Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
AKUNTANSI PAJAK
PENGHASILAN
Agenda
Pajak dalam LK
1.
Pajak dan Akuntansi
2.
Akt. Pajak Penghasilan
3.
Contoh dan Ilustrasi
4.
Bada
n
SPT Pajak
Penghasilan
Beban yang dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak X tarif pajak
Pajak terutang 1thn fiskal
Kredit pajak
• Angsuran pajak (PPh25)
• Dipotong pihak lain (22,23)
• Pajak luar negeri (24)
Pajak Perusahaan
Memoto ng PPh 21 atas gaji DipotongPPh 23 atas penghasilan jasa PPN atas penyerah an barang/ja sa PBB Meterai BPHTB Pajak Daerah Setor Kas negara Lapo r KPP
PAJAK dalam Perusahaan
Pajak atas Penghasilan Perusahaan
Dibayar langsung oleh perusahaan :
Angsuran pajak (PPh 25)
Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)
Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)
Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak dan di Neraca
utang pajak / pajak dibayar dimuka
Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax)
Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (21, 23, 26) PPN pajak atas penyerahan barang / jasa kena pajak
Tidak muncul dalam laporan laba rugi, tetapi di Neraca sebagai utang atau
pajak dibayar dimuka
Pajak Lainnya
PBB, pajak daerah, PPnBM beban
Pajak dalam Laporan Keuangan
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK Tahun 2012
Aset lancar
Liabilitas jangka pendek
Beban pajak
Laba komprehensif lain
Arus kas dari aktivitas operasi Aset tidak lancar
Akuntansi pajak penghasilan
Fokus pada pajak penghasilan perusahaan
Sebelum PSAK 46:
Beban pajak dalam laporan laba rugi adalah pajak
terutang menurut fiskal
PSAK ETAP
PSAK 46 (eff 1 Jan 1999 perusahaan listed dan
1 Jan 2001 non listed)
Beban pajak kini
pajak terutang menurut fiskal
Beban / penghasilan pajak tangguhan
Aktiva / kewajiban pajak tangguhan
Trade off Akuntansi dan Pajak
Pajak
Penghasilan Kena Pajak besar akan
menyebabkan pajak yang harus dibayarkan besar.
Akuntansi : Laba sebelum pajak besar akan
menyebabkan laba yang dilaporkan besar
Trade off ini akan semakin kecil untuk perusahaan
terbuka, karena kepentingan pemegang saham
Perbedaan Pajak dan Akuntansi -1
PSAK Undang-Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Perman en
Tempore r
Pajak Tangguhan:
Aktiva/utang
Beban/Pendapata
n
Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 2
Penghasilan :
Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
Penghasilan :
Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
Menghitung penghasilan kena pajak -
identifikasi
Bukan obyek pajak
Beban yang boleh dikurangkan
Beban yang tidak boleh dikurangkan Pajak final
Menghitung penghasilan kena pajak -
identifikasi
Bukan obyek pajak
Beban yang boleh dikurangkan
Beban yang tidak boleh dikurangkan Pajak final
Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 3
Perbedaan Temporer
Depresiasi / amortisasi metode, jangka waktu, nilai sisa
Biaya yang diestimasi: penyisihan piutang, penyisihan persediaan, manfaat pensiun
Perbedaan Temporer
Depresiasi / amortisasi metode, jangka waktu,
nilai sisa
Biaya yang diestimasi: penyisihan piutang,
penyisihan persediaan, manfaat pensiun
10
Perbedaan permanen
Penghasilan dikenakan pajak final Biaya yang tidak boleh dikurangkan:
• Biaya entertainment yang tidak ada bukti
pendukung
• Sumbangan
• Biaya yang tidak terkait untuk memperoleh,
mendapatkan dan memelihara penghasilan
Penghasilan bukan obyek pajak
• Laba anak perusahaan
• Hibah
Perbedaan permanen
Penghasilan dikenakan pajak final Biaya yang tidak boleh dikurangkan:
• Biaya entertainment yang tidak ada bukti
pendukung
• Sumbangan
• Biaya yang tidak terkait untuk memperoleh,
mendapatkan dan memelihara penghasilan Penghasilan bukan obyek pajak
• Laba anak perusahaan
Perbedaan Pajak dan Akuntansi - 4
Laba sebelum pajak:
Pendapatan – Beban operasi = Laba operasi
Laba operasi – pendapatan/beban lain = laba sebelum pajak Laba sebelum pajak – beban pajak = laba
Beban pajak
Pajak kini penghasilan kena pajak (hasil rekonsiliasi fiskal) dikalikan tarif Perbedaan temporer / kompensasi kerugian yang dapat dikurangkan/
ditambahkan
Pendapatan komprehensif dengan pajak disajikan tersendiri / per item
Laba komprehensif:
Langsung menambah ekuitas
Ilustrasi Pajak Perusahaan
LABA RUGI
Laba sebelum pajak xxx
Pajak kini (current tax) (xxx)
Pajak tangguhan (deferred tax) xxx
Laba tahun bjln dari operasi dilanjutkan xxx Kerugian/pendapan operasi dihentikan xxx Laba tahun berjalan xxx
Pendapatan komprehensif xxx Pajak penghasilan terkait (xxx) Total laba komprehensif xxx
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk xxx
Kepentingan non pengendali xxx
NERACA
Aktiva Pajak Tangguhan xxx atau Kewajiban Pajak Tangguhan xxx
Tujuan PSAK 46
Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak :
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan entitas.
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan entitas.
Mengatur pengakuan aktiva pajak tangguhan yang berasal
dari sisa rugi yang dapat dikompensasi ke tahun berikut.
Perbedaan pengaturan dengan IAS 12
: pengaturan pajak
Ruang Lingkup PSAK 46
Diterapkan untuk akuntansi pajak
penghasilan.
Pajak penghasilan termasuk semua pajak dalam negeri
maupun luar negeri yang didasarkan pada laba kena pajak.
