• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLN Coffee Morning Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PLN Coffee Morning Rencana Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014

per 1 Juli 2014

PT PLN (Persero)

Coffee Morning di Ditjen Ketenagalistrikan

- Industri I

3 non go public

- Rumah Tangga R

2 (3.500 VA sd 5.500 VA)

- Pemerintah P

2 (di atas 200 kVA)

- Rumah Tangga R

1 (2.200 VA)

(2)

Besaran Tarif Listrik

dengan Kenaikan dua-bulanan sejak Juli 2014 s.d Nov 2014

Naik setiap 2 bulan

s.d

Jun-14 Jul-14 Sep-14 Nop-14

I-3 non go public, TM, >200 kVA 11.007 42,32 864

964

1.075

1.200

11,57%

Tarif Listrik (Rp/kWh) Golongan Tarif

yang Naik pada Juli 2014

Kenaikan Rata2

(3)

Penghematan Subsidi Listrik 2014

sebagai akibat dari kenaikan tarif dari 6 Golongan Tarif

No.

Penghapusan Subsidi Golongan Pelanggan

Penghematan Subsidi (Triliun Rp.) 1 Industri I-3 non go public melalui kenaikan tarif listrik secara bertahap

rata-rata 11,57% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

4,78

2 Rumah Tangga R-2 (3.500 VA s.d 5.500 VA)melalui kenaikan tarif listrik secara bertahap rata-rata 5,70% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

0,37

3 Pemerintah P-2 (di atas 200 kVA) melalui kenaikan tarif listrik secara bertahap rata-rata 5,36% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

0,1

4 Rumah Tangga R-1 (2.200 VA) melalui kenaikan tarif listrik secara bertahap rata-rata 10,43% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

0,99

5 Penerangan Jalan Umum P-3 melalui kenaikan tarif listrik secara

bertahap rata-rata 10,69% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

0,43

6 Rumah Tangga R-1 (1.300 VA) melalui kenaikan tarif listrik secara bertahap rata-rata 11,36% setiap dua bulan yang diberlakukan mulai 1 Juli 2014

1,84

(4)

Kenaikan Rekening Listrik

Perbandingan Rekening Listrik sebelum adanya kenaikan vs posisi Nov 2014

s.d

Jun-14 Jul-14 Sep-14 Nop-14

I.3 / > 200 kVA 342.055 295.535.586 329.741.094 367.709.208 410.466.092 114.930.506

R.2 / 3.500 VA s/d 5.500 VA 571 653.817 690.933 730.334 772.018 118.201

P.2 / > 200 kVA 99.388 101.971.905 107.438.236 113.202.729 119.265.386 17.293.481

R.1 / 2.200 VA 319 319.861 353.313 389.950 430.729 110.868

P.3 1.690 1.684.527 1.865.313 2.062.996 2.284.333 599.806

R.1 / 1.300 VA 183 178.784 199.055 221.700 246.901 68.117

Rekening (Rp/bulan)

Golongan Tarif yang Naik pada Juli 2014

Konsumsi (kWh/bln)

Kenaikan Rekening Juni vs Nov 2014

(5)

Dampak Penyesuaian Tarif Tahap-2 tahun 2014

1.

Ada 12 dari 37 Golongan Tarif yang sudah

mencapai tarif keekonomian.

2.

Ada 19% pelanggan dari 55,2 juta pelanggan

yang sudah membayar listrik dengan tarif

keekonomian

3.

Pelanggan yang sudah membayar listrik

dengan tarif keekonomian, mengkonsumsi

66% listrik dari total Penjualan 16,7

TWh/bulan.

4.

