buku database numerik kab. ttu 2014

(1)

Database Numerik Kabupaten TTU Tahun 2014

1

PENDAHULUAN

Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2.669,70 km2 atau

sekitar 5,48 % dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan

sebagian wilayah TTU yang berbatasan dengan Laut Sawu atau lazim dikenal dengan

sebutan wilayah pantai utara (pantura) yang memiliki luas lautan ± 950 km2 dengan

panjang garis pantai ± 50 km.

Secara astronomis, posisi Kabupaten TTU terletak diantara 90 02' 48" dan 90 37' 36"

Lintang Selatan (LT) serta antara 1240 04' 02" dan 1240 46' 00" Bujur Timur (BT).

Kabupaten TTU adalah salah satu Kabupaten dari 5 (lima) kabupaten/kota

yang ada di daratan Timor dan 21 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tanggara Timur

(NTT) dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:

Sebelah Timur

: berbatasan dengan wilayah Kabupaten Belu.

Sebelah Barat : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kupang dan Timor Tengah

Selatan

Sebelah Utara : berbatasan dengan wilayah Ambenu-RDTL dan Laut Sawu

Sebelah Selatan : berbatasan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan

Secara administrasi pemerintahan, Kabupaten TTU mengalami pemekaran

kelurahan/desa yang semula terdiri dari 24 Kecamatan dan 175 kelurahan/desa (31

kelurahan dan 144 desa) bertambah menjadi 194 kelurahan/desa (33 kelurahan dan

161 desa). Pemekaran kelurahan/desa terjadi di beberapa kecamatan, yaitu :

(2)

2

Insana Tengah, Kecamatan Insana Barat, Kecamatan Bikomi Selatan, Kecamatan

Bikomi Tengah, Kecamatan Miomaffo Tengah dan Kecamatan Miomaffo Barat.

Adapun Kecamatan-kecamatan di Kabupaten TTU terdiri dari : Miomaffo

Barat, Miomaffo Tengah, Musi, Mutis, Miomaffo Timur, Noemuti, Bikomi Selatan,

Bikomi Tengah, Bikomi Nilulat, Bikomi Utara, Naibenu, Noemuti Timur, Kota

Kefamenanu, Insana, Insana Utara, Insana Barat, Insana Tengah, Insana Fafinesu,

Biboki Selatan, Biboki Tanpah, Biboki Moenleu, Biboki Utara, Biboki Anleu dan Biboki

Feotleu.

Sesuai dengan klasifikasi iklim oleh Schmidt dan Ferguson Kabupaten TTU

termasuk wilayah iklim tipe D (iklim semi arid) atau beriklim tropis dengan dua

(3)

(4)

4

Visi

Visi merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud

dalam kurun waktu tertentu. Visi pembangunan daerah Kabupaten Timor Tengah

Utara periode 2011 – 2015 adalah “terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor

Tengah Utara yang sejahtera, adil, demokratis dan mandiri melalui pemberdayaan

potensi sumber daya manusia laki-laki dan perempuan serta sumber daya alam

secara lestari”.

Kandungan makna dalam uraian visi ini menjelaskan bahwa kondisi yang ingin dicapai

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah mewujudkan masyarakat

Kabupaten Timor Tengah Utara yang berpenghasilan cukup, cerdas dan sehat,

memiliki kesamaan hak dalam hukum dan hak untuk mendapatkan pelayanan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam nuansa demokrasi yang

mensyaratkan adanya kebebasan untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai

bidang baik laki-laki maupun perempuan sehingga memampukan rakyat untuk hidup

mandiri. Berikut dijelaskan makna kata-kata kunci dari visi tersebut.

“Sejahtera” mengandung pengertian bahwa dalam kurun waktu lima tahun kedepan

akan terjadi peningkatan penghasilan, pengetahuan atau pendidikan dan derajat

kesehatan masyarakat. Upaya penurunan kemiskinan, kebodohan dan problema

kesehatan, juga terkait erat dengan pembangunan infrastruktur yang memadai agar

rakyat memiliki akses yang cukup baik untuk mengembangkan ekonomi,

mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

“Adil” memiliki arti bahwa semua warga masyarakat Timor Tengah Utara baik

(5)

5

pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan serta kesamaan

hak dalam hukum. “Demokratis” mengandung makna bahwa rakyat memiliki

kebebasan dan kesamaan hak untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah dan desa dalam koridor norma dan aturan yang berlaku.

“Mandiri” menunjukkan adanya peningkatan kemampuan rakyat Timor Tengah Utara

yang diindikasikan oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat, akses informasi,

komunikasi dan infrastruktur daerah lainnya.

