• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DISTPH 2011 2015 oke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA DISTPH 2011 2015 oke"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Lat ar Belakang

Renst r a SKPD mer upakan sat u dokumen r encana r esmi daer ah yang

diper syar at kan unt uk mengar ahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daer ah pada umumnya dalam j angka wakt u 5 t ahun kedepan masa pimpinan Kepala

Daer ah dan Wakil Kepala Daer ah Ter pilih

Pembangunan Per t anian sekt or t anaman pangan dan hor t ikult ur a di Kabupat en Bulukumba adalah mewuj udkan peningkat an pendapat an dan t ar ap hidup pet ani,

memper luas kesempat an ker j a dan lapangan usaha ser t a mengisi dan memper luas

pasar , baik r egional maupun int er nasional melalui per t anian yang maj u, ef isien dan t angguh.

Kabupat en Bulukumba mempunyai sumber daya alam yang mampu dikembangkan

dan dit ingkat kan unt uk kemandir ian lokal seper t i t anaman pangan, hor t ikult ur a,biof ar maka dan t anaman hias. Akan t et api pet ani kit a di Bulukumba,

pada umumnya masih dicir ikan dengan pr odukt if it as yang r endah, sehingga mer eka

belum mampu mencukupi kebut uhan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh ber bagai f akt or , ant ar a lain: Lahan gar apan yang sempit dan t er sebar , inf r ast r ukt ur yang belum memadai,pener apan t eknologi belum opt imal, alat mesin per t anian (Alsint an)

dan penyediaan sapr odi t idak t epat wakt u, per modalan ser t a lemahnya or ganisasi kelembagaan ekonomi pet ani.

Penyusunan Renst r a pada lingkup Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a adalah unt uk menj awab t ant angan kedepan dalam ber bagai per soalan

yang dihadapi t er hadap peningkat an pr oduksi dan pr odukt if it as pada komodit i t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

Rencana St r at egis (Renst r a) Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a ini mer upakan mer upakan dokumen per encanaan yang ber isikan ar ahan

visi, misi, t uj uan, t ar get , sasar an, kebij akan, st r at egi,pr ogr am dan kegiat an pembangunan per t anian yang akan dilaksanakan oleh Dinas Per t anian Tanaman dan

(2)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 2

mendasar dan t ant angan t er kini yang dihadapi pembangunan per t anian selama 5 t ahun kedepan. Oleh kar ena it u, dokumen Renst r a ini seyogyanya dij adikan acuan

dan ar ahan bagi Bidang dan seksi di lingkungan Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a dalam mer encanakan dan melaksanakan pembangunan per t anian

per iode 2011 – 2015 secar a menyelur uh, t er int egr asi, ef isien dan siner gi baik di

dalam maupun ant ar a sekt or t er kait .

Ref or masi per encanaan dan penganggar an 2011 – 2015 menghar uskan SKPD unt uk mer est r ukt ur isasi pr ogr am dan kegiat an dalam ker angka t r anspar an dan

par t isipat if . Unt uk it u, dokumen ini dilengkapi dengan indikat or kiner j a sehingga

akunt abilit as pelaksana beser t a or ganisasinya dapat dievaluasi selama per iode

2011 – 2015.

1. 2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana St r t aegik Sat uan Ker j a Per angkat daer ah (Renst r a SKPD) Dinas Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a mengacu pada:

1. Undang-Undang Nomor 12 t ahun 1992 t ent ang Sist em Budidaya Tanaman 2. Undang-Undang Nomor 17 t ahun 2003 t ent ang Pengelolaan Keuangan Negar a

3. Undang-Undang Nomor 25 t ahun 2004 t ent ang Sist em Per encanaan Pembangunan Nasional.

4. Undang-Undang Nomor 32 t ahun 2004 t ent ang Pemer int ahan Daer ah

5. Undang-Undang Nomor 33 t ahun 2004 t ent ang Per imbangan Keuangan ant ar a

pemer int ah Pusat dan Daer ah

6. Undang-Undang Nomor 28 t ahun 1999 t ent ang Penyelenggar aan Negar a yang

Ber sih dan Bebas dar i Kor upsi, Kolusi dan Nepot isme

7. Per at ur an pemer int ah Nomor 84 t ahun 2000 t ent ang Pedoman Oganisasi

Per angkat Daer ah

8. Per at ur an Pemer int ah Nomor 108 t ahun 2000 t ent ang Tat a car a Per t anggung

J awaban kepala Daer ah

9. I nst r uksi Pr esiden Nomor 7 t ahun 1999 t ent ang Akunt abilit as Kiner j a I nst ansi

Pemer int ah

10. Per at ur an daer ah Nomor ……. Tahun 2006 t ent ang Rencana Pembangunan j angka

(3)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 3

11. Per at ur an daer ah Nomor 6 t ahun 2002 t ent ang Per ubahan at as Per at ur an daer ah Nomor 8 t ahun 2000 t ent ang Pembent ukan sususnan Or ganisasi dan Tat a

ker j a Lembaga t eknis Kabupat en Bulukumba.

1. 3 Maksud dan Tuj uan

Maksud dar i penyusunan Rencana St r at egis sat uan Ker j a Per angkat daer ah (SKPD) Dinas Per t anian Tanaman dan Hor t ikult ur aa adalah sebagai pedoman bagi Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a dalam melaksanakan t ugas dan

f ungsinya. Adapun Tuj uan dar i penyusunan Renst r a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba adalah:

1. Sebagai bahan acuan dalam pencapaian kiner j a lima t ahun kedepan per iode

2011 – 2015.

2. Sebagai member ikan dat a dan inf or masi t er hadap pr ogr am dan kegiat an yang akan dilaksanakan selama lima t ahun kedepan.

3. Menyusun Visi, Misi, Kebij akan, St r at egi dan Pr ogr am Ker j a dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a per iode 2011 – 2015.

4. Sebagai st andar isasi dalam pencapaian kiner j a t er hadap pr ogr am-pr ogr am yang t elah dir encanakan dalam Renst r a SKPD.

5. Unt uk member ikan gambar an t er hadap pencapaian kiner j a per iode t ahun sebelumnya dengan per iode lima t ahun ke depan.

6. Unt uk dij adikan bahan sosialisasi kepada masyar akat t er hadap pr ogr am yang akan dilaksanakan 5 t ahun ke depan.

7. Unt uk mengident if ikasi pr ogr am dan kegiat an lingkup Dinas Per t anian Tanaman Tangan dan Hor t ikult ur a.

1. 4 Sist emat ika Penulisan

BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Lat ar belakang

(4)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 4

BAB I I . GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, f ungsi, dan St r ukt ur Or ganisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kiner j a Pelayanan SKPD

2.4 Tant angan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB I I I . I SU-I SU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 I dent if ikasi Per masalahan Ber dasar kan Tugas dan Fungsi pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan pr ogr am Kepala daer ah dan wakil Kepala daer ah Ter pilih

3.3 Telaahan Renst r a K/ L dan Renst r a

3.4 Penent uan I su-I su St r at egis

BAB I V. VI SI , MI SI , TUJ UAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBI J AKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tuj uan dan Sasar an J angka Menengah SKPD 4.3 St r at egi dan Kebij akan SKPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGI ATAN, I NDI KATOR KI NERJ A, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN I NDI KATI F

BAB VI . I NDI KATOR KI NERJ A SKPD YANG MENGACU PADA TUJ UAN DAN SASARAN RPJ MD

(5)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 5

BAB I I .

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Sesuai Per da No. 34/ I X/ 2008 Per at ur an Bupat i Bulukumba, Dinas Per t anian Tanaman

Pangan dan Hor t ikult ur a sebagai I nst ansi Teknis yang menangani kewenangan pembangunan

dibidang t anaman pangan dan hor t ikult ur a t elah melaksanakan sesuai dengan t ugas dan f ungsinya yang akan dij abar kan sebagai ber ikut :

2. 1 Tugas, Fungsi, dan St rukt ur Organisasi SKPD

2. 1. 1 Tugas dan Fungsi

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai t ugas pokok membant u bupat i dalam mengkoor dinasikan

penyelenggar aan per t anian t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

Kepala Dinas mempunyai f ungsi :

a. Mengkoor dinasikan per umusan r encana st r at egis Dinas Per t anian Tanaman

Pangan dan Hor t ikult ur a

b. Mengkoor dinasikan per umusan kebij akan agar t er cipt a singkr onisasi dan

int egr asi kebij akan Pemer int ah dalam Lingkup ker j a dan kewenangan Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

c. Menyelenggar akan ur usan per t anian t anaman pangan dan hor t ikult ur a kabupat en Bulukumba.

d. Melaksanakan Pengendalian, penempat an dan pembinaan kepegawaian lingkup Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

e. Mengendalikan pengelolaan keuangan Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a kabupat en Bulukumba.

f . Menyelenggar akan ur usan umum Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba.

g. Melakukan pemant auan dan evaluasi secar a ber kala pelaksanaan kebij akan Pemer int ah daer ah Lingkup Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a

Kabupat en Bulukumba.

h. Mengkonsult asikan dan mengkoor dinasikan pr ogr am kegiat an dengan

pemer int ah Pusat dan Pr opinsi dalam r angka t er cipt anya keselar asan pr ogr am dan kegiat an ant ar t ingkat an pemer int ah dalam lingkup ker j a dan kewenangan

(6)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 6

i. Mendist r ibusikan t ugas dan member pet unj uk pelaksanaan t ugas kepada bawahan.

j . Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan.