Pajak penghasilan termasuk : pemotongan pajak entitas
anak, entitas asosiasi atau ventura bersama atas distribusi
kepada entitas pelapor.
Tidak berlaku pada :
Hibah pemerintah (PSAK 61: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah) atau kredit pajak investasi. Namun,
Tapi berlaku atas perbedaan temporer yang dapat ditimbulkan dari hibah tersebut atau kredit pajak investasi.
Definisi
Aset pajak tangguhan
adalah jumlah pajak
penghasilan yang dapat dipulihkan pada periode masa
depan sebagai akibat adanya:
a) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; b) akumulasi rugi pajak belum dikompensasi; dan
c) akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan, dalam hal peraturan perpajakan mengizinkan.
Liabilitas pajak tangguhan
adalah jumlah pajak
penghasilan terutang pada periode masa depan
sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena
pajak.
Laba Pajak > Laba Akuntansi
Laba Akuntansi
Definisi
Beban pajak (Penghasilan pajak
) adalah jumlah agregat pajak kini
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan
laba atau rugi pada satu periode
dipadankan dengan dengan
laba akuntansi
Laba akuntansi
adalah laba atau rugi selama satu periode sebelum
dikurangi beban pajak.
Laba kena pajak
atau laba fiskal (rugi pajak atau rugi fiskal) adalah
laba (rugi) selama satu periode yang dihitung berdasarkan
peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Pajak atas pajak
penghasilan yang terutang (dilunasi).
Pajak penghasilan
adalah pajak yang dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan dan pajak ini dikenakan atas laba kena pajak
entitas.
Definisi
Pajak penghasilan final adalah pajak penghasilan yang bersifat final,
yaitu bahwa setelah pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis penghasilan lain yang terkena pajak penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak jenis ini dapat dikenakan terhadap jenis penghasilan, transaksi, atau usaha tertentu.
Pajak kini adalah jumlah pajak penghasilan yang terutang (dilunasi)
atas laba kena pajak (rugi pajak) untuk satu periode.
Perbedaan temporer adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset
atau liabilitas pada posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya. Perbedaan temporer dapat berupa:
Perbedaan temporer kena pajak - liabilitas
Pengakuan pajak kini
Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus
diakui sebagai
liabilitas
.
Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk
periode berjalan dan periode sebelumnya
melebihi jumlah pajak terutang, maka
selisihnya, diakui sebagai
aset
.
Manfaat yang berkaitan dengan rugi pajak yang
dapat ditarik kembali untuk memulihkan pajak
kini dari periode sebelumnya harus diakui
sebagai
aset
.
Pajak Tangguhan
Pada saat entitas memiliki
Laba sebelum pajak > Penghasilan
kena pajak
ada pengakuan pajak menurut akuntansi
sehingga diakui
beban pajak tangguhan dan kewajiban pajak
tangguha
n.
Pada saat entitas memiliki
Laba sebelum pajak < Penghasilan
kena paja
k
pajak yang dibayarkan lebih besar daripada laba
menurut akuntansi sehingga diakui
aset pajak tangguhan dan
manfaat pajak tangguhan.
Perusahaan memiliki
kerugian
dapat dikompensasikan
di
masa mendatang
manfaat tersebut diakui pada saat
kerugian tersebut terjadi
Aset pajak tangguhan dan manfaat
pajak tangguhan
.
Aset pajak tangguhan direview untuk memastikan bahwa
Pengakuan aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan
Perbedaan Temporer Kena Pajak - Liabilitas
Kombinasi Bisnis
Aset Tercatat pada Nilai Wajar Goodwill
Pengakuan Awal Aset atau Liabilitas
Perbedaan Temporer dapat Dikurangkan - Aset
Goodwill
Pengakuan Awal Aset atau Liabilitas
Rugi Pajak Belum Dikompensasi dan Kredit Pajak Belum Dimanfaatkan
Aset
Revaluasi Aset Pajak Tangguhan yang Tidak Diakui
Investasi pada Entitas Anak, Cabang dan Entitas Asosiasi dan Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama
Perbedaan Temporer Kena
Pajak
Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai
liabilitas pajak tangguhan,
kecuali
jika timbul perbedaan
temporer kena pajak yang berasal dari:
pengakuan awal
goodwill
; atau
pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu
transaksi yang:
bukan transaksi kombinasi bisnis; dan
pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba
kena pajak (rugi pajak).
Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada
entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan ventura bersama,
maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui sesuai dengan
Perbedaan Temporer
Pendapatan bunga termasuk dalam laba akuntansi dalam
dasar proporsi waktu tapi mungkin saja pendapatan bunga
dihitung dalam laba kena pajak ketika kas diterima.
Penyusutan yang digunakan dalam penghitungan pajak
berbeda dengan penyusutan dalam akuntansi. Perbedaan
temporernya adalah selisih antara jumlah tercatat aset dan
DPP
Biaya pengembangan dapat dikapitalisasi dalam akuntansi,
tetapi untuk penentuan laba kena pajak, biaya pengembangan
dikurangkan dalam menentukan laba kena pajak pada periode
saat terjadinya.
Penilaian Kembali Aset Pajak Tangguhan
Tidak Diakui
Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai kembali
aset pajak tangguhan.
Entitas mengakui aset pajak tangguhan tidak diakui
sebelumnya apabila kemungkinan besar laba kena pajak masa
depan akan tersedia untuk dipulihkan.
Sebagai contoh, perbaikan kondisi perekonomian
Anak, Asosiasi, Ventura
Entitas mengakui liabilitas pajak tangguhan untuk semua
perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada
entitas anak, cabang, dan asosiasi, serta bagian partisipasi
dalam ventura bersama, kecuali sepanjang kedua kondisi
berikut telah terpenuhi:
entitas induk, investor atau venturer mampu mengendalikan
waktu pemulihan perbedaan temporer; dan
kemungkinkan besar perbedaan temporer akan terpulihkan di
masa depan yang dapat diperkirakan.
