• Tidak ada hasil yang ditemukan

JadwalTataTertibPelatihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JadwalTataTertibPelatihan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

JADWAL DAN TATA TERTIB PELATIHAN

Jadwal Pelatihan untuk:

Panitia

Waktu : Minggu ke-I dan III Pukul 09.00 ~ Selesai

Hari : Senin

Tempat: Lab. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Gedung D Lantai IV

JL. Harsono RM No.3 Ragunan

Telepon: 021-782 28 03

Rekanan / Penyedia

Waktu : Minggu ke-II dan IV Pukul 09.00 ~ Selesai

Hari : Senin

Tempat: Lab. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Gedung D Lantai IV

JL. Harsono RM No.3 Ragunan

Telepon: 021-782 28 03

Tata Tertib Pelatihan:

1. Berpakaian rapi dan sopan

2. Mengisi daftar hadir

3. Dilarang merokok, makan dan minum

4. Dilarang merusak / mencoret-coret tembok, pengumuman dan properti milik LPSE

Kementerian Pertanian

5. Pelatihan tidak dikenakan biaya / gratis

6. Bila terjadi gempa / kebakaran (harap meninggalkan ruangan dengan tenang,

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana dimaklumi, data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa ayat- ayat imperatif Alquran yang memiliki makna pragmatik tertentu beserta dua terjemahnya,

129 Richter, Egis, Biogal, Chinoin, Alkaloida 130 Lásd.. Államilag támogatott elképzelés volt az is, hogy a két nagy szlovén gyógyszergyárat a Krka-t és a Lek-et

Setelah diadakan evaluasi terhadap dokumen kualifikasi yang Saudara ajukan pada pekerjaan Pengadaan Jasa Konstruksi Renovasi Dan Perluasan Gedung Kantor PA Sampang

[r]

Metode kuantitatif yaitu dengan menghitung nilai intensitas cahaya secara sistematis dengan pengukuran langsung di lapangan dengan memperhatikan faktor-faktor yang

“Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi UNDIKSHA”.. Jurnal Penelitian

(listener) yang lain, 3) Tidak mudah bagi mahasiswa untuk dapat mengemukakan pendapatnya terkait kasus yang harus dipecahkan karena dibutuhkan pengetahuan yang banyak

Behaviorisme adalah posisi filosofis yang mengatakan bahwa untuk menjadi ilmu pengetahuan, psikologi harus memfokuskan perhatiannya pada sesuatu yang dapat diteliti,