• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN PENDEKATAN IMPLEMENTASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDEKATAN PENDEKATAN IMPLEMENTASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. STRUCTURAL APPROACH

Struktur organisasi sangat menentukan kesuksesan sebuah implementasi kebijakan.

Organisasi perlu mengadopsi perubahan/inovasi agar tidak ketinggalan zaman dan mampu menjawab

tantangan perubahan dalam masyarakat

(3)

Struktur Organisasi birokratik

(model Weber)

 Tugas-tugas dan hubungan antar tugas dirumuskan secara jelas dan disusun secara hirarkhis

Implementasi kebijakan dipandang sbg persoalan

teknis atau persoalan manajerial  business as usual

Perencanaan mengenai perubahan (planning of

change)  perubahan ditimbulkan dari dalam

(4)

Struktur Organisasi Organis

(Burns Dan Stalker)

 organisasi tidak terlalu memetingkan perincian tugas-tugas dan hubungan antar tugas-tugas yang kaku.

Struktur organisasi ini cocok diterapkan dalam

lingkungan /situasi yang penuh dengan perubahan secara cepat  crisis policy.

Implementasi membutuhkan pendekatan adaptif

Perencanaan untuk perubahan (planning for change)

(5)

Kelemahan organisasi organis  pertanggungjawaban tidak jelas

Kombinasi struktur organisasi birokratis dan organis

(6)

2. Procedural dan Manajerial

Approach

 Implementasi dipandang sebagai masalah teknis dan manajerial.

 Tahap-tahap implementasi:

a. Mendisain program beserta perincian tugas dan indikator capaian serta biaya dan waktu

b. Melaksanakan program

(7)

 Teknik manajerial yang sering diadopsi adalah: a. Network Planning and Control (NPC)

(8)

3. Behavioral Approach

 Implementasi kebijakan akan berhasil jika

implementor mampu menganalisis perilaku manusia beserta segala sikapnya.

 Pendekatan behavioral dalam implementasi kebijakan:

a. Organizational Development/ Pengembangan organisasi  pengembangan organisasi untuk

(9)

b. Management by Objective (MBO)  menggabungkan tujuan yang telah dirumuskan secara spesifik dengan implementasinya. Unsur-unsur MBO:

1) Penjenjangan tujuan

2) Proses mencapai tujuan harus bberdasarkan musy

(10)

4. Political Approach

 Implementasi kebijakan akan berhasil jika mampu memperhitungkan realita-realita kekuasaan yang berlaku

 Keberhasilan sebuah kebijakan tergantung pada kesediaan dan kemampuan kelompok yang

Referensi

Dokumen terkait

o jika kasus uji tersebut tidak memenuhi batasan subsoal ke-i, maka karakter ke-i berisi. karakter

Seseorang jika telah jelas di kalangan para ulama (bahwasanya ia adalah ahlul bid’ah) maka orang seperti ini sudah jelas, tidak butuh dialog lagi. Akan tetapi jika masih

4 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember 5 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember 6 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi

Pengembangan pala selain pada areal bukaan baru, juga dilakukan pada existing perkebunan kelapa sebagai tanaman sela seperti di kabupaten Maluku Tenggara Barat (Damer, Romang

Memasuki ruang terkurung atau kawasan dengan pengalihudaraan yang tidak baik yang tercemar dengan wap, kabut atau wasap adalah amat berbahaya tanpa kelengkapan perlindungan

Baik Terdapat laporan pengelolaan kawasan lindung di PT Sumber Hijau Permai yang telah mencakup seluruh kawasan lindung yaitu sempadan sungai, KPPN, KPSL dan buffer

(Ha) menyebutkan bahwa fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah muslim BRI Cabang Sleman bertransaksi di bank konvensional. Hasil

Berkat kepakarannya pada bidang tersebut, ia merupakan salah satu doktor hukum kepailitan dan hukum tenaga kerja di Indonesia yang bisa dijadikan rujukan. Dari