BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Orientasi Kancah Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan sekolah dibawah naungan yayasan Bernadus yang berpusat di Semarang. SMA Theresiana mulai dibuka pada tahun 1997.Kondisi fisik gedung sangat baik, sejuk dan nyaman. Ruang kelas yang terdiri dari 9 ruang kelas, 3 kelas untuk kelas X, 3 kelas untuk kelas XI, 2 kelas untuk kelas XII yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan 1 kelas untuk XII IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dengan 2 lantai. Selain 9 ruang kelas yang nyaman untuk belajar bagi siswa-siswa nya, ada beberapa fasilitas yang sangat menarik untuk belajar dan mengembangkan bakat bagi siswa-siswanya. Fasilitas yang disediakan di SMA Theresiana Salatiga meliputi : LAB Biologi, Lab Fisika dan Kimia, Lab Bahasa, dan juga Studio musik. Selain itu juga terdapat dua lapangan yang bagus dan cukup luas digunakan sebagai lapangan Volly dan juga Basket.
kelas XI IPA, 1 kelas untuk kelas XI IPS, 1 kelas untuk kelas XII IPA dan satu kelas untuk kelas XII IPS.
Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X sampai kelas XII dengan jumlah : 17 siswa untuk kelas X, 11 siswa untuk kelas XI IPA, 13 siswa untuk kelas XI IPS, 8 siswa untuk kelas XII IPA dan 12 siswa untuk kelas XII IPS.
Dasar pertimbangan peneliti untuk mengambil sampel di SMA Theresiana Salatiga adalah :
1. Penelitian dengan judul hubungan dukungan sosial orang tua dengan kecenderungan kenakalan remaja tengah siswa SMA Theresiana Salatiga belum pernah dilakukan.
2. Populasi dan sample memenuhi syarat dilakukannya penelitian.
3. SMA Theresiana bersedia memberikan ijin untuk menjadi tempat dilaksanakannya penelitian.
B. Subjek Penelitian
C. Persiapan penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa persiapan penelitian meliputi penyusunan alat ukur, permohonan ijin penelitian dan uji coba angket.
1. Penyusunan alat ukur
a. Dukungan Sosial Orang Tua
Skala Dukungan Sosial Orang Tua mempunyai jawaban yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (ST), dan sangat tidak setuju (STS). Skor dalam setiap aitem berkisar dari 4 sampai dengan1diberikan untuk aitem yang bersifat
favourable, sedangkan untuk unfavourable bergerak
dari 1 sampai 4. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kecenderungan kenakalan pada remaja tersebut, demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi kecenderungan kenakalan pada remaja tersebut.
b. Kenakalan Remaja
sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kecenderungan kenakalan pada remaja tersebut.
2. Perijinan penelitian
a. Meminta surat persetujuan dari dekan untuk melakukan penelitian di SMA Theresiana Salatiga. b. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melakukan
penelitian, dengan menyerahkan surat ijin penelitian dari dekan fakultas Psikologi UKSW
3. Uji coba alat ukur
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan try out
terpakai, yaitu subjek yang digunakan untuk try out
sekaligus digunakan untuk penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Juli 2013 dengan cara penyebaran angket kepada siswa kelas X sampai kelas XII SMA Theresiana Salatiga.
D. Pelaksanaan Penelitian
E. Uji Validitas Dan Reliabilitas
Sebelum melangkah ke uji korelasi akan terlebih dahulu dilakukan uji alat ukur untuk uji data, adapun uji yang dilakukan adalah uji validitas dan uji reliabilitas
1. Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Dukungan Social Orang Tua
Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan reliabilitas dukungan sosial orang tua
a. Uji Validitas dukungan sosial orang tua
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner, dimana kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Berikut adalah tabel analisis faktor untuk beberapa item pertanyaan dukungan sosial orang tua.
