EDISI III/TAHUN 2014
12
28
BORDERS GAMES RDTL-RI, JALAN MENENUN DAMAI
O
lahraga perbatasan yang dilaksanakan di Maliana menjadi jalan terciptanya damai di perbatasan Indonesia dan Timor Leste, demikian pesan Wakil Gubernur Drs. Benny A. Litelnoni, SH.MS.i dalam perbukaan Bordrs Games di Maliana pada Selasa, 11 Nopember 2014.Lebih lanjut, Wakil Gubernur Benny Litelnoni dalam suara baritonnya yang khas menegaskan, olahraga di mana pun di belahan dunia ini, menembus perbedaan. Olahraga menembus perbedaan. Bahwasanya di atas lapangan hijau atau arena olahraga, beda etnis, beda warna kulit, beda budaya, beda bahasa, beda agama, beda kewarganegaraan dipadukan. Bahwasanya di lapangan olahraga, tidak ada masalah batas wilayah, masalah imigran, masalah pelintas batas dan bahkan masalah
politik. Sepakbola mempersatukan semua sekat yang ada atas dasar olahraga, sportivitas, kerjasama tim untuk mencapai kemenangan serta kegembiraan bersama. Olahraga menjadi media membina persahabatan yang paling sportif. Antara sahabat, selalu ada saling mengenal, saling memahami, saling mempercayai dan menghormati. Antar dua sahabat selalu ada kerjasama dan saling pengertian. Karena itu, pertandingan olahraga perbatasan, harus bisa menjadi jalan terjalinnya silahturahmi dan persahabatan antara Indonesia dan Timor Leste.
Momentum ini, harus bisa menjadi ruang membangun kerjasama di berbagai aspek kehidupan. Momentum ini harus menjadi ruang membangun kesetaraan sebagai bangsa, saling pengertian, saling menghormati dan hidup bersama secara damai.
Dalam suasana sambutan yang sering diselingi dengan tepukan tangan dan antusiasme publik Kota Maliana yang memenuhi stadion Maliana, Wakil Gubernur mengingatkan para pemain, kemenangan memang haruslah diperjuangkan, namun berjuanglah untuk menang dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. Kepada official tim, panitia dan wasit, teruslah bekerjasama, membangun komunikasi dan sinergitas agar seluruh pertandingan bisa terselenggara dengan baik. Aturan dalam olahraga memang harus tetap ditegakkan, tetapi tegakkanlah aturan itu dengan membangun komunikasi yang harmonis.
Searah dengan Wakil Gubernur NTT, Miquel Manetelu sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Timor Leste, menegaskan, olahraga perbatasan diawali dari kunjungan