• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA TS 1006299 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA TS 1006299 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Andri Eka Putra, 2014

STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis data pada bab sebelumnya,

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait dengan kepuasan

penumpang travel (shuttle service) rute Bandung-Jakarta Selatan PP,

sebelum dan selama perjalanan pada aspek Tangible sebagai berikut :

1. Tingkat pelayanan perusahaan jasa travel (shuttle service) rute

Bandung-Jakarta Selatan terhadap kepuasan penumpang menunjukkan

bahwa tingkat kesesuaian penumpang yang paling rendah terjadi pada

atribut nomor 1 tentang besarnya biaya/tarif perjalanan. Travel dengan

tingkat kesesuaian paling rendah adalah X-Trans (73,43%), Day Trans

(76,20%), kemudian Cipaganti (78,38%). Sedangkan, tingkat

kesesuaian yang paling tinggi terjadi pada atribut nomor 3 tentang

reward perjalanan tambahan, nomor 4 tentang potongan harga tiket,

nomor 14 tentang fasilitas kendaraan untuk travel Cipaganti, atribut

nomor 3 tentang reward perjalanan tambahan, nomor 4 tentang

potongan harga tiket, nomor 7 tentang jadwal pemberangkatan travel,

nomor 14 tentang fasilitas kendaraan untuk travel X-Trans, dan atribut

nomor 4 tentang potongan harga tiket, nomor 13 tentang kelayakan

armada, nomor 14 tentang fasilitas kendaraan untuk travel Day Trans.

2. Tingkat kesenjangan tertinggi antara kinerja pelayanan travel (shuttle

service) rute Bandung-Jakarta Selatan dengan tingkat kepentingan

penumpang yakni atribut nomor 1 tentang besarnya biaya/tarif

perjalanan, nomor 5 tentang waktu tempuh perjalanan, nomor 8

tentang jadwal keberangkatan untuk travel Cipaganti, atribut nomor 1

tentang besarnya biaya/tarif perjalanan, nomor 8 tentang jadwal

keberangkatan untuk travel X-Trans, dan atribut nomor 1 tentang

besarnya biaya/tarif perjalanan, 5 tentang waktu tempuh perjalanan

(2)

222

Andri Eka Putra, 2014

STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Faktor yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan bagi

kepentingan dan kepuasan penumpang adalah atribut nomor 16

tentang jaminan asuransi keselamatan untuk travel Cipaganti, atribut

nomor 16 tentang jaminan asuransi keselamatan untuk travel X-Trans,

dan atribut nomor 2 tentang kesesuaian biaya dengan pelayanan yang

diterima, nomor 16 tentang jaminan asuransi keselamatan untuk travel

Day Trans.

4. Berdasarkan hasil perhitungan BOK yang dilakukan pada bab 4

dengan load factor 6 penumpang diperoleh besarnya biaya langsung

per penumpang per seat-km sebesar Rp. 273,56 dan biaya tidak

langsung per penumpang per seat-km sebesar Rp. 28,35. Sehingga

total biaya per penumpang yakni biaya langsung ditambah biaya tidak

langsung hasilnya sebesar Rp. 301,91/seat-km. Dengan tarif resmi

yang berlaku saat ini sebesar Rp. 555,56/seat-km, maka selisih antara

biaya pokok dengan tarif resmi yang berlaku saat ini kurang lebih

45,6%. Hal ini menunjukkan nilai tarif resmi saat ini terlalu mahal.

Berdasarkan grafik ATP dan WTP pada bab 4, diperoleh nilai tarif

alternatif berdasarkan pada kondisi ATP dan WTP yang sama yakni

sebesar Rp. 405,71/seat-km. Nilai tarif ini sama dengan nilai tarif

yang diperoleh dari grafik keseimbangan biaya transportasi dan

volume perjalanan.

B. Saran

Berdasarkan analisis data dan kesimpulan yang telah dijelaskan,

maka perlu adanya saran/masukan untuk perusahaan travel (shuttle

service) rute Bandung-Jakarta PP dalam meningkatkan kinerja

pelayanannya sebagai berikut :

1. Pencantuman asuransi keselamatan penumpang pada tiket perjalanan

guna memberikan rasa aman terhadap penumpang travel (shuttle

(3)

223

Andri Eka Putra, 2014

STUDI KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA PELAYANAN TRAVEL (SHUTTLE SERVICE) RUTE BANDUNG – JAKARTA SELATAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Perlu adanya perhitungan ulang mengenai tarif/biaya perjalanan yang

merujuk pada aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Darat

mengenai ketentuan biaya operasional kendaraan. Hal ini

berhubungan dengan besarnya tarif travel saat ini yang dianggap oleh

beberapa penumpang masih terlalu mahal dan tidak sesuai dengan

harapan.

3. Jika pihak perusahaan travel (shuttle service) Rute Bandung-Jakarta

Selatan ingin menggunakan tarif yang berlaku saat ini sebesar Rp.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ DARI DEKLARASI DJUANDA KE WAWASAN NUSANTARA : PERANAN MOCHTAR KUSUMAATMADJA DALAM MENCAPAI KEDAULATAN

Keindahan arsitektur kasunan Surakarta dapat anda nikmati ditempat ini // Bangunan yang diberinama Rumah Sleman Private Boutique hotel yang berdiri dilahan seluas 6000 meter

Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pengurangan ukuran ulser (p<0,05), pada pemeriksaan, kontrol pertama, kontrol kedua, dan kontrol

PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PKn BERBASIS PORTOFOLIO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PEMBENTUKAN

Pada tahap ini peserta pelatihan mendapatkan beberapa penjelasan yang berkaitan tentang bagaimana pola yang dapat diambil untuk menghemat bahan bakar secara umum, dan membuat

(2) Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat.. (1) dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan

Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan.. Belajar Memprogram dan Belajar

Case akan lebih memberi kejelasan dibandingkan dengan IF dan semua permasalahan yang dibuat dengan IF dapat diselesaikan dengan Case.