• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 ppm 2009 pengembangan web pembelajaran interaktif bagi guru smk muh 3 yk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4 ppm 2009 pengembangan web pembelajaran interaktif bagi guru smk muh 3 yk"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN WEB PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU SMK MENUJU

SEKOLAH BERSTANDAR INTERNATIONAL

oleh :

Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd HP: 08157915225

E-mail: [email protected]

SMK MUH 3 YOGYAKARTA

TAHUN 2009

(2)

Analisis Situasi

Road Map Pembinaan SMK 2006-2010 ditetapkan program-program pembangunan dan pengembangan SMK secara bertahap dan berkesinambungan, dengan prioritas pembinaan dan pengembangan diarahkan pada:

(a) Perluasan dan Pemerataan Akses SMK ,

(b) Meningkatkan Mutu, Relevansi, dan daya saing SMK, dengan mengembangkan sejumlah SMK SBI, SMK SSN, revitalisasi

peralatan, dan pengadaan sarana prasarana pembelajaran lainnya

(c) Meningkatkan Manajemen SMK dengan menerapkan Prinsip

(3)

Salah satu target dalam rangka meningkatkan mutu dan

relevansi SMK untuk menghadapi persaingan bebas

adalah

50% SMK yang memiliki akses listrik

menerapkan Information and Communication

Technology (ICT) based learning”.

Dengan demikian agar target tersebut dapat dipenuhi

maka pihak SMK harus siap untuk melaksanakan ICT

based learning yang salah satunya berbentuk

pembelajaran e-learning

.

Uraian di atas sejalan dengan persyaratan Sekolah

(4)

Definisi

e-learning

e-learning

adalah model pembelajaran yang

memanfaatkan internet sebagai media

pembelajarannya.

Asumsi yang digunakan dalam implementasi

e-learning di SMK adalah e-learning sebagai

supplemen kegiatan PBM yang telah

(5)

Keuntungan

e-learning

 Pelajar lebih fleksibel menyusun rencana dan waktu untuk belajar.

 Sangat sesuai untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu.

 Pelajar mempunyai kebebasan dan waktu yang cukup untuk mempelajari materi. Contoh: playback materi yang disampaikan

 Tidak terikat pada tempat/lokasi.

 Jumlah peserta dapat lebih besar, dapat memberikan dukungan materi yang luas: penyampaian (multimedia) maupun referensi, materi pendukung, link global dengan Internet .

 Dapat memberikan perhatian terhadap individu: monitor kemajuan setiap pelajar, terbuka komunikasi tanpa dibatasi waktu, mudah mengatur struktur mata pelaajaran, tugas, ujian

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Sesi Praktik Pembuatan E-Learning

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membantu mengatasi permasalahan diatas maka peneliti sebagai alumni siswa SMK serta mahasiswa universitas berbasis kejuruan yang merasa pembelajaran yang

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran catu daya pada mata pelajaran elektronika dasar untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) dan

(2) Media pembelajaran berbasis web pada materi basis data di Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI layak digunakan sebagai media pembelajaran, dilihat dari hasil

Audiens untuk pengujian Aplikasi Interaktif Berbasis Multimedia untuk Pembelajaan Tata Hidang adalah Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan di SMK N 1, Salatiga.

170 Modul guru pembelajar paket keahlian dental asisten sekolah menengah kejuruan (SMK) Pada kegiatan pendahuluan dimana guru menyampaikan tujuan pembelajaran, sesungguhnya

Kegiatan pelatihan peningkatan penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dengan pola panyajian saintifik ini direncanakan akan dilaksanakan di SMK Budhi Warman II Jakarta

Jurnal Pendidikan Tambusai 1206 Pengaruh Manajemen Sarana dan Prasarana dan Komitmen Guru Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kristen Tagari Rantepao