• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. BAHAN AJAR RASUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. BAHAN AJAR RASUL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

AKIDAH AHLAK KELAS VIII MTS. AT-TAUFIQ

IMAN KEPADA RASUL Standar Kompetensi :

4. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah

Kompetensi Dasar :

4.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Indikator :

Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada rasul-rasul Allah SWT

Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah SWT

Menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan diimani.

Petunjuk Belajar (khusus untuk siswa)

 Bahan ajar ini diberikan peta konsep agar siswa mendapat gambaran tujuan pembelajaran.

 Supaya mudah dipahami, penulisan bahasa di bahan ajar ini menggunakan kata sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Disajikan seperangkat media pembelajaran, peserta didik mampu :

 Siswa dapat Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada rasul-rasul Allah SWT  Siswa dapat Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah SWT

 Siswa dapat Menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan diimani

Materi Bahan Ajar

 Iman Kepada Rasul Allah

Sumber Bahan Ajar

 Buku Paket akidah Ahlak kelas VIII

(2)

PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT

A. Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT

Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya.Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.

Firman Allah SWT :

“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)

B. Nama-Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya

Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:

1. Adam As 6. Ibrahim As 11. Yusuf As 16. ZulkiFli As 21. Yunus As

2. Idris As 7. Luth As 12. Ayub As 17. Daud As 22. Zakaria As

3. Nuh As 8. Ismail As 13. Syu’aib As 18. Sulaiman As 23. Yahya As

4. Hud As 9. Ishaq As 14. Musa As 19. Ilyas As 24. Isa As

5. Sholeh As 10. Yaqub As 15. Harun As 20. Ilyasa As 25. Muhammad Saw

Rasul Ulul Azmi

Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.

Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :

1) Nabi Nuh As

2) Nabi Ibrahim As

3) Nabi Musa As

4) Nabi Isa As

5) Nabi Muhammad SAW

Sifat wajib Rasul ada 4 antara lain : 1. Sidiq : berkata benar

(3)

4. Fathonah : cerdik,pandai

Sifat mustahil bagi Rasul yaitu : 1. Kizib : berkata bohong 2. Khianah : tidak dapat dipercaya 3. Kitman : menyembunyikan 4. Baladah : bodoh

C. Mukjizat Rasul

Fungsi Mukjizat :

1. Mukjizat sebagai bukti kebenaran bahwa yang membawanya benar-benar Rasul utusan Allah SWT.

2. Mukjizat sebagai senjata yang digunakan oleh para Rasul untuk menghadapi dan mengalahkan musuh-musuh yang menentangnya.

Pada dasarnya Mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam, yaitu :

1. Mukjizat Kauniyah : Mukjizat yang berhubungan dengan peristiwa alam, seperti terbelahnya laut merah dengan tongkay Nabi Musa As.

2. Mukjizat Syahsiyah : Mukjizat yang keluar dari tubuh seorang Rasul, seperti air yang keluar dari celah-celah jari Nabi Muhammad SAW.

3. Mukjizat Salbiyah : Mukjizat yang dapat menghilangkan kekuatan, seperti Raja Namrud membakar Nabi Ibrahim As. ,namun api yang membakarnya tidak mempan.

4. Mukjizat Akliah : Mukjizat yang masuk akal atau rasional, yaitu Al-Qura’an.

D. Tanda-Tanda Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT

1. Teguh keimananya kepada Allah SWT

2. Mempercayai ajaran yang disampaikan para Rasul 3. Mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasul

4. Menjadikan Rasul sebagai teladan hidup, baik sebagai pribadi ataupun pemimpin umat Allah Berfirman :

“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(QS. Al-Ahzab[33] : 21)

1. Mencintai para Rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan Sunnah-sunnahnya 2. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah SWT Allah Berfirman :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (QS.Ad-Dzariyat : 56)

1. Selalu membaca sholawat atas mereka

2. Tidak membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan yang lain

Siapa saja yang menaati para Rasul ,berarti mereka menaati Allah SWT dan para Rasul-Nya, mereka dijanjikan pahala yang sangat besar & mulia, tidak hanya masuk Surga, namun akan ditempatkan bersama-sama orang yang paling tinggi derajatnya, yaitu :

a) Para Nabi dan Rasul, termasuk manusia pilihan

(4)

c) Para Syuhada, merupakan orang yang rela mati dalam membela ajaran agama Islam.

Para Syuhada dikelompokan menjadi 4 ,yaitu :

 Orang yang berjuang di jalan Allah dan mati terbunuh dalam peperangan melawan para kafir.  Orang yang berjuang di jalan Allah sampai menghabiskan jiwa dan hartanya.

 Orang yang mati tertimpa musibah, seperti melahirkan, teraniaya, dan terbunuh.  Orang yang selalu berbuat amal sholeh & membawa manfaat bagi kepentingan umum.

E. Contoh Perilaku Beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku-perilaku yang dilakukan para Rasul dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat yang dapat diteladani ,antara lain :

1) Mengajak manusia mengakui kebesaran Allah SWT. ,baik dalam sifat-sifatNya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah Ketuhanan.

2) Menjelaskan kepada manusia tentang cara-cara memuliakan dan membesarkan Allah SWT dalam bentuk kegiatan ibadah, dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

3) Mengajak manusia untuk memilih akhlak yang mulia

4) Menjelaskan aturan-aturan kehidupan manusia.

5) Mendorong manusia untuk gigih dan giat berusaha mencapai kehidupan yang baik d dunia dan akhirat.

6) Mengajak manusia untuk memalingkan hawa nafsu mereka dari mengecap kelezatan dunia yang fana untuk mencapai cita-cita yang tinggi.

F. Cara Meneladani Perilaku Rasul dalam Kehidupan Sehari-hari

1) Menjaga amanah yang diberikan Allah SWT kepada kita selaku manusia. Amanat yang diberikan Allah SWT yang paling pokok adalah beribadah kepada-Nya.

2) Memelihara sifat jujur

3) Senantiasa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan atau dosa yang kita lakukan setiap hari.

G. Cara Meningkatkan Kadar Keimanan Kepada Para Rasul Allah

1) Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan Maknanya

2) Mempelajari dengan cermat sejarah (siroh) para Rasul Allah

3) Mempelajari Kehidupan orang-orang sholeh (Generasi Shalafus Sholihin, para sahabat Rasul, murid-murid para sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in) ,karena mereka adalah generasi-generasi terbaik dalam Islam.

H. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT

1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.

Referensi

Dokumen terkait

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia, ketika mereka berkata kepada kaum mereka : ‘Sesungguhnya

Sesungguhnya Telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang- orang yang bersama dengan Dia; ketika mereka Berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami

Allah berfirman: "Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:

(Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagi kalian) dapat dibaca iswatun dan uswatun (yang baik) untuk diikuti dalam hal berperang dan keteguhan

Dengan menggunakan nikmat Allah yang Dia berikan kepada semua hamba hambanya sesuai dengan koredur Islam bukan dengan cara memperkaya diri, bermegah – megah

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : "Sesungguhnya kami

اًريِثَك َ َا َرَكَذَو َرِخ ْلا َمْوَيْلاَو َ َا وُجْرَي َناَك ْنَمِل ٌةَنَسَح ٌةَوْسُأ ِ َا ِلوُسَر يِف ْمُكَل َناَك ْدَقَل “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri