I S O L A S I D A N I D E NT I F I K A S I M I K OR I Z A Y A NG B E R A S O S I A S I D E NG A N A K A R A C R I OPS I S J A V A NI C A , B UL B OP H Y L L UM
A NGUS T I F OL I UM, D A N D E ND R OB I UM F L A F E NSE N D I K E B UN R A Y A B A T UR R A D E N
A B S T R A K Oleh:
R ia D ewi D ili Hastuti 11308144035
A nggrek merupakan tanaman hias yang banyak digemari pecinta tanaman, karena bentuk bunga dan daunnya unik. K ebun R aya B aturraden merupakan sarana konservasi tumbuhan hutan. S alah satunya adalah konservasi anggrek hutan. B iji-biji anggrek hanya terdiri dari embrio dibungkus oleh lapisan testa dan tidak mengandung endosperm. S ehingga biji anggrek sulit atau bahkan tidak mampu untuk berkecambah. Oleh sebab itu dalam proses perkecambahan, perkembangan dan pertumbuhan anggrek memerlukan infeksi hifa fungi yang dikenal dengan istilah mikoriza anggrek ( orchid mycorrhiza). T ujuan penelitian untuk melakukan isolasi dan identifikasi mikoriza yang berasosiasi dengan jaringan akar anggrek, mengetahui persentase kepadatan infeksi mikoriza pada akar anggrek epifit, mengetahui bagian jaringan akar yang umum ditempati jamur mikoriza, dan mengetahui faktor lingkungan dan ketinggian tempat terhadap keberadaan genus mikoriza.
Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel akar anggrek epifit dengan metode transek, pengamatan fungi mikoriza menggunakan metode pemanasan akar dengan K OH dan freehand sections, isolasi dan identifikasi jamur mikoriza berdasarkan buku Identifications of Mikoriza dan INV A M.
Hasil penelitian menunjukkan spora F MA pada akar tanaman anggrek di K ebun R aya B aturraden didominasi oleh genus G lomus sp, diikuti Rhizoctonia sp, Sclerocytis sp, dan Gigaspora sp. Persentase kepadatan infeksi mikoriza tidak merata pada setiap jaringan akar. B agian akar yang paling umum ditempati mikoriza adalah jaringan korteks. F aktor lingkungan berpengaruh terhadap keberadaan genus mikoriza, tetapi ketinggian tempat tidak berpengaruh terhadap keberadaan genus mikoriza pada jaringan akar anggrek.