“Pemberdayaan potensi sumber daya manusia laki-laki dan perempuan”

mencerminkan betapa pentingnya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan

dimana kaum perempuan diberi kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk

berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan, dan hak-hak perempuan

penting untuk dilindungi.

“Sumber daya alam secara lestari” melingkupi suatu pengertian bahwa pengelolaan

sumber daya alam akan dioptimalkan untuk kesejahteraan rakyat dengan

(6)

6

Misi

Misi merupakan komitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi

penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan. Mengacu pada ide dan cita-cita

untuk mewujudkan “masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara yang sejahtera, adil,

demokratis dan mandiri melalui pemberdayaan potensi sumber daya manusia

laki-laki dan perempuan serta sumber daya alam secara lestari” maka ditetapkan misi

pembangunan Kabupaten Timor Tengah Utara 2011 – 2015 sebagai berikut:

1. Memberdayakan ekonomi kerakyatan berbasis potensi unggulan daerah

dan

berwawasan lingkungan hidup secara sinergis dan berkelanjutan.

Dengan misi ini, Pemerintah Daerah bertekad memberdayakan ekonomi

rakyat yang berbasis potensi unggulan daerah dengan mengembangkan

pertanian, mengoptimalkan pengelolaan SDA yang berorientasi pada

pelestarian lingkungan hidup, melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi

lembaga-lembaga keuangan mikro seperti koperasi dan UKM,

mengembangkan pariwisata serta menarik minat penanaman modal dalam

daerah yang tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian

rakyat.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan

pendidikan, kesehatan, olah raga dan kepemudaan.

(7)

7

3. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan dan pemerataan

infrastruktur daerah.

Makna yang terkandung dalam misi ini adalah bahwa Pemerintah Daerah

akan melakukan pembangunan dan pemerataan infrastruktur daerah guna

meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mempermudah aktivitas

ekonomi dan mudah untuk mendapatkan pelayanan publik.

4. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik dan bersih.

Melalui misi ini, Pemerintah Daerah akan berupaya untuk mewujudkan

good and clean governance

dengan melakukan penataan kembali birokrasi

pemerintahan daerah sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan, menciptakan situasi yang tenteram dan

tertib, mewujudkan kesetaraan gender dalam pelbagai aspek, perlindungan

Hak Asasi Manusia (HAM) serta mendukung implementasi otonomi desa

dengan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan

meningkatkan kapasitas fiskal desa.

5. Mengembangkan kawasan strategis daerah dengan menata Kota

Kefamenanu sebagai

Ume Naek

–

Ume Mese

, mengembangkan kawasan

(8)

(9)

9

Program pembangunan daerah Kabupaten TTU periode 2011 –

2015 ditetapkan berdasarkan potensi daerah dan problema pembangunan

yang telah dianalisis dengan suatu metode ilmiah. Kendati demikian,

program pembangunan daerah tersebut tetap memperhatikan ide pokok

Bupati dan Wakil Bupati TTU untuk membangun Kabupaten TTU 5 (lima)

tahun ke depan. Secara umum, program pembangunan ini dikategorikan

kedalam 3 (tiga) kelompok yakni Program Strategis, Program Khusus dan

Program Penunjang. Masing-masing kelompok program ini meliputi

beberapa program unggulan dengan uraian sebagai berikut :

A. Program Strategis, terdiri dari :

1. Program Pengembangan Pertanian

2. Program Pengembangan Pendidikan

3. Program Pengembangan Kesehatan

4. Program Pemberdayaan Koperasi dan UKM

5. Program Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup.

B. Program Khusus, terdiri dari :

1. Pengembangan Kota Kefamenanu sebagai

Ume Naek

–

Ume Mese

2. Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai Utara

(10)

10

C. Program Penunjang, mencakup dua belas program yakni :

1. Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Asasi

Manusia

2. Program Peningkatan Pembangunan dan Pemerataan Infrastruktur

Daerah

3. Program Penguatan Otonomi Desa

4. Program Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan

5. Program Pengembangan Olah Raga dan Kepemudaan

6. Program Penguatan Perencanaan dan Penganggaran Daerah

7. Program Peningkatan Kapasitas Birokrasi Pemerintahan Daerah

8. Program Pemantapan Kualitas Layanan Administrasi Pemerintahan

Daerah dan Penguatan Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

9. Program Peningkatan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

10. Program Peningkatan Investasi Daerah

11. Program Penguatan Pengelolaan Database, Kearsipan dan

Informatika

(11)

11

ISI

Kantor Pengolahan Data Elektronik dan Sandi Daerah Kabupaten

Timor Tengah Utara memiliki Visi “

Terwujudnya Kantor Pengelolaan Data

Elektronik Dan Sandi Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai

pusat penyedia data dan informasi yang berkualitas “.

