• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010198 13.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010198 13."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Spesifikasi alat dan bahan

No

Nama Alat

Kegunaan

Tempat

1

Microskop stereo

Mengidentifikasi tungau

Lab. Fisiologi

Tumbuhan

2

Microskop binokuler

Mengidentifikasi tungau

Lab. Fisiologi

Tumbuhan

3

Ice box

Tempat menyimpan daun teh

Lab. Lingkungan

4

Kamera digital

Mengambil gambar

Kebun semugih

5

Kantong plastik

Menyimpan daun teh

Kebun semugih

6

Label

Menandai

Kebun semugih

7

Kertas milimeter

blok

Mengukur luas daun

Lab. Fisiologi

Tumbuhan

8

Thermohigrometer

Mengukur temperatur

Kebun semugih

9

Altimeter

Mengukur ketinggian tempat

Kebun semugih

10

kitek (pewarna kuku)

mengukur trikhoma daun

Lab. Fisiologi

Tumbuhan

No

Nama Bahan

Kegunaan

1

Daun teh klon Gambung

Identifikasi tungau

2

Daun teh Klon Assamica

Identifikasi tungau

3

Daun teh Klon Tri 2024

Identifikasi tungau

4

Tungau hama

Objek penelitian

(2)

Lampiran 2. Tabulasi data Pengamatan KepadatanTungau Hama

Klon Assamica

Klon TRI2024

Klon Gambung

Waktu Larva Nimfa Dewasa Pagi 0.201 0.118 0.355 Siang 0.163 0.225 0.212 Sore 0.157 0.122 0.268 Malam 0.082 0.201 0.072 Dini Hari 0.118 0.081 0.106

Keterangan :

Waktu

Larva

Nimfa

Dewasa

Pagi

0.183

0.103

0.309

Siang

0.159

0.216

0.195

Sore

0.120

0.166

0.307

Malam

0.075

0.195

0.080

Dini Hari

0.103

0.063

0.092

Waktu

Larva

Nimfa

Dewasa

Pagi

0.166

0.101

0.187

Siang

0.128

0.183

0.112

Sore

0.181

0.139

0.237

Malam

0.059

0.193

0.038

Dini Hari

0.101

0.053

0.069

(3)

Lampiran 3. Data Temperatur, Kelembaban dan Curah Hujan Selama Penelitian

Klon Temperatur (◦c) Kelembaban (%) Curah Hujan (mm) Pagi Siang Sore Malam Dini

Hari

Pagi Siang Sore Malam Dini Hari

(4)

Lampiran 4. Data Luas Daun, Kerapatan dan Panjang Trikoma Daun

Ulangan ke -1

Klon Luas Daun (cm2) Kerapatan (mm2) Panjang Trikoma (µm2)

Rata 43 110 34.93

TRI2024

Rata 47.22222222 113.7777778 51.94

Gambung

Rata 49.44444444 111.1111111 59.32

(5)

Lanjutan lampiran 4.

Ulangan ke -2

Klon Luas Daun (cm2) Kerapatan (mm2)

Total 43.66666667 107.4444444 33,55

TRI2024

Total 48.88888889 121.5555556 49,13

Gambung

Total 44.22222222 110.1111111 51.77

(6)

Lanjutan lampiran 4.

Ulangan ke -3

Klon Luas Daun (cm2) Kerapatan (mm2)

Total 42.66666667 108.6666667 34,61

TRI2024

Total 45.66666667 111.7777778 54,61

Gambung

Total 51.11111111 116.8888889 57,62

(7)

Lanjutan lampiran 4

Rata 45.77777778 124 35.24

TRI2024

Rata 44.77777778 102.5555556 50,57

Gambung

(8)

Lanjutan lampiran 4

Rata

rata

Klon Luas Daun (cm2) Kerapatan (mm2)

Panjang Trikoma (µm2)

Assamica 43,77 112.52 34.58 TRI2024 46,63 112.41 51.56 Gambung 49,16 111.88 58,30

(9)

Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian

Gambar 5.1. Klon Assamica

Gambar 5.2. Klon TRI 2024

(10)

Gambar 5.4.Pengambilan Sampel Penelitian Pada Malam Hari

Gambar 5.5. Pengambilan Sampel Penelitian Pada Dini Hari

(11)

Gambar 5.7. Polypagotarsonemus latus (perbesaran 100x)

Gambar 5.8. Trikoma pada klon assamica (perbesaran 100x)

(12)

Gambar 5.10. Trikoma pada klon Gambung (perbesaran 100x)

Gambar

Gambar 5.2. Klon TRI 2024
Gambar 5.4.Pengambilan Sampel Penelitian Pada Malam Hari
Gambar 5.8. Trikoma pada klon assamica (perbesaran 100x)
Gambar 5.10. Trikoma pada klon Gambung (perbesaran 100x)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta ) PADA KETINGGIAN TEMPAT YANG BERBEDA-BEDA DI SEKITAR JALUR.. SELATAN PENDAKIAN

juga tumbuhan yang lain seperti pemanjat, epifit, tumbuhan pencekik, parasit, dan saprofit (Irwanto, 2006). Dengan naiknya ketinggian tempat, pohon-pohon semakin pendek dan

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penenun pewarna alami Sembalun yang dihasilkan dari ekstrak tumbuhan diantaranya seperti bagian daun bunga, dan biji yang

Faktor lingkungan yang diamati meliputi ketinggian tempat, suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya2. Diagram

juga tumbuhan yang lain seperti pemanjat, epifit, tumbuhan pencekik, parasit, dan saprofit (Irwanto, 2006). Dengan naiknya ketinggian tempat, pohon-pohon semakin pendek dan

Perkebunan Jolotigo mempunyai tiga wilayah Perkebunan dalam tempat yang berebeda wilayah, memiliki ketinggian dari permukaan air laut, adalah sebagai berikut : Kebun

di Kebun Raya Bogor memakan 48 jenis tumbuhan yang sebagian besar (74,38%) merupakan tumbuhan hutan dan bagian yang dimakan adalah buah dan daun (Suyanto 2001). Meskipun demikian,

1; 2020 P-ISSN 2338-5006 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENGUKUR KOMPETENSI LABORATORIUM MAHASISWA DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Septiana Dwi Utami1, Ika