2. Sekret ariat

Sekr et ar iat Dinas dipimpin seor ang sekr et ar is mempunyai t ugas pokok membant u

Kepala Dinas mengkoor dinasikan penyelenggar aan kesekr et ar iat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

Sekret aris mempunyai f ungsi :

a. Mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am dan kegiat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

b. Melaksanakan pelayanan kesekr et ar iat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan

dan Hor t ikult ur a.

c. Mer umuskan pedoman dan at au pet unj uk t eknis pelaksanaan penyelenggar aan ur usan kesekr et ar iat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

d. Melaksanakan pemant auan dan evaluasi ber kala pelaksanaan kegiat an kesekr et ar iat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

e. Mendist r ibusikan t ugas dan member pet unj uk pelaksanaan kepada bawahan. f . Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan.

g. Melapor kan hasil pelaksanaan t ugas kepada at asan

h. Melaksanakan t ugas kedinasan lain yang diper int ahkan oleh at asan sesuai

dengan bidang t ugasnya.

Secar a st r ukt ur al sekr et ar iat membawahi :

1. Sub bagian Program

Kepala Sub Bagian Pr ogr am mempunyai t ugas pokok membant u sekr et ar is

dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan ur usan pr ogr am Dinas Per t anaian Tanaman

Pangan dan Hor t ikult ur a.

2. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai t ugas pokok yait u membant u sekr et ar is dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au

(7)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 7

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian mempunyai t ugas pokok membant u

sekr et ar is dalam menyusun pr ogr am kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan ur usan umum dan kepegawaian Dinas Per t anian

Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

3. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan dipimpin oleh seor ang Kepala Bidang mempuanyai t ugas

pokok membant u Kepala Dinas dalam mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am kegiat an penyelenggar aan, pelayanan memant au dan mengevaluasi

penyelenggar aan t anaman pangan Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

Kepala Bidang Tanaman Pangan mempunyai t ugas

a. Mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am dan kegiat an bidang t anaman pangan.

b. Melaksanakan pengelolaan bidang t anaman pangan

c. Mer umuskan pedoman dan at au pet unj uk t eknis pelaksanaan kegiat an t anaman

pangan.

d. Melaksanakan pemant auan dan evaluasi ber kala pelaksanaan kegiat an t anaman

pangan.

e. Mendist r ibusikan t ugas dan member pet unj uk pelaksanaan bawahan. f . Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan.

g. Melapor kan hasil pelaksanaan t ugas kepada at asan.

h. Melaksanakan t ugas kedinasan lain yang diper int ahkan oleh at asan sesuai dengan bidang t ugasnya.

Bidang ini membawahi seksi- seksi :

1. Seksi Produksi Padi

Kepala Seksi Pr oduksi Padi mempunyai t ugas pokok membant u kepala bidang

dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au dan

mengevaluasi penyelenggar aan pr oduksi padi Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

2. Seksi Kacang- Kacangan dan Umbi- Umbian

Kepala Seksi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian mempunyai t ugas pokok membant u kepala bidang dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis,

(8)

umbi-Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 8

umbian Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba.

3. Seksi Produksi J agung dan Serelia lainnya

Kepala Seksi pr oduksi j agung dan ser elia lainnya mempunyai t ugas pokok

membant u kepala bidang dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis,

memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan pr oduksi j agung dan ser elia lainnya Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

4. Bidang Hort ikult ura

Kepala Bidang Hor t ikult ur a mempunyai t ugas pokok yait u membant u Kepala Dinas dalam mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am, kegiat an, penyelenggar an,

pelayanan, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan hor t ikult ur a Dinas

Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a

Bidang Hort ikult ura mempunyai f ungsi

a. Mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am dan kegiat an bidang hor t ikult ur a

b. Melaksanakan pengelolaan bidang hor t ikult ur a.

c. Mer umuskan pedoman dan at au pet unj uk t eknis pelaksanaan hor t ikult ur a.

d. Melaksanakan pemant auan dan evaluasi ber kala pelaksanaan kegiat an hor t ikult ur a.

e. Mendist r ibusikan t ugas dan member i pet unj uk pelaksanaan kepada bawahan. f . Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan.

g. Melapor kan hasil pelaksanaan t ugas kepada at asan.

h. Melaksanakan t ugas kedinasan lain yang diper int ahkan oleh at asan sesuai

dengan bidang t ugasnya.

Bidang ini membawahi seksi- seksi :

1. Seksi Buah- Buahan

Kepala Seksi Buah-Buahan mempunyai t ugas pokok yait u membant u kepala

bidang dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan buah-buahan Dinas Per t anian Tanaman Pangan

dan Hor t ikult ur a.

2. Seksi Sayur- Sayuran

(9)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 9

mengevaluasi penyelenggar aan sayur -sayur an Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

3. Seksi Tanaman Hias dan Bio Farmaka

Kepala Seksi Tanaman Hias dan Biof ar maka mempunyai t ugas pokok

membant u Kepala Bidang dalam menyusun pr ogr am, kegiat an, pet unj uk t eknis,

memant au dan mengevaluasi penyelenggar an t anaman dan biof ar maka Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

5. Bidang sarana dan Prasarana

Bidang sar ana dan pr asar ana dipimpin seor ang Kepala Bidang mempunyai t ugas pokok dalam mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am, kegiat an penyelenggar aan,

pelayanan, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan sar ana dan pr asar ana

Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai t ugas :

a. Mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am dan kegiat an Bidang Sar ana dan

Pr asar ana.

b. Melakukan Pengelolaan Bidang Sar ana dan Pr asar ana.

a. Mer umuskan pedoman dan at au pet unj uk t eknis pelaksanaan hor t ikult ur a. c. Melaksanakan pemant auan dan evaluasi ber kala pelaksanaan kegiat an

hor t ikult ur a.

d. Mendist r ibusikan t ugas dan member i pet unj uk pelaksanaan kepada bawahan.

e. Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan. f . Melapor kan hasil pelaksanaan t ugas kepada at asan.

g. Melaksanakan t ugas kedinasan lain yang diper int ahkan oleh at asan sesuai dengan bidang t ugasnya.

Bidang ini membawahi seksi- seksi :

1. Seksi pengelolaan Lahan dan Air

Seksi Pengelolaan lahan dan air mempunyai t ugas pokok membant u kepala bidang dalam menyusun pr ogr am kegiat an, pet unj uk t eknis, memant au dan

mengevaluasi penyelenggar aan pengelolaan lahan dan air Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

2. Seksi Perlindungan Tanaman

Seksi per lindungan t anaman mempunyai t ugas pokok dalam hal

(10)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 10

dan mengevaluasi penyelenggar aan per lindungan t anaman Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

3. Seksi Sarana Produksi

Seksi Sar ana Pr oduksi dipimpin oleh seor ang kepala seksi mempunyai t ugas

pokok membant u Kepala Bidang dalam menyusun pr ogr am kegiat an, pet unj uk

t eknis, memant au dan mengevaluasi penyelenggar aan sar ana pr oduksi Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

6. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Bidang Pengolahan dan Pemasar an Hasil dipimpin oleh seor ang Kepala Bidang mempunyai t ugas pokok membant u Kepala Dinas dalam mengkoor dinasikan

penyusunan pr ogr am, kegiat an, penyelenggar aan, pelayanan, memant au dan

mengevaluasi penyelenggar aan pengolahan dan pemasar an hasil Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a.

Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai f ungsi :

a. Mengkoor dinasikan penyusunan pr ogr am dan kegiat an bidang pengolahan dan pemasar an hasil.

b. Melaksanakan pengelolaan bidang pengolahan dan pemasar an hasil.

c. Mer umuskan pedoman dan at au pet unj uk t eknis pelaksanaan pengolahan dan

pemasar an hasil.

d. Melaksanakan pemant auan dan evaluasi ber kala pelaksanaan kegiat an

pengolahan dan pemasar an hasil.

e. Mendist r ibusikan t ugas dan member i pet unj uk pelaksanaan kepada bawahan.

f . Memant au dan mengevaluasi ser t a menilai pelaksanaan t ugas bawahan. g. Melapor kan hasil pelaksanaan t ugas kepada at asan.

h. Melaksanakan t ugas kedinasan lain yang diper int ahkan oleh at asan sesuai dengan bidang t ugasnya.