Untuk mewujudkan visi dari Kantor PDE & SD Kabupaten TTU, maka

disusun misi sebagai berikut :

a.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia

dibidang teknologi informasi dan komunikasi demi terwujudnya

profesionalisme organisasi.

b.

Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana teknologi

informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien dalam

rangka mendukung implementasi e-goverment.

c.

Mewujudkan Aparatur dan masyarakat berbudaya informasi

d.

Mewujudkan ketersediaan data dan informasi secara cepat,

reliable dan akurat serta keterpaduan sistem informasi antara

pusat dan daerah serta antar daerah.

e.

Mewujudkan sistem jaringan komunikasi data online antar SKPD

f.

Meningkatkan sistem sandi daerah dan telekomunikasi secara

(12)

12

Penyusunan Buku Database Numerik Kabupaten Timor Tengah

Utara Tahun 2014 ini dibuat dengan tujuan memberikan data/informasi

numerik sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

bagi pimpinan. Buku ini memuat berbagai data numerik yang diambil dari

beberapa instansi teknis terkait dan desa/kelurahan se-Kabupaten Timor

Tengah Utara.

Adapun data-data yang ditampilkan dalam Buku Database Numerik

Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2014 adalah data Pemerintahan,

Penduduk, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kesehatan, Kesejahteraan

Sosial, Agama, Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan dan

Perkebunan, Energi dan SDM, Lingkungan hidup dan tata ruang, perumahan

dan pemukiman, pekerjaan umum, pariwisata, pos telekomunikasi dan

informatika, perhubungan dan transportasi, industri, perdagangan,

pengembangan usaha nasional, lembaga keuangan dan koperasi, BUMD,

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

20

(21)

21

Tabel 1.3

Jumlah PNS Instansi Vertikal

Sumber Data : TTU Dalam Angka 2014

Tabel 1.2

Jumlah PNS Pemerintah Daerah Otonom

Jumlah PNS Pemda

Otonom(Golongan) Laki-Laki Perempuan Jumlah

(22)

22

Tabel 1.4

Administrasi Pemerintahan Desa / Kelurahan

KECAMATAN

Administrasi Pemerintahan Desa / Kelurahan

Jumlah Aparatur Desa / Kelurahan (Golongan)

RT RW

(23)

23

Tabel 1.5

Jumlah Pejabat Desa /Kelurahan Berdasarkan Tk. Pendidikan

KECAMATAN

Jumlah Pejabat Desa / Kelurahan _{Jumlah Pejabat}

Struktural (eselon)

(24)

24

Sumber Data : Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Timor Tengah Utara Tabel 1.6

Jumlah Peraturan Desa dan Aparat TNI / POLRI

(25)

25

Tabel 1.7

Penduduk Berdasarkan Lapangan Pekerjaan

KECAMATAN

Sektor Pertanian (Orang) Sektor Perkebunan (orang)

P

(26)

26

(27)

27

Lanjutan Tabel 1.7

KECAMATAN

Sektor Kehutanan (Org) Sektor Pertambangan dan Bahan Galian

C (Org)

(28)

28

KECAMATAN

Sektor Industri Kecil dan Kerajinan RT (org) Sektor Industri Besar (org)

Mon

(29)

29

(30)

30

(31)

(32)

32

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk

Sumber Data : TTU Dalam Angka 2014

(33)

33

Tabel 2.2 Jumlah Kepala Keluarga dan Kepala Keluarga Miskin

KECAMATAN Jumlah Kepala

Keluarga **)

(34)

34

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Yang Memiliki KTP, Kartu Keluarga, Akte Pernikahan dan Akte Kelahiran

(35)

(36)

36

Tabel

3.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan

KECAMATAN

Sarana Dan Prasarana Kesehatan

P

(37)

37

(38)

38

Sumber Data : Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Timor Tengah Utara

Tabel 3.3 Kualitas Ibu Hamil

KECAMATAN Kualitas Ibu Hamil (Org)

(39)

39

Tabel 3.4 Kualitas Persalinan

KECAMATAN

Kualitas Persalinan (Jml Org)

P

(40)

40

(41)

41

(42)

42

(43)

43

(44)

(45)

45

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

-1- -2 -3 -4- -5 -6 -7- -8-

(46)

46

(47)

47

(48)

48

(49)

49

Tabel 3.3 Jumlah Guru / Dosen

KECAMATAN

(50)

50

(51)

51

(52)

52

(53)

(54)

54

Tabel 5 Kesejahteraan Sosial

KECAMATAN

Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Karang

(55)

(56)

56

Tabel 6.1 Jumlah Pemeluk Agama

(57)

57

Tabel 6.2 Jumlah Rumah Ibadah

(58)

