• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kontrastif Kata Ganti (Dhamir) Bahasa Arab Dan Kata Ganti (Pronoun) Bahasa Inggris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Kontrastif Kata Ganti (Dhamir) Bahasa Arab Dan Kata Ganti (Pronoun) Bahasa Inggris"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Terdahulu

Adapun penelitian analisis kontrastif sudah pernah diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya antara lain tentang analisis kontrastif pada kalimat pasif bahasa Inggris dan bahasa Arab oleh Sri rahmadani (920704033) Universitas Sumatra Utara Departemen Sastra Arab.

Penelitian tentang analisis kontrastif kata ganti Bahasa Arab dan kata ganti Bahasa Indonesia oleh Pujiati (1987) Universitas Sumatra Utara Departemen Sastra Arab

2.2 Landasan Teori

Analisis kontrastif berbeda dengan linguistik komparatif, namun keduanya saling mendukung. Analisis kontrastif cakupan perbandingannya antara dua, tiga

atau lebih dari rumpun bahasa yang berbeda. Dari analisis ini berkembang kepada analisis kesalahan ( contrastif analisys and error analisys ) yang sangat penting dalam pengajaran bahasa asing di Indonesia. Sedangkan linguistik komparatif mengacu pada kemiripan dan sumber atau asal bahasa tertentu. Studi komparatif bisa juga dalam skala sinkronik umpamanya antara dua dialek dan ini disebut dialektologi ( Alwasilah, 1993). Studi linguistik komparatif ini dapat menganalisis pada satu rumpun dengan dialek-dialek bahasa yang berbeda seperti dialek melayu delhi, melayu serdang, melayu langkat dan lainnya.

Penulis menggunakan teori analisis kontrastif sebagaimana dikemukakan oleh (Hartman, 1972:53) bahwa:

(2)

2.3 Konsep Kata Ganti Bahasa Arab ( Ghulayaini, 1980:116 ) mengatakan:

ﺐﻁﺎﺨﻣ ﻭﺃ ﻢﻠﻜﺘﻣ ﻥﺃ ﻪﺑ ﻰﻨﻜﻳ ﺎﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺐﺋﺎﻏ ﻭﺃ

/aḍ-ḍamīri mā yuknī bihi an mutakallim aw mukhatab aw gāib/

Kata ganti adalah suatu kata yang terdiri dari sipembicara, orang yang diajak bicara atau orang yang dibicarakan

Pendapat yang sama juga di kemukakan oleh (fuad, 113) mengatakan:

ﻮﻫ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺐﻁﺎﺨﻣ ﻭﺍ ﻢﻠﻜﺘﻣ ﻰﻠﻋ ﻝﺪﻳ ﻲﻨﺒﻣ ﻢﺳﺍ

ﺐﺋﺎﻏ ﻭﺍ

/aḍ-ḍamiru huwa isim mabniy yadullu ‘alā mutakallimi aw mukhāṭabi aw gā’ibi/ Isim mabni yang menunjukkan orang yang berbicara, orang yang diajak berbicara, dan orang yang dibicarakan.

2.3.1 Jenis – Jenis Dhamir

ﻡﺎﺴﻗﺍ ﺔﺛﻼﺛ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ :

/waḍ-ḍamiru śalāśatu aqsāmu/

Kata ganti bahasa arab terdiri dari 3 bagian:

ﻞﺼﻔﻨﻣ , ﻞﺼﺘﻣ , ﺮﺘﺘﺴﻣ /munfaşilu, muttaşilu, mustatiru/

Munfasil, muttasil, mustatir

: ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ .۱ /ad-damā’irul munfaşil /

1. Dhamir munfasil

ﻖﻄﻨﻟﺎﺑ ﺖﻠﻘﺘﺳﺍ ﺎﻣ ﻲﻫ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ

(3)

Dhamir munfasil adalah kata ganti orang yang terpisah dari isim dan fi’il

ﻥﺎﻤﺴﻗ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ :

/ waḍ-ḍamīrul munfaşilatu qismāni /

Dhamir munfasil terdiri 2 bagian:

ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﻊﻓﺭ ﺮﺋﺎﻤﺿ ،ﺃ

ﻞﻋﺎﻓ ﺐﺋﺎﻧ ﻭﺃ ﻞﻋﺎﻓ ﻭﺃ ﺮﺒﺧ ﻭﺃ ﺃﺪﺘﺒﻣ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻥﻮﻜﺗ ﻭ .

ﻲﻫ ﻭ :

/ḍamā’iru raf’il munfaṣilati wa takūnu fī maḥallin raf’in mubtada’u aw khabaru

aw fã’ilu aw nā’ibu fā’ilu wa hiya /

Dhamir rafa’ munfasil yaitu dhamir yang terpisah dari isim dan fi’il, yang menempati mubtada, khabar, fa’il, dan naibul fa’il.

Untuk orang yang berbicara seperti: saya, kami

/lilmukhãṭabi : anta, anti, antum, antumā,antunna/

Untuk orang yang di ajak bicara seperti: kamu (lk tunggal), kamu (pr. Tunggal), kamu ( lk. Jamak), kamu (lk./pr. Dual), kamu (pr. Jamak)

ﺐﺋﺎﻐﻠﻟ : ﻦﻫ ،ﻢﻫ ،ﺎﻤﻫ ،ﻲﻫ ،ﻮﻫ /lilgāibi : huwa, hiya, humā,hum, hunna/

Untuk orang yang dibicarakan seperti: dia (lk. Tunggal), dia (pr. Tunggal), mereka berdua (lk.pr.), mereka (lk. Jamak), mereka (pr. Jamak).

(4)

Contoh: saya seorang bangsa arab, kata ganti ana (saya) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris sukun, dhamir ana dari contoh tersebut sebagai mubtada dalam kalimat

(ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﻮﻫ ) ﻮﻫ ﻡﺎﻗ /qāma huwa (huwa, ḍamīru munfaşilatu mabniyu ‘alal-fatḥi fī maḥallin

raf’il-fā’ilu/

contoh: telah berdiri dia seorang laki-laki. Kata ganti huwa (dia lk.) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris fatha, dhamir huwa dari contoh tersebut sebagai fa’il dalam kalimat

( ﻞﻋﺎﻓ ﺐﺋﺎﻧ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻞﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﻦﺤﻧ ) ﻦﺤﻧ ﻻﺇ ﺄﻔﻜﻳ ﻢﻟ

/lam yukafi’u illa naḥnu /

Contoh: Tak seorang pun pergi kecuali kami, kata ganti nahnu ( kami ) merupakan dhamir munfasil mabni di tandai dengan baris sukun, dhamir nahnu dari contoh tersebut sebagai naibu fa’il dalam kalimat

. ﺔﻠﺼﻔﻨﻣ ﺐﺼﻧ ﺮﺋﺎﻤﺿ

ﻲﻫ ﻭ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺏﺮﻌﺗﻭ :

/ḍamā’iru naşbi munfaşilati wa ta’ribu fī maḥalli naşbi maf’ul bih wa hiya/

Dhamir nasab munfasil adalah dhamir yang terpisah yang ditandai dengan baris nashab, yang menempati maful bih (objek) sebagai tanda nasabnya

ﻢﻠﻜﺘﻤﻠﻟ : ﺎﻧﺎﻳﺇ ، ﻱﺎﻳﺇ /lilmutakallimi: iyāya, iyānā/

Untuk orang yang bebicara: kepada saya, kepada kami.

ﺐﻁﺎﺨﻤﻠﻟ :

ﻦﻛﺎﻳﺇ ،ﻢﻛﺎﻳﺇ ،ﺎﻤﻛﺎﻳﺇ ،ﻙﺎﻳﺇ ،ﻙﺎﻳﺇ

/ lilmukhāṭab: iyāka, iyāki,iyākumā, iyākum, iyākunna /

(5)

ﺐﺋﺎﻐﻠﻟ : ﻦﻫﺎﻳﺇ ،ﻢﻫﺎﻳﺇ ،ﺎﻤﻫﺎﻳﺇ ،ﺎﻫﺎﻳﺇ ،ﻩﺎﻳﺇ / lilgā’ib: iyāhu, iyāha, iyāhumā, iyāhum, iyāhunna /

Untuk orang yang di bicarakan: kepada dia (lk.), kepada dia (pr.), kepada mereka berdua (lk./pr. Dual), kepada mereka (lk. Jamak), kepada mereka (pr. Jamak)

( ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻰﻨﺒﻣ ﻞﺼﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ : ﻙﺎﻳﺇ ) ﻦﻴﺘﺴﻧ ﻙﺎﻳﺇ ﻭ ﺪﺒﻌﻧ ﻙﺎﻳﺇ : ﻞﺜﻣ /miślu : iyyāka na’budu wa iyyāka nastaīnu /

Contoh: kepadamu ALLAH SWT kami menyembah dan kepadamu ALLAH SWT kami meminta pertolongan. Iyaka merupakan dhamir munfasil mabni ditandai dengan baris fatha, tanda fathanya menempati maf’ul bih (objek)

ﻞﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ .۲

/ a-ḍamā’irul muttaşilu/

2. Dhamir muttasil

ﻡﺎﺴﻗﺃ ﺔﺛﻼﺛ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ :

/ aḍ-ḍamā’irul muttaşilatu śalaśatu aqsāmu /

Dhamir muttasil terdiri dari tiga bagian:

. ،ﺔﻠﺼﺘﻣ ﻊﻓﺭ ﺮﺋﺎﻤﺿ

ﻲﻫ ﻭ ﺎﻬﺗﺍﻮﺧﺃ ﻭ ﻥﺎﻜﺑ ﻭﺃ ﻞﻌﻔﻟﺎﺑ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﺎﻤﺋﺍﺩ ﻥﻮﻜﺗﻭ :

/ ḍamā’iru raf’i muttaşilati, wa takūnu dā’iman muttaşilatu bil-fi’li aw bikāna wa

akhwātuhā wa hiya /

Dhamir rafa’ muttasil yaitu dhamir yang selalu bersambung dengan fi’il, isim khana dan saudara khana, seperti:

ﻞﺜﻣ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ءﺎﺗ :

ﻦﺘﺳﺭﺩ ،ﻢﺘﺳﺭﺩ ،ﺎﻤﺘﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ ،ﺖﺳﺭﺩ

(6)

Ta’ fa’il contoh: saya telah belajar, kamu telah belajar (lk.), kamu berdua telah belajar (lk./pr. Dual), kamu semua telah belajar ( lk. Jamak), kamu semua telah belajar (pr. Jamak)

Huruf alif mutsanna, contoh: mereka berdua telah belajar (lk. Dual), mereka berdua telah belajar (pr. Dual), mereka berdua sedang belajar (lk. Dual), mereka berdua sedang belajar (pr. Dual), belajarlah kamu (lk./pr. Dual)

ﻞﺜﻣ ﺔﻋﺎﻤﺠﻟﺍ ﻭﺍﻭ :

ﺍﻮﺳﺭﺩﺍ ،ﻥﻮﺳﺭﺪﻳ ،ﻮﺳﺭﺩ

/ waw al-jamā’atu miślu: darasū, yadrusūna, udrusū /

Huruf waw jamak contoh: mereka telah belajar, mereka sedang belajar, belajarlah kamu semua.

Huruf ya’ untuk orang yang diajak bicara contoh: kamu berdua sedang belajar (pr. Dual), belajarlah kamu (pr.)

ﺎﻫﺮﻛﺫ ﻖﺑﺎﺴﻟﺍ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ :

/ waḍamā’irul rafa’il muttaşilati as- sābiqa źikrahā /

Syarat- syarat dhamir rafa’ muttasil :

_ ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺔﺘﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ،ﻞﻌﻔﻟﺍﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ

(7)

-Dhamir mabni yang bersambung dengan fi’il, tanda rafa’nya menempati fa’il

ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻰﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﺘﻟﺍ ﻭ ،ﻰﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺃﺮﻗ : ﺕﺃﺮﻗ ) ﻒﺤﺼﻟﺍ ﺕﺃﺮﻗ : ﻞﺜﻣ ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ (

/miślu : qara’tu aş-şuḥupa, qara’tu: qara’a fi’il māḍi mabniyu, watta’ ḍamīru muttaşilu mabniyu ‘alaḍ-ḍammi fī maḥalli raf’i fā’il /

Contoh: saya telah membaca selembar kertas, qara’tu (saya telah membaca) fi’il madhi mabni, dan huruf ta’ dhamir muttasil mabni yang menempati fa’il

( ﻞﻋﺎﻓ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻒﻟﻷﺍﻭ ﻥﻮﻨﻟﺍ ﺕﻮﺒﺜﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ﻥﺍﺮﻴﺴﻳ ) ﻥﺍﺮﻴﺴﻳ ﻥﺍﺭﺎﻄﻘﻟﺍ

/al-qiṭārāni yasīrāni, yasīrāni fi’il muḍāri’u marfu’u biśubūtin nūn wal-alif

ḍamīru muttaşil fa’il /

Dua gerbong kereta api sedang berjalan, yusirani ( sedang berjalan ) fi’il mudhari’ marfu’ dan huruf alif dan nun dhamir muttasil menempati fa’il

ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻥﻮﻨﻟﺍﻭ ،ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺢﺠﻧ : ﻦﺤﺠﻧ ) ﻦﺤﺠﻧ ﺕﺎﺒﻟﺎﻄﻟﺍ ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ (

/aṭ-ṭālibātu najaḥna ,( najaḥna, najaḥa fi’il māḍi mabniy, wan-nūn ḍamīru

muttaşilu mabniy ‘alal fatḥi fī maḥalli raf’i fã’il/

Para siswi telah lulus, najahna (telah lulus) fi’il madhi mabni dan huruf nun dhamir muttasil mabni berbaris fatha yang menempati fa’il

_ ﻥﺎﻛ ﻢﺳﺍ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻰﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗ ﻭ ﺎﻬﺘﺧﺃ ﻭ ﻥﺎﻜﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ

/aw tattaşilu bikāna wa ukhtuhā wa takūnu mabniyatu fī maḥalli raf’i isim kāna/

- Dhamir mabni yang bersambung dengan isim khana dan saudara khana menempati isim khana

ﻞﺤﻣ ﻲﻓﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﺘﻟﺍﻭ ﺺﻗﺎﻧ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ : ﻢﺘﻨﻛ ) ﺱﺎﻨﻠﻟ ﺖﺟﺮﺧﺃ ﺔﻣﺃ ﺮﻴﺧ ﻢﺘﻨﻛ : ﻞﺜﻣ ﺮﻴﺧ ،ﻥﺎﻛ ﻢﺳﺍ ﻊﻓﺭ ﺔﺤﺘﻔﻟﺍﺎﺑ ﺏﻮﺼﻨﻣ ﻥﺎﻛ ﺮﺒﺧ

(8)

/miślu: kuntum khaira ummati ukhrijat linnās,( kuntum, fi’il māḍi nāqişu wat-ta’

ḍamīru muttaşil mabniy fī maḥalli raf’i isim kāna, khairu khabar kāna manşubu bil fatḥati/)

Contoh: kamu sebaik-baik ummat menyampaikan amal ma’ruf kepada manusia dan mencegah kemungkaran, kuntum fi’il madhi naqis dan huruf ta’dhamir muttasil mabni sebagai isim khana, khaira khabar khana manshub

Dhamir nashab muttasil yaitu dhamir mabni yang bersambung dengan fi’il, isim inna dan saudara isim inna

ﻞﺜﻣ ﻢﻠﻜﺘﻤﻟﺍ ءﺎﻳ :

ﻲﻧﺮﻜﺷ

/ya’ mutakallimu miślu: syakaranī /

Huruf ya untuk orang yang berbicara, contoh: dia telah berterimakasih kepada saya

Huruf nun, contoh: dia telah berterimakasih kepada kami

ﻞﺜﻣ ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﻑﺎﻛ :

ﻦﻛﺮﻜﺷ ،ﻢﻛﺮﻜﺷ ،ﺎﻤﻛﺮﻜﺷ ،ﻙﺮﻜﺷ ،ﻙﺮﻜﺷ

/ kāf al-mukhāṭab miślu: syakaraka, syakaraki, syakarakumā, syakarakum, syakarakunna /

Huruf kaf untuk orang yang di ajak bicara, contoh: dia telah berterimakasih kepadamu (lk.), dia telah berterimakasih kepadamu (pr.), dia telah berterimakasih kepadamu berdua (lk. Pr.), dia telah berterimakasih kepada kamu semua (lk.), dia telah berterimakasih kepada kamu semua (pr.)

(9)

/ha’ al-gā’ibu miślu: syakarahu, syakarahā, syakarahumā, syakarahunna, syakarahum/

Huruf ha’ untuk orang yang dibicarakan, contoh: dia telah berterimakasih kepadanya (lk.), dia telah berterimaksih kepadanya (pr.), dia telah berterimakasih kepada mereka berdua (lk. Pr.), dia telah berterimaksih kepada mereka (lk.), dia telah berterimakasih kepada mereka (lk.)

ﺓﺭﻮﻛﺬﻤﻟﺍ ﺔﻠﺼﺘﻤﻟﺍ ﺐﺼﻨﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﻭ :

/ḍamā’irul naşbil muttaşilatil maźkūrati/

Yang disebut dhamir nashab muttasil apabila:

_ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﻞﻌﻔﻟﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ / immā an tattaşilu bil fi’li wa takūnu mabniyatu fī maḥalli naşbi maf’ūl bih /

- Dhamir nashab muttasil adalah dhamir nashab mabni yang bersambung dengan fi’il , tanda nashabnya menempati maf’ul bih

ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻭﺍﻮﻟﺍﻭ ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ ﺮﺻﺎﺣ ،ﻩﻭﺮﺻﺎﺣ ) ﻩﻭﺮﺻﺎﺣ ﻭ ﻭﺪﻌﻟﺍ ﻮﺤﻧ ﺩﻮﻨﺠﻟﺍ ﻡﺪﻘﺗ : ﻞﺜﻣ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍﻭ ، ﻞﻋﺎﻓ ﻊﻓﺭ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ

/taqdumu al-junūdu naḥwa al-‘adū wa ḥāşarūhu,( ħāşarūhu, ħāşara fi’lu māḍi mabniy wal-waw ḍamīru muttaşil fī maḥalli raf’i fā’il, wal-ha’ ḍamīru muttaşil fī maḥalli naşbi maf’ul bih /)

Contoh: para tentara mengepung musuhnya. Hasaru fi’il madhi mabni, huruf waw

dhamir muttasil rafa’ menempati fa’il dan huruf ha’ dhamir muttasil nashab menempati maf’ul bih

،ﻲﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ﺎﻧﺰﻬﺗ )،ﺎﻧﺰﻬﺗ ﺔﻴﻨﻁﻮﻟﺍ ﺪﻴﺷﺎﻧﻷﺍ ﻪﺑ ﻝﻮﻌﻔﻣ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻥﻮﻜﺴﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﺎﻧ ﻭ (

/ al-anāsyīdul waṭaniyatu taḥuzzunā,( tuhazzanā fi’lu muḍari’ marfū’u biđ

(10)

Contoh : lagu kebangsaan dinyanyikan oleh kami, tuhazzana fi’il mudhari’ marfu’ ditandai dengan baris dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir hiya, huruf nun dhamir muttasil mabni sebagai maf’ul bih

_ ﻭ ﻥﺈﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ ﻮﺧﺍ

ﻥﺇ ﻢﺳﺍ ﺐﺼﻧ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﺎﻬﺗ

/Aw tattaşilu bi inna wa uhtuhā wa takūnu mabniyatufī maḥalli naşbi isim inna /

- Dhamir nashab muttasil bersambung dengan isim inna dan saudara inna tanda nasabnya menempati isim inna

ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍﻭ ﺐﺼﻧ ﻭ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﻑﺮﺣ ﻥﺇ ﻪﻧﺇ )،ﺩﻮﺟﻮﻣ ﻪﻧﺇ : ﻞﺜﻣ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻥﺇ ﺮﺒﺧ ،ﺩﻮﺟﻮﻣ ،ﻥﺇ ﻢﺳﺍ ﺐﺼﻧ (

/miślu : innahu mawjūd,( innahu, inna ḥarfu tawkīdu wa naşab wal-ha’ ḍamīru muttaşilu mabniy ‘alaḍ-ḍammi fī maḥalli naşbi isim inna, mawjūd, khabar inna

marfū’u biḍ-ḍ ammah/)

Contoh: sesungguhnya dia ada, inna adalah huruf taukid yang menjadikan isim inna menjadi nasab dan huruf ha’ dhamir muttasil mabni bersambung dengan isim inna, mawjud khabar inna marfu’

ﺝ ( ﺔﻠﺼﺘﻣ ﺮﺟ ﺮﺋﺎﻤﺿ ﻲﻫﻭ ﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺤﺑ ﻭﺃ ﻢﺳﻹﺎﺑ ﺔﻠﺼﺘﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ،

:

/ḍamā’iru jar muttaşilatu, wa takūnu muttaşilatu bil-isim aw biḥarfil-jar wa hiya/

Dhamir jar muttasil adalah dhamir yang bersambung dengan isim dan huruf jar, seperti:

ﻞﺜﻣ ﻢﻠﻜﺘﻣ ءﺎﻳ :

ﻲﺑﺎﺘﻛ

/ya’ mutakallimu miślu: kitābī/

Huruf ya’ untuk orang yang berbicara, contoh: buku saya

ﻞﺜﻣ ﺎﻧ : ﺎﻨﺑﺎﺘﻛ /nā miślu:kitābunā/

(11)

ﻞﺜﻣ ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﻑﺎﻛ :

ﻦﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﻢﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﺎﻤﻜﺑﺎﺘﻛ ،ﻚﺑﺎﺘﻛ ،ﻚﺑﺎﺘﻛ

/kāful-mukhāţab miślu: kitābuka, kitābuki, kitābukumā, kitābukum, kitābukunna/

huruf kaf untuk orang yang di ajak berbicara, seperti: bukumu (lk.), bukumu (pr.), bukumu (lk./pr.dual ), bukumu ( lk. Jamak), bukumu ( pr. Jamak)

ﺓﺭﻮﻛﺬﻤﻟﺍﺮﺠﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ :

/waḍamā’irul jarril-maźkūratu/

Yang disebut dhamir jar muttasil apabila:

_ ﻪﻴﻟﺇ ﻑﺎﻀﻣ ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﻢﺳﻹﺎﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻥﺃ ﺎﻣﺇ /immā an tattaşilu bil-isim wa takūnu mabniyatu fī maḥalli jarri muḍafun ilayhi/

- Adapun dhamir jar muttasil bersambung dengan isim mabni menduduki mudhapun ilaih

(ﻪﻴﻟﺇ ﻑﺎﻀﻣ ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﻢﻀﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ءﺎﻬﻟﺍ ،ﻩﺪﺋﺍﻮﻓ ) ﻩﺪﺋﺍﻮﻓ ﻪﻟ ﻢﻠﻌﻟﺍ : ﻞﺜﻣ

/miślu: al-‘ilmu lahu fawā’idahu,( fawā’idahu, al-ha’ ḍamīru muttaşilu mabniyu ‘alaḍ-ḍammi fī maḥalli jarri muḍāfun ilayhi/)

Contoh: ilmunya bermanfaat baginya, huruf ha’ dhamir muttasil mabni sebagai mudhapun ilaih

_ ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺔﻴﻨﺒﻣ ﻥﻮﻜﺗﻭ ﺮﺠﻟﺍ ﻑﺮﺤﺑ ﻞﺼﺘﺗ ﻭﺃ

/Aw tattaşilu biḥarfil jarri wa takūnu mabniyatu fī maḥalli jarri/ - Dhamir jar muttasil bersambung dengan huruf jar

( ﺮﺟ ﻞﺤﻣ ﻲﻓ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻑﺎﻜﻟﺍﻭ ﺮﺟ ﻑﺮﺣ ﻦﻣ : ﻚﻨﻣ ) ﻚﻨﻣ ﻢﻠﻘﻟﺍ ﺕﺬﺧﺃ :ﻞﺜﻣ

/miślu: akhaźtu al-qalamu minka, (minka, min ḥarfu jar wal-kaf ḍamīru mabniy ‘alal-fatḥi fī maḥalli jarri/

(12)

: ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ .۳ /a-amā’irul mustatiratu/

3. Dhamir mustatir

ﺎﻬﻈﻔﻠﺗ ﺓﺮﻫﺎﻅ ﺓﺭﻮﺻ ﺎﻬﻟ ﺖﺴﻴﻟﺎﻣ ﻲﻫ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ

/aḍ-ḍamā’irul mustatiratu hiya mā laysat lahāşūratu źāhiratu talfiźuhā/

Dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak ada gambaran yang jelas pada lafaznya atau dhamirnya tersembunyi

ﻥﺎﻋﻮﻧ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍﻭ :

ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺓﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﺋﺎﻤﺿﻭ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺓﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﺋﺎﻤﺿ

/waḍ-ḍamā’irul mustatiratu naw’āni: ḍamā’iru mustatiratu wujūban wa

ḍamā’iru mustatiratu jawāzān /

Dhamir mustatir ada 2 macam yaitu: dhamir mustatir wujuban dan dhamir mustatir jawazan

ﺃ , ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍﻭ ﺮﻫﺎﻈﻟﺍ ﻢﺳﻹﺍ ﻪﻠﺤﻣ ﻞﺤﻳ ﻥﺃ ﺢﺼﻳﻻ ﻱﺬﻟﺍﻮﻫ

/waḍ-ḍamā’irul mustatiratu wujūbān huwal laźī lā yaşiḥḥa an yuḥilla maḥallahul ismul źāhir/

Dhamir mustatir wujuban yaitu dhamir yang tidak boleh dimasuki isim zhahir

ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺍﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﻥﻮﻜﻳﻭ /wa yakūnu aḍ-ḍamīru mustatirān wujubān /

Yang termasuk dhamir mustatir wujuban yaitu:

_ ﺐﻁﺎﺨﻤﻟﺍ ﺪﺣﻮﻠﻟ ﺮﻣﻷﺍ ﻞﻌﻓ ﻲﻓ /fī fi’lil amri lilwaḥidil mukhāṭabi /

Pada fi’il amar untuk orang pertama yang diajak bicara

(13)

ﻥﻮﻜﺗ ﺖﻧﺃ ﺐﺘﻛﺍ ﺎﻨﻠﻗ ﺍﺫﺇ ﻭ ﻩﺯﺍﺮﺑﺇ ﺯﻮﺠﻳ ﻻ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ))

ﺖﻧﺃ (( ﺮﻴﻤﻀﻠﻟ ﺪﻴﻛﻮﺗ (

/miślu: uktub,uktub fi’lul amri mabniyu ‘alas sukūn wal fā’ilu ḍamīru mustatiru

wujūban taqdirahu anta, wa haźāl ḍamīru lā yajūzu ibrāzuhu wa iźā qulnā uktub

anta takūnu anta tawkīd liḍ-ḍamīru /

Contoh: tulislah olehmu, uktub fi’il amar mabni dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban anta ( orang pertama yang di ajak bicara)

_ ﻥﻮﻨﻟﺎﺑ ﻭﺃ ﺓﺰﻤﻬﻟﺎﺑ ءﻭﺪﺒﻣ ﻭﺃ ،ﺪﺣﻮﻟﺍ ﺏﺎﻄﺧ ءﺎﺘﺑ ءﻭﺪﺒﻤﻟﺍ ﻉﺭﺎﻀﻤﻟﺍ ﻞﻌﻓ ﻲﻓ /Fī fi’lil muḍari’il mabdū’i bitta’i khaṭābil waḥidi, aw mabdū’i bilhamzati awbinnuni/

Pada fi’il mudhari’ yang di awali dengan huruf ta’ untuk orang pertama yang di ajak bicara atau yang di awali dengan huruf hamzah dan huruf nun

ﺖﻧﺃ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﺮﻜﺸﺗ ) ﺮﻜﺸﺗ :ﻞﺜﻣ

/miślu: tasykuru,( tasykuru, fi’lu muḍāri’u marfu’u biḍḍammati wal-fā’ilu ḍamiru

mustatiru wujūban taqdirahu anta /)

Contoh: kamu sedang berterima kasih, tasykuru fiil mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban anta ( orang pertama yang di ajak bicara)

( ﺎﻧﺃ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍ ﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﻖﻓﺍﻭﺃ ) :ﻖﻓﺍﻭﺃ

/awfaqa: (awfiqu, fi’lu muḍari’u marfu’u biḍ-ḍammati wal-fa’ilu ḍamīru

mustatiru wujūban taqdirahu anā/)

Contoh: saya setuju, awfaqa fi’il mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban ana (untuk orang yang berbicara)

(ﻦﺤﻧ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺎﺑﻮﺟﻭ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ ،ﺐﺘﻜﻧ) : ﺐﺘﻜﻧ

(14)

Contoh : kami sedang menulis, naktubu fi’il mudhari’ marfu di tandai dengan dhammah dan fa’ilnya dhamir mustatir wujuban nahnu ( untuk jamak orang yang berbicara)

ﺮﻫﺎﻈﻟﺍ ﻢﺳﻹﺍ ﻪﻠﺤﻣ ﻞﺤﻳ ﻥﺃ ﺢﺼﻳ ﻱﺬﻟﺍ ﻮﻬﻓ ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺎﻣﺃ ،ﺏ

/ammā aḍ-ḍ amīrul mustatiru jawāzān fahuwal laźi yuşiḥḥa an yuḥilla maḥalluhu al-ismul źahira /

Adapun dhamir mustatir jawazan adalah dhamir yang dibolehkan isim dhamir pada lafaznya

ﻲﻟﺇ ﺪﻨﺴﻤﻟﺍ ﻉﺭﺎﻀﻤﻟﺍ ﻞﻌﻔﻟﺍﻭ ﻲﺿﺎﻤﻟﺍ ﻞﻌﻔﻟﺍ ﻦﻣ ﻞﻛ ﻲﻓ ﺍﺯﻮﺟ ﺍﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﻥﻮﻜﻳﻭ

ﺔﺒﺋﺎﻐﻟﺍ ﻭﺃ ﺐﺋﺎﻐﻟﺍ

/wayakūnu aḍ-ḍamīru mustatirān jawazān fī kulli minal fi’lil māḍi wal-fi’lil muḍari’il musnad ilal-gā’ibi awil-gā’ibati /

Dhamir mustatir jawazan pada setiap fi’il madhi dan fi’il mudhari’ yang disandarkan kepada orang yang dibicarakan baik laki-laki maupun untuk perempuan

(ﻮﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ ﺍﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺢﺘﻔﻟﺍ ﻲﻠﻋ ﻲﻨﺒﻣ ﺽﺎﻣ ﻞﻌﻓ :ﻡﺎﻗ ) ﻡﺎﻗ ﻞﺟﺮﻟﺍ :ﻞﺜﻣ

/miś lu: ar-rijalu qāma,( qāma, fi’lul māḍi mabniyu ‘alal fatḥi wal-fa’ili ḍamīru mustatiru jawāzān taqdirahu huwa/)

Contoh: telah berdiri seorang laki-laki, qama fi’il madhi mabni ditandai fatha dan fa’ilnya dhamir mustatir jawazan huwa

ﺯﺍﻮﺟ ﺮﺘﺘﺴﻣ ﺮﻴﻤﺿ ﻞﻋﺎﻔﻟﺍﻭ ﺔﻤﻀﻟﺎﺑ ﻉﻮﻓﺮﻣ ﻉﺭﺎﻀﻣ ﻞﻌﻓ : ﻕﺮﺸﺗ) ﻕﺮﺸﺗ ﺲﻤﺸﻟﺍ ﻰﻫ ﻩﺭﺪﻘﺗ

(

/ asy-syamsu tasyruqu,( tasyriqu, fi’lul muḍāri’ marfu’u biḍ-ḍammati wal-fa’ili

ḍamīru mustatiru jawāzan taqdirahu hiya) /

(15)

:ﺮﻴﻤﻀﻟﺍ ﺪﻴﻛﻮﺗ۲.۳.۲

2.3.2 Taukid Dhamir

/taūkīd aḍ-amiru/

)

(

ﺎﻬﻈﻔﻟ ﺪﻴﻋﺃ ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﻟﺍ ﺪﻴﻛﻮﺗ ﺪﻳﺭﺃ ﺍﺫﺇ

/iżā urīdu taūkīdu aḍ-ḍamāirul munfaṣilatu u’īdu lafazuhā/

Damir munfasil dapat ditawkidkan dengan mengulangi lafaz damirnya

ﻞﺜﻣ

:

ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ ﺭﻮﻔﻐﻟﺍ ﻮﻫ ﻮﻫ

/mislu : huwa huwa al-gafūrur raḥim/

Contoh: dia dia (ALLAH Swt) maha pengampun dan maha penyayang

ﻦﻴﺘﺴﻧ ﻙﺎﻳﺇ ﻙﺎﻳﺇ

/iyyāka iyyāka nastaīnu/

Kepadamu kepadamu (ALLAH swt) kami meminta pertolongan

)

(

ﺔﻠﺼﻔﻨﻤﻟﺍ ﻊﻓﺮﻟﺍ ﺮﺋﺎﻤﻀﺑ ﺪﻴﻛﻮﺘﻓ ﺓﺮﺘﺘﺴﻤﻟﺍﻭ ﻞﺼﺘﻤﻟﺍ ﺮﺋ ﺎﻤﻀﻟﺍ ﺎﻣﺃ

/ammā aḍ-ḍamāirul muttaṣilu wal mustatiratu fataūkīdu biḍḍamāiril raf’il munfaṣilati/

Adapun damir muttasil dan damir mustatir maka taukidnya dengan menambahkan

damir rafa’ munfasil

ﻞﺜﻣ

:

ﺐﺟﻮﻟﺎﺑ ﺖﻤﻗ

/miṡlu : qumtu bilwajibi/

Saya berdiri dengan semestinya

ﺎﻫﺪﻴﻛﻮﺗ

(16)

ditaukidkan

ﺎﻧﺃ ﺖﻤﻗ ﺐﺟﻮﻟﺎﺑ

/qumtu anā bilwajibi/

Saya berdiri, saya berdiri dengan semestinya

ﺓﺬﻓﺎﻨﻟﺍ ﺢﺘﻓﺍ

Bukalah olehmu jendela itu

)

/iżā urīdu taūkīdu ḍamāirur rafa’il muttailati wal mustatirati bikalimati nafsun aw bikalimati a’inun wajibu taūkīduhā awwalu biḍamāirul raf’il muttasilati/

Apabila ingin mentaukidkan damir rafa’ muttasil dan damir mustatir dengan menambahkan kata nafsun dan kata ainun setelah damir rafa’ munfasil

ﻞﺜﻣ

:

ﺐﺟﺍﻮﻟﺎﺑ ﻰﺴﻔﻧ ﺎﻧﺃ ﺖﻤﻗ

/miṡlu : qumtu anā nafsī bilwājibi/

Contoh: Saya berdiri sendiri dengan semestinya

(17)

/iżā urīdu taūkidu ḍamāirul raf’il munfaṣilati awil mustatirati bikalimāti kilā,

kiltā, kulla, jamī’un falā yastaritu taūkīduhā biḍamāiril munfasilati/

Apabila ingin mentaukidkan damir rafa’ muttasil dan damir mustatir dengan kata kila, kilta, kulla, jamiun ( kata-kata taukidnya boleh disandarkan dengan damir rafa’ munfasil )

ﻞﺜﻣ

:

ﺎﻤﻫﺎﺘﻠﻛ ﺎﺘﻤﻠﻜﺗ ﻥﺎﺗﺪﻴﺴﻟﺍﻭ ﺎﻤﻫﻼﻛ ﺍﺮﻀﺣ ﻥﻼﺟﺮﻟﺍ

/miṡlu : ar-rajulāni hadarā kullā humā was-saīdatāni takallamatā kiltā humā/

Contoh: dua orang laki-laki telah hadir, keduanya telah hadir, dua orang nyonya berbicara keduanya saling berbicara

2.4 Konsep kata ganti orang (pronouns) dalam bahasa Inggris

Kata ganti (pronoun) Bahasa Inggris adalah kata yang dipakai untuk menggantikan noun ( kata benda ) dalam sebuah kalimat atau pragraf. Maksudnya, agar tidak terjadi pengulangan kata yang bersifat monoton.( Suryadi, 2007:41)

Pendapat lain juga di kemukakan oleh:

(Hartanto, 1996:62) mengatakan, kata ganti dalam bahasa Inggris terdiri dari personal pronouns ( kata ganti orang), possessive pronouns (kata ganti kepunyaan) dan reflexife pronouns (kata ganti refleksif).

Pendapat lain juga di kemukakan oleh:

( Setiawan, 2008:295) mengatakan pronoun adalah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda atau frasa kata benda. Pronoun terbagi kedalam 7 kelompok :

1. Personal pronoun

2. Possesive pronoun

3. Demonstratif pronoun

4. Introgative pronoun

5. Reflexife pronoun

(18)

7. Relative pronoun

Dari beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa pronoun ialah kata yang dapat menggantikan suatu kata benda agar tidak terjadi pengulangan kata secara monoton.

2.4.1 Personal Pronouns ( Kata Ganti Orang )

Personal pronouns / kata ganti orang

As a subject

Kata ganti orang berubah bentuknya menurut kasus pemakaiannya yaitu:

(19)

1. Kata ganti orang itu dipakai sebagai subjek (nominative case), maka kata ganti itu terdiri dari:

- I ( saya ) adalah kata ganti orang pertama tunggal - You ( engkau ) adalah kata ganti orang kedua tunggal - He (dia laki-laki) adalah kata ganti orang ketiga tunggal - She (dia perempuan)adalah kata ganti orang ketiga tunggal - It (itu/ini) untuk benda dan binatang

- We (kami/kita) kata ganti orang pertama jamak - You (kalian) kata ganti orang kedua jamak - They (mereka) kata ganti orang ketiga jamak

a. Kata ganti orang digunakan sebagai pokok kalimat (subjek) sebelum to be (is, am, are), contoh:

You are a teacher “ Anda seorang guru ”

He is a man “ dia seorang pria ”

I am a student “ saya seorang siswa ”

It is an animal “ itu seekor binatang ”

She is a women “ dia seorang wanita ”

You are teachers “ kalian para guru ”

They are physicians “ mereka para dokter ”

b. Kata ganti sebagai subjek digunakan sebelum kata kerja, contoh:

He forgets to bring a book “ Dia lupa membawa buku ”

She knows “ dia tahu ”

We sing “ kami menyanyi ”

You oversleep “ kalian bangun kesiangan”

(20)

Catatan: Apabila kata ganti sebagai subjek digunakan sebelum kata kerja maka to benya dihilangkan.

2. Kata ganti orang sebagai objek diletakkan pada situasi :

a. Sesudah to be

It’s me that you need “ Inilah saya yang engkau perlukan” b. Sesudah verbs (kata kerja)

I gave him a book “ Saya memberinya sebuah buku “ c. Sesudah preposition (kata depan):

For, from, to, after, before, in, on, at, between, among, without, over, under, with, by, dsb. Contoh:

He sent a letter to me “ Ia mengirimkan sepucuk surat kepada saya”

d. Sesudah kata let:

Lets me go “ Biarkan saya pergi ” e. Sesudah kata of, jika sebelum kata of bukan kata benda:

I dream of her “ Saya bermimpi tentang dia” f. bila ada tanda seru:

fancy him dying so young, and him only fifteen ! “ Bayangkan dia mati begitu muda, dan hanya berusia 15 tahun !”

g. jika tidak ada kata kerja ataupun to be who’s there ? me

2.4.2 Possesive Pronouns ( Kata Ganti Kepunyaan )

Possesive pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan. Berdasarkan pemakaian gramatisnya, terdapat dua pemakaian bentuk possesive pronoun :

1. Possesive pronoun ditempatkan sebelum kata benda sebagai kepemilikan 2. Possesive pronoun ditempatkan sesudah kata benda sebagai kata ganti

(21)

Kata ganti kepunyaan

1. Kata ganti kepunyaan sebelum kata benda, contoh:

(22)

That is their house “ itu rumah mereka ”

2. Kata ganti kepunyaan sebagai kata ganti ini dipisahkan dari kata bendanya oleh to be, contoh:

This book is mine “ Buku ini milikku ”

That book is yours “ Buku itu milikmu ”

That pen is his “ pena itu miliknya “

That car is hers “ mobil itu miliknya ”

That house is ours “ rumah itu milik kami ”

That house is yours “ rumah itu milik kalian ”

That house is theirs “ rumah itu milik kalian ”

These books are mine “ buku-buku ini milikku ”

Those books are yours “ buku-buku itu milikmu ”

2.4.3Reflexive Pronouns ( Kata Ganti Refleksif )

Reflexife pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan kegiatan untuk pelaku sendiri dalam kalimat bersangkutan atau memmberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Reflexife pronoun lazimnya mendapat akhiran self untuk

bentuk-bentuk singular ( tunggal ) dan akhiran selves untuk bentuk plural ( jamak )

Reflexive pronoun Kata ganti refleksif

Myself Saya sendiri

Yourself Engkau sendiri

(23)

Herself Ia sendiri(pr.)

Itself Ia sendiri(bd.)

Ourselves Kami sendiri

Yourselves Kalian sendiri

Themselves Mereka sendiri

Bentuk refleksif kata ganti orang digunakan untuk dua maksud dan tujuan:

1. Untuk mempertunjukkan bahwa orang atau binatang melakukan sesuatu pada dirinya sendiri, contoh:

he hits himself yesterday “ Dia memukul dirinya sendiri kemarin ”

she hits herself yesterday “ Dia memukul irinya sendiri kemarin ”

he loves himselfs “ dia ( lk.) mencintai dirinya sendiri ”

she loves herselfs “ dia (pr.) mencintai dirinya sendiri ”

the cat seated itself in the chair “ kucing itu duduk di kursi itu ”

you defend yourself “ anda membela diri anda sendiri ”

you defend yourselves “ kalian membela diri kalian sendiri ”

2. Untuk membuat kata ganti itu lebih tegas (more amphatic), contoh:

We ourselves saw it “ Kami sendiri yang melihatnya ”

I myselfs saw the monkey “ saya sendiri yang melihat kera itu ”

(24)

They themselves saw it “ mereka sendiri yang melihatnya ”

She herself cooked the rice “ kau sendiri yang menanak nasi itu ”

You yourselves broke the window pane “ kalian sendiri yang

memecahkan kaca jendela itu ”

The wall itself fell “ tembok itu sendiri roboh ”

The walls themselves fell “ tembok-tembok itu sendiri roboh ”

The vase itself fell from the table “ jembangan itu sendiri jatuh dari meja

itu ”

2.4.4 Demonstrative Pronouns ( Kata Ganti Penunjuk )

Kata ganti penunjuk ( demonstrative pronouns) ialah kata ganti yang dipakai untuk menunjukkan kata benda baik untuk personal atau non-personal. kata-kata yang di kategorikan sebagai demonstrative pronouns, misalnya: this, that, these, those, one, ones and such.

Contoh:

This is my book “ Ini adalah bukuku ”

Does this belong to you ? “ apakah ini kepunyaanmu ? ”

That one is yours “ yang itu kepunyaanmu ”

Those ones are yours “ yang itu kepunyaan anda ”

2.4.5 Indenfinite Pronouns ( Kata Ganti Tak Tentu )

Indefinite pronouns adalah kata ganti tak tentu. kata ganti ini tidak mempunyai antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata pengganti) yang tertentu.

(25)

All, any, anybody, anything, everybody, everyone, everything, most, nobody, nothing.

Contoh:

All are welcome “ Semua orang diterima dengan senang hati ”

I don’t wan’t any “ saya tidak membutuhkan sesuatu ”

Any of us can do it easily “ setiap orang diantara kita dapat melakukannya dengan mudah ”

Anybody can belong to the club “ siapa saja boleh masuk perkumpulan itu ”

Anyone can do it “ siapa pun dapat melakukannya ”

You can buy anything in the shop “ anda dapat membeli apa saja di toko itu ”

Do you want anything else ? “ apakah anda menginginkan sesuatu yang lain ”

Everybody went but myself “ kecuali aku, semuanya ( semua orang ) pergi ”

Everyone I know has gone “ setiap orang yang kukenal sudah berangkat ”

Everything that he says is false “ segala sesuatu yang ia katakan tidak benar ”

Most of students are deligent “ kebanyakan siswa itu rajin ”

2.4.6 Interrogative Pronouns ( Kata Ganti Penanya )

Kata ganti penanya (interrogative pronouns) dipakai untuk mengajukan suatu pertanyaan, yaitu:

1. Who “ siapa “ ( menanyakan orang sebagai subjek/pokok kalimat) contoh:

Who gave you this book “ Siapa yang memberi bukumu ini “ Who is that girl “ Siapakah gadis itu ”

(26)

With whom do you go to school ? “ Dengan siapakah kamu pergi ke sekolah? ”

For whom does she make the dress ?

3. Whose “ milik siapa “ (menanyakan kepunyaan)

Contoh:

Whose pencils are these ? “ Pensil-pensil milik siapakah ini ? ”

Whose bag is that ? “ tas milik siapakah itu ”

4. What “ apa “ (menanyakan nama, benda, pekerjaan atau jabatan seseorang)

Contoh:

What is your name ? “ Siapakah namamu ? ”

What is this ? “ apakah ini ”

5. Which “ yang mana “ (menanyakan pilihan)

Contoh:

Which do you prefer, the appel or the mango?

“ Yang manakah lebih anda sukai, apel atau mangga ”

Which is your car ? “ yang manakah mobilmu ”

2.4.7 Relative Or Conjunctive Pronouns(Kata Ganti penghubung)

Relative pronoun bukan saja menunjuk kepada suatu kata benda yang mendahului , tetapi juga menghubungkan dua buah kalimat menjadi sebuah kalimat. kata ganti penghubung dalam bahasa inggris terdiri dari: who, which, that, whom, whose dan what.

1. Who ( digunakan untuk menerangkan orang )

(27)

The girl who always in front of my house is very beautiful

“ Gadis yang selalu bermain di depan rumahku sangat cantik ”

The man who was here yesterday has gone to manila

“ pria yang berada di sini kemarin telah pergi ke manila ”

The women who came yesterday is my teacher

“ Wanita yang datang kemarin adalah guru saya ”

2. Which ( which digunakan untuk menerangkan benda, hewan atau tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.)

Contoh:

The ground which we dig will bear a fine crop

“ Tanah yang kita gali aka menghasilkan panen yang bagus ”

This is the fish which I fished last night

“ inilah ikan yang saya pancing tadi malam ”

The flower which he bought is a lotus

“ bunga yang dibelinya adalah teratai ”

3. Whom ( whom hanya dipakai untuk menerangkan orang,tetapi berfungsi sebagai objek.)

Contoh:

They are the paints whom the admires

“ mereka adalah pelukis-pelukis yang dikaguminya ”

That is the women whom I saw yesterday

“ itulah wanita yang kulihat kemarin ”

(28)

“ ia seorang pria yang saya kenal yang dapat anda percayai ”

4. Whose “ digunakan untuk menanyakan kepunyaan “

Contoh:

The man whose wife died yesterday is my uncle

“ Pria yang istrinya wafat kemarin adalah paman saya ”

That is the girl whose brother lives in london

“ itulah gadis yang saudara laki-lakinya tinggal di london ”

He is the writer whose book you are reading

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Hosea (2004) dalam penelitiannya penerapan akuntansi dana pensiun Taspen sebagai lembaga yang mengelola aktiva dari pemberi kerja sudah sesuai dengan

Patris Kelurahan Surodikraman Kecamatan Kota Kabupaten Ponorogo dari 8 responden ibu hamil TM III yang melakukan kunjungan Ante Natal Care ada 5 orang ibu hamil yang mempunyai

Dasar pertimbangan peneliti memilih SDN 1 Prigi Kebumen sebagai lokasi penelitian dikarenakan (1) pembelajaran IPS yang di sekolah tersebut masih bersifat

Peneliti mengambil model Inkuiri, karena menurut peneliti model Inkuiri cocok untuk di gunakan pada kelas III SD, karena model Inkuiri ini guru melatih siswa agar lebih aktif

Methods: patients has been divided in three groups: Group 1 System Information Therapy patients receiving two steps of treatment by the Med Select 729 medical device: 1st step

Semoga buku ini memberi manfaat yang besar bagi para mahasiswa, sejarawan dan pemerhati yang sedang mendalami sejarah bangsa Cina, terutama periode Klasik.. Konsep

Uji toksisitas tahap awal dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dilakukan terhadap ekstrak kental n -heksana dan metanol untuk mengetahui aktivitas

Pada penelitian ini subtitusi tepung daun singkong fermentasi pada perlakuan P1 untuk tepung ikan 3% dan tepung jagung 7%, ini merupakan komposisi yang baik untuk pakan