Anak, Asosiasi, Ventura
Entitas harus mengakui aset pajak tangguhan untuk semua
perbedaan temporer dapat dikurangkan yang ditimbulkan dari
entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, serta bagian
partisipasi dalam ventura bersama sepanjang dan hanya
sepanjang kemungkinan besar terjadi:
perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang
dapat diperkirakan; dan
Pengukuran
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode
sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk
dibayar (direstitusi) kepada otoritas perpajakan, yang dihitung
menggunakan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku
atau yang telah secara substantif berlaku pada periode
pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah
secara substantif berlaku pada periode pelaporan.
Pos diakui dalam Laporan Laba Rugi
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai penghasilan
atau beban pada laporan laba rugi, kecuali apabila pajak
penghasilan yang berasal dari:
suatu transaksi atau kejadian yang diakui, pada periode yang
sama atau berbeda, di luar laporan laba rugi baik dalam
pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung dalam
ekuitas. Atau
Pos diakui di Luar Laporan Laba Rugi
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui di luar laporan laba
rugi apabila pajak terkait pada pos-pos tersebut pada
periode yang sama atau berbeda, diakui di luar laporan
laba rugi. Oleh karena itu, pada periode yang sama atau
berbeda, pajak kini dan pajak tangguhan terkait dengan
pos-pos yang diakui:
dalam pendapatan komprehensif lain, harus diakui pada
pendapatan komprehensif lain.
langsung ke ekuitas, harus diakui langsung pada ekuitas.
Penyajian
Saling hapus
Entitas melakuan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, entitas:
Memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan
Berniat untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Entitas melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
Beban Pajak – Laba Rugi Aktivitas
Normal
Beban (penghasilan) pajak terkait dengan laba rugi dari
aktifitas normal disajikan tersendiri pada laporan laba rugi
komprehensif.
Jika entitas menyajikan komponen laba rugi pada laporan
laporan laba rugi secara terpisah, maka beban (penghasilan)
pajak terkait dengan laba rugi dari aktivitas normal pada
laporan keuangan disajikan terpisah.
Pengungkapan
Komponen utama beban (penghasilan) pajak diungkapkan secara
terpisah :
beban (penghasilan) pajak kini;
Penyesuaian atas pajak kini yang berasal dari periode sebelumnya;
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan baik yang berasal dari timbulnya
perbedaan temporer maupun dari realisasinya;
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan terkait dengan perubahan tarif
pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang baru;
jumlah manfaat yang ditimbulkan dari rugi pajak yang tidak diakui
sebelumnya, kredit pajak atau perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak kini;
jumlah manfaat dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya, kredit pajak,
atau perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak tangguhan;
Pengungkapan
Hal-hal yang juga diungkapkan secara terpisah:
Agregat pajak kini dan pajak tangguhan berkaitan dengan transaksi-transaksi
yang langsung dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas;
jumlah pajak penghasilan berkaitan dengan setiap komponen pendapatan
komprehensif lain
penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dengan laba
rekonsiliasi angka antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi dan tarif pajak yang berlaku
rekonsiliasi angka antara tarif pajak efektif rata-rata dan tarif pajak yang berlaku, penjelasan
mengenai perubahan tarif pajak yang berlaku dan perbandingan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode akuntansi sebelumnya;
jumlah (dan batas waktu penggunaan, jika ada) perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan yang tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan pada laporan keuangan;
jumlah agregat perbedaan temporer yang dihubungkan dengan investasi pada entitas anak, cabang dan perusahaan asosiasi dan bagian partisipasi dalam ventura bersama atas liabilitas pajak tangguhan yang belum diakui (lihat paragraf 40);
dll
Pajak Penghasilan Final
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan
pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya
maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas
pajak tangguhan.
Atas penghasilan yang telah dikenakan PPh final, beban pajak diakui
proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang
diakui pada periode berjalan.
Selisih antara jumlah PPh final yang terutang dengan jumlah yang
dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui
sebagai Pajak Dibayar Dimuka dan Pajak yang Masih Harus Dibayar.
Akun Pajak penghasilan final dibayar dimuka harus disajikan
Perlakuan untuk hal –hal khusus
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang
ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
dibebankan sebagai:
pendapatan atau beban lain-lain pada Laporan Laba Rugi
periode berjalan, kecuali apabila diajukan keberatan dan atau banding.
Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang
ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya
sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset. Apabila
terdapat kesalahan maka perlakuan akuntansinya
mengacu pada PSAK 25
Ilustrasi
Entitas membeli komputer seharga 10.000.
Menurut akutansi disusutkan 5 tahun dengan nilai
sisa 2.000.
Menurut pajak disusutkan 4 tahun tanpa nilai sisa. Asumsikan pendapatan sebelum biaya penyusutan
sebesar 5.000 tiap tahun, sama selama 5 tahun.
Aset tersebut dijual pada tahun ke 7 dengan harga
Jawab
Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5
Pendapatan 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
Penyusutan untuk tujuan pajak 2.500 2.500 2.500 2.500 -
Laba (rugi) pajak 2.500 2.500 2.500 2.500 5.000
Beban (penghasilan) pajak kini 625 625 625 625 1.250
Pendapatan 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 Penyusutan untuk tujuan
akuntansi 1.600 1.600 1.600 1.600 1.600
Laba (rugi) pajak 3.400 3.400 3.400 3.400 3.400
Beban (penghasilan) pajak kini 850 850 850 850 850
Perbedaan 900 900 900 900 (1.600) Beban (manfaat) pajak
tangguhan 225 225 225 225 -400
Kewajiban pajak tangguhan 225 450 675 900 500
Jawab
Pada tahun 1-4 entitas akan mencatat beban pajak tangguhan
karena secara akuntansi entitas memiliki pendapatan lebih tinggi.
