• Tidak ada hasil yang ditemukan

7opertemuan 11teori belajar kognitif dan konstruktivisme

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "7opertemuan 11teori belajar kognitif dan konstruktivisme"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

Teori Kognitif dan

Teori Kognitif dan

Konstruktivisme

Konstruktivisme

Kognitif

Kognitif

- Wertheimer

- Wertheimer

- Kurt Koffka

- Kurt Koffka

- Kohler

- Kohler

(1887-1959)

(1887-1959)

Konstruktivisme

Konstruktivisme

- John Dewey

- John Dewey

(1856-1952)

(1856-1952)

- Jean Piaget

- Jean Piaget

(1896-1980) 

(1896-1980) 

-

-

Jerome Brunner (1915-   )

Jerome Brunner (1915-   )

(3)

Wolfgang Kohler

Wolfgang Kohler

(1887-1959)

1959)

I

I

nsight

nsight

:

:

pengamatan

pengamatan

atau pemahaman

atau pemahaman

mendadak t

mendadak t

hd

hd

hubungan

hubungan

antar

antar

bagian di d

bagian di d

lm

lm

suatu

suatu

situasi

situasi

permasalahan.

permasalahan.

Insight ini sering

Insight ini sering

dihubungkan d

dihubungkan d

gn

gn

pernyataan

(4)

Kohler (1925) suggested that problem

Kohler (1925) suggested that problem

solving involves mentally combining

solving involves mentally combining

and recombining various elements of

and recombining various elements of

a problem until a structure that solves

a problem until a structure that solves

(5)

EKSPERIMEN KOHLER

(6)
(7)

John Dewey (1856-1952)

John Dewey (1856-1952)

Belajar harus bersifat

Belajar harus bersifat

aktif, langsung terlibat,

aktif, langsung terlibat,

berpusat pada siswa (SCL

berpusat pada siswa (SCL

= Student-Centered

= Student-Centered

Learning) dalam konteks

Learning) dalam konteks

pengalaman sosial

pengalaman sosial

Kesadaran sosial menjadi

Kesadaran sosial menjadi

tujuan dari semua

tujuan dari semua

pendidikan

pendidikan

Guru bertindak sebagai

Guru bertindak sebagai

(8)

Jean Piaget (1896-1980) 

Jean Piaget (1896-1980) 

Belajar mendasari pd Belajar mendasari pd

p

pengamatanengamatan yg yg melibatkan melibatkan seluruh indra, menyimpan seluruh indra, menyimpan

kesan lebih lama dan kesan lebih lama dan

menimbulkan sensasi yang menimbulkan sensasi yang

membekas pada siswa membekas pada siswa

Proses belajar terdiri dari 3 Proses belajar terdiri dari 3

tahapan, yaitu

tahapan, yaitu asimilasiasimilasi, ,

akomodasi

akomodasi, dan , dan equilibrasiequilibrasi

(penyeimbangan) (penyeimbangan)

Guru memfasilitasi proses Guru memfasilitasi proses

(9)

Jerome Brunner (1915-   )

Jerome Brunner (1915-   )

T

Tiga tahapiga tahap p perkembangan erkembangan kognitif kognitif anak

anak

- Enaktif (0 – 3 tahun)Enaktif (0 – 3 tahun),, - Ikonik (3-8 tahun)Ikonik (3-8 tahun),, - Simbolik (>8 tahun)Simbolik (>8 tahun)

B

Belajar elajar : upaya : upaya membebaskan siswa membebaskan siswa untuk belajar sendiri

untuk belajar sendiri : : discoverydiscovery

(belajar dengan cara menemukan)

(belajar dengan cara menemukan)

Kurikulum spiral

Kurikulum spiral pemberian materi pemberian materi dari yang sederhana sampai yang

dari yang sederhana sampai yang

kompleks

(10)

Konsep Teori Kognitif

Konsep Teori Kognitif

 Siswa : pembelajar yang aktifSiswa : pembelajar yang aktif

 Belajar : proses menemukan (insight – aha) dan Belajar : proses menemukan (insight – aha) dan

memperoleh penyelesaian masalah (problem solving) memperoleh penyelesaian masalah (problem solving)

 Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator, Guru : pendamping, tem,an diskusi serta fasilitator,

yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiri

dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiri

 Kegiatan belajar : to Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to explore, to manipulate, to

experiment, to question, and to search out answers for experiment, to question, and to search out answers for themselves - activity is essential

themselves - activity is essential

 Fasilitas : Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies Laboratories, workshops and technologies

that encourage interactivity such as multimedia, that encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and virtual reality.

hypermedia and virtual reality.

Tapi Computer software that is strictly drill and Tapi Computer software that is strictly drill and practice does not fit in with an active discovery practice does not fit in with an active discovery

environment. Drill and memorization practice, often environment. Drill and memorization practice, often used in language schools, do not encourage creativity used in language schools, do not encourage creativity or discovery

(11)

APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN

APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN

KONSTRUKTIVISTIK DLM

KONSTRUKTIVISTIK DLM

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah : Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah :

 Menghasilkan individuMenghasilkan individu atau anak yang memiliki atau anak yang memiliki

kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap

persoalan yang dihadapi, persoalan yang dihadapi,

 Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi

situasi yang memungkinkan pengetahuan dan situasi yang memungkinkan pengetahuan dan

keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.  keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. 

 LLatihan memecahkan masalah seringkali dilakukan atihan memecahkan masalah seringkali dilakukan

melalui belajar kelompok dengan menganalisis melalui belajar kelompok dengan menganalisis

masalah dalam kehidupan sehari-hari masalah dalam kehidupan sehari-hari

 Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat

menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.  menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. 

 Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor,

dan teman yang membuat situasi yang kondusif dan teman yang membuat situasi yang kondusif

untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri

(12)

Bukan aplikasi teori kognitif

(13)

Aplikasi teori kognif : Learner at the

Aplikasi teori kognif : Learner at the

controls

Referensi

Dokumen terkait

tanah semakin menurun baik pada lahan yang diberi limbah cair kelapa sawit maupun pada. lahan

[r]

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati

Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan secara elektronik dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (Aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE :

Theorems 5 and 6 below characterize parametric methods f in terms of upper and lower bounds on the number of seats each single party i receives given as functions of its percentage

Pokja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa pekerjaan Perawatan Gedung Kantor Polsek Jajaran Polres Lumajang, akan melaksanakan Pelelangan umum dengan pascakualifikasi secara

management pada perusahaan di Surabaya yang baik akan mampu meningkatkan keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan. 2) Terdapat pengaruh signifikan

Setelah diumumkannya Perusahaan Pemenang dalam pengadaan ini, maka kepada Peserta yang berkeberatan/berkepentingan atas pengumuman dimaksud dapat menyampaikan