• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010238 14.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010238 14."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

Lampiran 1. Spesifikasi peralatan yang digunakan dalam penelitian

No Nama Alat Merk/Tipe Kegunaan Tempat

1 Lux Meter Lutron LX-101 A Mengukur intensitas cahaya

Lab. Ekologi

2 Patok Membuat petak Lab. Ekologi 3 Soil Tester Takemura DM-15 Mengukur pH

tanah

Lab. Ekologi

4 Label Champion Menandai sampel

Lab. Ekologi

5 GPS (Global

Positioning System)

GARMIN etrex vista HCx

Mengukur koordinat dan ketinggian tempat

Lab. Ekologi

6 Kertas koran Gunting

Kantong Plastik Kamera

Thermohygrometer

Samsung

TFA Model 45

Menunjukan udara dan temperatur udara

Lab. Ekologi

Lab. Ekologi

(3)

Lampiran 2. Peta lokasi penelitian

Keterangan:

---=Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap

= RPH Cimanggu

(4)

Lampiran 3. Foto tumbuhan bawah yang dominan pada tegakan jati.

Rumput Ceker Ayam Alang-Alang

(Digitaria ciliaris) (Imperata cylindrica)

Senggani Paku pedang

(Melastoma Polyanthum) (Pteris ensiformis)

(5)

Lampiran 4. Foto tumbuhan bawah yang dominan pada tegakan pinus.

Awar-awar Paku Kadal

(Ficus septica) (Cyclosorus aridus)

Papaitan Rumput Sarang Buaya

(Paspalum conjugatum) (Ottochloa nodosa)

Referensi

Dokumen terkait

Kelembaban relatif merupakan perbandingan kandungan kelembaban udara dengan tingkat kelembaban saturasi pada temperatur dan tekanan yang sama, istilah lainnya adalah

Penelitian dilakukan dengan mengukur suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin di dalam ruangan untuk mendapatkan nilai temperatur efektif yang menjadi parameter kenyamanan

Aspek biologi yaitu iklim pada lingkungan lahan memiliki temperatur rata-rata dan kelembaban udara masing-masing 23,4 derajat celcius dan 72%, arah matahari

1) Melakukan analisis hubungan antara temperatur udara, kelembaban udara dan temperatur perkerasan aspal pada wilayah iklim tropis. 2) Mengembangkan model hubungan antara

Penelitian dilakukan dengan mengukur suhu, kelembaban udara, dan kecepatan angin di dalam ruangan untuk mendapatkan nilai temperatur efektif yang menjadi parameter kenyamanan

Pengujian PLTS dilakukan di Desa Ngiringin, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri dengan melakukan pengukuran terhadap kelembaban udara, temperatur, kecepatan angin, arah angin,

• Hubungan antara temperatur udara kering, temperatur udara basah dan kelembaban jenuh disusun dalam suatu diagram karta yang disebut dengan psikometrik • Psikometrik ini digunakan

Peubah yang diamati adalah Habitat Mikro Temperatur, Kelembaban dan Intensitas Cahaya di dalam gedung, Habitat Makro Temperatur dan Kelembaban udara di luar gedung, curah hujan, serta