Beban pajak tangguhan 225
Kewajiban pajak tangguhan 225
Pada tahun 5 entitas akan mencatat manfaat pajak tangguhan dan
mengurani kewajiban pajak tangguhan karena laba menurut pajak lebih besar pajak yang dibayarkan lebih besar dari beban pajak menurut akuntansi
Kewajiban pajak tangguhan 400
Manfaat pajak tangguhan 400
Pada tahun 7 entitas menjual mesin, menurut pajak keuntungan
3.000, menurut akuntansi keuntungan 1.000. Pajak kini yang terlalu besar menurut pajak akan dikurangi dengan manfaat pajak, sehingga beban pajak menurut akuntansi = 750 – 500 = 250.
Kewajiban pajak tangguhan 500
Pajak Perusahaan
Perusahaan memperoleh PKP sebesar 2 milyar. Termasuk dalam penghasilan tersebut
penghasilan dari LN sebesar 400 juta yang telah dikenakan pajak sebesar 40%. Jumlah pajak yang telah dipotong oleh pihak lain adalah:
PPh 21 atas gaji dan honor sebesar 150juta dan PPh 26 sebesar 50 juta atas penghasilan expat
yang bekerja di perusahaan.
PPh 23 final sebesar 30 juta, PPh 23 tidak final sebesar 40 juta PPh 24 sebesar 160 juta
PPh 25 sebesar 250 juta PPh 22 sebesar 10 juta
Perusahaan mencatat pembayaran pajak dibayar dimuka baik final maupun tidak final sebagai
pajak dibayar dimuka.
Beban pajak 500 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 22 10 Pajak dibayar dimuka PPh 23 40 Pajak dibayar dimuka PPh 24 100 Pajak dibayar dimuka PPh 25 250 Utang PPh 29 100
Beban pajak 90 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 23 30 Pajak dibayar dimuka PPh 24 60
Beban pajak 500 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 22 10 Pajak dibayar dimuka PPh 23 40 Pajak dibayar dimuka PPh 24 100 Pajak dibayar dimuka PPh 25 250 Utang PPh 29 100
Beban pajak 90 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 23 30 Pajak dibayar dimuka PPh 24 60
PKP 2 milyar pajaknya = 500 juta
Kredit PPh 22 10 jt Kredit PPh 23 40 jt Kredit PPh 24 100 jt Pph 25 250 jt PPh 29 sebesar100juta
PKP 2 milyar pajaknya = 500 juta
Kredit PPh 22 10 jt Kredit PPh 23 40 jt Kredit PPh 24 100 jt Pph 25 250 jt PPh 29 sebesar100juta
Beban pajak kini : 590
500
30 (final)
60 (pajak LN tidak dapat dikreditkan)
Beban pajak kini : 590
500
30 (final)
60 (pajak LN tidak dapat dikreditkan)
ILUSTRASI
Entitas A membeli mesin senilai 10.000 2/1/X1.
Mesin menurut akuntansi didepresiasikan selama
5 tahun, tanpa nilai sisa.
Untuk tujuan pajak mesin termasuk kelompok 1
didepresiasikan selama 4 tahun.
Misalkan penghasilan entitas sebesar 7.000 beban
operasi selain depresiasi 2.000.
Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi serta
ILUSTRASI
Depresiasi menurut akuntansi 10.000/5=2.000
Depresiasi menurut akuntansi 10.000/5=2.000
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pendapatan 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 Bbn Operasi 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Bbn Penyusutan 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Total Beban 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 Laba sblm pajak 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 Beban Pajak (akt) 750 750 750 750 750 Laba setelah pajak 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250
AKUNTANSI
ILUSTRASI
Depresiasi menurut pajak 10.000/4=2.500
Depresiasi menurut pajak 10.000/4=2.500
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
Pendapatan 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
Bbn Operasi 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Bbn Penyusutan 2.500 2.500 2.500 2.500
Total Beban 4.500 4.500 4.500 4.500 2.000
Penghasilan kena pajak
2.500 2.500 2.500 2.500 5.000
Pajak terutang 625 625 625 625 1.250
ILUSTRASI
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5
AKUNTANSI
Laba sblm pajak 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 Beban Pajak (akt) 750 750 750 750 750
PAJAK
Penghasilan kena pajak 2.500 2.500 2.500 2.500 5.000
Pajak terutang 625 625 625 625 1.250
Perbedaan
Perbedaan laba 500 500 500 500 (2.000) Perbedaan pajak 125 125 125 125 (500) Kewajiban pajak tangguhan 125 250 375 500 0
Beban pajak (L/R)
Beban pajak kini 625 625 625 625 1.250 Beban pajak tangguhan 125 125 125 125 (500) Total beban pajak 750 750 750 750 750
ILUSTRASI
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 – 20X4
Beban pajak tangguhan 125
Liabilitas pajak tangguhan 125
Jurnal yang dibuat pada 20X5
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Pada awal tahun 2005, liabilitas pajak
tangguhan terakumulasi sebesar 500.
Pada akhir tahun 2005, setelah depresiasi
dicatat, perbedaan menjadi tidak ada, sehingga
liabilitas pajak tangguhan nilainya 0
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 – 20X4
Beban pajak tangguhan 125
Liabilitas pajak tangguhan 125
Jurnal yang dibuat pada 20X5
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Pada awal tahun 2005, liabilitas pajak
tangguhan terakumulasi sebesar 500.
Pada akhir tahun 2005, setelah depresiasi
ILUSTRASI – nilai sisa
Entitas A membeli mesin senilai 12.000 pada 2/1/X1. Mesin
menurut akuntansi didepresiasikan selama 5 tahun, dengan
nilai sisa 2000.
Untuk tujuan pajak mesin termasuk kelompok 1
didepresiasikan selama 4 tahun.
Misalkan penghasilan entitas sebesar 7.000 beban operasi
selain depresiasi 2.000.
Mesin tersebut tahun 20X6 masih digunakan dan pada awal
20X7 dijual dengan harga 3000
Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi serta jurnalnya dapat
dilihat dalam slide berikut ini.
