• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Perencanaan FGD Bappenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Perencanaan FGD Bappenas"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAMPAIAN

BAPPEDA PROVINSI SUMATERA UTARA

TENTANG

KENDALA DAN PERMASALAHAN

MELAKSANAKAN REGULASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI SUMATERA

(2)

Why plan

?

Aspek Perubahan:

Dunia terus berubah, jangan sampai perubahan tidak dikelola sehingga dapat merugikan. Mengelola

perubahan dengan perencanaan

Aspek ekonomi:

Kegagalan pasar yang berakibat adanya

(3)

3 33

Gimana sih

Planning-RENCANA OH.. Planning-RENCANA

!

PENTINGNYA

(4)
(5)

Top-down -- Bottom-up

 Menciptakan masa datang 5-20 tahun

 Efektivitas

 Penekanan pada proses

Proaktif

Bottom-up / staff-generated

 Memperpanjang masa kini 1-5 tahun

 Efisiensi

 Penekanan pada rencana

Reaktif

Perencanaan lain

:

Perencanaan

strategis :

(6)

Tipologi Perencanaan

1

TEKNOKRATIK

2

POLITIS

3

PARTISIPATIF

4

(7)

1. Untuk tingkatan pembangunan nasional, maka Perencanaan Strategis diatur dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Rencana

Pembangunan Daerah

2. SPPN adalah satu kesatuan tata cara

perencanaan pembangunan untuk

menghasilkan rencana-rencana

pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Perencanaan Strategis pada Negara

RI

Perencanaan Strategis pada Negara

RI

IR. HASMIRIZAL LUBIS, MSI

(8)

Dokumen Perencanaan Strategis

Dokumen Perencanaan Strategis

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)  20 Tahun

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)  5 tahun

(9)

RPJM

DAERAH Pedoman dijabarkan

Mekanisme Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN)

Mekanisme Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN)

BAPPEDA

(10)

NASIONAL DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Strategis Kementerian / Lembaga Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

(11)

Perencanaan Gagal?

Bahan baku perencanaan (Data) kurang

akurat

Model

perencanaan

tepat

tetapi

implementasinya salah, ex: karena SDM tidak

mempunyai kompetensi baik dalam membuat

perencanaan atau dalam melaksanakan.

Model

perencanaan

salah,

sehingga

(12)

Analisis Kritis dalam Perencanaan Daerah

1. Data yang kurang akurat/sulit diperoleh secara lengkap

2. Pada saat penyusunan dokumen perencanaan, dokumen perencanaan yang lebih tinggi belum di sahkan

contoh: RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi

3. Ada acuan yang berbeda saat penetapan RPJMD apakah dengan Perda atau Keputusan Kepala

Daerah

 UU 25/2004: Peraturan Kepala Daerah

(13)

Cont’s

6. Ketidak sesuaian antara petunjuk teknis penyusunan dokumen perencanaan dengan dasar hukum yang baru (Nasional beda dengan Daerah).

contoh:

 Permendagri 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP 8 tahun 2008 versus UU 17 tahun 2003 yang disebutkan fungsi dan sub fungsi,

sementara di permendagri adalah Urusan

Acuan tersebut sistematikanya kurang sesuai pada saat menterjemahkan program/kegiatan sesuai

(14)

Cont’s

(15)

PERMASALAHAN DALAM

PROSES PERENCANAAN APBD

Keterlibatan masyarakat masih minim

dalam tahap perencanaan

Informasi forum-forum perencanaan

belum terpublikasikan secara luas

Usulan masyarakat di Kelurahan/Desa

Sedikit yang diakomodasi APBD

(16)

Permasalahan……..

Mekanisme perencanaan APBD belum

membuka

ruang

keterlibatan

luas

masyarakat.

Belum ada Manajemen informasi dan

dokumentasi usulan perencanaan

Proses

perencanaan

dan

penyusunan

anggaran masih terpisah

(17)

Analisis Kritis dalam Penganggaran Daerah

1. RPJMD maupun RKPD tidak dibahas dengan DPRD, berbeda dengan Nasional dimana RKP dibahas dan diputus bersama dengan DPR. RI dan apabila berbeda, maka hasil pembahasan RKP dengan DPR RI lah yang dipakai seagaimana bunyi pasal 155 ayat (2) UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MD3 dan UU No. 25 tahun 2004 pasal 25 ayat (1)

2. KUA dan PPAS yang disepakati tidak dibahas mendasar seperti KEM dan PPKF di APBN, dan hanya terkesan formalitas saja, karena kenyataannya sering KUA dan PPAS APBD berubah di Ranperda APBD-nya.

3. Ranperda APBD Provinsi diasistensi Kementerian Dalam Negeri hanya oleh dilakukan oleh Satu Unit Eselon I saja dalam hal ini Ditjen Keuangan Daerah tanpa melibatkan Unit Eselon I lainnya jika tidak dapat dikatakan idelanya harus mengikutsertakan Bappenas sebagai perencana di Indonesia yang mengetahui koridor ekonomi dan sosial nasional akan dibawa dengan Guidance RPJPN, RPMN dan RKP

(18)

Rekomendasi

Data harus diusahakan seakurat mungkin

(seragamkan definisi), penataan data dalam setiap lembaga.

Koordinasi antar Kementerian/lembaga sehingga,

landasan hukum perencanaan tidak overlapping

Dokumen Perencanaan seragam periodenisasinya

(jangan RPMN waktunya beda dengan RPMD Prov dan Kab/Kota)

(19)

Bappenas sebaiknya dilibatkan dalam

konsultasi/evaluasi dokumen perencanaan daerah yang startegis (RPPD dan RPJMD) tidak melulu Ditjen Bangda kementerian Dalam Negeri.

Evaluasi Ranperda APBD juga sebaiknya melibatkan

Kementerian Keuangan dan Bappenas

Ada keseragamand alam pelaksanaan APBN dan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan Hilary Jane Bambrick pada tahun 2005 menunjukkan bahwa Lingkar Pinggang berhubungan secara signifikan dengan peningkatan kadar Gula Darah Puasa pada

penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik mind mapping dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.. Manfaat

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan bahasa serta pola kalimat yang dihasilkan oleh anak yang berusia 2-3 tahun dan berapakah banyak

Selama kerja praktek dilakukan diskusi dengan pembimbing KP perusahaan mengenai proses produksi, praktek dalam proses produksi, dan memahami setiap materi yang diberikan

Sebagai pelaksanaan dari ketentuan tersebut, Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan Kurikulum Muatan Lokal (Standar Kompetensi dan Kompetensi

– Citra dijital berasal dari perekaman data PJ secara dijital, foto, video, TV yang berbentuk data analog tetapi sudah dikonversi kedalam bentuk dijital.. – Citra dijital

För den här konstellationen är det här riktiga husgudar som betytt väldigt mycket och den skatt av fantastisk musik och inspiration som kommer från dessa herrar får vi lyssna

Dalam hal ini ini, iklan sebagai bagian dari komunikasi pemasaran menggunakan media massa untuk dapat menyebarluaskan informasi yang diperlukan khalayak