• Tidak ada hasil yang ditemukan

OCW 2013 PIP 07 Budaya dan Sosialisasi Politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OCW 2013 PIP 07 Budaya dan Sosialisasi Politik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Budaya dan Sosialisasi

Politik

Cecep Hidayat

cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik

(2)

Materi Bahasan

 

Proses Umum Sosialisasi.

 

Tahapan Psikologi Politik.

 

Proses Sosialisasi Politik.

 

Tahapan Sosialisasi Politik.

 

Definisi Sosialisasi Politik.

 

Definisi Budaya Politik.

(3)

Budaya dan Sosialisasi Politik

  Budaya dan Sosialisasi Politik merupakan studi

pendekatan perilaku.

  Budaya politik atau kultur politik adalah basis dari

semua aktivitas politik.

  Budaya politik timbul dari proses sosialisasi politik.

  Sosialisasi politik adalah proses induksi ke dalam

kultur politik yang sama.

  Proses sosialisasi adalah proses seseorang

(4)

Tiga Proses Umum Sosialisasi

Tiga proses sosialisasi secara umum :

 

Kognitif: proses seseorang memperoleh

pengetahuan.

 

Afektif: pikiran seseorang terpengaruhi oleh

pengetahuan yang diperolehnya.

(5)

Tahapan Psikologi Politik

  Setiap orang dalam masyarakat akan bertemu

dengan objek politik atau gejala politik. Bertemunya objek politik dengan sensor seorang individu akan menimbulkan peta kognitif, yang terdiri atas:

  Persepsi; kesadaran setiap orang memahami gejala

politik atau objek politik.

  Konseptualisasi; mempunyai pengertian utuh

tentang fenomena politik.

  Afeksi; memutuskan sesuatu atau keberpihakan

(6)

Objek Nilai-Nilai Politik

 

Tahapan diatas disebut sebagai tahap

psikologi politik. Keseluruhan tahap di atas

disebut dengan nilai-nilai politik atau

pola-pola tingkah laku politik.

 

Nilai-nilai politik tersebut kemudian

disampaikan kepada :

  Individu.

  Kelompok.

(7)

Proses Sosialisasi Politik

 

Jadi sosialisasi politik adalah memindahkan

dan memasalkan nilai-nilai politik dan

pola-pola tingkah laku politik.

 

Agen proses sosialisasi politik :

  Orang tua dan lingkungan keluarganya.

  Sekolah.

(8)

Tahapan Sosialisasi Politik

 

Pengenalan nilai dan pola tingkah laku

politik.

 

Melakukan seleksi dan pemantapan nilai dan

pola tingkah laku politik.

 

Institusionalisasi nilai dan pola tingkah laku

(9)

Budaya Politik

  Kemudian pertemuan antara institusionalisasi

dengan institusionalisasi lainnya disebut dengan budaya politik.

  Budaya politik merupakan sikap, tingkah laku, dan

orientasi pemikiran politik.

  Budaya politik tiap negara berbeda karena proses

(10)

Budaya Politik Terdiri Atas

  Orientasi kognitif: pengetahuan dan kesadaran

setiap orang atau kelompok tentang sistem politik.

  Preferensi politik: rasa suka atau tidak suka

seseorang atau kelompok terhadap hal-hal tertentu dalam sistem politiknya sehingga menimbulkan

(11)

Budaya Politik (Almond & Verba)

  Parokial: dilakukan oleh bangsa-bangsa yang

memiliki kesadaran politik rendah. Artinya hampir semua bangsa itu tidak peduli akan

masalah-masalah politik (tidak terkena dampak pembangunan dan tidak berpartisipasi)

  Subjek: sebagian dari bagian anggota bangsa itu

mulai memiliki kesadaran politik (mengalami

dampak pembangunan namun tidak berpartisipasi)

  Partisipan: hampir semua anggota masyarakat di

(12)

Profil Cecep Hidayat

  Lahir pada 25 April 1978, merupakan pengajar tetap pada Departemen Ilmu Poli>k 

FISIP UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poli>k Universitas Indonesia). Sebelum  bergabung dengan UI, Cecep telah melakukan berbagai riset terkait poli>k di  Indonesia, dan juga poli>k di negara‐negara Asia Tenggara. Hal ini dilakukannya  sampai dengan sekarang. 

  Selain mengajar dan melakukan riset, Cecep juga pernah menjadi Sekretaris 

Departemen dan Ketua Program Studi Ilmu Poli>k Jenjang Sarjana Reguler 

Departemen Ilmu Poli>k FISIP UI. Sekarang Cecep menjadi Dosen dan juga Periset  UI. Selain itu Cecep juga ak>f sebagai pembicara dalam berbagai seminar berskala  nasional dan internasional. 

  Cecep Hidayat menamatkan jenjang Sarjana Ilmu Poli>k dari FISIP UI, dan gelar 

dual magister dalam Integrasi Regional (IMRI/Interna>onal Masters in Regional 

Integra>on) dari the Asia‐Europe Ins1tuteUniversi1 Malaya, Kuala Lumpur, 

Malaysia dan Centro Internacional Carlos VUniversidad Autonoma de Madrid

(13)

Bibliografi

  Alfian dan Nazaruddin Sjamsuddin (1991). Profil

Budaya Politik Indonesia. Jakarta, Grafiti Pers.

  Mas’oed, Mochtar dan Colin McAndrews (1990).

Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta, Gajah

Mada University Press.

  Ranney, Austin (1996). Governing: An Introduction

to Political Science. New Jersey, Prentice Hall.

  Rush, Michael dan Phillip Althoff, Pengantar

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang yang telah diuraikan penulis, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang akan diangkat didalam skripsi minor ini adalah bagaimana

Uji coba terbatas ini dilakukan pada 8 siswa kelas 5 SD N patemon 01. Pada pelaksanaan uji coba ini, siswa mencoba menggunakan bahan ajar CD interaktif. setelah siswa

1. Pendinginan produk perikanan baik segar maupun olahan dimaksudkan untuk memperlambat proses kemunduran mutu selama distribusi, pemasaran atau penyimpanan

Dengan merujuk data di atas, maka prioritas kebutuhan diklat teknis bidang administrasi hukum umum dan pelayanan hukum yang perlu dilaksanakan bagi para pegawai UPT

Teknik atau metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan.. untuk memperoleh data yang

Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur

Bulan pertama kami akan melakukan kunjungan industri ke Kebun Wisata Kali Gua untuk mengamati cara pembuatan teh kemasan, kemudian bulan kedua kami akan mencoba membuat teh