ILUSTRASI – nilai sisa
Depresiasi menurut akuntansi
(12.000-2000)/5=2.000
Depresiasi menurut akuntansi
(12.000-2000)/5=2.000
AKUNTANSI
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 20X6 20X7
Pendapatan 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
Keuntungan mesin 1.000
Bbn Operasi 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Bbn Penyusutan 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
ILUSTRASI – nilai sisa
Depresiasi menurut pajak 10.000/4=2.500
Depresiasi menurut pajak 10.000/4=2.500
PAJAK
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 20X6 20X7
Pendapatan 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000
Keuntungan mesin 3.000
Bbn Operasi 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Bbn Penyusutan 3.000 3.000 3.000 3.000 Total Beban 5.000 5.000 5.000 5.000 2.000 2.000 2.000 Penghasilan kena
pajak 2.000 2.000 2.000 2.000 5.000 5.000 8.000 Pajak terutang 500 500 500 500 1.250 1.250 2.000 Penghasilan stlh
pajak 1.500 1.500 1.500 1.500 3.750 3.750 6.000
ILUSTRASI – nilai sisa
20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 20X6 20X7
AKUNTANSI
Laba sblm pajak 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 5.000 6.000 Beban Pajak (akt) 750 750 750 750 750 1.250 1.500 PAJAK
Penghasilan kena pajak 2.000 2.000 2.000 2.000 5.000 5.000 8.000 Pajak terutang 500 500 500 500 1.250 1.250 2.000 Perbedaan
Perbedaan laba 1.000 1.000 1.000 1.000 -2.000 0 -2.000 Perbedaan pajak 250 250 250 250 -500 0 -500 Kewajiban pajak tangguhan 250 500 750 1.000 500 500 0 Beban pajak (L/R)
ILUSTRASI
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 – 20X4
Beban pajak tangguhan 250
Liabilitas pajak tangguhan 250
Jurnal yang dibuat pada 20X5
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Jurnal yang dibuat pada 20X7
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Pada awal tahun 2005, liabilitas pajak tangguhan
terakumulasi sebesar 1000.
Pada akhir tahun 2005, setelah depresiasi dicatat,
perbedaan direaliasasi 500, sehingga liabilitas pajak tangguhan nilainya 500
Perbedaan ini akan hilang pada saat aset tersebut terjual
di tahun 2007. Pajak mengakui keuntungan 3.000 akuntansi 1.000
Jurnal yang dibuat pada saat 20X1 – 20X4
Beban pajak tangguhan 250
Liabilitas pajak tangguhan 250
Jurnal yang dibuat pada 20X5
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Jurnal yang dibuat pada 20X7
Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
Pada awal tahun 2005, liabilitas pajak tangguhan terakumulasi sebesar 1000.
Pada akhir tahun 2005, setelah depresiasi dicatat, perbedaan direaliasasi 500, sehingga liabilitas pajak tangguhan nilainya 500
Perbedaan ini akan hilang pada saat aset tersebut terjual di tahun 2007. Pajak mengakui keuntungan 3.000
akuntansi 1.000
ILUSTRASI – kerugian fiskal
Entitas A pada tahun 20x1 mengalami kerugian fiskal 8.000 (diasumsikan
kerugian akuntansi nilainya sama).
Pada 20x2 entitas laba 2.000, 20x3 laba 3.000 dan 20x4 laba sebesar 5.000. Tidak terjadi perbedaan akuntansi dan pajak
20X1 20X2 20X3 20X4
Tahu
n Jurnal
20X1 Aset pajak tangguhan 2.000
Manfaat pajak tangguhan (beban
pajak) 2.000
20X2 Manfaat pajak tangguhan 500
Aset pajak tangguhan 500
20X3 Manfaat pajak tangguhan 750
Aset pajak tangguhan 750
20X4 Manfaat pajak tangguhan 750
Aset pajak tangguhan 750
Beban pajak kini 500
Utang pajak kini 500
50
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI
Ilustrasi
Entitas membeli peralatan seharga 10.000 dan
menyusutkannya berdasarkan metode garis lurus
dengan masa manfaat 5 tahun. Untuk tujuan pajak,
maka peralatan disusutkan 25% setahun berdasarkan
metode garis lurus.
Rugi pajak dapat ditarik kembali terhadap laba kena
Ilustrasi
Entitas akan memulihkan jumlah tercatat atas peralatan
dengan menggunakannya untuk memproduksi barang untuk
penjualan kembali. Karena itu, penghitungan pajak kini entitas
sebagai berikut:
Ilustrasi
Perbedaan temporer terkait dengan peralatan dan yang
Ilustrasi
Entitas mengakui liabilitas pajak tangguhan pada tahun ke 1
sampai tahun ke 4 karena pembalikan perbedaan temporer
kena pajak akan menciptakan laba kena pajak pada
tahun-tahun sesudahnya. Berikut ini laporan laba rugi komprehensif
entitas:
Pajak Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pajak Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK Tahun 2012
Pajak Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Pajak Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK Tahun 2012
Pajak Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
19-60
C H A P T E R
19
ACCOUNTING FOR INCOME TAXES
Intermediate Accounting
IFRS Edition
19-62
1. Identify differences between pretax financial income and taxable income.
2. Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
3. Describe a temporary difference that results in future deductible amounts.
4. Explain the non-recognition of a deferred tax asset.
5. Describe the presentation of income tax expense in the income statement.
6. Describe various temporary and permanent differences.
7. Explain the effect of various tax rates and tax rate changes on deferred income taxes.
8. Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward.
