• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Pekerja Salon Terhadap Dermatitis Kontak di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Pada Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Pekerja Salon Terhadap Dermatitis Kontak di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Pada Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pendahuluan : Dermatitis Kontak adalah respon dari kulit dalam bentuk peradangan yang dapat bersifat akut maupun kronik, karena paparan dari bahan iritan eksternal yang mengenai kulit. Terdapat dua jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergik. Dermatitis kontak iritan merupakan reaksi inflamasi lokal pada kulit yang bersifat non imunologik, ditandai dengan adanya eritema dan edema setelah terjadi pajanan bahan kontaktan dari luar. Bahan kontaktan ini dapat berupa bahan fisika atau kimia yang dapat menimbulkan reaksi secara langsung pada kulit. Menurut tingkat keparahannya, dermatitis kontak dibagi dalam dua tipe, yaitu tipe akut dan tipe kronis.

Metode : Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif cross-sectional. Responden penelitian berjumlah 108 orang, yang merupakan para pekerja salon di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling, dimana sampel dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Responden yang telah memenuhi syarat dan bersedia untuk menjadi partisipan, selanjutnya akan menandatangani informed consent, dan diwawancari sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuesioner. Data kemudian diolah dengan menggunakan program pengolahan data statistik.

Hasil : Dari penelitian pengetahuan pekerja salon terhadap DK secara keseluruhan, didapati yang memiliki tingkat pengetahuan baik adalah sebanyak 15 sampel (13,9%), yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 71 sampel (65,7%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 22 sampel (20,4%).

Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa mayoritas pekerja salon memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 71 sampel (65,7%).

Kata kunci : tingkat pengetahuan, dermatitis kontak, pekerja salon.

(2)

ABSTRACT

Introduction : Contact dermatitis is the response of the skin in the form of

inflammation that can be acute or chronic, due to exposure from external irritants on the skin. There are two types of contact dermatitis is irritant contact dermatitis and allergic contact dermatitis. Irritant contact dermatitis is a local inflammatory reaction of the skin which is non immunologic, characterized by erythema and edema after exposure of material from outside. This material can be either physical or chemical substance that can cause a reaction directly on the skin. According to its severity, contact dermatitis were divided into two types, acute and chronic type.

Methods : The design study is a descriptive cross-sectional. The respondents

numbered 108 people, which is a salon workers in the district of Medan Petisah Medan city. The sampling technique in this study using total sampling, where samples are selected according to inclusion and exclusion criteria. Respondents who are qualified and willing to be a participant, then will sign the informed consent, and interviewed in accordance with existing questions in the questionnaire. Data were processed using statistical data processing program.

Results : From the research about knowledge of salon workers about contact

dermatitis, showed that whom having a good level of knowledge is as many as 15 samples (13,9%), whom having a sufficient level of knowledge is as many as 71 samples (65,7%) and whom having low level of knowledge is as many as 22 samples (20,4%).

Conclusion : As a conclusion that majority of salon workers having a sufficient

level of knowledge is as many as 71 samples (65,7%).

Keywords: knowledge, contact dermatitis, salon workers.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara dermatitis kontak nikel dengan kejadian dermatitis tangan pada pekerja salon di Kecamatan Medan Baru.. Subyek dan metode : Penelitian

apa saja yang berhubungan dengan gejala penyakit dermatitis kontak iritan pada pada tangan pekerja kecantikan kuku (manicure – pedicure) di Salon The Nail Shop Medan. Untuk

Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak iritan pada pekerja pengolahan sampah di TPA Cipayung kota Depok tahun 2010.. Skripsi Universitas

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Penyakit Dermatitis Kontak Iritan pada Tangan Pekerja Kecantikkan Kuku ( manicure- pedicure ) di Salon The Nail Shop

Pekerja laundry kiloan Kelurahan Padang Bulan yang tidak mengalami dermatitis kontak iritan namun memiliki karakteristik yang berisiko tinggi terkena dermatitis kontak

yang terpapar agen iritan akan mengurangi waktu kontak agen iritan dengan kulit, dan jika terjadi respon kulit, hal ini akan membantu untuk mencegah penyebaran

Dermatitis kontak iritan adalah efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan baik fisika maupun kimia, yang bersifat tidak spesifik, pada sel-sel epidermis dengan respon

Dermatitis adalah peradangan non- inflamasi pada kulit yang bersifat akut, subakut, atau kronis, yang dipengaruhi banyak faktor yaitu pengaruh faktor eksogen