• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Bupati No. 6 tahun 2011 tentang Pembubaran Komando Tanggap Darurat Bencana Gunung Api Merapi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peraturan Bupati No. 6 tahun 2011 tentang Pembubaran Komando Tanggap Darurat Bencana Gunung Api Merapi."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2011

TENTANG

PEMBUBARAN KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA GUNUNGAPI MERAPI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SLEMAN,

Menimbang : bahwa dengan telah berakhirnya pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana Gunungapi Merapi perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembubaran Komando Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 50 Nomor 44);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

(2)

2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 4828);

6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBUBARAN KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA GUNUNGAPI MERAPI.

Pasal 1

Dengan Peraturan Bupati ini, Komando Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 31 Tahun 2010 tentang Komando Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi dibubarkan.

Pasal 2

Komandan Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi melaporkan dengan segera pelaksanaan tugas penanggulangan bencana Gunungapi Merapi kepada Bupat setelah dibubarkannya Komando Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.

Pasal 3

Pelaksanaan penanggulangan pasca bencana Gunungapi Merapi dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 34 Tahun 2010 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Pasal 4 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, terhadap:

a. Peraturan Bupati Sleman Nomor 31 Tahun 2010 tentang Komando Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi (Berita Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2010 Nomor 5 Seri D); dan

b. Keputusan Bupati Sleman Nomor 323/Kep.KDH/A/2010 tentang Penunjukan Komandan Tanggap Darurat Bencana Gunungapi Merapi;

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

(3)

3

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sleman.

Ditetapkan di Sleman

pada tanggal 17 Januari 2011 BUPATI SLEMAN,

Cap/ttd

SRI PURNOMO

Diundangkan di Sleman pada tanggal 17 Januari 2011 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SLEMAN,

Cap/ttd

SUTRISNO

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer

menolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi Tes tertulis Tes observasi Tes praktik (Kinerja) Tes tertulis Tes observasi ganda/uraia n singkat Lembar observasi Tes Contoh

karena warna hijau yang dimilikinya, sedangkan nilai B pada seduhan campuran bubuk kopi dengan kulit kayu manis terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan

Substansi hukum , struktur hukum, dan budaya hukum ini sebagai satu sistem merupakan satu kesatuan yang bekerja secara sistematis dalam mencapai tujuan

Pendekatan pembelajaran dapat pula diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang

SUKA JAYA MAKMUR II t elah di berikan pembaharuan HPH Alam unt uk Jangka wakt u 55 (lima puluh lima) t ahun, at as areal hut an produksi seluas ± 75.694 (t uj uh puluh lima

Sehubungan telah dilaksanakan tahapan evaluasi penawaran dan evaluasi kualifikasi, maka dengan ini kami mengundang Saudara Direktur/Wakil Direktur/Pimpinan Perusahaan/Pimpinan

bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Workshop Penyegaran Calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPt) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik (Posdaya), Lembaga Penelitian