Bidang ini membawahi beberapa seksi ant ara lain :

1. Seksi Kelembagaan, Kemit raan dan Pembiayaan

Seksi Kelembagaan, Kemit r aan dan Pembiayaan mempunyai t ugas pokok membant u kepala bidang dalam menyusun pr ogr am,kegiat an, pet unj uk t eknis,

(11)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 11

2. Seksi Usahat ani

Seksi Usahat ani mempunyai t ugas melaksanakan per umusan per encanaan

pelaksanaan kebij aksanaan dan pembinaan t eknis di bidang pasca panen dan pengolahan hasil t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

3. Seksi pengolahan Hasil

(12)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 12

2.1.2 St r ukt ur Or ganisasi

KEPALA DINAS

Subag. Umum &

Kepeg

SEKRETARIS

Subag. Program & Perencanaan

Subag. Keuangan

Kabid. Hort ikult ura

Kabid. P2HP Kabid. Sarana &

Prasarana Kabid. Tanaman

Pangan

UPTD

Seksi Buah-Buahan

Seksi Sayur-Sayuran

Seksi Tan. Hias & Biofarmaka

Seksi Pengolahan Hasil Seksi Produksi

jagung & Serealia Seksi Produksi

Padi

Seksi Kacang2an & Umbi2an

Seksi Usaha t ani

Kabid. Peng. Lahan dan Air Seksi

Kelembagaan

(13)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 13

2. 2 Sumber Daya SKPD

2. 2. 1 Sumber Daya manusia

Kebut uhan f or masi ber dasar kan or ganisasi/ unit ker j a pada Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a membut uhkan j umlah pegawai sebanyak 115 or ang,

sedangkan pegawai yang ada sebanyak 51 or ang sehingga masih kekur angan t enaga

sebanyak 64 Or ang, unt uk masing-masing kebut uhan t enaga yang dit empat kan di UPTD sebanyak 50 or ang dan di Kant or Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a di Kabupat en sebanyak 14 Or ang, diut amakan j enis kelamin laki-laki.

Pot ensi SDM pada Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba sangat kur ang j ika dibandingkan dengan t anggung j awab

masing-masing pegawai. Oleh kar ena it u dibuat kebij akan dengan memakai t enaga

honor er dan sukar ela unt uk membant u menyelesaikan t ugas-t ugas Dinas dan pr oyek. Adapun keadaan pegawai Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a kabupat en Bulukumba secar a r inci dapat dilihat pada t abel dibawah ini:

Tabel 1. Keadaan pegawai Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba hingga t ahun 2010.

No Keadaan Pegawai

J enis Kepegawaian Pegawai

Gol.I V Gol.I I

I Gol.I Gol.I Honor

1 Teknis 4 25 1aaaaaaaa

a - 2

2 Administ r asi 1 11 7 2 3

J umlah 5 36 8 2 5

Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba dalam menj alankan t ugas dan f ungsinya sampai ke t ingkat kecamat an, maka

diper lukan kebij akan khusus unt uk dibent uk UPTD yang dit empat kan pada

masing-masing kecamat an.

Penempat an pej abat dan st af pada masing-masing Kecamat an t er dir i dar i Kepala UPTD 1 Or ang, Kepala Sub bagian Tat a Usaha 1 or ang, dan st af sebanyak 3

or ang. Dar i ur aian t er sebut di at as, maka set iap UPTD memer lukan t enaga sebanyak 5 Or ang, ber ar t i unt uk 10 Kecamat an Dinas Per t anian Tanaman Pangan

dan Hor t ikult ur a memer lukan t enaga yang akan dit empat kan di UPTD kecamat an

(14)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 14

Unit Pengelola J asa Alsint an P3A

Dat a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba, 2010

2. 2. 3 Kelembagaan Penunj ang Pusat , dan alat -alat pendukung lainnya seper t i t abel ber ikut :

Tabel 3 . Keadaan Sar ana dan Pr asar ana Pendukung Kegiat an Dinas Per t anian

Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba t ahun 2010

No Sar ana dan Pr asar ana J umlah Ket er angan

(15)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 15

Sumber : Dat a Subag Pr ogr am Dinas Per t anian TPH Kabupat en Bulukumba, 2010

Ber dasar kan t ot al penggunaan lahan sawah seluas 22.458, yang dit anami padi

(16)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 16

unt uk kegiat an pembangunan t anaman pangan dan hor t ikult ur a seper t i t er sebut set idaknya t elah menj adi acuan dasar penyusunan r ancangan pr ogr am dan kegiat an

pembangunan t anaman pangan dan hor t ikult ur a. Namun demikian, kondisi r iil di lapangan per lu dievaluasi secar a ber kala, mengingat kondisi dan per

ubahan-per ubahan yang t er us t er j adi sebagai konsekuensi ubahan-per ubahan dan ubahan-per kembangan

t unt ut an dan kebut uhan masyar akat . Di sisi lain, kondisi ir igasi dalam beber apa t ahun t er akhir cender ung mengalami per ubahan-per ubahan Fisik akibat umur f ungsional sar ana ir igasi yang t er sedia dan per ubahan lainnya akibat kondisi

lingkungan f isik yang ber ubah dapat ber dampak pada t ingkat opt imalisai pemanf aat an lahan (Sawah dan lahan ker ing) yang ada.

Gambar 1. Luas Lahan Sawah Ber dasar kan J enis ir igasi Per kecamat an di Kabupat en Bulukumba.

Penggunaan lahan sawah t er besar di kabupat en Bulukumba t er dapat di Kecamat an Gant ar ang yait u 8.011 ha (35,67%), keadaan per sawahan di Kabupat en

Bulukumba dinominasi oleh ir igasi set engah t eknis dengan luas 11.115 Ha.

Sent r a Pot ensi Padi di Kabupat en Bulukumba yait u Kecamat an Gant ar ang, Kecamat an Bulukumpa, Kecamat an Rilau Ale, Kecamat an Kindang, kecamat an Uj ungloe dan Kecamat an Kaj ang. Sent r a Pot ensi J agung adalah Kecamat an Her lang,

Kaj ang, Bont ot ir o, Bont obahar i dan Uj ungloe.

Ter kait dengan komposisi penggunaan lahan bukan sawah unt uk kegiat an

pengembangan t anaman pangan dan hor t ikult ur a, maka penggunaan lahan sebagai

(17)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 17

pangan (palawij a dan umbi-umbian) maupun t anaman hor t ikult ur a (Buah, sayur an, t anaman hias dan biof ar maka).Komposisi penggunaan lahan bukan sawah di lihat pada

gambar 2.

Gambar 2. Komposisi Penggunaan Lahan Bukan Sawah di Kabupat en Bulukumba 2010

Luas lahan Bukan Saw ah(Ha)

Kebun/ Tegalan

Ladang/ Hum a

Per kebunan

Hutan Rakyat

Tam bak

Kolam/ Tebat/ Em pang

Penggem balaan

Sem entar a tidak diusahakan Lainnya

34.197 Ha

33.437 Ha

1.942 Ha

247 Ha 3.020 Ha

80 Ha

2. 3 Kinerj a Pelayanan SKPD

Kiner j a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba melalui pelaksanaan pr ogr am pembangunan per t anian t anaman pangan dan

hor t ikult ur a t ampak dar i capaian luas panen, pr odukt if it as dan pr oduksi pada t abel ber ikut :

Tanaman Pangan (Padi Palawij a)

Tabel 5. Dat a Luas Panen (Ha) Tanaman Pangan Kabupat en Bulukumba selama 5

Tahun (2005 s/ d 2009)

NO KOM ODITI LUAS TANAM (Ha) +/ -

2005 2006 2007 2008 2009

1 Padi 40,624 39,756 42,913 42,491 45,040 2,70

2 Jagung 29,241 30,677 33,817 34,549 34,124 4,02

3 Kacang t anah 4,116 3,652 3,581 4,203 3,878 -0,89

4 Kacang Hijau 1,043 1,346 1,325 809 788 -3,51

5 Ubi Kayu 1,668 1,680 964 1,516 1,424 -2,32

6 Ubi jalar 479 311 193 296 215 -11,75

(18)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 18 Sumber : Dat a Subag Pr ogr am Dinas Per t anian TPH Kabupat en Bulukumba, 2010

Ber dasar kan t abel 3 komodit i padi, j agung dan kedelai konsist en mengalami

per t umbuhan masing-masing padi mengalami peningkat an luas panen sebesar 2,70 %,j agung 4,02 % dan kedelai 10,28 %.

Seir ing luas panen t er sebut , per t umbuhan pr oduksi t er t inggi adalah komodit i

Kacang Tanah (19,60%), diikut i per t umbuhan kacang hij au yait u 16,70%. Sedangkan per t umbuhan unt uk komodit i padi 6,33 % dan j agung 8,21%. Sement ar a sepanj ang

t ahun 2005 s/ d 2009 yang mengalami penur unan pr oduksi yang cukup t aj am adalah komodit i ubi j alar yait u -12,26%.

Tabel 6. Dat a Pr oduksi (Ton) Tanaman Pangan Kabupat en Bulukumba selama 5 Tahun (2005 s/ d 2009)

NO KOM ODITI Produksi (t on) +/ - (%)

2005 2006 2007 2008 2009

1 Padi 192,883 192,817 220,810 238,247 245,185 6,33

2 Jagung 89,711 103,780 116,016 125,269 122,027 8,21

3 Kacang t anah 4,996 4,333 7,748 9,340 8,623 19,60

4 Kacang Hijau 1,049 1,894 1,970 1,303 1,513 16,70

5 Ubi Kayu 29,193 24,871 12,303 19,824 20,048 -0,77

6 Ubi jalar 6,212 3,792 2,555 3,930 2,701 -12,26

7 Kedelai 28 34 35 41 41 10,38

Dat a Subag Pr ogr am Dinas Per t anian TPH Kabupat en Bulukumba, 2010

Khusus unt uk komodit i padi dan j agung ber dasar kan dengan angka sasar an yang t er t uang pada r enst r a t ahun 2005 s/ d 2010 dengan t ar get 5 % per t umbuhan,

t elah melampaui dar i r ealisasi yang t elah dicapai.

Per t umbuhan pr oduksi yang t elah dicapai adalah ber kat dar i penggunaan

benih ber mut u didukung sar ana lainnya. Tr end pr odukt if it as komodit i komodit i t anaman pangan mengalami peningkat an dimana Kacang t anah yang t er t inggi

(20,65%) disusul Kedelai (20,09%) dan Kacang hij au 18,20 %. Sement ar a unt uk per t umbuhan pr odukt if it as komodit i padi dan j agung sepanj ang t ahun 2005 s/ d

2009 adalah padi r at a-r at a per t umbuhannya 3,78 % dan j agung 3,99 %. Pada t ahun

2009 Bulukumba melakukan pengir iman Ber as ke daer ah J awa Sumat r a

(19)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 19

Tabel 7. Dat a Pr odukt if it as (Kw/ Ha) Tanaman Pangan Kabupat en Bulukumba selama 5 Tahun (2005 s/ d 2009)

NO KOM ODITI Produkt ivit as (kw / Ha) +/ -

2005 2006 2007 2008 2009

1 Padi 47.48 48.5 51.46 56.07 54.44 3,78

2 Jagung 30.68 33.83 34.3 36.26 35.76 3,99

3 Kacang t anah 12.18 11.86 21.64 22.22 22.24 20,65

4 Kacang Hijau 10.08 14.07 14.87 16.11 19.2 18,20

5 Ubi Kayu 175.02 148.04 127.62 130.77 140.79 -4,77

6 Ubi jalar 129.69 121.93 132.38 132.76 125.62 -0,62

7 Kedelai 21.54 51.25 21.64 22.94 21.61 20,09

Sumber : Dat a Umum Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba, 2010

.2. 3. 1. Pendukung Pelayanan SKPD

Selain dalam bent uk indikat or makr o dan pr oduksi, pelayanan dan kiner j a Dinas

Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba dapat dilihat dar i capaian dalam bent uk dukungan peningkat an pr oduksi, ant ar a lain sebagai ber ikut :

1. ANGGARAN

Selama per iode t ahun 2005-2009, alokasi APBD Kabupat en Bulukumba ke Dinas

Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a memper lihat kan peningkat an yang cukup signif ikan, walaupun masih sangat kur ang unt uk pengembangan dan pembangunan per t anian secar a opt imal. Alokasi Anggar an unt uk Dinas Per t anian

Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a disaj ikan dalam t abel ber ikut :

Tabel 8. Dat a Alokasi Anggar an (Rp) Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Tahun 2005 s/ d 2009

No Tahun Anggaran

(Rp) ket erangan

1 2005 1.322.061.400

2 2006 4.582.780.900

3 2007 8.151.658.605

4 2008 9.423.300.077

5 2009 7.530.100.000

Dat a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a, 2010

Adanya penur unan pagu Anggar an pada t ahun 2009 dar i t ahun 2008 disebabkan

oleh; adanya pengalihan anggar an unt uk pelaksanaaan pemilukada, adanya r asionalilasi kegiat an, per ubahan st r ukt ur or ganisasi yang menyebabkan

(20)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 20

Demikian halnya dengan APBN yang digulir kan Pemer int ah Pusat melalui Tugas Pembant uan, Bansos dan lain-lain, yang semuanya it u diper unt ukkan unt uk

memacu pembangunan per t anian di Kabupat en Bulukumba

2. Pembangunan I nf rast rukt ur Pert anian

Unt uk mendukung peningkat an pr oduksi per t anian, Kement er ian Per t anian t elah

melakukan per baikan dan pembangunan inf r ast r ukt ur per t anian yang mencakup: J ar ingan I r igasi Tingkat Usaha Tani (J I TUT); J ar ingan I r igasi Desa (J I DES);

J alan Usaha Tani (J UT), J alan Pr oduksi, konser vasi Daer ah Alir an Sungai (DAS), embung, sawah, sumur . Dar i t ahun 2005 sampai 2010, t elah dibangun J I TUT

15.450 m; J I DES 8.250 m, J alan Usaha Tani 29.478 m, embung 8 Unit , Sumur dalam 4 Unit , sumur dangkal 9 unit

Ber dasar kan Dat a Alat dan Mesin Per t anian Kabupat en Bulukumba (Lampir an 2) hingga t ahun 2010, j umlah handt r akt or dalam kondisi baik adalah 911 Unit ,

sement ar a luas lahan baku sawah Kabupat en Bulukumba adalah 22.458 Hekt ar , ber ar t i masih dibut uhkan 1.188 unit handt r akt or .

3. Pembangunan Kelembagaan dan Penguat an Modal Pet ani

Bant uan penguat an modal dan pengembangan kelembagaan mer upakan upaya unt uk mengat asi ket er bat asan modal dan kapasit as yang dimiliki pet ani. Melalui

kegiat an Bant uan Langsung Masyar akat - Pengembangan Usaha Agr ibisnis Per desaan (BLM-PUAP), sat u unit Gapokt an dapat mener ima bant uan penguat an

modal sebesar Rp 100 j ut a, Kelompok Wanit a Tani dapat mener ima bant uan sebesar Rp. 25 J ut a per kelompok. Sampai t ahun 2010 t elah diber ikan bant uan

penguat an modal kepada Gapokt an. Unt uk t ahun 2010, sebanyak 10.000 Gapokt an dit ar get kan akan mener ima bant uan BLM-PUAP.

1. Pengolahan Produk Pert anian dan Pengembangan Pasar

Unt uk member ikan nilai t ambah yang lebih besar , maka usahat ani t idak cukup

hanya sampai t ahap menghasilkan pr oduk pr imer saj a, melainkan har us dilakukan

kegiat an pengolahan dan pemasar an. Dalam upaya mendor ong kegiat an pengolahan dan pemasar an oleh pet ani, selama per iode 2005-2009, t elah dilakukan ber bagai kegiat an yang dapat menambah penget ahuan masyar akat t ani

(21)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 21

o Kelemahan dan Kekuat an I nt ernal SKPD Pert anian Tanaman Pangan dan

Hort ikult ura.

Kekuat an

1. Ket er sediaan I nf r ast r ukt ur , sar ana dan pr asar ana ekonomi wilayah yang mer upakan modal dasar unt uk kelanj ut an pembangunan di masa-masa yang akan dat ang.

2. Ket er sediaan dan pot ensi sumber daya manusia, sumber daya alam di dat ar an

t inggi dan r endah.

3. Volume dan kualit as hasil per t anian unt uk beber apa j enis komodit i ekspor dapat mer upakan basis akt if it as ekonomi wilayah yang cukup kondusif dan ber dampak

luas pada pengembangan ekonomi pedesaan dan pengembangan sekt or t er kait lainnya.

4. Skill dan animo masyar akat unt uk ber pr oduksi sudah sangat maj u dan memadai.

5. Pot ensi unt uk pengembangan komodit as t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

Kelemahan

1. Kegiat an per t anian umumnya masih dilakukan pet ani secar a sub syst em sehingga

t ingkat pr odukt if it as yang dicapai masih r endah.

2. J ar ingan ir igasi t er sier baik ir igasi desa maupun ir igasi t ingkat usahat ani

kondisinya masih sangat mempr ihat inkan ser t a belum adanya ir igasi t eknis pada lahan sawah di Kabupat en Bulukumba.

3. Pasar dalam neger i masih sangat t er bat as dan masih t er gant ung pada beber apa pasar t r adisional.

4. Ber bagai macam var iet as dalam pr oduksi,dist r ibusi dan pemasar an t idak memenuhi t unt ut an pasar yang kont inuit as baik j umlah maupun mut u.

5. Kecender ungan ber kur angnya kualit as lingkungan yang ber dampak pada t ur unnya pr odukt if it as unt uk komodit i t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

6. Lemahnya int egr asi ant ar bidang/ seksi.

Dalam member ikan pelayanan yang ber or ient asi pada pengguna, set iap f ungsi yang

ada dalam st r ukt ur or ganisasi Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a belum t er koor dinasi secar a padu. Sebagian kegiat an ber j alan sendir i-sendir i, kur ang

(22)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 22

2. 4 Peluang dan Tant angan Pengembangan Pelayanan SKPD

Peluang

1. Meningkat nya per mint aan dunia t er hadap beber apa komodit as t anaman pangan

dan hor t ikult ur a yang ber basis lingkungan.