Tabel 4.1
Uji Validitas Dukungan Sosial Orang Tua
No Indikator Favorabel Unfavorabel Valid
1 Reliable alliance 2 3 1 4* 3
2 Guidence 5 8* 9 6* 7 10 4
3 Reassurance of worth 11 15 17 18* 12 13 14 16 7
4 Attachment 20* 21* 19 22 2
5 Social integration 23* 26 24 25 3
6 Opportunity to provide 28* 29 27 30* 2
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk variabel dukungan sosial orang tua terdapat 21 item (favorabel 10 item dan unfavorable 11 item) yang valid dan 9 aitem yang tidak valid (favorabel 6 item dan unfavorable 3 item). Data dikatakan valid jika memiliki corrected item-totalcorrelationlebih besar dari 0,3 (Sekaran, 2000). Pergerakan nilai item to total
correlation dari nilai 0,344 sampai dengan 0,812, dan
diperoleh nilai sig yang lebih kecil dari 0,05. b. Uji Reliabilitas Dukungam Sosial Orangtua
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang merupakan indikator peubah dari dukungan sosial orang tuadalam kuesioner benar-benar reliable atau handal. Uji reliabilitas dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha (α) > 0,60
(Ghozali 2005).
Tabel 4.2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
.933 21
Sumber: SPSS 16
demikian, variabel dukungan sosial adalah reliableatau handal sehingga dapat dilakukan uji selanjutnya.
2. Uji Validitas Dan Reliabilitas Angket Kenakalan Remaja
Berikut tabel yang menyajikan uji validitas dan reliabilitas dukungan sosial orang tua
a. Uji Validitas Kenakalan Remaja
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner, dimana kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Berikut adalah tabel analisis faktor untuk beberapa item pertanyaan kenakalan remaja.
Tabel 4.3
Uji Validitas Kenakalan Remaja
No Indikator Favorabel Valid
1 Kenakalan yang melawan status
1 2 3 4* 5 6* 7*
8* 4
2
Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban pihak orang lain.
9* 10 11 12 13
14 15 16 7
3 Kenakalan yang
mengakibatkan korban materi
17 18 19 20 21* 22 23* 24* 5 4 Kenakalan yang
mengakibatkan korban fisik
25* 26 27* 28* 29* 30 31* 32* 2
Total 18
Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk variabel kenakalan remaja terdapat 18 item favorabel yang valid dan 14 item yang tidak valid. Data dikatakan valid jika memiliki corrected
item-totalcorrelationlebih besar dari 0,3 (Sekaran, 2000).
Pergerakan nilai item to total correlation dari nilai 0,356 sampai dengan 0,784, dan diperoleh nilai sig yang lebih kecil dari 0,05.
b. Uji Reliabilitas Kenakalan Remaja
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang merupakan indikator peubah dari dukungan sosial orang tuadalam kuesioner benar-benar reliable atau handal. Uji reliabilitas dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha (α) > 0,60
(Ghozali 2005).
Tabel 4.4
Uji Reliabilitas Kenakalan Remaja Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.829 18
Sumber: SPSS 16
demikian, variabel kenakalan remaja adalah reliable
atau handal.
F. Hasil Analisis Data 1. Uji Deskriptif
a. Uji Deskriptif Dukungan Sosial Orang Tua
Dari hasil penelitian di atas, dilakukan pengkategorian terhadap skor nilai dan rata-rata dukungan sosial orang tua pada siswa kelas X sampai kelas XII SMA Theresiana Salatiga. Berikut ini adalah rumus pengkategorian tinggi rendahnya atau interval dukungan sosial orang tua
i = 84- 21
4
i =15,7 = 15
Golongan dari rata-rata dukungan sosial orang tua adalah sebagai berikut:
21 < x ≤ 36 Dukungan Sosial Orangtua tergolong rendah
36 < x ≤ 52 Dukungan Sosial Orangtua tergolong sedang
68 < x ≤ 84 Dukungan Sosial Orangtua tergolongsangat tinggi
Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui bahwa total sampel adalah 61 dengan mean 41,34 dan standar deviasi 11,300 sehingga dapat diartikan bahwa Dukungan Sosial Orangtua tergolong sedang.
Tabel 4.5
Statistik Deskriptif Dukungan Sosial Orang Tua
Nilai Kriteria Mean SD N (%)
21 < x ≤ 36 Rendah
41,34 11,300
17 28%
36 < x ≤ 52 Sedang 37 61%
52 < x ≤ 68 Tinggi 7 11%
68< x ≤ 84 Sangat Tinggi 0 0%
Total 61 100%
b. Uji Deskriptif Kenakalan Remaja
Dari hasil penelitian di atas, dilakukan pengkategorian terhadap skor nilai dan rata-rata Kenakalan Remaja pada siswa kelas X sampai XII SMA Theresiana Salatiga. Berikut ini adalah rumus pengkategorian tinggi rendahnya atau interval Kenakalan Remaja
i = 18 - 0 3
Golongan dari rata-rata Kenakalan Remaja adalah sebagai berikut:
0< x ≤ 6 Kenakalan Remaja tergolong rendah 6 < x ≤ 12 Kenakalan Remaja tergolong sedang 12 < x ≤ 18 Kenakalan Remaja tergolong tinggi
Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui bahwa total sampel adalah 61 dengan mean 1,344 dan standar deviasi 2,3719 sehingga dapat diartikan bahwa Kenakalan Remaja tergolong rendah.
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Kenakalan Remaja Nilai Kriteria Mean SD N (%) 0 < x ≤ 6 Rendah
1,81 2,371
58 95%
6 < x ≤ 12 Sedang 3 5%
12 < x ≤ 18 Tinggi 0 0%
Total 61 100%
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
One -Sam ple Kolm ogorov-Sm ir nov Te st
61 61 41,53 1,37 11,300 9,149 ,082 ,065 ,082 ,065 -,064 -,056 ,536 ,484 ,936 ,471 N Mean Std. Deviation Normal Parametersa,b
Absolute Positiv e Negative Most Extreme
Dif f erences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (1-tailed)
Dukungan Sosial Orang Tua
Kenakalan Remaja
Test distribution is Normal. a.
Calc ulated from data. b.
Sumber: SPSS 16
Hasil uji normalitas untuk Skala dukungan sosial orang tua dan Kenakalan pada Remaja ternyata dapat memenuhi distribusi normal. Untuk Skala dukungan sosial orang tua, koefisien
Kolmogorov-Smirnov Z (K-SZ) sebesar 0,536 dengan p > 0,05 dan
untuk Skala Kecenderungan Kenakalan Remaja sebesar 0,484 dengan p > 0,05.
b. Uji Linearitas
Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
1497,910 7 213,987 1,938 ,028
20,742 1 20,742 ,188 ,667
1477,168 6 246,195 2,230 ,063
3864,788 35 110,423
5362,698 60
(Combined) Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups
Within Groups Total Dukungan Sosial Orang Tua * Kenakalan Remaja
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Dari hasil uji linieritas diperoleh bahwa hubungan antara variabel Dukungan Sosial dari Orangtua dengan variabel kecenderungan Kenakalan Remaja menunjukkan adanya hubungan linier dengan F = 2,230dengan nilai sig. 0,063 yang lebih besar dari nilai 0,05.
G. Pengujian Hipotesis
Berikut disajikan hasil olahan Pearson Product
Moment Correlation hubungan antara variabel Dukungan
Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi
Correl ations
1 -,329
, ,022
61 61
-,329 1
,022 ,
61 61
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
Dukungan Sos ial Orang Tua
Kenak alan Remaja
Dukungan Sosial Orang Tua
Kenak alan Remaja
Sumber: SPSS 16
H. Pembahasan
Hasil penelitian menyatakan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan negatif yang signifikan (r = -0,392 dengan p = 0,022 ) antara dukungan sosial dari Orang tua dengan kecenderungan kenakalan pada remaja diterima. Artinya semakin tinggi Dukungan Sosial Orangtua maka akan semakin rendah tingkat kecenderungan Kenakalan Remaja, demikian sebaliknya. Penelitian ini juga mendukung penelitian Mutia (2009), menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara Dukungam Sosial Orangtua dengan kecenderungan Kenakalan Remaja
Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui bahwa total sampel adalah 61 dengan mean 41,53 dan standar deviasi 11,300 sehingga dapat diartikan bahwa Dukungam Sosial Orangtua tergolong sedang. Berdasarkan deskriptif statistik dapat diketahui bahwa total sampel adalah 61 dengan mean mean 1,37 dan standar deviasi 2,419 sehingga dapat diartikan bahwa kenakalan remaja tergolong rendah.
yang dapat menolongnya ketika ia mengalami kesulitan dalam kehidupannya (Willis, 2002).
Remaja dengan dukungan sosial tinggi, mungkin akan kurang menilai situasi penuh stres (mereka tahu bahwa mungkin akan ada seseorang yang dapat membantu mereka). Remaja dengan dukungan sosial tinggi akan mengubah respon mereka terhadap sumber kenakalan remaja (contohnya pergi ke seorang teman untuk membicarakan masalah tersebut. Hal tersebut mempengaruhi dampak dari sumber kenakalan remaja yang biasanya bersifat negatif (Habullah, 2001).
mempresepsikan perilaku sosial yang positif, intimasi dan emosi yang sehat pada masa remaja.