• Tidak ada hasil yang ditemukan

J01319

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " J01319"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

287 UMAT ISLAM DALAM MEMAKNAI ISU KRISTENISASI DI SALATIGA

(Suatu Analisis Per sepsi Ber dasar kan Per spektif Teor i Coor dinated Management of Meaning)

Stefanie Theresia Permata

1

, Royke Siahainenia

2

, Sampoerno

3

ABSTRACT

The issues of Chr ist ianizat ion in Salat iga become t he ot her side fr om a cit y t hat pr esumed w as peacefully plur al place. Begin fr om Salat iga impr ession as a Chr ist ian cit y because of t he alleged huge housing Chr ist ian w or ship, The Chr ist ian dominat ion in Salat iga cause of t he lar gest Chr ist ian univer sit y fai t h-based local t hat l ift ed up named Sat ya Wacana Chr ist ian Univer sit y, Unt il a long cases r elat ed t o land disput es in Salib Put ih at year end 2007 i nvolvi ng t w o gr oups of full of ambit ion on behalf of Islam and Chr ist ian t hat making t he issue cont inues t o r oll in speculat ion w it hout clar ificat i on.

This r esear ch aims t o analyze how Salat iga’s moslem per cept ion in defining t he issues and fact or s t hat affect t he per cept ion. In or der t o r efi ne t he analysis in t he fields of

Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM), Pr ogr am Studi Ilmu Komunikasi, Univer sitas Kr isten Satya Wacana, 2015

2

Staff Pengajar FISKOM UKSW

3

(2)

288 chur ch built , just ar ound Lapangan Pancasila. This is but one evidence of Chr ist ianizat ion in t his ci t y. That ’s w hy w e Muslims have t o w or k t oget her . That ’s w hy w e allied w it h all ot her Musl im or ganizat ions t o pr ot est at t he cont i nuing dominat i on over t he land of Salib Put ih by Chr ist ians”. – Sr i, a second-year st udent of STAIN Salat iga.4

Bar isan kalimat t er sebut adalah pot ongan ucapan Sr i yang pada saat

it u (2008) menjabat sebagai ket ua Himpunan Mahasisw a Islam (HMI)

Salat iga yang juga mahasisw a STAIN. Sr i adalah seor ang muslim yang kont r a

dengan Kr ist en (En-Chieh Chao, 2010:3). Ber sama pemuda muslim lainnya

yang t er gabung dalam beber apa or ganisasi agama, ber bondong-bondong

melancar kan pr ot es besar di masjid Al-At iq Salat iga, ber usaha menur unkan

dominasi par a Kr ist en sehingga cap Salat iga sebagai ‘Kot a Kr ist en’ benar

-benar t idak dir ealisasikan. Secar a gar is besar penelit ian yang dilakukan

selama 13 bulan it u (2008-2010) memper lihat kan adanya gap yang t er jadi

ant ar a umat Kr ist en dan umat Islam di Salat iga t er kait banyaknya

pembangunan dan kegiat an umat Kr ist en, membuat banyak or ang di luar

daer ah Salat iga ber spekulasi bahw a Salat iga adalah kot a Kr ist en, sement ar a

beber apa umat Islam fanat ik5 t idak mener ima anggapan t er sebut dan

menyebut nya sebagai upaya Kr ist enisasi6.

4Kutipan dar i Jur nal

En-Chieh Chao. 2010. Mir acles and Dut ies: Building Pent ecost al Chur ches in Muslim Java. Bost on Univer sit y.

5

Fanatik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diar tikan sebagai ter amat kuat keper cayaan (keyakinan) ter hadap ajaran (politik, agama, dsb). Demikian masyar akat yang digolongkan ke kelompok Islam fanatik adalah umat Muslim dengan sikap keper cayaan yang ter amat teguh ter hadap ajaran agamanya.

6

(3)

289

Kot a Salat iga yang dipet akan sebagai ‘Kot a Kr ist en’ t elah lama

menjadi sebuah st er eot ip bagi masyar akat di luar Jaw a Tengah khususnya

bagi par a pendat ang. Selain dugaan dominasi pembangunan r umah ibadah

ser t a kegiat an umat nasr ani, labelisasi ‘Kr ist en / Kr ist enisiasi’ t er hadap kot a

ini juga t ak lepas dar i pengar uh kuat per gur uan t inggi set empat , Univer sit as

Kr ist en Sat ya Wacana (UKSW). Lansir an ber bagai sumber menyepakat i

bahw a Salat iga dikenal kar ena hadir nya UKSW. UKSW dengan ber bagai

macam pr est asi ser t a t r ack r ecor d7 alumnus yang baik secar a t idak langsung

mengangkat kot a Salat iga dikenal di masyar akat Indonesia. Pengait an

per sepsi t er jadi kar ena Univer sit as Krist en Sat ya Wacana (UKSW)

mer upakan kampus ber afiliasi agama Kr ist en, di lain sisi publikasi yang

gencar kemudian masyar akat yang mengenal kot a Salat iga melalui UKSW

mendokt r in Salat iga adalah kot a yang dipenuhi umat Kr ist en.

Masuk lebih dalam, isu Kr ist enisasi t ak hanya sebat as pelekat an

kesan kot a Kr ist en, isu dominasi kegiat an umat nasr ani, maupun r umor

pr akt ek Kr ist enisasi oleh UKSW. Per sengket aan lahan t anah Salib Put ih yang

diper ebut kan pihak-pihak yang mengat asnamakan kepent ingan agama

mer uncing pasca masa Hak Guna Usaha (HGU) Salib Put ih habis di t ahun

2007. Per soalan ber bau SARA ini melibat kan pihak Islam dalam hal ini

adalah Yayasan Univer sit as Islam Indonesia (YUIS), pihak Kr ist en yait u

Yayasan Sosial Kr ist en Salib Put ih (YSKSP), dan pemer int ah (di jaman John

Manoppo menjadi w alikot a Salat iga). Ket ika masa kont r ak sudah habis,

pihak YUIS beser t a sejumlah or mas Islam lainnya mendesak pemer int ah

or ang dengan segala daya upaya yang mungkin agar supaya adat dan per gaulan dalam masyar akat mencer minkan ajar an agama Kr isten.

7 UKSW melahir kan beber apa dosen dan alumni yang kini menjadi tokoh nasional

(4)

290

set empat unt uk mer ealisasikan pembangunan Islamic Cent er di kaw asan

Salib Put ih. Desakan t er sebut didukung dengan adanya Sur at Walikot a

No.590/ 1473 per ihal r ekomendasi kepada YUIS yang melegalkan

penggunaan t anah seluas 50 hekt ar dar i t ot al 98 hekt ar . Penggunaan t anah

it u mulai 1 Januar i 2008 hingga 31 Desember 2033. Puncaknya t er jadi pada

t anggal 2 Mar et 2008 saat semua elemen umat muslim ber kumpul di mesjid

Al-At iq Kauman menyat akan pr ot es t er sebut . Kekhaw at ir an t er hadap

dominasi Kr ist en semakin menjadi t at kala pembangunan Islamic Cent er

yang t elah diper juangkan sejak t ahun 2004 t ak membuahkan hasil. Pasca

t ujuh t ahun pr ot es besar dilucut kan, hingga sekar ang penguasaan t anah

masih dikelola oleh Yayasan Sosial Kr ist en Salib Put ih dan Sinode Ger eja

Kr ist en Jaw a.

Per masalahan penelit ian di at as menghant ar kan dua fokus r umusan

masalah penelit ian yait u (1) Per bedaan per sepsi umat muslim Salat iga

dalam memaknai isu Kr ist enisasi di Salat iga dan, (2) Fakt or -fakt or yang

membedakan dalam pembent ukan per sepsi umat muslim Salat iga. Adapun

per spekt if t eor i Coor dinated Management of Meaning (CMM) oleh Pear ce

dan Cr onen (dalam Gr iffin, 2006) dikait kan dengan konsep per sepsi unt uk

(5)

291

Gambar 1.

Ker angka Pikir Penelitian

2. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Faktor – Faktor Pengar uh Per sepsi

Pr oses pembent ukan per sepsi pada individu dipengar uhi oleh

ber bagai fakt or . Robbins (2001: 89) menyat akan bahw a fakt or -fakt or yang

ber per an dalam membent uk per sepsi seseor ang dapat ber ada pada pihak

pelaku per sepsi (per ceiver), dalam obyeknya at au t ar get yang diper sepsikan,

at au dalam kont eks sit uasi dimana per sepsi it u dilakukan. Secar a r ingkas

ket iga fakt or t er sebut , dilihat dalam gambar ber ikut . Pembingkaian Per sepsi dilihat dari

per spektif teori Coordinat ed Management of Meaning (Pearce dan Cronen, 1980)

Isu Kr istenisasi di Salatiga

Per bedaan Per sepsi Umat muslim Salatiga

Faktor -Faktor Pengar uh

(6)

292

Gambar 2.

Pr oses Pembentukan Per sepsi

Fakt or pada pem ersepsi : - Sikap

- M ot if - Kepent ingan - Pengalaman - pegharapan

PERSEPSI

Fakt or pada t arget : - Hal baru - Gerakan - Bunyi - Ukuran - Lat ar belakang - Kedekat an Fakt or dalam Sit uasi :

- Wakt u

- Keadaan / t em pat kerja - Keadaan sosial

Sumber : Robbins (2001 : 90)

2.2 Teor i Coor dinated Management of Meaning (CMM)

Teor i ini dikembangkan oleh W.Bar net t Pear ce dan Ver non

Cr onen (1980). Pear ce dan Cr onen ber pandangan bahw a per cakapan adalah

basic mat er ial yang membent uk dunia sosial di mana set iap tindakan

komunikasinya memiliki maksud. Guna memudahkan dalam memanajemen

makna hasil int er pr et asi, Pear ce dan Cr onen membuat sebuah model

komunikasi yang dinamakan Hier ar chy of Meaning at au hir ar ki makna yang

t er or ganisasi. Model hir ar ki makna ini dapat dikat akan mer upakan int i dar i

t eor i CMM yang dapat membant u par a penggunanya unt uk menguak makna

yang t er kandung dibalik hasil konst r uksi lingkungan. Mengacu pada Gr iffin

(7)

293

- Speech Act / Tindak Tutur .

Yait u t indakan-t indakan yang kit a lakukan dengan car a ber bicar a, t er masuk

memuji, menghina, ber janji, mengancam, menyat akan, dan ber t anya.

- Episode / Babak.

Episode mendeskr ipsikan kont eks dimana seseor ang ber t indak.

- Relationship / Hubungan

Sebuah par amet er yang memper lihat kan jar ak ant ar manusia dalam sebuah

per cakapan. Semakin sedikit jar ak yang t er dapat ant ar a nar asumber dan

penelit i, maka semakin mudah mengint er pr et asi makna yang dikoor dinasi.

- Identity / Identitas

Bagi pengguna t eor i CMM, identit as seseor ang berper an penting t er hadap

pr oses pemaknaan komunikasi dibent uk. Identit as seseor ang

menggambar kan bagaimana ia memanajemen sebuah makna.

- Cultur e Patter ns / Pola Budaya

Pear ce dan Cr onen(1980) menyat akan bahw a manusia mengidentifikasi diri

mer eka dengan kelompok t er t ent u dalam kebudayaan t er t ent u. Seseor ang

yang dibesar kan dengan kebudayaan yang ber beda t idak akan bisa

mengint erpr et asikan pesan sama dengan dengan or ang lain yang juga

memiliki pola budaya yang ber beda. Set iap manusia ber per ilaku sesuai

dengan nilai-nilai yang ada dalam masyar akat

Dengan menggunakan per spekt if t eor i CMM, dianggap dapat

membant u menjelaskan bagaimana infor man mencipt akan makna (dalam

hal ini per sepsi) dalam sebuah per cakapan, dengan begit u penelit ian ini

akan mendiskr ipsikan makna dibalik int er pr et asi yang t elah dikoor dinasi

oleh par a infor man, hasil pengait an dengan konsep maupun fakt or

(8)

294

3. METODE PENELITIAN

Penelit ian ini menggunakan pendekat an penelit ian kualit at if dan

t er masuk dalam jenis penelit ian deskript if eksplanat or is. Unit analisis dalam

penelit ian ini adalah per sepsi umat muslim Salat iga dalam memaknai isu

Kr ist enisasi di Salat iga. Sement ar a unit amat annya adalah umat muslim

Salat iga. Dalam mendukung analisis dat a, penelit ian ini menggunakan st at us

unit amat an yang t er kat egor i menjadi masyar akat pendat ang (luar Salat iga)

dan masyar akat asli Salat iga (lahir dan besar di kot a Salat iga), ser t a lat ar

belakang peker jaan infor man sebagai var iasi dat a. Dalam upaya

mendapat kan infor man, penelit ian ini menggunakan t eknik snowballing

sampling (Neuman, 2006 : 220).

Dat a penelit ian didapat kan ber dasar kan w aw ancar a, obser vasi,

ser t a st udi kepust akaan. Hasil penelit ian kemudian diolah unt uk

dikat egor isasikan ser t a dianalisis dengan menelaah selur uh dat a yang t elah

dipilah dan dihubungkan sesuai dengan konsep t eorit is penelit ian.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Per sepsi Umat Muslim Ter hadap Isu Kr istenisasi di Salatiga

Ber aw al dar i isu dominasi or ang Kr ist en di Salat iga, t idak sedikit

yang membenar kan bahw a t er angkat nya image Salat iga sebagai ‘Kot a

Kr ist en’ sangat besar dipengar uhi oleh kehadir an Univer sit as Kr ist en Sat ya

Wacana sebagai univer sit as t er t ua dan ber gengsi di kot a t er sebut . Har r is

Doddy Pr aset yo Kadar ismo8, salah sat u infor man penelit ian, meyakini

8

(9)

295

kuat nya kesan t er sebut dibaw a oleh par a pendatang khususnya mer eka

yang ber asal dar i luar Jaw a Tengah.

“Nah t api dengan semakin t er angkat nya nama UKSW, juga kot a Salat iga, or ang-or ang ist i lahnya apa ya, melegit imasi, men-cap kalau Salat iga it u isinya or ang Kr ist en semua. Sayangnya kesan yang dibuat seper t i it u melekat sampai sekar ang. Apalagi di t elinga or ang-or ang

Kr ist en banyak dipengar uhi kar ena nama besar UKSW. Namun apa yang

di-cap oleh banyak masyar akat t idak sepenuhnya benar kar ena banyak

komunit as akademik UKSW yang juga non-nasr ani ter ut ama muslim.