2. Mampu menunj ang pengembangan beber apa komodit as ekspor

3. Tidak semua Negar a dapat menghasilkan t anaman pangan dan hor t ikult ur a t er ut ama buah-buahan t r opis.

4. Kebij akan pemer int ah yang mempr or it askan pengembangan komodit as t anaman

pangan dan hor t ikult ur a.

Tant angan

1. Kesenj angan ant ar a ket er sediaan sumber daya manusia dan modal dor ongan unt uk menggali pot ensi sumber daya

2. Sebagai t unt ut an dalam er a ot onomi daer ah

3. Mencipt akan hubungan f ungsional ant ar kecamat an, ant ar pedesaan dan per kot aan dalam mendukung kawasan andalan, kawasan pr ior it as dan pengembangan kelembagaan ant ar sect or ekonomi yang lebih siner gis.

4. Pengembangan kelemgaan yang mengelola ar us inf or masi bisnis.

5. Peningkat an kapasit as dan pelayanan lembaga-lembaga sumber daya f inancial, dan

per umusan per at ur an daer ah yang member .

6. Fleksibilit as yang pr opor sional t er hadap par a pelaku ekonomi.

7. Meningkat nya pr oduksi/ ekspor komodit as per t anian Negar a lain.

8. Semakin mahalnya komponen impor dalam input komodit as per t anian akibat

def er siasi r upiah yang dapat menur unkan daya saing komodit as.

9. Kecender ungan adanya per geser an seler a konsumen t er hadap peningkat an

kualit as, masalah hygiene dan lingkungan hidup.

10. Har ga komodit as yang ser ing sangat ber f lukt uasi baik di dalam maupun pasar

luar neger i.

(23)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 23

BAB I I I

I SU- I SU STRATEGI S BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba memiliki visi

dan misi ser t a t uj uan yang hendak dicapai dan dalam r angka mencapai t uj uan t er sebut per lu dikembangkan suat u st r at egi. St r at egi dalam membangunan per t anian adalah kebij akan dalam mengimplement asikan pr ogr amKepala Daer ah melalui Kepala Dinas sebagai paying

per umusan Kabupat en Bulukumba. Di samping it u, st r at egi pembangunan per t anian di dalam mewuj udkan visi dan misi agar set iap pr ogr am dan kegiat an dapat dilaksanakan secar a

ef ekt if dan ef isien. Pr oses penent uan st r at egi pembangunan dilakukan dengan menganalisis

isu-isu yang ber kembang secar a sist emis, dengan j alan melakukan ident if ikasi ber bagai per masalahan yang mungkin dihadapi.

3. 1 I dent if ikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Beber apa per masalahan pokok yang dapat menghambat pembangunan per t anian di Kabupat en Bulukumba dalam mencapai visinya adalah:

1. Dampak Per ubahan I klim Ter hadap Penur unan Pr oduksi Per t anian 2. Ter bat asnya I nf r ast r ukt ur Sar ana Pr asar ana, lahan dan air Per t anian

3. Lemahnya sist em per benihan dan per bibit an

4. Lemahnya kapasit as dan kelembagaan pet ani dan penyuluh

5. Ket er bat asan akses pet ani t er hadap per modalan dan masih t ingginya suku bunga usahat ani.

6. Masih r awannya ket ahanan pangan

7. Belum ber j alannya diver sif ikasi pangan dengan baik

8. Rendahnya nilai t ukar pet ani (NTP)

9. Belum padunya ant ar sekt or dalam menunj ang pembangunan per t anian

10 Kur ang opt imalnya kiner j a dan pelayanan bir okr asi per t anian.

11 Kelemahan dalam pener apan r encana kegiat an t ahunan (Renj a) meskipun t elah

dir umuskan secar a baik dalam Rencana St r at egis lima t ahunan di t ingkat SKPD. Akibat nya eksekusi kegiat an dan alokasi anggar an dalam pr akt eknya ser ingkali

(24)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 24

3. 1. 1 Dampak Perubahan I klim Terhadap Penurunan Produksi Pert anian

Ancaman dan kr isis pangan dunia beber apa t ahun t er ahir memiliki kait an

sangat er at dengan per ubahan iklim global. Dampak per ubahan iklim global adalah t er j adinya gangguan t er hadap siklus hidr ologi dalam bent uk per ubahan pola dan

int ensit as cur ah huj an, kenaikan per mukaan laut , peningkat an f r ekuensi dan

int ensit as bencana alam yang dapat menyebabkan t er j adinya banj ir dan keker ingan. Pada t ahun 2009 t elah t er j adi kenaikan suhu yang mencapai 1 der aj at celsius, sehingga t er j adi lebih banyak cur ah huj an dengan per ubahan 2-3 per sen per t ahun.

Kondisi ini kecender ungannya akan t er us meningkat pada t ahun-t ahun ke depan. Bagi sekt or per t anian, dampak lanj ut an dar i per ubahan iklim adalah ber geser nya pola dan

kalender t anam, per ubahan keanekar agaman hayat i, eksplosi hama dan penyakit

t anaman dan hewan, ser t a pada akhir nya adalah penur unan pr oduksi per t anian.

3. 1. 2 Terbat asnya I nf rast rukt ur, Sarana Prasarana, Lahan dan Air Pert anian

Salah sat u pr asar ana per t anian yang saat ini keber adaanya sangat

mempr ihat inkan adalah j ar ingan ir igasi. Kur angnya pembangunan j ar ingan ir igasi yang bar u ser t a r usaknya j ar ingan ir igasi yang ada mengakibat kan daya dukung ir igasi bagi

per t anian sangat menur un. Ker usakan ini t er ut ama diakibat kan banj ir dan er osi, ker usakan sumber daya alam di daer ah alir an sungai, bencana alam ser t a kur angnya

pemelihar aan j ar ingan ir igasi hingga ke t ingkat usaha t ani. Tant angan yang dihadapi dalam pengelolaan pr asar ana pengair an adalah bagaimana meningkat kan par t isipasi

masyar akat dalam per lindungan daer ah alir an sungai;pemelihar aan j ar ingan ir igasi pedesaan; pengembangan sumber -sumber air alt er nat if dan ber skala kecil ant ar a lain

melalui pemanf aat an t eknologi pengambilan air per mukaan dan bawah t anah; pembangunan dan pemelihar aan embung ser t a pemanf aat an sumber air t anah, danau,

r awa dan air huj an. Pr asar ana usahat ani lain yang sangat dibut uhkan masyar akat dan pedagang komodit as per t anian namun keber adaannya masih t er bat as adalah j alan

usahat ani, j alan pr oduksi, , labor at or ium dan kebun per cobaan, penangkar an benih dan bibit , kesehat an t anaman, balai inf or masi dan pr omosi per t anian, balai-balai

penyuluhan ser t a pasar -pasar yang spesif ik bagi komodit as. Tant angan yang har us dihadapi ke depan adalah bagaimana menyediakan semua pr asar ana yang dibut uhkan

pet ani ini dalam j umlah yang cukup, ber ada dekat dengan sent r a pr oduksi, dan biaya pelayanan yang t er j angkau. Di sisi sar ana pr oduksi, per masalahan yang dihadapi

(25)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 25

mesin per t anian hingga ke t ingkat usaha t ani, ser t a belum ber kembangnya kelembagaan pelayanan penyedia sar ana pr oduksi. Belum ber kembangnya usaha

penangkar an benih/ bibit secar a luas hingga di sent r a pr oduksi mengakibat an har ga benih/ bibit menj adi mahal, bahkan mengakibat kan banyak ber edar nya benih/ bibit

palsu di masyar akat yang pada akhir nya sangat mer ugikan pet ani. Pupuk mer upakan

komodit as yang ser ingkali menj adi langka pada saat dibut uhkan, t er ut ama pupuk ber subsidi. i. Dengan ket er bat asan penyediaan pupuk kimia, t er nyat a penget ahuan dan kesadar an pet ani unt uk menggunakan dan mengembangkan pupuk or ganik sendir i,

sebagai pupuk alt er nat if j uga masih sangat kur ang. Tant angan unt uk mengembangkan sar ana pr oduksi per t anian ke depan adalah bagaimana mengembangkan penangkar

benih/ bibit unggul dan ber mut u,menumbuhkembangkan kelembagaan penyedia j asa

alat dan mesin per t anian, mendor ong pet ani mempr oduksi dan meningkat kan pemakaian pupuk or ganik, ser t a mendor ong pet ani unt uk menggunakan pest isida dan obat -obat an t anaman/ hewan yang r amah lingkungan.

3. 1. 3 Lemahnya Sist em Perbenihan dan Perbibit an

Ber dasar kan penelit ian dan pr akt ek di lapangan, penggunaan benih/ bibit

unggul diakui t elah menj adi sat u f akt or kunci keber hasilan peningkat an pr oduksi. Swasembada ber as, j agung dan t ebu yang t elah dicapai selama ini, ut amanya

dikar enakan penggunaan benih unggul. Sampai saat ini, benih unggul banyak diimpor seper t i: padi hibr ida, sayur an dan t anaman hias.

Per an benih sebagai sar ana ut ama agr ibisnis sangat pent ing. Agar usaha agr ibisnis dapat maj u dan ber kembang, maka sist em dan usaha per benihan har us

t angguh. Sist em per benihan didukung oleh beber apa subsist em yang t er dir i dar i: subsist em pengembangan var iet as unt uk mengant isipasi per ubahan dan per kembangan

seler a masyar akat ; subsist em pr oduksi dan dist r ibusi benih; subsist em per baikan mut u melalui ser t if ikasi dan pelabelan; dan subsist em kelembagaan dan peningkat an

SDM. Keber hasilan dalam mengger akkan selur uh komponen t er sebut sangat dipengar uhi oleh komponen pendukung ant ar a lain lembaga per benihan, sumber daya

manusia, sar ana dan pr asar ana, kebij akan pemer int ah, sist em inf or masi, dan kesadar an konsumen dalam menggunakan benih ber mut u. Saat ini, inf r ast r ukt ur

per benihan sulit ber kembang kar ena memer lukan invest asi yang cukup besar . Tidak banyak swast a yang mau menanamkan invest asi di pengusahaan

(26)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 26

masyar akat j uga kur ang menunj ukkan per hat ian. Per lu ada upaya yang ser ius unt uk membangkit kan kelembagaan per benihan nasional mulai dar i pusat sampai daer ah,

t er masuk peningkat an kapasit as kemampuan penangkar benih lokal.

3. 1. 4 Lemahnya Kapasit as dan Kelembagaan Pet ani dan Penyuluh

Kondisi or ganisasi pet ani saat ini lebih ber sif at budaya dan sebagian besar

ber or ient asi hanya unt uk mendapat kan f asilit as pemer int ah, belum sepenuhnya diar ahkan unt uk memanf aat kan peluang ekonomi melalui pemanf aat an aksesibilit as t er hadap ber bagai inf or masi t eknologi, per modalan dan pasar yang diper lukan bagi

pengembangan usahat ani dan usaha per t anian. Di sisi lain, kelembagaan usaha yang ada di pedesaan, seper t i koper asi belum dapat sepenuhnya mengakomodasi

kepent ingan pet ani/ kelompok t ani sebagai wadah pembinaan t eknis. Ber bagai

kelembagaan pet ani yang sudah ada seper t i Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, Per himpunan Pet ani Pemakai Air dihadapkan pada t ant angan ke depan unt uk mer evit alisasi dir i dar i kelembagaan yang saat ini lebih dominan hanya sebagai wadah

pembinaan t eknis dan sosial menj adi kelembagaan yang j uga ber f ungsi sebagai wadah pengembangan usaha yang ber badan hukum at au dapat ber int egr asi dalam koper asi

yang ada di pedesaan.

3. 1. 5 Ket erbat asan Akses Pet ani t erhadap Permodalan dan masih Tingginya Suku Bunga Usahat ani.

Sampai saat ini kondisi masyar akat pet ani dihadapkan pada kecilnya skala penguasaan dan pengusahaan lahan pet ani yang mengakibat kan t er bat asnya

kemampuan pet ani unt uk melakukan pemupukan modal melalui t abungan dan invest asi. Di sisi lain pet ani j uga belum memiliki kemampuan unt uk mengakses sumber

per modalan/ lembaga keuangan f or mal, diant ar anya akibat kan oleh t idak mudahnya pr osedur pengaj uan kr edit dan ket iadaan agunan yang diper syar at kan, sehingga

pet ani lebih memilih “r ent enir ” yang menyediakan pinj aman modal dengan cepat walau dengan t ingkat bunga yang lebih t inggi dibanding lembaga keuangan f or mal.

Kondisi ini, pada akhir nya semakin memper bur uk kondisi ar us t unai (cash f low) dan kesej aht er aan pet ani. Tant angan ke depan yang har us dikembangkan adalah

bagaimana menj embat ani kesenj angan manaj emen ant ar a lembaga per bankan f or mal yang kebanyakan ber ada di daer ah per kot aan dengan masyar akat pet ani yang

t er sebar di per desaan. Sement ar a menunggu per bankan lebih ber pihak kepada per t anian, maka pember dayaan kelembagaan usaha kelompok unt uk menj adi cikal

(27)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 27

dihar apkan dapat ber kembang menj adi lembaga mandir i milik masyar akat pet ani per desaan. Namun pengembangan lembaga ini membut uhkan dukungan pemer int ah

dalam bent uk pembinaan manaj emen kepada kelompok at au gabungan kelompok yang sudah benar -benar siap dir int is unt uk t umbuh menj adi lembaga keuangan mikr o di

per desaan.

3. 1. 6 Masalah Ket ahanan Pangan

Ter capainya swasembada komodit as pangan ut ama seper t i padi dan j agung pada kenyat aannya belum menj amin kemampuan individu di t ingkat r umah t angga

unt uk dapat memper oleh bahan pangan dengan j umlah yang cukup. Kondisi ini bukan saj a disebabkan lemahnya daya beli sebagian anggot a masyar akat t er hadap bahan

pangan, t et api j uga dalam ar t i yang sebenar nya di beber apa daer ah t er pencil

dist r ibusi bahan pangan sulit dilakukan, t er ut ama pada musim paceklik. Sulit nya memper oleh bahan pangan akibat kemiskinan t idak hanya t er j adi di per kot aan, t et api j uga di pedesaan. Secar a t eknis dan sosial ekonomis penyebab menur unnya

daya beli masyar akat t er hadap pangan yang per nah t er j adi adalah diakibat kan oleh gagal panen, akibat bencana alam, per ubahan iklim maupun ser angan hama dan

penyakit maupun j at uhnya har ga pasar pr oduk yang dihasilkan pet ani. Di sebagian wilayah menur unnya daya beli pet ani t er hadap pangan disebabkan oleh gagal panen

at au anj oknya har ga j ual komodit as yang dit anam. Di samping it u pember dayaan masyar akat melalui pengembangan lumbung pangan, pola-pola int egr asi komodit as,

pengendalian hama t er padu maupun pengenalan iklim dihar apkan dapat membant u masyar akat dar i gagal panen yang dapat mengakibat kan menur unnya kemampuan

r umah t angga pet ani unt uk memper oleh bahan pangan.

3. 1. 7 Lemahnya St at us dan Kecilnya Luas Penguasaan Lahan sert a dan Alih Fungsi Lahan

St at us penguasaan lahan oleh sebagian besar pet ani belum memiliki legalit as

yang kuat dalam bent uk ser t if ikat , sehingga lahan belum bisa dij adikan sebagai j aminan unt uk memper oleh modal usaha melalui per bankan. Tant angan ke depan

unt uk mengat asi t er bat asnya pemilikan dan lemahnya st at us penguasaan lahan adalah bagaimana meningkat kan ef isiensi dan pr odukt if it as usaha t ani, penat aan

kelembagaan pengelolan lahan, pengendalian per t umbuhan penduduk, r ef or masi agr ar ia ser t a penguat an st at us kepemilikan lahan. Revolusi hij au melalui penggunaan

(28)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 28

lahan yang menur unkan kapasit as pr oduksi lahan per t anian. Kondisi ini semakin diper par ah dengan menipisnya kear if an lokal dalam pengat ur an pola t anam dan

penggunaan pupuk or ganik. St r ukt ur f isik dan kimia t anah di lahan per t anian, t er ut ama lahan sawah menj adi masif dan kur ang r espon t er hadap penggunaan input

pr oduksi, sehingga peningkat an pr odukt if it as menj adi st agnan, bahkan cender ung

menur un. Tant angan ke depan unt uk mengat asi dan mengant isipasi degr adasi sumber daya lahan adalah bagaimana melakukan r ehabilit asi dan konser vasi lahan secar a t eknis, dan biologis melalui pener apan t eknologi budidaya per t anian yang r amah

lingkungan ser t a pengat ur an dan pengendalian t at a r uang kawasan. Di sisi lain, pesat nya laj u pembangunan nasional di ber bagai bidang yang ber basis pada

pemanf aat an sumber daya lahan t elah membawa implikasi t er hadap pelanggar an t at a

r uang dan pemanf aat an lahan unt uk ket ahanan pangan. Ot onomi daer ah j uga t elah mendor ong peningkat an laj u per t umbuhan per mint aan/ pemanf aat an lahan mult i sekt or al yang semakin meningkat . Kondisi t er sebut pada kenyat aannya sulit

diimbangi dengan penyediaan lahan, baik melalui pemanf aat an lahan per t anian yang ada maupun pembukaan lahan bar u. Konver si sawah menj adi lahan non per t anian dar i

t ahun ke t ahun mengalami peningkat an. Hal ini disebabkan oleh alih f ungsi lahan menj adi per umahan. Konver si lahan per t anian t er ut ama lahan sawah t idak hanya

menyebabkan kapasit as pr oduksi pangan t ur un, t et api mer upakan salah sat u bent uk ker ugian invest asi, degr adasi agr oekosist em, degr adasi t r adisi dan budaya

per t anian, dan mer upakan salah sat u sebab semakin sempit nya luas gar apan usahat ani ser t a t ur unnya kesej aht er aan pet ani sehingga kegiat an usaha t ani yang

dilakukan pet ani t idak dapat menj amin t ingkat kehidupan yang layak baginya. Tant angan unt uk menekan laj u konver si lahan per t anian ke depan adalah bagaimana

melindungi keber adaan lahan per t anian melalui per encanaan dan pengendalian t at a r uang; meningkat kan opt imalisasi, r ehabilit asi dan ekst ensif ikasi lahan;

(29)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 29

3. 1. 8 Rendahnya Nilai Tukar Pet ani (NTP)

Pet ani I ndonesia pada umumnya t idak memiliki modal besar . Dengan

usahat ani ber skala kecil dan subsist en, akses pet ani t er hadap sumber per modalan menj adi t er bat as. Kondisi ini dit ambah dengan pet ani kur ang memiliki f asilit as

penyimpanan hasil pasca panen, sement ar a pr oduk per t anian ber sif at mudah r usak.

