Informasi Dokumen
- Penulis:
- Suci Paresti
- Dewi Sri Handayani Nuswantari
- Sukri
- Ichda Chaerudin
- Pengajar:
- Samsul Hadi
- Tutik Nuryati
- Caecilia Tridjata Suprabanindya
- Djoko Adi Widodo
- Latif Sahubawa
- Wahyu Prihatini
- Rozmita Dewi Yuniarti
- Sumidjo, S.Pd
- Sekolah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Mata Pelajaran: Prakarya
- Topik: Buku Guru SMP/MTs Kelas VIII Prakarya
- Tipe: buku guru
- Tahun: 2017
- Kota: Jakarta
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan rasional, tujuan, dan ruang lingkup mata pelajaran Prakarya untuk kelas VIII. Rasionalnya mencakup pentingnya pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri, serta aplikasi ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran Prakarya adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat produk dari kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Ruang lingkup mencakup empat aspek utama: Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan, yang diharapkan dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar siswa.
1.1. Rasional
Rasional dalam pengajaran Prakarya berfokus pada integrasi budaya lokal dan perkembangan teknologi. Pendidikan Prakarya diharapkan dapat melestarikan nilai-nilai lokal dan mendukung pengembangan kewirausahaan. Dengan pendekatan berbasis budaya, siswa diharapkan dapat mengenali dan memanfaatkan potensi lokal dalam konteks pendidikan.
1.2. Tujuan
Tujuan mata pelajaran Prakarya adalah untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan. Siswa diharapkan dapat mengembangkan kreativitas, membangun jiwa mandiri, dan memahami pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif dan inovatif dalam diri siswa.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Prakarya terdiri dari empat aspek: Kerajinan, yang berfokus pada produk estetika; Rekayasa, yang menekankan pada desain dan konstruksi; Budidaya, yang melibatkan pertanian dan peternakan; dan Pengolahan, yang berkaitan dengan transformasi bahan mentah menjadi produk siap pakai. Setiap aspek diharapkan dapat mengaitkan teori dengan praktik, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif.
II. PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA
Bagian ini menjelaskan metodologi pembelajaran dan penilaian dalam mata pelajaran Prakarya. Pembelajaran dirancang untuk mengembangkan potensi siswa melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan. Penilaian dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Strategi penilaian mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
2.1. Pembelajaran
Pembelajaran Prakarya dirancang untuk mengembangkan potensi siswa dengan pendekatan aktif. Siswa diharapkan terlibat langsung dalam proses kreatif dan praktis, yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan inovatif. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan pendekatan saintifik yang mengedepankan observasi dan eksperimen.
2.2. Muatan Lokal
Muatan lokal dalam pembelajaran Prakarya bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada potensi dan keunikan daerah mereka. Melalui pengenalan kearifan lokal, siswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mendukung pelestarian budaya dan meningkatkan kewirausahaan. Ini juga menciptakan rasa cinta terhadap lingkungan dan budaya lokal.
2.3. Media dan Sumber Belajar
Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Sumber belajar dapat berupa buku, alat peraga, dan lingkungan sekitar. Pemilihan media yang tepat sangat penting untuk mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif. Guru perlu mempertimbangkan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan saat memilih media.
2.4. Penilaian
Penilaian dalam mata pelajaran Prakarya dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian otentik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa berdasarkan pengalaman belajar yang relevan. Strategi penilaian meliputi observasi, penilaian praktik, dan penilaian proyek, yang semua bertujuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif bagi siswa.
III. PANDUAN PEMBELAJARAN UNTUK BUKU TEKS SISWA
Panduan ini memberikan struktur untuk pembelajaran setiap aspek dalam Prakarya, termasuk kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Setiap bab mencakup kompetensi inti, peta materi, tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta penilaian dan pengayaan. Hal ini dirancang untuk membantu guru dalam menyampaikan materi secara efektif dan menarik.
3.1. Penjelasan Umum
Penjelasan umum tentang cara membelajarkan Prakarya mencakup pengenalan kompetensi inti dan dasar. Setiap bab dalam buku siswa dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang konsep dan aplikasi praktis. Guru diharapkan dapat memfasilitasi diskusi yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
3.2. Buku Siswa Semester 1
Buku siswa semester 1 mencakup bab-bab yang berfokus pada kerajinan bahan lunak, teknologi informasi, budidaya ternak, dan pengolahan bahan pangan. Setiap bab dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang praktis dan relevan, dengan penekanan pada penerapan teori dalam praktik. Siswa diharapkan dapat merancang dan memproduksi produk yang bermanfaat.
3.3. Buku Siswa Semester 2
Buku siswa semester 2 melanjutkan pembelajaran dengan fokus pada kerajinan bahan limbah keras, alat penjernih air, budidaya satwa harapan, dan pengolahan bahan pangan setengah jadi. Materi ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada konsep keberlanjutan dan inovasi dalam produk yang mereka buat, serta pentingnya menjaga lingkungan.
Referensi Dokumen
- Manajemen Sistem Operasi ( Dr. H. Islansyah, SE., MM. )
- Ragam Penilaian Otentik dan Evaluasi Pembelajaran ( Tidak ada )
- Metode Riset Evaluasi ( Tidak ada )
- Evaluasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ( Tidak ada )
- Pengembangan Computerized Adaptive Test Berbasis Web ( Tidak ada )