• Tidak ada hasil yang ditemukan

LABORATORIUM INOVASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LABORATORIUM INOVASI"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BANTUL – KABUPATEN INOVASI

LABORATORIUM INOVASI

TAHAP D2- DIAGNOSE INOVASI

Oleh:

DR P.M. MARPAUNG, M.SC.

Kapus Promosi Inovasi dan Pengembangan Kapasitas

Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

(2)

AGENDA PEMAPARAN

LABORATORIUM INOVASI

HARI 1: SENIN,

17/04/2017

1. Gerakan Instansi

Greget Inovasi

2. Komitmen

bersama Lab.

Inovasi Daerah

3. Pentingnya Pemda

melakukan Inovasi

4. Drum-up Inovasi

5. Identifikasi Kondisi

Kinerja saat ini dan

Kinerja yang

diharapkan.

HARI 3: RABU,

19/04/2017

1. Laporan kelompok

tentang ide inovasi

2. Diskusi kelompok

penajaman ide

inovasi

3. Asistensi dan

konsultasi proses

dan output inovasi

4. Paparan kelompok

terkait ide inovsi,

proses dan output

inovasi

HARI 2: SELASA,

18/04/2017

1. Diagnosa

Laboratorium

Inovasi

2. Identifikasi

masalah kinerja

3. Identifikasi ide

inovasi

4. Diskusi kelompok

pematangan ide

inovasi di SKPD

5. Diskusi kelompok

lanjutan...

(3)
(4)
(5)

PENGERTIAN & TUJUAN DIAGNOSA

Pengertian Diagnosa

(6)

MENDIAGNOSA ORGANISASI

1. Tentukan Tingkat Kinerja Unit Organisasi Saat Ini !!!

2. Tetapkan Intervensi Yang Dapat Dilakukan Untuk

Meningkatkan Kinerja Organisasi !!!

(7)

PERJALANAN INOVASI

3. Innovation

2. Creativity

(8)

Agus Dwiyanto,Tantangan dan peluang membangun pemerintah

berkinerja tinggi, 2014

(

Mary Jo Hatch, 1997)

Berintegritas, imparsialitas, berorientasi

publik, trust tinggi, rekruitmen

kepemimpinan terbuka,

pengembangan pejabat karier jelas.

Process: governance

Pembagian kewenangan jelas, multi-track governance,

performance budgetting, konten IT tinggi, bervisi

strategis, taat hukum, transparan, responsif, efektif,

efisien, akuntabel, bermitra, responsive gender,

berorientasi lingkungan, berorientasi HAM,

Linkungan Organisasi

Kontekstual, outward looking, globalized

Output / Outcome

Kuantitas, kualitas, manfaat kepada

masyarakat

LINGKUNGAN

(9)

MENEMUKAN KESENJANGAN

KINERJA ORGANISASI

(10)

TUGAS POKOK SKPD DAN FUNGSI

TUGAS POKOK:

...

FUNGSI:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. Dan seterusnya...

(11)

PELAYANAN PUBLIK

YANG DIBERIKAN SKPD

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

6. ...

(12)

“PONTIANAK KOTA KHATULISTIWA BERWAWASAN LINGKUNGAN TERDEPAN

DALAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PELAYANAN PUBLIK“

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, cerdas, sehat,

berbudaya, dan harmonis

2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan pemuda

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mengurangi

pengangguran

4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban untuk mendukung terciptanya iklim

investasi yang kondusif

5. Meningkatkan sarana dan prasarana dasar perkotaan untuk menunjang

perkembangan perdagangan dan jasa

6. Mewujudkan tata ruang, tata kota dan wilayah yang seimbang dan berwawasan

lingkungan

7. Meningkatkan Prinsip-Prinsip Good Governance dan Ketaatan Hukum dan

Perundang-Undangan yang Berlaku

(13)

MENEMUKAN KESENJANGAN

KINERJA ORGANISASI

KONDISI SAAT INI

GAP/KESENJANGAN

KONDISI YANG

DIHARAPKAN

1. Outcome

2. Output

2. Proses

3. Input

1. Outcome

2. Output

2. Proses

3. Input

ADOPT

ADAPT

CREATE

DUA JENIS KESENJANGAN

1. BERBASIS MASALAH

2. BERBASIS BUKAN MASALAH

KEDUANYA MERUPAKAN

KEBUTUHAN,

(14)

STRATEGI MENGGALI IDE INOVASI

1. Innovation Shopping;

2. Morphology Analysis;

3. Template/Fast Idea Generation;

4. Masalah + Template

(15)

INNOVATION SHOPPING

1. Top 99 Inovasi Pelayanan (Kemenpan RB);

2. Kontes Inovasi Solusi (UKP4);

3. IGA (Kemendagri);

4. Direktori Inovasi Adm. Negara (LAN);

5. Proyek Perubahan Diklatpim I-IV;

6. UNPSA,

7. best practices,

8. Hasil-hasil kajian Kementerian/Lembaga/Daerah

9. Dll

(16)

Daftar 156 Inovasi Pelayanan Publik Kota Pontianak

1 E-Locker Pelayanan Publik

2 Sistem Informasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Terdepan Berbasis Web (SIMANTAB)

3 Pantau Kinerja

4 Pelayanan Konsultasi Hukum

5 Optimalisasi Guru Ngaji Untuk Pemberantasan Buta Huruf

6 Pemberdayaan Masjid Melayani Kesehatan Masyarakat

7 Pemberdayaan Masjid Melayani Kebutuhan Ekonomi Masyarakat

8 Pemberdayaan Masjid Melayani Pendidikan Masyarakat

9 Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan dan Pelaporan (SIAPP)

10 e-Pengadaan

11 e-Progress Jasa Konstruksi

12 e-Lawar

13 Ngadu Jak

14 Rapat Koordinasi (RAKORWAS) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dalam Rangka Menuju Nol Temuan

15 Sinergitas Perencanaan Pendidikan Berkarakter Berbasis Lingkungan

16 Melayani Aparatur Sipil Negara dengan “Serasi, Peduli, dan Terkini”

17 Transparansi Anggaran Melalui Kegiatan Bedah APBD Bersama Masyarakat

18 Publikasi Penerima Dana Hibah dan Bantuan Sosial Melalui Media Massa

19 Peningkatan Aplikasi SIMBADA Versi 1 ke Versi 2 Dalam Rangka Pengelolaan Barang Milik Daerah

Berbasis Akrual

20 Perlindungan Anak Melalui Kader Pendampingan Anak Menuju Pontianak Kota Layak Anak Tahun

2019”

21 Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Kebakaran Akibat Listrik di Kota Pontianak

22 Izin Paralel

23 BP2T Android

24 Cek Aspal

25 I Like Friday

26 Pemanfaatan Recehan Masyarakat Untuk Pengelolaan Lingkungan

27 BLH Road To School

28 Sedekah Pohon, Jum’at Menanam

29 Labelisasi Status Pengelolaan Lingkungan Pada Kegiatan Usaha

30 Pelayanan Dokumen Lingkungan Secara Online

31 Optimalisasi Hasil Belajar/Ujian Nasional Pada Program Peningkatan Mutu Pendidikan, Melalui

Penyusunan Soal Berbasis IT

32 Optimalisasi Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Online “E-Farmasi” 33 Kantin Sehat

34 Optimalisasi Sistem Rujukan Online

35 LIGAT (Link Gawat Darurat) Sistem Informasi dan Penanganan Terpadu 118

36 Mobile Services Terpadu

37 “Satu Rumah Satu Jumantik”

38 “Damba Bumil” (Pendampingan Bagi Ibu Hamil Risiko Tinggi)

39 Pelaksanaan Tanaman Obat di Sekolah Sebagai Bentuk Edukasi Kepada Siswa “TOSA” (Tanaman Obat Sekolah)

40 Optimalisasi Sistem Informasi Kesehatan Lingkungan “SIMKESLING”

41 SMART Services

42 Penerapan WebGis Dalam Pengelolaan Jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Pontianak

43 Sistem Informasi Pengendalian Bangunan (SIPB)

44 Sistem Informasi Pendataan dan Pemantauan Pohon Pelindung (SIPPohon)

45 Kampanye Sadar Wisata di SLTA (SMA, SMK, MA) di Kota Pontianak

46 IKOMA (Inkubator Komunitas Pemuda) Pengkader Pemuda Kreatif Kota Pontianak Tahun 2016

47 BCL (Bisnis Cakep Lalu Lintas Lancar)

48 Pontianak Menyapa Dunia

49 Harapan dan Kepastian Pedagang Kaki Lima (HARKAT PKL)

50 Sayur Sehat

51 Pengembangan Produk Olahan Lidah Buaya

52 Sistem Layanan 1771

53 Sistem Informasi dan Database Perikanan Pintar (SI DAPIN)

54 Dokter Hewan Keliling “DOKKELING”

55 Gemar Ikan Mas

56 Pemotretan Data PMKS (Homeless) Kota Pontianak Berbasis IT Dalam Rangka Konektifitas dan Sinergisitas Data

Antar Dinas

57 Program Peningkatan dan Pengawasan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh Dalam Rangka Pendaftaran dan

Pencatatan Perjanjian Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak

58 PBB-P2 “CEKATAN” (Pembayaran PBB-P2 Secara Cepat, Dekat dan Nyaman)

59 Updating Pelaporan Anak Tamat Usia Sekolah (PANTAS)

60 Bayi Baru Lahir Pulang Bawa Akta Kelahiran (BALAK)

61 Serangan Fajar

62 Besih Fajar Angkat Sidang

63 Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Operasi Pasar (CPP OP)

64 Optimalisasi Kolam Ikan Berbasis Probiotik

65 Facebook Monitor Minat Baca

66 Sistem Aplikasi Pelayanan Administrasi Perkantoran Tata Naskah Dinas (SIAPKAN TAS)

67 Besadu.be

68 Sadar Wisata Berbasis Penataan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

69 Taman Puring Khatulistiwa

70 Taman Bermain dan Taman Bacaan Forum Anak

71 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Dalam Rangka Pencapaian Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera

(17)

Daftar 156 Inovasi Pelayanan Publik Kota Pontianak

73 Ruang Terbuka Layak Anak (REKAT)

74 Rumah Sakit dengan Hospital On Tablet (HOT)

75 SLANK (Sistem Layanan Administrasi Kelurahan)

76 GO GREEN SUNGAIBELIUNG (Sungaibeliung Destinasi Wisata Ruang Hijau Produktif)

77 PANDANGAN PERTAMA (Pertolongan Pemadaman Kebakaran Lingkungan Pertama)

78 TRANS FARMERS (POSYANDU Berhidroponik)

79 KOLAK (Kolaborasi Relawan dan Kelurahan)

80 PALMA PARK

81 BANG SABRI (Pengembangan Kawasan Berseri)

82 Kampung Hijau Pinggir Sungai

83 Data Base Terpadu

84 Semua Anak Punya Akte Kelahiran

85 Peningkatan Pembinaan Administrasi RT/RW

86 Akta Kelahiran dan Akta Kematian Service On Delivery

87 Mempercepat Pelayanan Kelahiran dan Kematian

88 Kampung Hijau Bersih dan Indah

89 Kelurahan Sadar Bencana

90 Upaya Peningkatan Keterampilan Masyarakat Melalui Rumah Bakat

91 Penataan Kawasan Kumuh Menjadi Kawasan Hijau

92 Go Green Gangku

93 Taman Publik Ruang Terbuka Hijau

94 Kampung Hemat Energi

95 Kawasan Gajah Mada Hijau

96 Sungaiku Bersih Nan Indah

97 Kampung Buah

98 Penghijauan dan Toga

99 Pemberdayaan Masyarakat Menjaga Kebersihan Parit

100Beringin Gang Hijau dan Posyandu Rumah Toga

101Website Resmi Kelurahan Daratsekip (kel-daratsekip.go.id)

102Smart Saung Belajar

103Peran Kelurahan Dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

104Bukti Lunas PBB Online di Kelurahan

105Penataan Lingkungan RT/RW Hijau

106Penghijauan Lingkungan

107Pengembangan Kawasan Gang BERSINAR (Bersih, Sejuk, Indah, Aman dan Ramah)

108Bebas Buang Air Besar Sembarangan Demi Kesehatan “BESEK”

109Mari Melihat Kampung Bansir Dengan Budaya Lokalnya “MAMPIR YOK”

110“CATIN SIAP” (Sehat, Intelektual, Aktif, Produktif)

111“NAGA ASUH” Keluarga Rawan Kesehatan (Tenaga Kesehatan “Amati, Suluh, Sehatkan, Ubah” Keluarga Rawan

Kesehatan)

112“Go To Barcode” (Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Dengan Barcode Pada Kartu Kunjungan Pasien)

113 “Tanggap Cepat Gizi”

114 “SADARI Inspeksi Visual Asam asetat (IVA)

115 “Balita Sehat Dengan Fisioterapi”

116 Sistem Informasi Kesehatan “SIMATA”

117 “Pelayanan Laboratorium Sore Hari”

118 Integrasi Parkir dan Ijin Usaha

119 Kartu Verifikasi Untuk Anggota ULP, PPK, Pejabat Pengadaan dan Penyedia

120 Keur On The Spot / KIR Keliling

121 Fun Weekend With Aloe Vera

122 Sistem Peringatan Dini Bagi Nelayan

123 Sertifikat Juru Sembelih Sapi

124 Penarikan Retribusi di Pasar Belimbing dengan Jasa Bank

125 Kartu Tera/Tera Ulang di Pasar Kemuning

126 Pemakaian Alat-Alat Berat Untuk Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah

127 Optimalisasi Pelaporan Hasil Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Sistem Online

128 “YOLA” (Ayo Belajar)

129 “PINTA” (Pusat Informasi dan Terapi Autis)

130 Pelayanan Paket Kursus Bahasa Untuk Keahlian Tertentu

131 Pelayanan Paket Eksperimen

132 Visualisasi Keunikan di Tugu Khatulistiwa Dalam 2 (Dua) Bahasa

133 TPA Berwarna

134 Penataan Lingkungan Rusunawa Melalui Pihak Ke Dua

135 Bayar Sewa Rusunawa Lewat Bank Kalbar

136 “DM Mandiri” (Masyarakat Mengelola Sendiri)

137 “Puskesmas Ramah HIV” (Pengembangan Klinik IMS dan HIV/AIDS)

138 UKS Komprehensif Sayang Anak dan Remaja

139 “SIMBAT” (Sistem Informasi Rekam Medik Berbasis Total)

140 “SMS Loket”

141 “DEGAP CIRAP” {Kader Sigap Universal Child Immunization (UCI) di Garap}

142 “Orang Tua Cerdas Balita Sehat”

143 Balak-E “Berikan Layanan Komprehensif” {Upaya Peningkatan Kepuasan Pelanggan Melalui Total Quality Management (TQM)}

144 “Mat Toga” (Optimalisasi Penggunaan Lahan Untuk Tanaman Obat Keluarga Manfaatkan Tanaman Obat Keluarga)

145 “REHAT bersama TEBU” (Rumpi Sehat bersama Telaga Biru)

146 Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Anak

147 “Curhat Remaja” {Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKPR) Melalui Sosial Media}

148 “Sehat Jiwaku Sehat Keluargaku”

149 “Surveilans Berbasis Masyarakat Melalui SMS”

150 “Stop Pernikahan Dini”

151 “KaBulKan” (Katalog Bulanan Kegiatan)

152 “See and Treat” {Pelayanan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) Terpadu}

153 “SMS Jak” (Jangan Antri Kelamaan)

154 “Merokok Sampai Di sini”

155 Integreted Banking System (IBS) Collect

(18)

MORFOLOGI ANALYSIS

Tujuan:

menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru &

kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari situasi

2

,

ide

2

& konsep

2

lain, atau 2) mencampuradukkan diantara

mereka menjadi varian baru.

 Contoh:

Bagaimana menghasilkan ide untuk

“Diklat Model Baru?”

 Identifikasikan dulu Dimensi

2

Diklat.

 Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian

pada setiap dimensi (acak atau purposive).

(19)

MORFOLOGI ANALYSIS

Dimensi

Variasi

Tempat

Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian, kantong

kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong kemiskinan, puncak gunung yang

sepi

Waktu

Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03), fajar/subuh (03-06),

bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja, musim liburan

Peserta

Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional, pelaksana, tenaga

kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota keluarga pegawai

Metode

Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studi kasus,

story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning), kontemplasi

Media

Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga

Pengajar

Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha, politikus,

LSM, masyarakat, orang asing

HASIL KOMBINASI:

“Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui metode

pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ???

(20)

Model Template Inovasi

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

Model

Contoh

Standar Normatif / Kondisi Sekarang

Inovasi Norma / Kondisi

Inversi /

Pembalikan

Masyarakat mendatangi instansi

pemerintah untuk mendapat layanan

Aparat yg mendatangi masyarakat

Integrasi

Pelayanan dilakukan di tempat

berbeda & prosedur berbeda.

Layanan terpadu (tempat, jenis,

prosedur, dll)

Ekstensi

Layanan hanya diberikan pd jam kerja.

Tersedia layann diluar jam kerja.

Diferensiasi /

Pembedaan

Perlakuan yg sama untuk jenis layanan

yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.

Pelayanan segmented.

Adisi /

Penambahan

Instansi memberi layanan perizinan.

Perizinan + garansi + ganti rugi +

reward bagi warga yg patuh.

Substraksi /

Pengurangan

Layanan tertentu tidak menghasilkan

manfaat.

Hapuskan.

Translasi /

Asosiasi

Bandara dan RS memberi pelayanan yg

berbeda. Naker di Kelurahan beda.

Layanan RS di bandara. Layanan

Naker di Kelurahan, dll.

Eksagerasi /

Penekanan

Sekolah hanya terjadi di tempat dan

waktu yg ditentukan.

Menciptakan proses belajar spt

sekolah dimana & kapan saja.

(21)

MODEL TEMPLATE LAINNYA

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat

memberi nilai tambah:

1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;

2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah pelanggan,

ramah orang tua, dan lain-lain.

3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam, berbasis

sumber daya hayati, berbasis tradisional, berbasis kinerja,

dan lain-lain

4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti peluru,

anti radiasi, dan lain-lain;

5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office, Green

Market, dan lain lain.

(22)

Masalah + Template

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

 Tentukan obyek yang akan ingin diinovasi.

 Identifikasikan masalah2 yg dihadapi.

 Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok,

abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok,

coba lagi dengan Template berikutnya.

 Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/

(23)

Masalah + Template

(Sumber: Tri Widodo Utomo)

Kemiskinan

perkotaan.

Kesenjangan

pendapatan.

Kontradiksi pasar

tradisional v.s.

pasar

modern/mall.

Citra pasar

tradisional yang

semakin buruk.

Kampanye “Belanja ke

Pasar” (murah, aman,

nyaman, ramah &

bersahabat).

“ Local Wisdom”

(pohon Waru: bungkus

daun waru).

“Green Market”

(penghijauan, bebas

limbah kantong plastik).

(24)

TOOLS TAHAP DIAGNOSE

(25)
(26)
(27)
(28)

TOOLS OF DIAGNOSE

Bagaimana mungkin

seorang bayi jatuh dari

gedung berlantai 20 dan

tetap hidup?

Seorang laki-laki

memasuki bar dan minta se gelas air

kepada pelayan bar. Si

pelayan menarik pistol

dan menodongkannya kpd lelaki

tadi. Si lelaki kemudian

berkata ‘Terima kasih' dan

pergi dari tempat tsb.

(29)
(30)
(31)

TOOLS OF DIAGNOSE

Networking: ubah Knowledge mjd Experience

Menghubungkan titik (connecting

the dots)  Mengubah

pengetahuan menjadi

pengalaman (turning knowledge

into experience)  Memberi

makna & nilai tambah dari

kesendirian menjadi keterkaitan

(giving added value from solitude

(32)
(33)

DISKUSI KELOMPOK

1. Identifikasi tugas pokok dan fungsi SKPD

2. Identifikasi jenis pelayanan publik yang

diberikan

3. Identifikasi kondisi SKPD saat ini dan kondisi

ideal

4. Identifikasi masalah kinerja

5. Identifikasi ide inovasi untuk menyelesaikan

masalah kinerja

6. Diskusi kelompok pematangan ide inovasi di

SKPD

(34)

MASALAH KINERJA DAN IDE INOVASI

IDENTIFIKASI

MASALAH KINERJA INSTITUSI ANDA

DAN

IDENTIFIKASI IDE INOVASI

MENGATASI MASALAH KINERJA

Masalah Kinerja

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan strategi pembelajaran peer lesson pada siswa SMP pokok bahasan lingkaran dari aktivitas guru dilakukan dengan kriteria baik dengan perolehan nilai rata-rata

Kemajuan teknologi memungkinkan untuk bisa mengurangi biaya ekstraksi sumber daya denganmenemukan cara-cara baru yang lebih efien dalam mengekstrak,mengolah, memproses, dan

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar 8 Konsumsi Pakan Sapi Bali yang diberikan Pakan Daun Kelor (Moringa oleifera).. JUMRIAH SYAM 1 , MUHAMMAD NUR 1

128 Gambar 4.20 Skor Awal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sebelum Penggunaan learning management system berbasis flipped classroom … 129f. Gambar 4.21 Skor Akhir

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh intensitas mengikuti bimbingan keagamaan terhadap konsep diri positif santri di pondok pesantren Darul Ulum

Apakah bapak/ibu tahu bahwa nyeri Artritis Reumatoid akan merasakan rasa sakit sendi hanya dapat dikurangi dengan meningkatkan dosis

Rivai dan Sagala [6] memaparkan bahwa kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak

Kata unknown pada data (1) berkategori nominal yang berasal dari prefiksasi un- pada verba known µPHQJHWDKXL¶ 3UHILNVDVL WHUVHEXW PHPEHQWXN GHULYDVL \DQJ mengalami