Akibat nya banyak pet ani t er libat ke dalam sist em ij on dan/ at au t engkulak.

3. 1. 9 Kuant it as dan Kualit as Produk Pert anian Belum Mendukung Berkembangnya

Agroindust ri

Upaya mewuj udkan agr oindust r i yang ber daya saing dihadapkan pada per masalahan kur angnya kont inuit as pasokan bahan baku yang ber mut u dan dalam

j umlah yang sesuai kebut uhan kapasit as t er pasang. Skala pengusahaan komodit as

dalam skala yang kecil dan lokasinya t er sebar , ker agaman var iet as/ klon, pener apan t eknologi budidaya dar i pr a panen sampai pasca panen yang ber agam, wakt u panen yang t idak sesuai dengan kapasit as ker j a indust r i, ket er bat asan sar ana per gudangan

yang dapat menj aga mut u pr oduk ser t a j auh dan bur uknya j alan dist r ibusi dan sist em t r anspor t asi bahan baku kesemuanya mer upakan f akt or penyebab

agr oindust r i belum dapat ber oper asi secar a ef isien. Tant angan ke depan yang har us dihadapi adalah bagaimana mengembangkan budidaya komodit as di on-f ar m yang

sesuai dengan pr asyar at an agr oindust r i skala besar , memper baiki inf r ast r ukt ur t r anspor t asi hingga ke sent r a pr oduksi, mengembangkan agr oindust r i skala kecil di

pedesaan yang t er int egr asi dalampengembangan yang ber skala kawasan. Di samping it u ker j a sama ant ar kawasan unt uk menumbuhkan agr egat per mint aan pasar dalam

skala wilayah j uga sangat diper lukan unt uk mengembangkan agr oindust r i yang ber lokasi di pusat -pusat per t umbuhan bar u.

3. 1. 10 Belum Padunya Ant ar Sekt or dalam Menunj ang Pembangunan Pert anian

Pembangunan sekt or t idak bisa ber dir i sendir i, melainkan melibat kan banyak sekt or

t er kait . Per t emuan koor dinasi ant ar sekt or sudah ser ing dilakukan, hanya saj a mengint egr asikan secar a f isik kegiat an ant ar sekt or sangat sulit dilaksanakan.

Hal ini kar ena memer lukan wakt u dan t enaga dan ser ingnya t er j adi t umpang t indih.

3. 1. 11 Kebij akan Belum Sepenuhnya Mendukung Berkembangnya Usaha Pert anian

Sekt or per t anian t elah ber per an besar dalam pembangunan daer ah Bulukumba , namun anggar an pembangunan yang dialokasikan unt uk sekt or per t anian hanya

(30)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 30

per t anian, t er ut ama unt uk mengat asi f akt or kr it is, yait u penyediaan sar ana-pr asar ana yang t idak diminat i swast a at au t idak mampu disediakan oleh pet ani,

pengembangan kapasit as sumber daya manusia dan kelembagaan pelayan pemer int ah di bidang per t anian ser t a membant u mengat asi kegagalan pasar pr oduk yang

dihasilkan oLeh pet ani. Sement ar a di sekt or f or mal, pengembangan per t anian dan

agr ibisnis mut lak memer lukan dukungan agar t er cipt a iklim ber usahat ani yang kondusif melalui f or mulasi kebij akan dan pengamanan kebij akan f iskal dan monet er yang dikeluar kan Pemer int ah. Namun pada kenyat aannya, beber apa kebij akan

Pemer int ah yang dit et apkan selama ini kur ang sepenuhnya ber pihak pada sekt or per t anian, seper t i Har ga Pembelian Pemer int ah (gabah) yang hanya sedikit di at as

biaya pr oduksi, pengendalian har ga penj ualan (ber as) agar t idak memicu kenaikan

inf lasi, pembebasan t ar if bea masuk impor beber apa komodit as, ser t a pencegahan penyelundupan masuknya pr oduk luar neger i belum ber j alan maksimal. Di sisi lain, beber apa kebij akan yang sudah dit et apkan j uga belum ber j alan ef ekt if di t ingkat

lapangan, seper t i Har ga Pembelian Pemer int ah yang lebih r endah dar i har ga pasar at au sebaliknya har ga pr oduk pet ani ser ingkali ber ada di bawah Har ga Pembelian

Pemer int ah, t er ut ama pada saat panen r aya di daer ah-daer ah sent r a pr oduksi. Pember lakuan t ar if bea masuk impor yang dilaksanakan selama ini j uga belum

ef ekt if dalam melindungi pr oduk pet ani domest ik. Komodit as impor ser ing membanj ir i pasar dalam neger i dengan har ga yang lebih mur ah kar ena pemer int ah

negar a-negar a ekspor t ir melindungi pet aninya dengan member ikan aneka subsidi dar i hulu sampai hilir . Kondisi demikian mengakibat kan insent if yang dit er ima pet ani

belum opt imal sesuai dengan yang dihar apkan, sehingga kur ang mendor ong gair ah pet ani unt uk meningkat kan pr odukt ivit as dan mengembangkan usahat aninya.

Tant angan ke depan yang per lu dikembangkan adalah bagaimana membangun sist em per lindungan yang diber ikan t er hadap pet ani dan pelaku agr ibisnis secar a lebih baik

mulai dar i aspek pr oses pr oduksi sampai aspek pemasar an hasil melalui pola-pola pr omosi, asur ansi, penj aminan maupun subsidi bunga kr edit at au subsidi har ga.

3. 1. 12 Kurang Opt imalnya Kinerj a dan Pelayanan Birokrasi Pert anian

Seper t i kebanyakan inst it usi pemer int ah pada umumnya, sumber daya manusia

apar at Pemer int ah masih j auh dar i memuaskan. Kondisi ini dit ambah dengan penempat an apar at ur Pemer int ah Pr opinsi dan Kabupat en/ Kot a yang t idak t epat dan

(31)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 31

per t anian mer upakan apar at Pemer int ah Kabupat en/ Kot a, dimana sebagian besar Pemer int ah Kabupat en/ Kot a kur ang member ikan per hat ian pada peningkat an

kemampuan, f asilit as dan sar ana ker j a

3. 2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan W akil Kepala Daerah Terpilih.

Telaahan ini mer upakan pemikir an dalam r angka mengef ekt if kan kelembagaan

Pemer int ah Kabupat en Bulukumba di masa depan yang sej alan dengan upaya Dinas

Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a unt uk mengawali visi dan misi Bupat i dan wakil bupat i Bulukumba t er pilih unt uk per iode 2011 – 2015, yang j uga diamanat kan dalan Rencana Pembangunan J angka Panj ang daer ah (RPJ P-D) 2005 – 2025. Rencana

Tugas SKPD secar a umum adalah menat a dan melaksanakan kegiat an pembangunan per t anian sebagai sect or andalan dan unggulan, sebagaimana t er t uang dalam

penj abar an t uj uan pembangunan kabupat en Bulukumba t ahun 2011 – 2015..

Agar t uj uan pembangunan t er sebut dapat t er capai secar a ef ekt if dan ef isien, SKPD dit unt ut unt uk beker j a mendukung kegiat an pembangunan yang t uj uan dan sasar annya t elah disepakat i ber dasar kan skala pr ior it as menuj u kesej aht er aan

masyar akat .

Secar a spesif ik sekt or Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a sebagai

sekt or unggulan yang mer upakan t ulang punggung per ekonomian di Bumi But t a panr it a Lopi ini sehar usnya menj adi skala pr ior it as, namun sampai saat ini belum

t er capai dengan indikat or bahwa hamper selur uh SKPD yang sehar usnya mendukung, masih beker j a sendir i-sendir i dengan syst em kepr oyekan.

Oleh kar ena kondisi kepr oyekan t idak bias ber ubah ke kondisi pr ogr am dengan skala pr ior it as SKPD per t anian sendir i, maka j angka pendek, kegiat an

pembangunan per t anian akan diper luas dar i peningkat an produksi ke peningkat an pendapat an agar lebih dekat ke peningkat an kesej aht eraan.

Peningkat an pendapat an pet ani yang sebagian besar adalah pet ani padi, j agung dan buah-buahan, hampir t idak dapat dihar apkan j ika hanya mengandalkan

dar i pr oduksi budidayanya. Oleh kar ena it u melalui pengembangan per t anian yang ber basis agr ibisnis, dihar apkan dapat meningkat kan kesej aht er aan pet ani.