9. Describe the presentation of income taxes in financial statements.
10. Indicate the basic principles of the asset-liability method.
Learning Objectives
Fundamentals of Accounting for Income Taxes Future taxable amounts and deferred taxes Future deductible amounts and deferred taxes Income statement presentation Specific differences Rate considerations
Accounting for Net Operating Losses
Financial Statement Presentation
Review of Asset-Liability Method Loss carryback Loss carryforward Loss carryback example Loss carryforward example Statement of financial position Income statement Tex reconciliation
Accounting for Income Taxes
19-64
Corporations must file income tax returns following the
guidelines developed by the appropriate taxing authority,
thus they:
LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Fundamentals of Accounting for Income Taxes
Fundamentals of Accounting for Income Taxes
calculate
taxes payable
based upon tax regulations,
calculate
income tax expense
based upon IFRS.
Tax Code
Exchanges
Investors and Creditors
Financial Statements
Pretax Financial Income IFRS
Income Tax Expense
Taxable Income
Income Tax Payable
Tax Return
vs
.
Fundamentals of Accounting for Income Taxes
Fundamentals of Accounting for Income Taxes
Illustration 19-1
Tax
19-66
Illustration: Chelsea, Inc. reported revenues of $130,000 and expenses of $60,000 in each of its first three years of operations. For tax purposes, Chelsea reported the same expenses to the tax authority in each of the years. Chelsea reported taxable revenues of $100,000 in 2011, $150,000 in 2012, and $140,000 in 2013.
What is the effect on the accounts of reporting different amounts of revenue for IFRS versus tax?
LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Fundamentals of Accounting for Income Taxes
Revenues Expenses
Pretax financial income
Income tax expense (40%)
$130,000 60,000 $70,000 $28,000 $130,000 2012 60,000 $70,000 $28,000 $130,000 2013 60,000 $70,000 $28,000 $390,000 Total 180,000 $210,000 $84,000 IFRS Reporting IFRS Reporting Revenues Expenses
Pretax financial income
Income tax payable (40%)
$100,000 2011 60,000 $40,000 $16,000 $150,000 2012 60,000 $90,000 $36,000 $140,000 2013 60,000 $80,000 $32,000 $390,000 Total 180,000 $210,000 $84,000 Tax Reporting Tax Reporting 2011
Book vs. Tax Difference
Book vs. Tax Difference
Illustration 19-2
19-68
Income tax expense (IFRS)
Income tax payable (tax authority)
Difference $28,000 16,000 $12,000 $28,000 2012 36,000 $(8,000) $28,000 2013 32,000 $(4,000) $84,000 Total 84,000 $0 Comparison Comparison 2011
Are the differences accounted for in the financial statements?
Year Reporting Requirement 2011
2012 2013
Deferred tax liability account increased to $12,000
Deferred tax liability account reduced by $8,000 Deferred tax liability account reduced by $4,000
Yes
LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Book vs. Tax Difference
Book vs. Tax Difference
Statement of Financial Position
Assets:
Liabilities:
Equity: Income tax expense 28,000
Income Statement
Revenues:
Expenses:
Net income (loss)
2011 2011
Deferred taxes 12,000
Where does the “deferred tax liability” get reported in the financial statements?
Income tax payable 16,000
Financial Reporting
19-70
A Temporary Difference is the difference between the tax basis of an asset or liability and its reported (carrying or book) amount in the financial statements that will result in taxable amounts or deductible
amounts in future years.
Future Taxable Amounts
Future Deductible Amounts
Deferred Tax Liability represents the increase in taxes payable in future years as a result of taxable temporary differences existing at the end of the current year.
Deferred Tax Asset represents the increase in taxes refundable (or saved) in future years as a result of deductible temporary differences existing at the end of the current year.
Illustration 19-22: Examples of Temporary Differences
LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Temporary Differences
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Illustration: In Chelsea’s situation, the only difference between the book basis and tax basis of the assets and liabilities relates to
accounts receivable that arose from revenue recognized for book purposes. Chelsea reports accounts receivable at $30,000 in the December 31, 2011, IFRS-basis statement of financial position. However, the receivables have a zero tax basis.
19-72 LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Chelsea assumes that it will collect the accounts receivable and report the $30,000 collection as taxable revenues in future tax returns.
Chelsea does this by recording a deferred tax liability.
Illustration 19-6
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Represents the increase in taxes payable in future years as a result of taxable temporary differences existing at the end of the current year.
Deferred Tax Liability
Income tax expense (IFRS)
Income tax payable (tax authority)
19-74 LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Because it is the first year of operations for Chelsea, there is no deferred tax liability at the beginning of the year.
Chelsea computes the income tax expense for 2011 as follows:
Deferred Tax Liability
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Chelsea makes the following entry at the end of 2011 to record income taxes.
Deferred Tax Liability
Income Tax Expense 28,000
Income Tax Payable 16,000
19-76 LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Computation of Income Tax Expense for 2012.
Deferred Tax Liability
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Chelsea makes the following entry at the end of 2012 to record income taxes.
Deferred Tax Liability
Income Tax Expense 28,000
Deferred Tax Liability 8,000
19-78
E19-1: Starfleet Corporation has one temporary difference at the end of 2010 that will reverse and cause taxable amounts of $55,000 in 2011, $60,000 in 2012, and $75,000 in 2013. Starfleet’s pretax financial income for 2010 is $400,000, and the tax rate is 30% for all years. There are no deferred taxes at the beginning of 2010.
Instructions
a) Compute taxable income and income taxes payable for 2010.
b) Prepare the journal entry to record income tax expense, deferred income taxes, and income taxes payable for 2010.
LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
a. a.
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
19-80
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Illustration: During 2011, Cunningham Inc. estimated its warranty costs related to the sale of microwave ovens to be $500,000, paid evenly over the next two years. For book purposes, in 2011
Cunningham reported warranty expense and a related estimated liability for warranties of $500,000 in its financial statements. For tax purposes, the warranty tax deduction is not allowed until paid.
Illustration 19-12
When Cunningham pays the warranty liability, it reports an expense for tax purposes. Cunningham reports this future tax benefit in the December 31, 2010, statement of financial position as a deferred tax asset.
