Pengenalan SRT (Single Rope Technique) bagi calon anggota baru Yogyakarta
Pencinta Alam / dalam konteks bahasa adalah / seseorang yang sangat mencintai alam. Mencintai berarti melakukan banyak hal untuk sesuatu/seseorang yang dicintai. Mencoba membahagiakan sesuatu/seseorang yang kita cintai dengan tulus. Melakukan banyak hal agar sesuatu/seseorang yang dicintai merasa nyaman. Mencintai itu tanpa sederet syarat apapun. Mencintai itu sesuatu yang tulus, tanpa pamrih. Pencinta Alam, seringkali diidentifikasikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan alam. Menjelajah gunung, menyusuri gua, mengarungi keajaiban dasar samudera, merambah belantara nan sunyi dan sederet kegiatan ‘alam’.
Untuk penelusuran goa vertikal, dibutuhkan teknik khusus SRT (Single Rope Technique) yaitu teknik untuk menuruni kedalaman goa vertikal menggunakan satu tali. Single Rope Technique (SRT) adalah teknik yang dipergunakan untuk untuk menelusuri gua-gua vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan-edan vertikal. Berbagai sistem telah berkembang sesuai dengan kondisi medan di tempat lahirnya masing-masing metode. Teknik-teknik yang harus dipelajari untuk SRT adalah ascending dan descending dengan penguasaan melewati jenis-jenis lintasan dan medan.
Menurut muhammad arsyi / selaku ketua mayapala STMIK AMIKOM / manfaat dan tujuan dari diklat ini / adalah mengenalkan berbagai kegiatan / dan membentuk karakter peserta melalui non akademik //
---statement--- Muhammad Arsyi
Ketua Mayapala STMIK AMIKOM Yogyakarta
Tahapan-tahapan dalam pemanjatan hendaknya dimulai dari langkah-langkh sebagai berikut
mengamati lintasan dan memikirkan teknik yang akan dicapai. Menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan. Utuk Leader, perlengkapan teknis diatur sedemikian rupa agar mudah untuk diambil / memilih dan tidak mengganggu gerakan. Tugas dari Leader sendiri adalah membuat lintasan yang akan dilaluinya dan pemanjat berikutnya.
sementara itu / menurut korlap diklat mayapala STMIK AMIKOM / sinyo basri / untuk diklat ini / bukan dengan unsur kekerasan // namun para peserta dilatih untuk mencintai alam //
---statement--- Sinyo Basri
Korlap Mayapala STMIK AMIKOM Yogyakarta
Gerakan telapak kaki untuk menjepit tali dengan telapak kaki. Cara pertama adalah menjepit tali menggunakan bagian dalam pergelangan kaki dengan bagian luar telapak kaki. Cara kedua adalah menjepit tali dengan kedua telapak kaki ketika melakukan gerakan berdiri. Ketika mengangkat kedua kaki, kedua telapak kaki dibuka. untuk peralatan yang biasa
digunakan / seperti - Tali (Karn Mantel)- Webbing - Carabiner screw dan non screw - Piton (pasak tebing) - Ascender (alat untuk naik pada tali) - Descender (alat untuk turun pada tali) – Magnesium - Sepatu dan helm //
Ketika di temui tim apa kabar jogja / Wulan salah satu peserta diklat mayapala mengatakan / bergabungnya di mayapala karena ingin mengikuti kegiatan yang bersifat tantangan / dan ingin belajar berorganisasi //
---statement--- Wulan N
Peserta Diklat Mayapala STMIK AMIKOM Yogyakarta
Namun perlu diingat // untuk menjadi seorang pecinta alam / tentunya mempunyai syarat-syarat khusus, tanpa dibarengi rasa keegoisan untuk memiliki alam secara individual, tanpa mengabaikan apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh alam. Mencintai alam, mencintai wujud ciptan-Nya, mengasihi setiap apa yang ada di dalamnya. Memulai dari hal kecil di sekitar kita. Meski kecil, andai setiap orang melakukannya pasti hasilnya menjadi lebih berarti.
Masih banyak lagi yang perlu dipelajari lagi bila kita ingin menjadi pecinta alam. Jangan menjadi sebuah slogan belaka.. Tapi kita dapat menjadi bagian yang melestarikan alam. Sekali lagi semuanya kembali ke kearifan kita semua untuk memaknai dua kata yang sering diperbincangkan, "PECINTA ALAM"....tingkatkan kedisiplinan dgn minimalisasi "kekerasan"///
News reader : SRT (Single Rope Technique) bagi calon anggota baru
Pencinta Alam, seringkali diidentifikasikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan alam. Untuk penelusuran goa vertikal, dibutuhkan teknik khusus berupa SRT (Single Rope Technique) / yaitu teknik untuk menuruni kedalaman goa vertikal menggunakan satu tali. // pengenalan Single Rope Technique (SRT) ini / adalah salah satu program yang diperkenalkan mayapala STMIK AMIKOM Yogyakarta bagi peserta diklat ///
Pada awalnya panjat tebing merupakan olah raga yang bersifat petualangan murni dan sedikit sekali memiliki peraturan yang jelas, seiring dengan berkembangnya olah raga itu sendiri dari waktu kewaktu telah ada bentuk dan standart baku dalam aktifitas dalam panjat tebing yang diikuti oleh penggiat panjat tebing. Banyaknya tuntutan tentang perkembangan olah raga ini memberi alternatif yang lain dari unsur petualangan itu sendiri. Dengan lebih mengedepankan unsur olah raga murni
Aktivitas panjat tebing sudah dikenal masyarakat sejak lama bahkan masyarakat tradisional, mereka melakukan
pemanjatan guna mencari sumber kehidupan ataupun perlindungan, khususnya didaerah pantai dan kawasan karst untuk mencari sarang burung atau sumber mata air. Tetapi mereka tidak memakai system dan prosedur yang baku seperti dalam olahraga panjat tebing sehingga faktor keamanan dan tingkat resiko yang dihadapi sangatlah tinggi.
Seiring waktu yang terus berjalan peralatan olah raga ini banyak mengalami inovasi, terutama pada bahan pembuatannya, uji kekuatan gaya tariknya, kepraktisan penggunaan alat serta prosedur keamanan alat yang telah distandartkan.
Panjat tebing atau istilah asingnya dikenal dengan Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki
melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.