Kualit as pelayanan kepada pet ani akan menj adi baik kalau inst ansi yang dit ugaskan oleh pemer int ah ber j alan dengan baik, kar ena it u unt uk melayani t ugas

(32)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 32

3. 3 Telaahan Renst ra

Fakt or -f akt or penghambat dar i pelayanan SKPD dit inj au dar i sasar an j angka

menengah r enst r a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba dan r enst r a Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a Pr opinsi

Sulawesi Selelat an adalah:

1. Tidak r elevannya pr ogr am dan kegiat an ant ar a Pr opinsi dengan Kabupat en.

2. Koor dinasi t ingkat SKPD pendukung pr ogr am per t anian t idak ber j alan sebagaimana mest inya.

3. Minimnya dukungan lembaga swast a dalam hal penguat an kelembagaan.

4. Minimnya pengalokasian anggar an pada sekt or andalan dan unggulan daer ah.

Fakt or- f akt or pendorong pelayanan SKPD adalah :

1. Adanya keinginan mendor ong opt imalisasi penggunaan lahan, air dan sapr odi unt uk

ber pr oduksi.

2. Ber t ekad unt uk menumbuh-kembangkan f ungsi kelembagaan t ani & pendukung

Usahat ani

3. Upaya Peningkat an Kapasit as Pet ani secar a individu maupun kelompok dalam

penguasaan t eknologi

4. Penanganan yang ser ius dalam memf asilit asi aspek per modalan bagi pet ani &

pelaku usaha lainnya.

5. Upaya Peningkat an Pr odukt if it as dan Pr oduksi per t anian.

6. Ber kembangnya sist em agr ibisnis dan agr oindust r i

3. 4 Telaahan Rencana Tat a Ruang W ilayah St rat egis

Lahan per sawahan pr odukt if sedapat mungkin t idak di alih f ungsikan unt uk mendukung pr ogr am pemer int ah t er hadap pencapaian pr odukt if it as 7 t on/ ha.

Demikian halnya dengan penggunaan lahan agar lebih t er at ur ber dasar kan komodit i, maka per lu ada invent ar isasi lahan ant ar a lain:

1. Lahan per t anian pr odukt if t anaman pangan. 2. Lahan per t anian pr odukt if t anaman hor t ikult ur a

3. Lahan per kebunan

4. Lahan per t anian t anaman pangan yang t idak pr odukt if .

(33)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 33

6. Sent r a pr oduksi padi yait u: Kecamat an Gant ar ang, Kindang, Rilau Ale, Bulukumpa, Uj ungloe dan Kaj ang.

7. Sent r a pr oduksi j agung yait u: Kecamat an Her lang, Kaj ang, Bont ot ir o, Bont obahar i, dan Uj ungloe.

8. Sent r a pr oduksi buah-buahan yait u: Kecamat an Bulukumpa, Rilau Ale,

Kindang,Kaj ang dan Bont ot ir o.

(34)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 34

BAB I V.

VI SI , MI SI , TUJ UAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBI J AKAN

4. 1 Visi dan Misi SKPD

Visi Sat uan Ker j a Per angkat Daer ah Dinas Per t anian Tanaman Pangan dan

Hor t ikult ur a Kabupat en Bulukumba adalah :

“Menj adi SKPD yang responsif t erhadap dinamika kemaj uan Pert anian,

t anaman pangan dan hort ikult ura yang berdaya saing dan berkelanj ut an

menuj u t erwuj udnya pet ani yang mandiri dan sej aht era”

Yang dimaksud dengan skpd r esponsif t er hadap dinamika kemaj uan t anaman pangan

dan hor t ikult ur a adalah per wuj udan dar i kemampuan bir okr asi pemer int ahan yang

mampu melayani dan mengenali kebut uhan masyar akat t ani secar a cepat dan t epat ser t a mampu mengant isipasi per masalahan maupun menyusun agenda pembangunan dan pr ior it as pelayanan ser t a mampu mengembangkan pr ogr am-pr ogr am pelayanan sesuai

dengan aspir asi/ kebut uhan masayar akat , khususnya masyar akat t ani t anaman pangan dan hor t ikult ur a di Kabupat en Bulukumba.

Dimaksud dengan mandir i adalah mer upakan per wuj udan dar i kondisi masyar akat ber budaya yang mempunyai semangat t inggi dalam membangun maupun mempunyai

kemampuan dan kekuat an mengembangkan pot ensinya ser t a mampu menj aga kelangsungan pr oses dan hasil-hasil pembangunan.

Yang dimaksud dengan sej aht er a adalah mer upakan kondisi t er penuhinya ber bagai kebut uhan dasar kehidupan/ kesej aht er aan lahir maupun bat in masyar akat

yang meliput i sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehat an, peker j aan dan r asa aman.

Sej alan dengan Visi t er sebut di at as maka misinya adalah :

1. Menumbuhkembangkan komodit as andalan dan unggulan daer ah.

2. Pembinaan dan pengembangan sent r a pr oduksi t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

3. Mencipt akan peluang usaha melalui pengembangan sist em dan usaha agr ibisnis. 4. Pember dayaan kelembagaan pet ani menuj u t er cipt anya daya saing.

(35)

Dinas P ertanian T anaman P angan dan Hortikultura K abupaten Bulukumba P age 35

6. Opt imalisasi pemanf aat an pot ensi sumber daya lokal.

7. Menumbuhkan dan mengembangkan sist em ket er sediaan usaha.

8. Mengembangkan kemampuan ent r epr eneur ship agar dapat menj adi pelaku agr ibisnis. yang handal dan t angguh.

9. Meningkat kan daya saing komodit as t anaman pangan dan hor t ikult ur a dalam

menghadapi pasar global.

10. Memant apkan sist em pendukung yang meliput i Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Teknologi, Kelembagaan, sar ana/ pr asar ana.

11. Mewuj udkan pembangunan t anaman pangan dan hor t ikult ur a yang ber kelanj ut an, ber wawasan lingkungan melalui pendekat an kemandir ian lokal ber basis pedesaan.

12. Membangun suasana ker agaman dalam pr oses pembangunan t anaman pangan

sebagai r ealisasi dar i Good Governance.

4. 2 Tuj uan dan Sasaran J angka Menengah SKPD

Tuj uan Pembangunan Per t anian, Tanaman Pangan dan Hor t ikult ur a adalah sebagai

ber ikut :

1. Meningkat kan pendapat an, t ar af hidup dan kemandir ian pet ani melalui pengembangan komodit as pangan dan hor t ikult ur a yang ber wawasan agr ibisnis.

2. Meningkat kan pr oduksi bahan pangan dan hor t ikult ur a baik unt uk memenuhi kebut uhan pangan daer ah,r egional maupun pangan nasional ser t a memanf aat kan

pasar bahan baku indust r i.

3. Mengembangkan kesempat an ker j a dan kesempat an ber usaha melalui pengembangan komodit as pangan, hor t ikult ur a, t anaman hias dan Biof ar maka. 4. Mendor ong pembangunan ekonomi pedesaan dan member dayakan kelembagaan

pet ani dan mendukung pengembangan agr ibisnis yang ber wawasan lingkungan dan ber kelanj ut an.

5. Mendor ong t er cipt anya lembaga keuangan mikr o melalui penguat an modal

kelembagaan pet ani.

Adapun sasar an pembangunan per t anian t anaman pangan dan hor t ikult ur a :

1. Meningkat kan pendapat an r umah t angga t ani dar i usaha t anaman pangan dan hor t ikult ur a.

2. Meningkat kan kualit as pr oduksi yang dihasilkan pet ani sehingga mampu ber daya

Gambar

Tabel 1. Keadaan pegawai Dinas Pert anian Tanaman Pangan dan Hor t ikult ura
Tabel  3 . Keadaan Sar ana dan Pr asar ana Pendukung Kegiat an Dinas Per t anian
Tabel 4.  Rincian Penggunaan Lahan unt uk Tanaman Pangan dan Hor t ikult ura
Gambar  1. Luas Lahan Sawah Ber dasar kan J enis ir igasi Per  kecamat an di
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Ketika dinding geser cukup kuat, mereka akan mentransfer gaya horizontal ini ke elemen berikutnya dalam jalur beban di bawah.. mereka, seperti dinding geser

Sahat Sibarani : Replikasi Grameen Bank dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Masyarakat ..., 2001... Sahat Sibarani : Replikasi Grameen Bank dan Pengaruhnya Terhadap

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) perencanaan kinerja yang meliputi: (a) penentuan tujuan, tujuan humas meliputi kegiatan internal dan eksternal diantaranya

Oleh karena itu dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 79A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya tahapan evaluasi penawaran oleh Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum pada Belanja Modal Pengadaan

Untuk dapat hadir dan menunjukan segala Administrasi dan kualifikasi asli (terkecuali Ijazah cukup copy dilegalisir) sesuai yang dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan sebagai calon

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Banten akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan sebagai

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain partitur lagu dan alat musik yaitu pianika yang sudah disediakan sekolah (ruang