Pelanggan yang sudah membayar listrik

dengan tarif keekonomian, memberikan 77%

Revenue bagi PLN dari total revenue Rp 15

T/bulan

Pelanggan yang sudah mencapai keekonomian

(6)
(7)

Kenaikan Bertahap Industri menengah, I-3

non Tbk

/ di atas 200 kVA

864

964

1.075

1.200

800

850

900

950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan

11,57%

11,51%

(8)

Kenaikan Bertahap Rumah Tangga R-2 / 3.500 VA s.d 5.500 VA

1.145

1.210

1.279

1.352

800

900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agust

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

5,68%

5,70%

5,71%

(9)

Kenaikan Bertahap Kantor Pemerintah, P-2 / di atas 200 kVA

1.026

1.081

1.139

1.200

800

850

900

950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan

5,36%

5,36%

(10)

Kenaikan Bertahap Rumah Tangga R-1 / 2.200 VA

1.004

1.109

1.224

1.352

800

900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan

10,37%

10,46%

Rp/kWh

(11)

Kenaikan Bertahap Penerangan Jalan Umum, P-3

997

1.104

1.221

1.352

800

900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agust

Sep

Okt

Nop

Des

Jan

10,73%

10,60%

10,73%

(12)

Kenaikan Bertahap Rumah Tangga R-1 / 1.300 VA

979

1090

1214

1352

800

900

1000

1100

1200

1300

1400

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan

11,38%

11,37%

Rp/kWh

(13)
(14)

Komposisi Pembayaran Setiap kWh Sebelum Kenaikan Tarif

Dibayar Pelanggan Dibayar Pemerintah (Subsidi)

(15)

1.200

1.352

1.200

1.352

1.352

1.352

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

I-3 non Tbk, TM, >200 kVA R-2, TR, 3.500 - 5.500 VA P-2, TM, >200 kVA R-1, TR, 2200 VA P-3, TR R-1, TR, 1.300 VA

Dibayar Pelanggan Dibayar Pemerintah (Subsidi)

Dibayar Pelanggan

(16)

S.1 / 220 VA

Komposisi Sumber Pembayaran kWh posisi Nov 2014 Pelanggan TR

(17)

Komposisi Sumber Pembayaran kWh posisi Nov 2014

Pelanggan TM dan TT

Dibayar Pelanggan Dibayar Pemerintah (Subsidi)

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

I.4 / 30.000 kVA ke atas

(18)

Penerapan Tarif Baru

Diterapkan per 1 Juli 2014

Bagi pelanggan prabayar, pembelian token per

1 Juli 2014 sudah dengan tarif baru

Bagi pelanggan pascabayar, pemakaian listrik

(19)

Perbandingan Tarif Listrik

beberapa Negara ASEAN

(20)

1.166

Rumah Tangga

Bisnis besar

Industri besar

Perbandingan Tarif Listrik beberapa Negara-Negara Asean

(Indonesia pada Mei 2014)

(21)

Rumah Tangga

Bisnis besar

Industri besar

Perbandingan Tarif Listrik beberapa Negara-Negara Asean

(Indonesia pada Nopember 2014)

Referensi

Dokumen terkait

However, in today´s world, electric cars are becoming extremely popular and may very well be a large part of our not so distant future.. Electric cars have been produced, tried,

It’s easy to check your tire pressures daily with a cheap tire pressure gauge; if you don’t know how asks your local garage mechanic to show you (A free beer works wonders).. When

(2012) mengemukakan bahwa pemberian pakan tambahan berupa suplementasi ampas tahu dan mineral Cu-organik dapat meningkatkan kinerja pertumbuhan sapi Bali yang diberikan

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan

Keber agaman nilai i ndikator ter sebut mampu menjelaskan bahw a var iabel Fit ur mempunyai pengar uh t er hadap var iabel NILAI tetapi var i abel Fit ur

dilakukan dengan baik dan sesuai kriteria yang ada agar lokasi TPA sampah yang. dipilih dapat berjalan optimal dan didukung pemerintah dan

Namun pada penelitian ini lebih mendalam akan dilihat keterampilan proses calon guru fisika, apakah terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon

pabrik dan kantor, kepustakaan, pengamananan kantor, pengadministrasian dan penghapusan barang inventaris serta kerumahtanggaan. Peran/wewenang: Bertanggung jawab