Illustration 19-13
Illustration:
Reversal of Temporary Difference, Cunningham Inc.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-82
Represents the increase in taxes refundable (or saved) in future years as a result of deductible temporary differences existing at the end of the current year.
Deferred Tax Asset
LO 3 Describe a temporary difference that results in future deductible amounts.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Hunt Co. accrues a loss and a related liability of
$50,000 in 2011 for financial reporting purposes because of pending litigation. Hunt cannot deduct this amount for tax purposes until the period it pays the liability, expected in 2012.
Deferred Tax Asset
Illustration 19-14
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-84
Illustration: Assuming that 2011 is Hunt’s first year of operations, and income tax payable is $100,000, Hunt computes its income tax expense as follows.
Deferred Tax Asset
LO 3 Describe a temporary difference that results in future deductible amounts.
Illustration 19-16
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Hunt makes the following entry at the end of 2011 to record income taxes.
Deferred Tax Asset
Income Tax Expense 80,000
Deferred Tax Asset 20,000
Income Tax Payable 100,000
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-86
Illustration: Computation of Income Tax Expense for 2012.
Deferred Tax Asset
Illustration 19-17
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Illustration: Hunt makes the following entry at the end of 2012 to record income taxes.
Deferred Tax Asset
Income Tax Expense 160,000
Deferred Tax Asset 20,000
Income Tax Payable 140,000
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-88
Illustration: Columbia Corporation has one temporary difference at the end of 2010 that will reverse and cause deductible amounts of $50,000 in 2011, $65,000 in 2012, and $40,000 in 2013. Columbia’s pretax financial income for 2010 is $200,000 and the tax rate is 34% for all years. There are no deferred taxes at the beginning of 2010. Columbia expects to be profitable in the future.
Instructions
a) Compute taxable income and income taxes payable for 2010.
b) Prepare the journal entry to record income tax expense, deferred income taxes, and income taxes payable for 2010.
LO 3 Describe a temporary difference that results in future deductible amounts.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
a. a.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-90
Deferred Tax Asset (Non-Recognition)
A company should reduce a deferred tax asset if it is probable that it will not realize some portion or all of the deferred tax asset.
“Probable” means a level of likelihood of at least slightly more than 50 percent.
LO 4 Explain the non-recognition of a deferred tax asset.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
E19-14: Callaway Corp. has a deferred tax asset balance of
$150,000 at the end of 2010 due to a single cumulative temporary difference of $375,000. At the end of 2011 this same temporary difference has increased to a cumulative amount of $500,000. Taxable income for 2011 is $850,000. The tax rate is 40% for all years. No valuation account is in existence at the end of 2010.
Instructions
Assuming that it is probable that $30,000 of the deferred tax asset will not be realized, prepare the journal entries required for 2011.
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
19-92
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes
Income tax payable or refundable
Income Statement Presentation
Income Statement Presentation
Change in deferred income
tax
Income tax expense or
benefit
+
-
=
In the income statement or in the notes to the financial statements, a company should disclose the significant
components of income tax expense attributable to continuing operations.
Formula to Compute Income Tax Expense
19-94 LO 5 Describe the presentation of income tax expense in the income statement.
Income Statement Presentation
Income Statement Presentation
Given the previous information related to Chelsea Inc.,
Chelsea reports its income statement as follows.
Taxable temporary differences
- Deferred tax liability
Deductible temporary differences
- Deferred tax Asset
Temporary Differences
Specific Differences
Specific Differences
Text Illustration 19-22:
19-96
Enter into pretax financial income but never into taxable
income or
Enter into taxable income but never into pretax financial
income.
Affect only the period in which they occur.
Do not give rise to future taxable or deductible amounts.
Text Illustration 19-24: Examples of Permanent Differences
Specific Differences
Specific Differences
LO 6 Describe various temporary and permanent differences.
Do the following generate:
Future Deductible Amount = Deferred Tax Asset
Future Taxable Amount = Deferred Tax Liability
Permanent Difference
1. An accelerated depreciation system is used for tax purposes, and the straight-line depreciation method is used for financial reporting purposes.
Future Taxable Amount
2. A landlord collects some rents in advance. Rents received are taxable in the period when they are received.
Future Deductible
Amount
3. Expenses are incurred in obtaining tax-exempt income. Permanent Difference
4. Costs of guarantees and warranties are estimated and accrued for financial reporting purposes.
19-98
5. Sales of investments are accounted for by the accrual
method for financial reporting purposes and the installment method for tax purposes.
Future Taxable Amount
6. Interest is received on an investment in tax-exempt governmental obligations.
Future Deductible
Amount
7. Estimated losses on pending lawsuits and claims are accrued for books. These losses are tax deductible in the period(s) when the related liabilities are settled.
Permanent Difference
Specific Differences
Specific Differences
LO 6 Describe various temporary and permanent differences.
E19-6
Do the following generate:
Future Deductible Amount = Deferred Tax Asset
Future Taxable Amount = Deferred Tax Liability
Permanent Differences
Permanent Differences
E19-4: Havaci Company reports pretax financial income of €80,000
for 2010. The following items cause taxable income to be different than pretax financial income.
1. Depreciation on the tax return is greater than depreciation on the income statement by €16,000.
2. Rent collected on the tax return is greater than rent earned on the income statement by €27,000.
3. Fines for pollution appear as an expense of €11,000 on the income statement.
19-100
Permanent Differences
Permanent Differences
A company must consider presently enacted changes in the tax rate that become effective for a particular future year(s) when determining the tax rate to apply to existing temporary
differences.
Revision of Future Tax Rates
When a change in the tax rate is enacted, companies should record its effect on the existing deferred income tax accounts immediately.
Future tax Rates
Tax Rate Considerations
19-102
Net operating loss (NOL)
= tax-deductible expenses
exceed taxable revenues.
Tax laws permit taxpayers to use the losses of one year to
offset the profits of other years (
carryback
and
carryforward
).
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
Loss Carryback
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
Back 2 years and forward 20 years.
Losses must be applied to earliest year first.
19-104
Loss Carryforward
May elect to forgo loss carryback and
Carryforward losses 20 years.
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward.
BE19-12:
Conlin Corporation had the following tax information.
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
19-106
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
$144,000
E19-12:
Journal Entry for 2011
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
Income tax refund receivable 144,000
19-108
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
BE19-13:
Rode Inc. incurred a net operating loss of €500,000
in 2010. Combined income for 2008 and 2009 was €350,000.
The tax rate for all years is 40%. Rode elects the carryback
option. Prepare the journal entries to record the benefits of the
loss carryback and the loss carryforward.
Accounting for Net Operating Losses
19-110
E19-13:
Journal Entries for 2010
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
Income tax refund receivable
140,000
Benefit due to loss carryback
140,000
Deferred tax asset60,000
Benefit due to loss carryforward
60,000
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
BE19-14:
Use the information for Rode Inc. given in BE19-13.
Assume that it is more likely than not that the entire net
19-112
E19-14:
Journal Entries for 2010
Accounting for Net Operating Losses
Accounting for Net Operating Losses
Whether the company will realize a deferred tax asset depends on whether sufficient taxable income exists or will exist within the carryforward period.
Valuation Allowance Revisited
Valuation Allowance Revisited
Text Illustration 19-37: Possible Sources of Taxable Income
19-114
Statement of Financial Position
Financial Statement Presentation
Financial Statement Presentation
The net deferred tax asset or net deferred tax liability is reported in the non-current section of the statement of financial position.
LO 9
Income Statement
Financial Statement Presentation
Financial Statement Presentation
Companies allocate income tax expense (or benefit) to
continuing operations,
discontinued operations,
19-116
Income Statement
Income Statement
Components of income tax expense (benefit) may include:
1. Current tax expense (benefit).
2. Any adjustments recognized in the period for current tax of prior periods.
3. Amount of deferred tax expense (benefit) relating to the origination and reversal of temporary differences.
4. Amount of deferred tax expense (benefit) relating to changes in tax rates or the imposition of new taxes.
5. Amount of the benefit arising from a previously unrecognized tax loss, tax credit, or temporary difference of a prior period that is used to reduce current and deferred tax expense.
Tax Reconciliation
Financial Statement Presentation
Financial Statement Presentation
Companies either provide:
A numerical reconciliation between tax expense (benefit)
and the product of accounting profit multiplied by the
applicable tax rate(s), disclosing also the basis on which the applicable tax rate(s) is (are) computed; or
A numerical reconciliation between the average effective
19-118
Review of the Asset-Liability Method
Review of the Asset-Liability Method
Companies apply the following basic principles:
LO 10 Indicate the basic principles of the asset-liability method.
Review of the Asset-Liability Method
Review of the Asset-Liability Method
Illustration 19-43
19-120
U.S. GAAP classifies deferred taxes based on the classification of the
asset or liability to which it relates. The classification of deferred taxes under IFRS is always non-current.
U.S. GAAP uses an impairment approach for deferred tax assets. In this
For U.S. GAAP, the enacted tax rate must be used. IFRS uses the
enacted tax rate or substantially enacted tax rate. (“Substantially enacted” means virtually certain.)
The tax effects related to certain items are reported in equity under
IFRS. That is not the case under U.S. GAAP, which charges or credits the tax effects to income.
U.S. GAAP requires companies to assess the likelihood of uncertain
19-122
Fiscal Year-2010
Allman Company, which began operations at the beginning of 2010, produces various products on a contract basis. Each contract
generates a gross profit of $80,000. Some of Allman’s contracts
provide for the customer to pay on an installment basis. Under these contracts, Allman collects one-fifth of the contract revenue in each of the following four years. For financial reporting purposes, the company recognizes gross profit in the year of completion (accrual basis); for tax purposes, Allman recognizes gross profit in the year cash is collected (installment basis).
Fiscal Year-2010
Presented below is information related to Allman’s operations for 2010. 1. In 2010, the company completed seven contracts that allow for the
customer to pay on an installment basis. Allman recognized the related gross profit of $560,000 for financial reporting purposes. It reported only $112,000 of gross profit on installment sales on the 2010 tax return. The company expects future collections on the related installment
receivables to result in taxable amounts of $112,000 in each of the next four years.
2. At the beginning of 2010, Allman Company purchased depreciable
19-124
Fiscal Year-2010
LO 11
3. The company warrants its product for two years from the date of completion of a contract. During 2010, the product warranty liability
Fiscal Year-2010
4. In 2010 nontaxable municipal bond interest revenue was $28,000. 5. During 2010 nondeductible fines and penalties of $26,000 were paid. 6. Pretax financial income for 2010 amounts to $412,000.
7. Tax rates enacted before the end of 2010 were:
► 2010 50%
► 2011 and later years 40%
8. The accounting period is the calendar year.
19-126
Taxable Income and Income Tax Payable-2010
LO 11
The first step is to determine Allman Company’s income tax payable for 2010 by calculating its taxable income.
Illustration 19A-1
Deferred Income Taxes – End of 2010
Illustration 19A-3
19-128
Deferred Tax Expense (Benefit) and the Journal
Entry to Record Income Taxes - 2010
LO 11
Illustration 19A-5
Computation of Deferred Tax Expense (Benefit), 2010
Deferred Tax Expense (Benefit) and the Journal
Entry to Record Income Taxes - 2010
Illustration 19A-7
Computation of Total Income Tax Expense, 2010
Journal Entry for Income Tax Expense, 2010 Income Tax Expense 174,000
Deferred Tax Asset 62,400
19-130
Companies should classify deferred tax assets and liabilities as current and noncurrent on the balance sheet based on the
classifications of related assets and liabilities.
Financial Statement Presentation - 2010
LO 11
Statement of Financial Position 2010
Financial Statement Presentation - 2010
Illustration 19A-9
Illustration 19A-10
19-132
Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher as