• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 1003121 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 1003121 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Mochamad Ramadhan, 2016

PENGARUH SUBSTITUSI PASIR D ENGAN BOTTOM ASH TERHAD AP KUAT TEKAN BETON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PENGARUH SUBSTITUSI PASIR DENGAN BOTTOM ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Mochamad Ramadhan 1003121

ABSTRAK

Beton merupakan material penting dalam sebuah konstruksi bangunan. Beton ini terdiri dari campuran semen, agregat dan air. Dalam suatu campuran beton, agregat memiliki kandungan yang sangat tinggi. Komposisi agregat tersebut berkisar 60%-70% dari berat campuran beton. sehubungan dengan besarnya kebutuhan akan kerikil dan pasir yang sering digunakan sebagai agregat, perlu diusahakannya bahan alternatif lain sebagai pengganti kerikil ataupun pasir,

yang memiliki sifat-sifat yang serupa dengan material tersebut. Bottom ash

merupakan abu dari hasil pembakaran batu bara, material bottom ash memiliki

gradasi partikel yang hampir sama dengan pasir, oleh sebab itu perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut terhadap bottom ash sebagai material pengganti pasir.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh substitusi pasir dengan

bottom ash terhadap kuat tekan. Pengujian yang dilakukan meliputi slump tes dan uji tekan beton pada usia 7, 14, 21 dan 28 hari. Nilai FAS pada penelitian ini

ditetapkan sebesar 0,5 dan terdapat 6 variasi substitusi bottom ash yaitu beton

normal, BA 20%, BA 40%, BA 60%, BA 80% dan BA 100% dari berat volume

pasir. Nilai slump yang pasirnya diganti dengan bottom ash mengalami penurunan

workability, seiring dengan bertambahnya presentase bottom ash, namun nilai

slump tersebut masih dalam rentang nilai slump yang direncanakan yaitu berkisar

antara 60-180 mm. Dengan nilai slump terkecil terdapat pada variasi BA 100%,

sebesar 70mm dan nilai slump terbesar pada variasi beton normal, sebesar

100mm. Kuat tekan beton yang pasirnya diganti oleh bottom ash mengalami penurunan dibandingkan dengan beton normal. Nilai optimum substitusi bottom ash yaitu pada variasi 60%, dengan nilai kuat tekan 29,48 MPa. Nilai kuat tekan ini turun sebesar 0,007 % atau sebesar 0,21 MPa dari beton normal yang memiliki

kuat tekan sebesar 29,69 MPa. Dari hasil penelitian, tersebut bottom ash memiliki

potensi untuk menggantikan pasir pada suatu campuaran beton, dengan substitusi optimumnya sebesar 60% dari volume pasir.

(2)

viii

Mochamad Ramadhan, 2016

PENGARUH SUBSTITUSI PASIR D ENGAN BOTTOM ASH TERHAD AP KUAT TEKAN BETON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SUBSTITUTION EFFECT OF SAND WITH BOTTOM ASH FOR CONCRETE COMPRESSIVE STRENGTH

Mochamad Ramadhan 1003121

ABSTRACT

Concrete is an important material in a building construction. Concrete is composed of a mixture of cement, aggregates and water. In a mix concrete, aggregates having a very high content. The aggregate composition ranges from 60% -70% of the weight of the concrete mix. Due to the large demand for gravel and sand is often used as an aggregate, need to be earned, other alternative materials as a substitute for gravel or sand, which has properties similar to the material. Bottom ash is the ash from the burning of coal, bottom ash material has a gradation of particles similar to sand, therefore it is necessary to conduct further research on the bottom ash as a material replacement for sand in a concrete mixture. This study was conducted to determine the effect of substitution of sand with bottom ash to the compressive strength. Testing was conducted on the slump test and test of concrete at the age of 7, 14, 21 and 28 days. FAS value in this study was set at 0.5 and there are 6 variations of bottom ash substitution is normal concrete, BA 20%, 40% BA, BA 60%, 80% and BA 100% of the volume of sand. Slump values are replaced with a sand bottom ash has decreased workability, along with increasing the percentage of bottom ash, but the value is still in the slump planned range of values ranging from 60-180 mm. With the smallest value contained in a variation of BA 100%, amounting to 70mm and the value of the biggest slump in the variation of normal concrete, amounting to 100mm. Compressive strength of concrete sand was replaced by bottom ash has decreased, compared with compressive strength of normal concrete. The optimum value of variation substitution between sand with bottom ash is 60%, with a compressive strength value of 29.48 MPa. The compressive strength is decreased by 0.007% or 0.21 MPa of normal concrete which has a compressive strength of 29.69 MPa. From the research, the bottom ash has the potential to replace sand in a concrete mixture, with optimum substitution of 60% of the volume of sand.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini SENIN tanggal ENAM BELAS bulan MEI tahun DUA RIBU ENAM BELAS (16-05-2016) bertempat di Ruang Rapat Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kebumen, yang bertanda tangan

Hal ini dapat dilihat pada masa penjajahan Belanda, Jepang, dan zaman Kemerdekaan Indonesia (Tim Penyusun, 1978:33)... Cita-citanya dalam bidang pendidikan adalah: ” Ia sangat

Sejalan dengan itu, dalam hal tingkat pendidikan khususnya bagi nelayan tradisional, untuk bekal kerja mencari ikan dilaut, latar belakang seorang nelayan memang tidak penting

Dra Suharyanti, M.S.M selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dan dosen penguji pada sidang akhir yang telah memberikan masukan untuk

Nilai Tukar Valas yang semakin tidak stabil ini, khususnya pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Yen Jepang yang merupakan mata uang yang umum digunakan

Kestabilan seluruh tatanan dunia manusia (mikro) terjaga dengan adanya kepercayaan terhadap makna folosofis garis imajiner Utara-Selatan, yang menempatkan

Modeling of the characteristics of temperature inversion was carried out with considerable accuracy by fitting the polynomial math model to paired

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk.. merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri