• Tidak ada hasil yang ditemukan

Smt 6_PG572_Ergonomika_sdh.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Smt 6_PG572_Ergonomika_sdh.doc"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Silabus

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Ergonomika

Nomor kode : PG572

Jumlah sks : 2 sks

Semester : 6 (genap)

Kelompok mata kuliah : MKP – Pilihan Bebas Program Studi/ Program : Psikologi/S1

Status mata kuliah : Pilihan kelompok MK Psikologi Industri Prasyarat : Psikologi Lingkungan

Dosen : Dra. Tjahyani Busono, MT.

2. Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami bagaimana menciptakan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi kerja dengan menggunakan peralatan yang dirancang sesuai dengan ergo-nomika.

3. Deskripsi isi

Dalam perkuliahan Ergonomika berisi tentang relasi aspek psikologis dengan ruang (lingkungan), antropometri (dimensi tubuh manusia), gerak tubuh manusia, fasilitas untuk orang cacat, ruang, perlengkapan dan per-syaratannya.

4. Pendekatan pembelajaran

Ekspositori dan inkuiri

- Metode: Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan presentasi

- Tugas : Mengkaji ruang fungsi (kelompok) dan presentasi tugas - Media : OHP, LCD/power point

5. Evaluasi

Bobot penilaian kemampuan atau keberhasilan belajar didasarkan pada: a. Kehadiran 75% dari keseluruhan kegiatan tatap muka dan berpatisipasi

aktif dalam perkuliahan, presentasi tugas, dan diskusi. b. Tugas kelompok

c. Presentasi Tugas

d. Ujian Tengah Semester (UTS) e. Ujian Akhir Semester (UAS) 6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

(2)

Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan, Ergonomi dan Ruang Lingkupnya

 Sejarah dan definisi Ergonomi

 Tujuan dan pentingnya Ergonomi Pertemuan 2 : Interaksi Manusia dengan Lingkungan

 Adaptasi manusia terhadap lingkungan

 Lingkungan mempengaruhi perilaku manusia Pertemuan 3 : Tinjauan Ruang Secara Psikologis

 Kebutuhan Ruang: Ruang Fisikal, Ruang Psikososial

 Dimensi Kebutuhan Ruang Pertemuan 4 : Ruang Personal, Proksimitas dan Teritori

 Dimensi Tersembunyi; Gelembung Ruang Personal

 Ukuran Ruang Personal

 Jarak Proksemik

 Teritorialitas Pertemuan 5 : Antropometri

 Manfaat Antropometri

 Jenis Data Antropometri: Data Struktural, Data Fungsional, Data Newtonian

 Prinsip Ergonomi Pertemuan 6 : Gerak Tubuh Manusia

 Terminology Gerak Sendi

 Dasar-dasar: Rotasi, Fleksi, Hiperekstensi Pertemuan 7 : Fasilitas untuk Orang Tua dan Cacat Tubuh

 Kelompok Lanjut Usia

 Kelompok Cacat Tubuh

 Kelompok Pemakai Kursi Roda Pertemuan 8 : UTS

Pertemuan 9 : Antropometrik pada Posisi Duduk; Kursi Kerja, Kursi Santai, Kursi Gambar, Kursi Bangket

 Dinamika posisi duduk

 Pertimbangan Antropometrik

 Tinggi Tempat Duduk

 Kedalaman Tempat Duduk

 Sandaran Punggung

 Sandaran Lengan dan Bantalan

Pertemuan 10 : Tabel Antropometri

 Analisis Metrologi

Pertemuan 11 : Ruang-ruang Hunian, Perabot dan Aktivitas

(3)

 Ruang Duduk

 Ruang Makan

 Ruang Tidur

 Ruang Masak

 Kamar mandi

Pertemuan 12 : Ruang Publik, perlengkapan dan persyaratannya

 Sirkulasi Horizontal

 Sirkulasi Vertikal

 Toilet Umum

 Fasilitas Layanan Umum Pertemuan 13 : Kenyamanan Ruang

 Kebutuhan Udara

 Pencahayaan

 Pengaruh Warna Pertemuan 14-15: Presentasi Tugas

Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar buku Buku utama

Nurmianto, Eko. (tt.). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Candimas Metropole.

Panero, Julius., and Zelnik, Martin. (1979). Human Dimension and Interior Space. New York: Whitney Library of Design.

Santoso, Gempur. (2004). Ergonomi Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Referensi

Madyana. (1996). Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.

Pheasant. S. (1986). Body space, Anthopometri, Ergonomic and Design. London: Taylor and Francis.

Suma’mur PK. (1989). Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Referensi

Dokumen terkait

Just in Time adalah suatu konsep dimana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok (supplier ) secara tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh

Format Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Gresik tahun 2020 diukur berdasarkan pada format Pengukuran Kinerja sebagaimana yang termuat dalam Peraturan

Pertama, untuk menentukan jumlah sampel pedagang yaitu dengan menggunakan rumus Slovin, dimana menurut data yang diperoleh dari hasil wawancara bersama kepala UPT pasar

Misi 3 : Meningkatkan infrastruktur daerah baik prasarana, jalan, air bersih, energi listrik, penanganan limbah, yang sesuai dengan kebutuhan daerah

Pada sistem pendingin refrigeran methanol selisih temperatur ruangan terbaik terjadi pada laju aliran massa 0.68 L/m dengan nilai yang lebih kecil yaitu 0.36°C. Selisih

Secara teoritis diharapkan dapat menambah informasi atau wawasan yang lebih konkrit bagi aparat penegak hukum dan pemerintah, khususnya dalam menangani pasar rakyat dan

Berdasarkan teori dari penelitian terdahulu, hasil dari industri pertambangan ini tidak sebanding karena laba bersih yang diperoleh perusahaan tidak mempengaruhi harga

Yang pertama adalah dengan menjadikan satu sebuah method JavaBean untuk bertindak sebagai action handler, dan yang kedua adalah dengan membuat sebuah class instans