of callus, percentage of growth callus, percentage of weight callus, the amount of chlorophyll, concentration of protein, analysis to SOD enzyme activity and POD enzyme activity.The results showed that Varieties, Zat pengatur tumbuh and hypoxic factor give significant effect to percentage of weight callus
RIWAYAT HIDUP
Dian Simbolon, lahir di Pematangsiantar, 07 April 1994, anak dari S.A
Simbolon dan T Samosir merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Pematangsiantar dan pada
tahun yang sama diterima di Program Studi Agroekoteknologi Fakulas Pertanian
USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) Reguler dan memilih minat
Pemuliaan Tanaman.
Selama menjadi mahasiwa, penulis aktif dalam organisasi Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) dan aktif dalam kegiatan
organisasi IMK (Ikatan Mahasiswa Katolik).
Penulis melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di PT Socfin Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Judul dari skripsi ini adalah “Identifikasi
Kalus Embriogenetik pada Beberapa Varietas Kedelai dengan Pemberian
Kombinasi 2,4D dan Kinetin pada Kondisi Hipoksia Secara In Vitro”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua
orangtua dan kedua abang penulis yang telah merawat dan mendidik penulis
selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ir. Revandy I. M Damanik Msi, M.Sc , Ph.D. selaku ketua komisi pembimbing
dan Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS., selaku anggota komisi pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan kritik dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Skripsi ini dapat
menjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, November 2016
DAFTAR ISI
Pengaruh Penggenangan Terhadap Tanaman ... 16
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 20
Bahan dan Alat ... 20
Metode Penelitian ... 21
Pelaksanaan Penelitian ... 22
Tahap I: Pembentukan Kalus Embriogenik ... 22
Tahap II : Identifikasi Kalus Embriogenik Toleran Penggenangan ... 26
Aplikasi Penggenangan Terhadap Kalus ... 26
Pengukuran Kadar Klorofil (mg/L/L) ... 27
Analisis Total Protein (mg/L) ... 27
Analisis Enzim Peroksidase (unit/mg/L protein) ... 27
Analisis Enzim SOD (unit/mg/L protein) ... 27
Peubah Amatan ... 27
Persentase Eksplan Membentuk Kalus (%) ... 27
Bentuk dan Warna Kalus ... 27
Berat Bobot Kalus(g) ... 27
Pengukuran Kandungan Klorofil (mg/L/L) ... 28
Analisis Total Protein(mg/L) ... 28
Analisis Enzim Peroksidase (unit/mg/L protein) ... 29
Analisis Enzim SOD (unit/mg/L protein) ... 30
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 31
Tahap I : Pembentukan Kalus Embriogenik ... 31
Persentase Pertumbuhan Kalus (%) ... 31
Keadaan Visual Kalus ... 31
Bobot Segar Kalus (g) ... 32
Tahap II : Identifikasi Kalus Embriogenik Toleran Genangan ... 33
Nilai Total Protein (mg/L) ... 33
Aktivitas Enzim SOD (unit/mg/L protein) ... 34
Aktivitas Enzim Peroksidase (unit/mg/L protein) ... 35
Klorofil Total (mg/L/L)... 36
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Proses Penggenangan Terhadap Kalus ... 26
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Berat Bobot Kalus (gram) ... 32
2. Interaksi Rataan Nilai Total Protein Antara Varietas dan Zat Pengatur Tumbuh (mg/l) ... 33
3. Rataan Aktivitas Enzim SOD (unit/mg/l protein) ... 34
4. Rataan Aktivitas Enzim POD (unit/mg/l protein) ... 35
5. Interaksi rataan nilai aktivitas enzim SOD anatara varietas dan zat pengatur tumbuhantara varietas dan penggenangan (unit/mg/l protein) .... 36
6. Rataan Klorofil Total (mg/l) ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Bagan Alur Penelitian ... 45
2. Kegiatan Penelitian ... 46
3. Deskripsi Kedelai Varietas Baluran ... 47
4. Deskripsi Kedelai Varietas Gepak Kuning ... 48
5. Deskripsi Kedelai Varietas Willis ... 49
6. Komposisi Medium Murashige dan skoog (MS) ... 50
7. Model Sidik Ragam Rancangan Acak Kelompok ... 51
8. Data Persentase Pertumbuhan... 52
9. Data Bobot Segar Kalus... 53
10. Data Persentase Kadar Protein... 54
11. Nilai Aktivitas Enzim SOD ... 55
12. Nilai Aktivitas Enzim POD ... 56