(59)

59

Jumlah 14.405,92 105.289,51 48.395,66 220.023,97 9.683,22 120.990,17

(60)

60

Jumlah 14595,87 104000,62 91519,65 246216,54 45438,795 184376,6

(61)

61

(62)

62

(63)

63

(64)

64

(65)

65

(66)

66

Tabel 7.3 Perkebunan

KECAMATAN

Produksi Tanaman Perkebunan (Ton)

Kelapa Kemiri Kopi Jambu

(67)

(68)

68

(69)

69

(70)

70

Tabel 8.2 Kondisi Hutan

KECAMATAN

Kondisi Hutan

Hutan

Bakau/Mangrove Hutan Produksi

Hutan Lindung

(71)

(72)

72

Tabel 9.1 Jenis dan Alat Produksi Budidaya Ikan Laut & Payau

KECAMATAN

Jenis & Alat Produksi Budidaya Ikan Laut & Payau

Keramba Tambak Motor Tempel Kapal Motor

(73)

73

KECAMATAN

Jenis & Alat Produksi Budidaya Ikan Laut & Payau

Lempara Jala Pukat Pantai Pancing

(74)

74

KECAMATAN

Jenis & Alat Produksi Bagan/Rakit Kelong _Jumlah

Rumah

(75)

75

(76)

76

Tabel 9.3 Jenis Ikan dan Produksi Laut

KECAMATAN

Jenis Ikan & Produksi Laut

Tuna

(77)

77

(78)

(79)

79

(80)

80

(81)

81

(82)

82

(83)

83

Tabel 10.3 Ketersedian Lahan Ternak/Padang Gembala

KECAMATAN

Ketersedian Lahan Ternak/Padang Gembala

Milik

(84)

(85)

85

Tabel 11.1 Produksi Bahan Galian

KECAMATAN

PRODUKSI BAHAN GALIAN (TON)

Batu Kapur Pasir Batu

(86)

86

MATAN

PRODUKSI BAHAN GALIAN (TON)

Pasir Besi Garam Mangan Batu Kali Biji Besi

(87)

87

(88)

88

(89)

89

Tabel 11.3 Kepemilikan Bahan Galian

KECAMATAN

Kepemilikan Bahan Galian (Orang)

Penambang Galian

(90)

90

(91)

91

(92)

(93)

93

Tabel 12.1 Lingkungan Hidup

KECAMATAN

Lingkungan Hidup (Jumlah Kawasan Lindung)

Taman Nasional

(94)

94

(95)

95

(96)

96

(97)

(98)

98

Tabel 13.1 Rumah menurut Dinding

KECAMATAN

Perumahan ( Rumah Menurut Dinding )

Tembok

(99)

99

Tabel 13.2 Rumah menurut Lantai

KECAMATAN

Perumahan ( Rumah Menurut Lantai )

Keramik (KK) Semen (KK) Kayu (KK) Tanah (KK)

(100)

100

Tabel 13.3 Rumah menurut Atap

KECAMATAN

Perumahan (Rumah Menurut Atap )

Seng (KK) Asbes (KK) Beton (KK) Bambu (KK) Dedaunan (KK) Ilalang/alang(KK)

(101)

101

(102)

102

(103)

(104)

104

(105)

105

KECAMATAN

PARIWISATA (Luas Obyek Wisata ) Situs Sejarah

(106)

106

(107)

107

(108)

108

(109)

109

(110)

(111)

111

Tabel 15 Perhubungan dan Transportasi

KECAMATAN

Perhubungan Dan Transportasi

Prasarana Angkutan Darat Sarana Transportasi Darat Pangkalan Ojek

(112)

112

Lanjutan Tabel 15

KECAMATAN

Perhubungan Dan Transportasi

Prasarana Transportasi

Sungai/Laut Sarana Transportasi Sungai/laut

Jumlah

(113)

(114)

114

Tabel 16.1 Industri

KECAMATAN

Industri

Industri Besar/Sedang Industri Kecil/Kerajinan Rumah Tangga

(115)

115

KECAMATAN

Industri

Industri Kayu,

Barang Perabot RT Industri Logam, Mesin & Peralatan

Industri

(116)

116

(117)

117

(118)

(119)

119

Jumlah

13.187.791.053 4.170.709.090 17.358.500.143

(120)

120

Jumlah 113.077 1.637.967.164 1.314.451.151 80,25%

(121)

(122)

122

Tabel 18.1

PDRB Kabupaten TTU Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2010-2012

(123)

123

Tabel 18.2

PDRB Kabupaten TTU Atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha, 2010-2012

(124)

124

Tabel 18.3

Pertumbuhan PDRB Kabupaten TTU Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2010-2012

(125)

125