“Tapi kalau image masyar akat khususnya dar i luar kot a Salat iga kar ena adanya UKSW it u bet ul bahw a Salat iga adalah kot a Kr ist en.. Dengan adanya UKSW, it u memang bet ul menjadi apa ya.. menjadi t r endmar k kot a Salat iga sebagai kot a Kr ist en. Yang sebenar nya hanya komunit as akademik Sat ya Wacana dan ya civit as akademiknya kit a

Ber dasar kan w aw ancara pada tanggal 16 Apr il 2015.

10

Dr .H.M.Zulfa,M.Ag adalah seor ang penasihat MUI Salatiga dan juga gur u besar IAIN Salatiga. Walau ber latar belakang pendidikan gur u agama Islam, Bapak Zulfa juga memahami ajar an agama lain sejak ber gabung di FKUB (For um Ker ukunan Umat Ber agama) tahun 2006. Mengaku sebagai seor ang Islam moder at, kehidupan Bapak Zulfa dar i kecil memang sudah dikelilingi or ang-or ang dar i ber bagai suku dan agama. Bapak Zulfa mer upakan kelahiran Kendal namun sejak umur 6 tahun hingga sekarang ber domisili di Salatiga.

11

(10)

296

Fenomena mahasisw a non-nasr ani yang masuk UKSW bukanlah hal

bar u. Sebagai cont oh, sebagai seor ang muslim pendat ang, Dodi (22)

mahasisw a jur usan Sosiologi 2013 yang ber asal dar i Ambon sempat

mengalami kekhaw at ir an di aw al ket ika memut uskan kuliah di UKSW. Dodi

yang sempat mengalami t r aumat ik akibat per ang ant ar agama yang t er jadi

di Poso-Ambon, sangat ber hat i-hat i ket ika masuk di lingkungan bar u.

Kepada penelit i, Dodi mengaku sempat enggan mer ant au ke Salat iga apalagi

masuk kampus Kr ist en. Dodi mendengar banyak hal t er kait Salat iga yang

di-st igma-kan kent al dengan kegiat an umat nasr ani. Namun ajakan dar i sanak

saudar a yang sebelumnya kuliah di UKSW mengubah pemikir an Dodi.

“Jadi dulu kak saya jaga-jaga sekali dengan or ang-orang Kr ist en, dengan lingkungannya. Saya bisa masuk sini kar ena kakak sepupu. Dia bilang UKSW it u beda. Kat anya banyak muslim masuk sini. Saya aw alnya r agu kak, t api saya juga bingung mau kuliah di mana kalau di Maluku it u sudah ga aman. Saya juga ga ada pili han ket ika hendak put uskan mau kuliah dimana. Ya sudah saya akhir nya masuk sini ....”

“Saya ser i ng dengar Salat iga i t u kegiat an r ohani Kr ist en kuat sekali. kegiat an Kr ist enisasi sejauh ini saya belum mer asakan kak. Tapi ga t au kalau t eman-t eman lain. Kalau dibilang Kr ist enisasi t api kampus ini kasih fasilit as kami par a muslim buat ber ibadah. Dar i pengajar an ya memang kit a har us ambil mat a kuliah umum it u mat a kuliah Agama t api saya ga mer asa ada pr akt ek Kr ist enisasi kak...” 12

Sement ar a isu Kr ist enisasi menjadi polemik, t er selip di dalamnya

nama Univer sit as Kr ist en Sat ya Wacana (UKSW). Menar ik memang jika

dilihat Salat iga yang t er angkat kar ena nama besar dar i UKSW juga dilanda

isu Kr ist enisasi yang difakt or i (salah sat unya) kar ena keber adaan UKSW.

Ter cat at sebagai mahasisw a di salah sat u fakult as dengan pemeluk agama

12

(11)

297

Islam t er banyak, Annas memandang bahw a pr akt ek Kr ist enisasi dijalankan

t idak secar a fr ont al melainkan dokt r inisasi. Walau sejauh ini t ak mer asa

adanya konflik ant ar agama yang t er jadi secar a gener al, namun secar a

int er nal Annas menyat akan pr akt ek Kr ist enisasi di UKSW ber dampak pada

kekhaw at ir an yang dialami banyak mahasisw a muslim t er ut ama pada pemer int ah yang secar a langsung t idak ada kait annya dengan sist em di UKSW. Namun it u diw ajibkan. Beber apa t eman saya muslim mer asakan hal it u. Mer eka jadi r isih dan t idak senang, t er lebih lagi per at ur an it u adalah w ajib dan ada absensi. Beber apa junior saya menjadi r agu unt uk mengikut i pr ogr am beasisw a t er sebut kar ena t akut ada pemaksaan mengikut i ibadah set iap seni n dimana yang ki t a ket ahui it u adalah ibadah yang diper unt ukkan umat nasr ani. Kejadian ini membuat saya merasa kr ist enisasi yang dilancar kan UKSW it u ber upa dokt r inisasi semakin menguat kan pemikir an saya dengan adanya pengalaman t eman saya t er sebut .”13

Per ihal per at ur an bagi pener ima beasisw a PPA/ BBM memang per lu

kejelian. Dalam upaya t r iangulasi sungguh disayangkan penelit i t idak

ber kesempat an ber t emu dengan mant an Pembant u Rekt or III UKSW, Bapak

Yafet . Sehubungan dengan hal it u, penelit i ber t emu dengan Foni Adilya

Set yat i (22) mahasisw i muslim fakult as Biologi UKSW pener ima beasisw a

PPA/ BBM per iode 2011/ 2012. Foni mencer it akan bahw a sesungguhnya

t idak ada pemaksaan unt uk ikut ber ibadah seper t i yang diungkapkan Annas

(12)

298

“It u ga w ajib kok mbak.. Kalau mau ikut ya monggo, ndak ya juga ndak apa-apa. Cuman memang biasanya kalau ada pengumuman dar i kampus it u dit ar uh di har i senin , pas w akt u ibadah r aya i t u. Saya ikut nimbr ung ibadah it u ya hanya pas ada pengumuman aja kalau ndak ya saya ndak ikut .” 14

Senada dengan Foni, Robbi Tanggar a (21) mahasisw a muslim

fakult as PGSD pener ima pr ogr am beasisw a PPA/ BBM per iode 2012/ 2013

juga t ak mer asakan adanya kew ajiban mengikut i ibadah r aya oleh UKSW.

15Bahkan Robbi t ak per nah mengikut i ibadah r aya yang dilaksanakan set iap

har i Senin t er sebut sekalipun t er dapat pengumuman t er kait beasisw a

Sement ar a bagi par a t okoh Islam image yang selama ini dibangun UKSW

hanyalah sebuah per gur uan t inggi yang ingin sebanyak mungkin mer ekr ut

mahasisw a bukan dalam kont eks keagamaan t api dalam kont eks mer ekr ut

mahasisw a sebanyak-banyaknya, t idak peduli apakah it u Islam at au agama

lain. Tent ang UKSW yang digadang isu sebagai gudang kr ist enisasi, ber ikut

pemapar an dar i par a t okoh Islam. mer cusuar kr ist en di bidang kei lmuan. Tanpa har us menyebut kan kat a kr ist enisasi, i t u kan sudah ot omat is. Saya t idak bisa mengat akan saya set uju, w ong saya ndak punya fakt a. Saya har us objekt i f... jadi saya

14

Ber dasar kan w aw ancara pada tanggal 2 Mei 2015.

15

(13)

299 menduga bahw a t idak it u j uga t idak bisa, ya, t api t idak punya fakt a. Tidak, ya ndak mungkin dengan nama UKSW saja it u adalah sebuah apa ya.. sebuah move , sebuah mer cusuar bahw a ini adalah per gur uan t inggi kr ist en yang sudah past i membaw a misi w alaupun saya juga t idak t ahu ada kr ist enisasi at au t idak kar ena saya ndak punya fakt a.” – H.M.Zulfa.16

Sesungguhnya cit r a kot a Salat iga dibent uk sebagai kot a pendidikan

dan kot a olah r aga17. Sayangnya t idak semua yang mengenal kot a Salat iga

menyadar i hal t er sebut . Slogan kot a Salat iga ‘Hati Ber iman’ misalnya. Secar a

eksplisit Salat iga digambar kan sebagai kot a yang sehat , t er t ib, indah, ber sih,

dan aman (jika di-akr onim-kan menjadi Hat i Ber iman). Kar ena kesan akhir nya ikut-ikut an. Kayak slogan ‘Hat i Ber iman’ it u. It u kan akr onim dar i Salat iga it u kot a yang sehat , t er t ib, ber sih, dan aman. Tapi t er nyat a banyak yang salah memper sepsi. Kat anya it u ada yang menafsir kan sebagai ‘Hat i Ber iman Nasrani’. Ada juga yang bilang ‘Hat i Ber iman Kr ist en’. Sangat disayangkan.. apalagi yang pendat ang ser ing menafsir kan seper t i it u. Saya ser ing mendengar .. Padahal kan sesungguhnya t idak seper t i it u. Slogan t er sebut hanya sebuah akr onim dar i penggambar an kot a yang sehat , t er t ib, ber sih, dan am an ...”

16

Per sepsi Bapak H.M.Zulfa, tokoh agama Islam dan penasihat MUI Salatiga. Ber dasar kan w aw ancara pada tanggal 17 Apr il 2015.

17

Ber dasar kan w aw ancara dengan H.M.Safii.

(14)

300

Menilik lebih dalam pada isu Kr ist enisasi t ak sebat as pelekat an

kesan kot a Kr ist en maupun isu SARA yang mener pa UKSW saja.

Pembangunan r umah ibadah juga menjadi indikasi isu lainnya. Munculnya

bent uk-bent uk isu ini baiknya har us dicer mat i. Salah sat u car a dalam

mengamat i adalah dengan melihat populasi agama dan t ingkat

per t umbuhan r umah ibadah dalam beber apa t ahun t er akhir at au

ber dasar kan sensus t er akhir . Ber dasar kan sensus yang dilaksanakan oleh

BAPPEDA Salat iga t ahun 2010, populasi masyar akat Nasr ani (pr ot est an dan

kat holik) di Salat iga mencapai t ot al 21% dar i 174.234 penduduk.

Kendat ipun angka per sent ase t er golong kecil, namun dibandingkan dengan

Jaw a Tengah secar a keselur uhan (3.75%) dan ibu kot a Semar ang (14.3%) 18,

Salat iga memiliki pr ofil demogr afi agama Kr ist en yang t inggi.

Gr afik 1.

Populasi Agama Masyar akat Salatiga

Sumber : BAPPDA & BPS kot a Salat iga (1980 – 2010) dan Lapor an Tahunan

Kehidupan Keagaamaan (2013)

18

(15)

301

Semenjak t er jadi pemekar an w ilayah t ahun 1992, ber dasar kan

Per at ur an Pemer int ah kot a No.69 t ahun, w ilayah administ r asi kot a Salat iga

diper luas dar i 3,890.86 ha menjadi 5,678.11ha dengan menggabungkan

bagian dar i Kab.Semar ang yang t er dir i dar i tiga belas kabupat en desa

(kelur ahan). Ot omat is, jumlah desa naik dar i 9 menjadi 22 desa, dan

populasi penduduk secar a menyelur uh ber t ambah dar i 86.476 pada t ahun

1990 menjadi 174.187 pada t ahun 1996. Per luasan w ilayah ini juga

t er masuk di dalamnya desa-desa di daer ah pinggir an Salat iga dimana

daer ah ter sebut mer upakan daer ah mayor it as muslim yang pada saat it u

meningkat kan populasi umat Muslim dar i 74% t ahun 1990 menjadi 78% di

t ahun 1995. Ber laku sama t er hadap umat Kr ist en yang mengalami

peningkat an dar i 13% hingga 15% hasil dar i per luasan w ilayah t er sebut .

Jika populasi agama dapat dikat akan memiliki keset imbangan

per t umbuhan populasi yang r elat if, maka lain halnya dengan per t umbuhan

r umah ibadah.

Gr afik 2.

Jumlah Rumah Ibadah Masyar akat Salatiga

(16)

302

Ger eja Pr ot est an mencapai t ingkat per t umbuhan yang

mengesankan, yait u 327% sejak t ahun 1980 (dar i 22 hingga 77 bangunan).

Sement ar a it u, per t umbuhan t er tinggi didapat dar i pembangunan masjid

yait u 642% (dar i 26 hingga 193 bangunan)19. Pada muslim, r umah ibadah

t idak hanya masjid namun juga musholla. Fakt a membukt ikan bahw a

fasilit as ber ibadah umat Islam jauh lebih menjamur , meskipun sampai t ahun

2008 dat a st at istik menunjukkan indikasi st agnasi t er hadap jumlah

pembangunan baik ger eja maupun masjid namun diant ar a t ahun 2008

hingga 2010 t er dapat lima masjid dan nol ger eja yang dibangun. Sement ar a

dat a t er bar u dar i BPS Salat iga, t ahun 2010 hingga 2013 t er dapat

penambahan 4 masjid dan 1 ger eja yang dibangun. Hal ini menggambar kan

bahw a pembangunan ger eja jauh lebih sulit dibandingkan pembangunan

masjid at au Musholla. Ini juga mengungkapkan kebangkit an pengar uh at au

kekuat an agama Islam di Salat iga. ter itor ial Salatiga tahun 1992 khususnya pada Masjid dan Musholla. Rumah ibadah umat muslim memang sebelum ter jadinya ekspansi sangat mudah ditemukan di setiap sudut lingkungan di Salatiga. Ber beda halnya dengan Ger eja (Kr isten dan Katholik) yang r ata-r ata dibangun di ar ea yang tampak oleh masyar akat, maka adalah hal w ajar jika tidak ter lalu melonjak stat istik pembangunanannya (dibandingkan Masjid & Musholla) dikar enakan tidak ter himpun oleh cakupan ter itor al. Secar a str uktural, adalah hal yang mungkin untuk tidak membangun lebih banyak Masjid ataupun Musholla ter lebih lagi di setiap sudut lingkungan kota Salatiga masing-masingnya memiliki fasilitas (r umah ibadah) yang layak. Mer oketnya per tumbuhan r umah ibadah umat Muslim Salatiga, anehnya di sisi lain tak dapat menghapus kesan Salatiga sebagai ‘Kota Kr isten’. - Ar it onang and St eenbr ink’s volume 2008 , hal : 82-83.

20

(17)

303

t er masuk dominasi r umah ibadah demikian juga ber laku unt uk pr akt ek

Kr ist enisasi.

“Kr ist enisasi di Salat iga, indikasinya ada dan per ger akannya juga ada. Saya r asakan it u. Saya t er masuk or ang yang melek sama sesuat u. Misalnya kalau mbak t anya soal per t umbuhan r umah ibadah. Selama ini yang dilihat secar a kasat mat a ya pal ing hanya beber apa ger eja yang memang dibangun di pinggir jalan r aya.. yang dapat dilihat secar a jelas. Tapi sebenar nya per t umbuhan ger eja di daer ah pinggir an Salat iga jauh l ebih banyak. Cont oh, Get asan sama Kopeng. Lebih-lebi h per ger akan umat ger ejanya.. sangat giat ya saya r asa. Teman saya yang muslim kan banyak kena ajakan-ajakan it u.. Malah r umah ibadah umat agama lain seper t i masjid, klent eng... mengalami st agnan, per t umbuhannya sedikit dibanding ger eja...” 21

Indikasi t er akhir t er let ak pada pr oblemat ika per ebut an HGU di

Islam) dan Kr ist en (PT.RMS , YSKSP, GKJ). Sehubungan dengan hal t er sebut ,

penelit i ber kesempat an menemui Anang Bar iadi (47)22, seor ang infor man

Salatiga. Ber gabung dengan or mas Himpunan Mahasisw a Islam semenjak tahun 2011.

21

Ber dasar kan w aw ancara pada tanggal 3 Apr il 2015.

Ter jadi kesalahan inter pr etasi pada Annas ter kait w ilayah ter itor ial di Salatiga. Annas menganggap w ilayah Getasandan Kopeng mer upakan bagian dar i Salatiga, kenyataannya adalah bagian dari Kab.Semarang.

22

(18)

304

yang kala it u menjadi salah sat u demonst r an per ebut an HGU Salib Put ih.

Infor man menyat akan kekecew aannya kar ena t idak dir ealisasikan Islamic

Cent er hingga saat ini. Pasalnya, par a demonst r an mer asa per caya dir i

dengan ber bekal sur at r ekomendasi pemakaian lahan di Salib Put ih saat

pemer int ahan mant an w alikot a John Manoppo. Namun t ak disangka hasil

yang didapat dar i ‘per juangan’ t er sebut mengecew akan banyak umat Islam

kar ena har us membayar layaknya pembeli t anah jika ingin menggunakan

sebagian lahan di Salib Put ih.

“Saya dan seger ombolan t eman-t eman dar i YUIS w akt u it u ber kumpul di masjid Al-At iq menyat akan kesenjangan sosial yang kami r asakan. Ar t inya begini ya, salib put ih i t u kan sudah dikeluar kan sur at r ekomendasinya w akt u it u oleh mant an w alikot a, John Manoppo, it u isinya dir ekomendasikan unt uk Islamic Cent er . Nah kami ingi n menagih janji it u. Masalahnya gini mbak, ini maaf ya, maaf sekali. Saya kat akan or ang Kr ist en Salat iga i t u seper t i ingin mendominasi semuanya. Padahal sudah jelas kit a ada sur at nya. Kami t idak ingi n memakai semuanya it u jadi kegiat an kami, dipakai ment ah-ment ah it u ndak, cuman ya mbok Islam disini kan mayor it as dan kami juga ndak mengganggu. Just r u kami ingin menepis r amainya isu-isu kr ist enisasi it u dengan melegit imasi kepemilikan kalau ndak salah ya 50ha t anah Salib Put ih. Tapi ya kecew a kar ena akhir nya penyuar aan hak it u bisa t er jadi kalau kami membayar . Nah saya kat akan ini kesenjangan sosial kenapa, kar ena kent ar a sekali git u nggeh or ang Kr ist en dan Islam di Salat iga ini t er ut ama saya lihat it u , dalam ar t i mer eka yang punya uang it u seakan-akan dar i kalangan Nasr ani git u. Maksud nggeh? Disini saya lagi-lagi t idak menghakimi nggeh. Pemikir an saya dengan lat ar belakang peker jaan saya sebelumnya it u membuka pemikir an Disamping itu pula sesungguhnya masyarakat muslim telah mendapat lampu hijau dar i John Manoppo w alikota Salatiga saat itu ber upa sur at per ijinan pemakaian lahan ditujukan kepada YUIS.

23

(19)

305

ser ing ‘kalah’ dengan mat er i. Ber dasar kan hasil w aw ancar a dengan par a

t okoh Islam (per w akilan or mas) yait u Bapak Safii (NU) dan Bapak Zulfa

(MUI), dat a yang didapat cukup menar ik kar ena di dalam or mas it u sendir i

t ak semua sepakat t ent ang aksi ber bau SARA t er sebut . Bahkan Bapak Safii

selaku yang ‘dit uakan’ di or mas NU dalam pr oses w aw ancar a t idak t er t ar ik

unt uk membahas per soalan sengket a lahan t er sebut dan ket er kait annya

dengan part isipasi NU lebih dalam.

“Begini mbak. Per soalan t anah salib put ih it u sudah dar i jaman dulu. Dar i jaman Belanda. It u sudah ada yang mengat ur hukumnya. Bisa t er jadi demonst r asi seper t i it u kar ena dir asa memang t anah yang menjadi milik pemer int ah it u dir asa pembagiannya kur ang adil. Nah saya sendir i t idak menyet uj ui sebenar nya ada aksi pr ot es seper t i it u. Saya r asa yang mempr akar sai it u ya or ang-or ang yang memang t idak menger t i per soalan dengan baik. Memang ada segelint ir dar i pihak NU yang ikut menyuar akan hak-nya, t api i t u ya mer eka saya r asa juga t er pengar uh dan masih anggot a bar u. Saya t idak t ahu past i siapa yang memprakar sai aksi t er sebut , t api ya unt ungnya ndak menimbulkan ker ibut an kok. Salat iga masih adem ayem. ”24

Senada dengan Bapak Safii, Bapak Zulfa selaku penasihat MUI juga

gur u besar IAIN Salat iga t ak set uju dengan aksi ambisius beber apa or mas

Islam Salat iga t er masuk di dalamnya MUI. Kepada penelit i, Bapak Zulfa

mencer it akan ket er libat an MUI dalam aksi pr ot es t er sebut sedikit banyak

dipengar uhi mant an ket ua MUI saat it u, KH. Dr s. Tamam Qaolany, yang

menur ut pandangan Bapak Zulfa beli au adalah seor ang muslim dengan gar is

alir an yang juga cukup ker as. Namun secar a pr ibadi, Bapak Zulfa t ak t er lalu

mencampur i ur usan t er sebut dan t idak memilih t er libat , kar ena disamping

(20)

306

beliau ‘enggan’ pada saat it u pula beliau masih menjabat sebagai anggot a

DPRD Salat iga sehingga st at us sebagai anggot a MUI pun t idak akt if.

“Yang saya t ahu it u t er kai t masalah salib put ih. Kar ena salib put ih it u kan mempunyai hak guna bangunan yang dikuasai oleh yayasan salib put ih. Nah salib put ih i t u mer epr esent asi umat nasr ani. Sement ar a Islam yang mayor it as t idak diber i hak unt uk menguasai t anah it u, jadi pr ot es besar -besar an kenapa pemer int ah it u t idak adil . Yang mayor it as t idak punya t anah, yang minor it as just r u punya t anah. Umat Islam it u mayor it as t api ndak punya duit . Sement ar a unt uk memper oleh hak guna bangunan it u kan har us punya uang. Saya ga t ahu akhir nya it u gimana, saya ga ikut soal nya. Saya ndak seneng dengan hal-hal at au konflik fr ont al seper t i i t u. Kalau bisa dibicar akan ya dibicar akan. Kalau disur uh mbayar ya ayo kit a har us ber ani mengeluarkan uang, ya it u ya har us konsekuen. Cuman pemer int ah dalam hal ini kur ang adil. Kar ena umat Islam 1 met er pun t idak memper oleh. Dugaan saya bisa t er jadi seper t i it u ya dar i jaman belanda yang memang sudah dikuasai or ang Kr ist en. Tapi penggunaan ar ea i t u boleh kok dipakai oleh umat lain selain Kr ist en. Saya per nah pakai it u unt uk kegiat an r apat t api ya t et ap bayar . Ar t i nya apa, dengan hak guna bangunan it u, umat Kr ist en yang memiliki yayasan salib put ih i t u memper oleh keunt ungan mat er i dar i per sew aan dar i penginapannya, kar ena hak guna bangunan it u.

Salib Put ih yang sudah ‘diper juangkan’ semenjak t ahun 2004. Dengan segala

kont r over si ant ar a pihak pemer int ah (keput usan mant an w alikot a John

Manoppo) dan dua akt or yang mengat asnamakan kepent ingan agama, Islam

dalam hal ini adalah YUIS (sekar ang menjadi UIS) dan Kr ist en dalam hal ini

25

Ber dasar kan w aw ancara pada tanggal 17 Apr il 2015,.

26

Lebih jelas, lihat ulasan ‘per juangan’ pendir ian Islamic Cent eroleh ber bagai tokoh Islam dalam media cetak online suar a mer deka,

(21)

307

adalah YSKSP. Int inya adalah per masalahan t er sebut . Namun apa yang

dibaw a dalam aksi pr ot es t er sebut , t ak sebat as per sengkat aan lahan di Salib

Put ih namun mengembang lebih det ail t er hadap isu Kr ist enisasi di Salat iga.

Dominasi umat Kr ist en yang dit andai dengan banyaknya pembangunan

ger eja-ger eja, kesan ‘Kot a Kr ist en’ yang sudah menjadi st igma masyar akat ,

bahkan ket er libat an kampus sw ast a UKSW juga menjadi bumbu lain dalam

meng-cover polemik isu Kr ist enisasi di Salat iga. Segala kekhaw at ir an

t er sebut dit umpahkan melalui aksi pr ot es t er sebut dikar enakan

sebagaimana t ulisan dar i En-Chieh Chao bahw a par a demonst r an t ak ingin

‘Salat iga ber ada di baw ah bayang-bayang Kr ist en’.

4.2 Faktor Pengar uh Per sepsi

Mengacu pada konsep Robbins (2001:90), penelit ian ini menempat kan

fakt or pembent ukan per sepsi pada pihak pelaku per sepsi (per ceiver), obyek

yang diper sepsikan, dan sit uasi dimana per sepsi it u dilakukan. Secar a

r ingkas akan dipapar kan sebagai ber ikut .

Faktor pada pemer sepsi. Pengalaman, Kepent ingan, dan Sikap

Hasil penelit ian menunjukkan bahw a fakt or pengalaman menjadi

pengar uh kuat dalam pembent ukan per sepsi. Sebagai cont oh, Bapak Anang

Bar iadi, sebagai seor ang yang sempat mer asakan kesenjangan sosial beliau

mer asa t ahu per sis apa yang dir asakan oleh beber apa kaum muslim dalam

memper juangkan hak membangun Islamic Cent er di kaw asan Salib Put ih27.

Unt uk it u, Bapak Anang mendukung YUIS dan or mas lainnya dalam

menyuar akan pr ot es t er sebut . Ber bekal sempat menjadi anggot a par pol

27

Lihat per nyataan Anang Bariadi, loc.cit.

(22)

308

pula, Bapak Anang meyakini per mainan polit ik dalam hal ini ‘mat er i’ yang

membuat pemer int ah set empat lebih ‘memihak’ kepada kaum nasr ani

sehingga t ak her an jika umat nasr ani memiliki pengar uh yang kuat di

Salat iga. Pengalaman Bapak Anang membuat nya memper sepsikan bahw a

isu Kr ist enisasi di Salat iga t ak sepenuhnya salah kar ena indikasi ger akan

umat Kr ist en baginya t er lihat jelas.

Menar iknya dalam memper sepsi, seseor ang dapat menyeleksi apa

yang ingin diper sepsikannya ber dasar kan kepent ingan yang dimiliki.

Seper t i yang sudah disinggung penelit i sebelumnya, pada cont oh per sepsi

Bapak H.M.Zulfa dan Bapak H.M. Safii t er kait aksi prot es oleh or mas Islam di

Salat iga t er kait isu Krist enisasi at au lebih t epat nya per sengket aan lahan di

Salib Put ih. Dalam hal ini, kedua infor man sehar usnya menempat kan posisi

sebagai bagian dar i or mas yang menjadi pesert a demonst r an t er sebut yait u

MUI dan NU. Namun dalam memper sepsi, kedua infor man lebih

menempat kan diri sebagai t okoh agama yang seakan ‘t ak t er libat ’ dalam

keput usan or masnya saat hendak mengikut i pr ot es t er sebut . Padahal secar a

kapasit as, keduanya sebagai sosok yang di-t ua-kan sehar usnya menger t i

dengan baik per masalahan yang t er jadi dan bagaimana or ganisasi yang

menjadi bagian dar i kedua infor man dapat mengikut i aksi t er sebut . Namun

dar i hasil w aw ancar a, keduanya t ak memper sepsi secar a det ail kar ena

menganggap hal t er sebut bukan sebuah kepent ingan. Bapak Safii dan Bapak

Zulfa menempat kan dir i sebagai t okoh agama yang member ikan pandangan

bijak t er hadap konflik yang r aw an ber bau SARA bukan sebagai anggot a

or ganisasi, sehingga opsi ‘membela’ kasus t er sebut yang mengat asnamakan

kepent ingan agama bukanlah kepent ingan bagi mer eka. Sement ar a sikap

mer upakan bagian yang ber kesinambungan dengan fakt or kepent ingan.

Pada cont oh yang sama, fakt or kepent ingan menur ut Bapak Zulfa dan Bapak

Safii membent uk sikap beliau dalam memper sepsi. Ada kemungkinan kedua

(23)

309

t ak acuh dalam per masalahan t er sebut . Sikap acuh t er sebut yang membuat

r eaksi t er hadap st imulus t ak dior ganisir secar a efisien.

Faktor dalam situasi. Wakt u

Per sepsi ber bicar a mengenai pr oses. Seseor ang ket ika menyat akan

per sepsi dapat ber ubah ket ika diper t emukan dalam sit uasi bar u dan w akt u

yang ber beda. Pada hasil w aw ancar a ber sama Dodi, sangat jelas bahw a

fakt or w akt u begit u ber pengar uh kuat dalam membent uk per sepsinya.

Sit uasi dan kondisi yang ber beda, mer ubah per sepsi Dodi t ent ang umat

Nasr ani maupun isu Krist enisasi di Salat iga. Sit uasi sebelumnya yang

dir asakan Dodi ket ika masih di Maluku begit u sar at akan hal SARA, namun

per sepsi ber ubah dan kian matang semenjak Dodi me-r eview dan

mer asakan sit uasi it u sendir i. Wakt u mer ubah per sepsi Dodi dan bukan

t idak mungkin ket ika dihadapkan dengan sit uasi dan w akt u yang ber beda,

per sepsi Dodi juga akan ber ubah.

Faktor pada tar get / obyek per sepsi. Ukur an

Penelit i menempat kan fakt or ukur an bukan ber dasar kan besar at au

kecilnya obyek yang diper sepsi, melainkan besar at au keci lnya dampak yang

ditimbulkan dar i obyek per sepsi. Pasalnya yang menjadi obyek per sepsi

adalah isu Kr ist enisasi di Salat iga, isu yang ber bau SARA dan sudah past i

mer upakan hal yang sensit if. Isu Kr ist enisasi di Salat iga menggambar kan

bet apa hubungan ant ar agama mer upakan sesuat u hal yang sensit if dan

mudah unt uk dipicu ke dalam pr asangka dan konflik t er buka yang mer usak

/ dest r uktif. Biasanya hal yang sensit if adalah hal yang mudah menar ik

(24)

310

Dar i hal yang sensit if maka memunculkan pengar uh yang cukup kuat pula.

Lihat bagaimana isu Kr ist enisasi di Salat iga t er us ber gulir mulai dar i media

online hingga pembicar aan biasa ant ar individu. Pengar uh kuat t er sebut

begit u t er t anam sehingga cepat dipahami oleh infor man dengan pemaknaan

mer eka masing-masing. Pemahaman t er sebut dapat dilihat dar i

kecender ungan per sepsi yang ber beda ant ar a satu infor man dengan

infor man lain.

Ger akan

Pada lat ar belakang masalah sebelumnya dipapar kan bagaimana

penolakan t er hadap pr akt ek kr ist enisasi di Salat iga. Salah sat u penolakan

t er sebut mer upakan bent uk ger akan dar i par a kelompok or mas Islam guna

memper juangkan pembangunan Islamic Cent er di Salib Put ih. Timbulnya

ger akan ini memper lihat kan bagaimana segelint ir kelompok yang

mengat asnamakan agama dalam menguasai sumber -sumber st r at egis yait u

Salib Put ih. Dalam pembent ukan per sepsi maka fakt or ger akan set idaknya

dapat memper lihat kan kecender ungan individu saat menjadi bagian dar i

sebuah kelompok.

4.3 Pembingkaian Per sepsi

Menggunakan per spekt if Coor dinat ed Management of Meaning

(CMM), hasil penelit ian ini diyakini sejalan dengan pemikir an Pear ce dan

Cr onen (dalam Gr iffin 2012 : 76) bahw a per sepsi yang t er bent uk

mer upakan buah dar i hasil konst r uksi infor man t er hadap lingkungan.

Paham CMM menekankan pada lima elemen yang membent uk sebuah

hir ar ki makna yait u speech act , episode, ident it y, r elat ionship, dan cult ur e

pat t er ns. Dalam t ahapan pembingkaian per sepsi, lima elemen t er sebut

(25)

311

dipapar kan sebelumnya. Rangkaian pembingkaian per sepsi dalam

penelit ian ini disket sakan sebagai ber ikut .

Gambar 3.

Pembingkaian Per sepsi

Pembingkaian per sepsi menggunakan per spekt if CMM (Coor dinat ed

Management of Meaning) memper lihat kan bagaimana lima elemen dalam

hir ar ki makna (speech act , episode, ident it y, r elat ionship, dan cult ur e

pat t er ns) beker ja mempengar uhi konst r uksi set iap infor man dalam

memper sepsi, t ent unya dipengar uhi oleh fakt or -fakt or dar i pemer sepsi.

Hasilnya memper lihat kan bahw a sesungguhnya pembingkaian per sepsi

infor man menuju pada sat u konsep yait u mayor it as dan minor it as. Infor man

yang mer upakan per w akilan kelompok agama Islam memiliki pemaknaan

isu Kr ist enisasi di Salat iga dengan pembingakaiannya masing-masing. Hasil

pembingkaian di sisi lain memper lihat kan adanya keinginan beber apa

infor man unt uk memper t ahankan eksist ensi di ‘Kota Kr ist en’ ini.

Fakt or kepent ingan, sikap, ser t a pengalaman mer upakan fakt or

t emuan lapangan yang mempengar uhi per sepsi infor man. Fakt or t er sebut

ber sifat int elekt ual kar ena ber asal dar i dir i pemer sepsi, ber laku sama unt uk

Persepsi

M asyarakat M uslim Salatiga Isu

Kristenisasi

Faktor

Pengaruh

Persepsi

Pembingkaian Persepsi : Lima Hirarki M akna CM M

Hasil Pembingkaian

(26)

312

lima elemen dalam hir ar ki makna. Elemen speech act menjadi komponen

paling ber pengar uh dalam mengkoor dinasi int er pr et asi infor man.

Sement ar a elemen episode memper lihat kan penekanan kont eks infor man

dalam memaknai isu Kr ist enisasi di Salat iga. Hasil penelit ian

memper lihat kan bahw a penekanan kont eks per sepsi beber apa infor man

cender ung ber sifat inklusif, yait u r asa ikut saling memiliki dalam sit uasi

kelompok. Hal ini adalah w ajar mengingat par a infor man mer upakan umat

yang ber agama. Kecender ungan r asa saling memiliki t er sebut diw ujudkan

dalam kont eks kelompok mayor it as dan minor it as. Elemen ident it y juga

menjadi fakt or pendukung dalam membingkai. Jelas kar ena ident it as

infor man mempengar uhi per ilaku dan sikap dalam ber t ut ur kat a. Sebagai

cont oh Bapak Safii yang not abene sebagai t okoh agama dan panut an

masyar akat , t ak bisa dipungkir i kecender ungan memper sepsi akan ber sifat

pr agmat is. Beliau akan t et ap memper t ahankan image sebagai t okoh agama

dan panut an masyar akat pada saat pr oses komunikasi ber langsung. Oleh

sebab it u, t indak t ut ur yang menghina, memojokkan, at au ber pihak kepada

salah sat u kelompok agama dihindar i oleh infor man kar ena elemen ident it y

mempengar uhi pola konst r uksi infor man dalam member ikan makna.

Dengan kat a lain jika dikait kan dengan fakt or pengar uh per sepsi, apa yang

dikonst r uksikan oleh infor man ber kait an er at dengan fakt or kepentingan.

Maka hasil konst r uksi infor man mer upakan per campur an ant ar a elemen

identit as dengan fakt or kepent ingan pada fakt or pemer sepsi. Di lain sisi,

pola budaya (cult ur e pat t er ns) yang t er kondisikan dianut oleh infor man juga

menjadi fakt or pendukung infor man dalam ber int er pr et asi.

Hasil pembingkaian di sisi lain memper lihat kan adanya keinginan

beber apa infor man unt uk memper t ahankan eksistensi di ‘Kot a Krist en’ ini.

Identit as dir i yang ber ubah menjadi ident it as kelompok menjaw ab t ar get

mer eka sebagai kelompok mayor it as yang ingin mendominasi segala sekt or

(27)

313

dengan umat t er banyak dan t er besar di Indonesia. Maka dar i it u

penguasaan sumber -sumber st r at egis seper t i yang t er jadi pada Salib Put ih

maupun penguasaan kegiat an r ohani di daer ah set empat diusahakan

menjadi bagian dar i kelompok mayor it as. Selain it u beber apa infor man yang

mer asa dir inya mer upakan bagian dar i minor it as sesungguhnya mer upakan

konst r uksinya pada lingkungan di sekit ar nya yang memper lihat kan

kelompok nasr ani jauh lebih mendominasi. Adapun pembingkaian per sepsi

pada infor man menunjukkan bahw a t er dapat kekhaw at ir an dalam dir i

kelompok mayor it as t er hadap sebuah r ealit as semu sebagai sebuah

bayang-bayang ket akut an t er ger usnya eksist ensi kelompok agama.

5. PENUTUP

Dar i pemapar an t ent ang per sepsi masyar akat muslim t er hadap isu

Kr ist enisasi di Salat iga, dapat dit ar ik beber apa kesimpulan yang menjaw ab

r umusan masalah dalam penelit ian ini :

1) Per bedaaan per sepsi masyar akat muslim Salat iga mer ujuk pada sebuah

t emuan penelit ian yait u konsep mayor it as dan minor it as.

2) Secar a gar is besar per bedaan per sepsi par a informan t er let ak pada fakt or

pemer sepsi, fakt or pada obyek per sepsi, dan fakt or pada sit uasi (Robbins,

2001). Adapun fakt or yang mempengar uhi pemer sepsi adalah sikap,

kepent ingan, dan pengalaman. Fakt or yang mempengar uhi pada obyek

per sepsi adalah ukur an. Sement ar a per sepsi pada fakt or dalam sit uasi yang

mempengar uhi adalah w akt u.

Secar a t eor it is, t emuan penelit ian menunjukkan per sepsi yang

ber sifat komunal. Sement ar a konsep per sepsi (Robbins, 2001) diar t ikan

(28)

314

menunjukkan bahw a konsep per sepsi tidak sert a mer t a dapat dit er apkan di

beber apa negar a khususnya Indonesia. Penekanan konsep per sepsi

(Robbins, 2001) dir asa kur ang mew akili pemikir an masyar akat di Indonesia

yang condong unt uk ber pihak dalam suat u kelompok. Penelit ian ini juga

akan lebih menar ik jika dikaji lebih dalam mengenai akt or -akt or yang

(29)

315

DAFTAR PUSTAKA

Baxt er , A. L., & Babbie, E. 2004. The Basic of Communicat ion Resear ch.

Belmont , CA: Wadsw or t h.

Chao, En-Chieh. 2010. Mir acles and Dut ies: Building Pent ecost al Chur ches in

Muslim Java. Bost on Univer sit y.

Danial, Endang dan Nanan Wasr iah. (2009). Met ode Penulisan Kar ya Ilmiah.

Bandung: Labor at or ium Pendidikan Kew ar ganegar aan.

Fong, M. & Chuang. 2004. Ident it y and The Speech Communit y. Dalam

Communicat ing Et hnic and Cult ur al Ident it y, M. Fong and R. Chuang,

eds. Lanham, MD: Row man and Lit t lefield.

Gibson, dkk. 1997. Or ganisasi (Per ilaku, Stuktur , Pr oses). Jild I, Edisi ke 8

(Alih Bahasa : nunuk Adr iani). Jakar t a : Bina Rupa Aksar a.

Gr iffin, Em. 2006. A Fir st Look at Communicat ion Theor y (6t h ed.) New Yor k:

McGr aw -Hill.

. 2012. A Fir st Look at Communicat ion Theor y (8t h ed.) New

Yor k: McGr aw -Hill.

Gudykunst , W.B., & Kim, Y.Y. 1997. Communicat ing wit h St r anger s: An

Appr oach t o Int er cult ur al Communicat ion (3r d ed.). New Yor k:

McGr aw -Hill.

__________________________. 2003. Communicat ing wit h St r anger s: An Appr oach

(30)

316

Humaedi, M. Alie. 2008. Islam Dan Kr ist en Di Pedesaan Jawa: Kajian Konflik

Sosial Keagamaan Dan Ekonomi Polit ik Di Kasimpar Dan Kar angkobar.

Badan Lit bang & Diklat , Depar t emen Agama RI.

Husaini, Adian. 2002. Penyesat an Opini : sebuah r ekayasa mengubah cit r a.

Jakar t a : Gema Insani Pr ess.

Ir w ant o. 2002. Psikologi Umum (Buku Panduan Mahasiswa). Jakar t a: PT.

Pr enhallindo.

Lippmann, W. 1922. Public Opinion. New Yor k: Har cour t , Br ace.

Litt lejohn, W. St ephen & Foss, A. Kar en. 2009. Encyclopedia of

Communicat ion Theor y. Unit ed St at es of Amer ica: SAGE Publicat ions.

Mar t in, J.N., Nakayama, T.K. 2007. Int er cultur al Communicat ion in Cont ext s.

New Yor k: McGr aw -Hill.

McGar t y, C., Yzer byt , V.Y., & Spear s, R. 2004. St er eot ypes as Explanat ions: The

For mat ion of Meaningful Beliefs about Social Gr oups. Cambr idge:

Cambr idge Univer sit y Pr ess.

Mulyana, Dedy. 2007. Ilmu Komunikasi Suat u Pengant ar. Bandung : Remaja

Rosadakar ya.

Mulyana Deddy dan Jalaluddin Rakhmat [ Ed] . 2006. Komunikasi

Ant ar budaya: Panduan Ber komunikasi dengan Or ang-Or ang Ber beda

Budaya. Bandung : Remaja Rosadakar ya.

Neuman, W. Law r ence. 2006. Social Resear ch Met hods: Qualit at ive and

(31)

317

Pur w asit o, Andr ik, 2003. Komunikasi Mult ikult ur al. Sur akar t a : UMS Pr ess.

Rakhmat , Jalaluddin. 1999. Met ode Penelit ian Komunikasi. Bandung : Remaja

Rosdakar ya.

Robbins, S.P. 2001. Psikologi Or ganisasi, (Edisi ke-8). Jakar t a: Pr enhallindo.

Salim, Dr . Agus. 2006. Teor i & Par adihma Penelit ian Sosial : Buku Sumber

Unt uk Penelit ian Kualit at if. Yogyakar t a : Tiar a Wacana

Suset yo, D.P.Budi. 2010. St er eot ip dan Relasi Ant ar Kelompok. Yogyakar t a :

Gr aha Ilmu.

Thoha, Mift ah. 2000. Per ilaku Or ganisasi : Konsep Dasar dan

Aplikasinya.Jakar t a : PT. Raja Gr afindo.

West , R. & Tur ner , H,. L. 2008. Pengant ar Teor i Komunikasi: Analisis dan

Aplikasi, 3r d ed.Pener jemah: Mar ia Nat alia Damayant i Maer . Jakar t a :

(32)

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Gambar 2. Proses Pembentukan Persepsi
Grafik 1. Populasi Agama Masyarakat Salatiga
Grafik 2. Jumlah Rumah Ibadah Masyarakat Salatiga
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

38 tahun 2013 tentang Kompensasi atas aset yang terdapat di dalam right of way (ROW) jaringan Transmisi menetapkan prosedur, mekanisme, dan formula untuk kompensasi. PLN

(3) Dalam hal penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan tidak melaksanakan penanggulangan pencemaran air pada sumber air, pesisir atau laut sebagaimana dimaksud pada ayat

Gambar 4.4 SSDs Penggunaan Fasilitas Transfer Dana 1 Antar muka utama Menunggu personal login dipilih Menunggu corporate login dipilih 2.1 Memilih personal login Menunggu

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), total assets turnover (TAT) dan net profit margin (NPM) secara

Hasil dari penelitian ini, didapati pada hewan percobaan yang telah diberi perlakuan irama sirkadian 24 jam cahaya terang, kelompok I dari 8 hewan coba hanya

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran ritel yang terdiri dari produk, harga, lokasi, presentasi, dan personalia terhadap kepuasan pelanggan di Gaudi

Ayah baginya adalah seseorang yang memiliki kuasa pengetahuan zakat yang paling berperan dalam mengonstruk pikiran muzaki konvensional sehingga menghasilkan perilaku

Judul Tesis : PERILAKU DEWASA MUDA TERHADAP PENCEGAHAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTINI KOTA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2015 Nama Mahasiswa : Dor Mutiara Hutabarat..