DAFTAR PUSTAKA
A.Sumber Buku
Abdulsyani. (1987). Sosiologi Kelompok Dan Masalah Sosial. Jakarta: Fajar Agung.
Abdulgani, Roeslan. (1981). Pancasila Perjalanan Sebuah Ideologi. Jakarta:
Grasindo.
Ade Tanesia, “Mural Menghangatkan Kota”, Unpublished: Yogyakarta, November, 2002, hal.3-5
Alwasilah, C. A. (2012). Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan
Melakukan Peneleitian Kualitatif. Bandung: Kiblat Pustaka Jaya.
Alwasilah, Chaedar A. (2015). Pokoknya Studi Kasus: Pendekatan Kualitatif.
Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Bandung: Rineka Cipta.
Alwi Syihab. (1998). Islam Inklusif. Bandung: Mizan.
Anak Agung Banyu Perwita. (2015). Kajian Konflik dan Perdamaian.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anwar dan Adang. (2008).Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta: Grasindo.
Bakker, J.W.M. (1984). Filsafat Kebudayaan, sebuah Pengantar. Yogyakarta:
Kanisius.
Berger, P.L & Luckman, T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: sebuah risala h tentang sosiologi pengetahuan. Jakarta: LP3ES.
Blikololong, J.B. (2011). Haring Merah Dalam Polemik Yogyakarta. Dalam BL
de Rosari (penyunting), monarki Yogyakarta inskonstitusional? Jakarta:
Kompas.
Budimansyah, D. & Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural.
Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Bungin, M. B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Grafindo
Persada.
Bungin, M. Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif: Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Bungin, B. (2008). Kontruksi Sosial Media Massa: kekuatan pengaruh media
masa, iklan televisi dan keputusan konsumen serta kritik terhadap Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group.
Branson, M.S,dkk. (1999). Belajar Civic Education Dari Amerika (Terjemahan). Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) dan The Asia Foundation (TAF): Yogyakarta.
Campell, T. (1994). Tujuh Teori Sosial. Yogyakarta: Kansius.
Culla, Adi Suryadi. (2006), Rekonstruksi Civil Society Wacana dan Aksi Ornop di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Damsar. (2010). Pengantar Sosiolgi Politik. Jakarta: Kencana.
David dan Newstom. (1989). Pembangunan Masyarakat berbasis Partisipatif
Denzin, N.K & Lincoln, Y.S (penyunting). (2009). Handbook Qualitative research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
D. S Moelyanto. (1995). Prahara Budaya Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI dkk.
Bandung: Mizan.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
Yogyakarta: LKiS.
Guba, E.G & Lincolin, Y.S. (2009). Berbagai paadigma yang bersaing dalam penelitian kualitatif. Dalam N.K Denzin & Y.S Lincoln (penyunting). Handbook of qualitative research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamad. I. (2004) Kontruksi Realitas Politik Dalam Media Massa. Jakarta: Granit. Hardiman, Budi. (2009). Demokrasi Deliberatif. Yogyakarta: Kanisius.
Hassan Shadliy. (1983). Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Bina Aksara.
Henslin, James.M. (2006). Sosiologi dengan pendekatan Membumi. Jakrta:
Erlangga.
Hidayat dan Widjanarko. (2008). Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa. Mizan: Jakarta.
Hunington. P. Samuel. (2009). Benturan Antar Peradaban dan Masa Depan
Politik Dunia. Jakara: Qalam.
Iriantara, Yosal. (2009) Literasi Media Apa, Mengapa, Bagaimana. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Jalaluddin Rakhmat. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Jefkins, Frank. (2006). Public Relation: Edisi kelima. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka.
John W. Creswell (2010) Research Design (pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed). Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Kaelan, H. (2013). Negara Kebangsaan pancasila: Kultural, Historis, Filosofis,
Yuridis, dan Aktualisasinya.Paradigma. Yogyakarta
Kalijernih, F.K. (2009). Mengkaji ulang teori kritis dan penelitian kualitatif.
Dalam Denzin, N.K & Lincoln, Y.S (penyunting). Handbook of qualitative research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kuswarno, Engkus (2009). Fenomenologi; fenomena pengemis kota bandung.
Bandung: Widya Padjadjaran.
Lalanlangi, D.P. (2012). Kembali Ke Jati Diri Bangsa: Menegakkan Sumpah
Pemuda, Pancasila, Proklamasi, UUD 1945. Jakarta: Kompas. Latif, Y. (2014). Mata Air Keteladanan. Bandung: Mizan.
Lubis, Mochtar. (1993). Budaya, Masyarakat dan Budaya Indonesia. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Margalis. (2006). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Mike Susanto. (2003). Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta: Penerbit Jendela .
Maksum. (2011). Otonomi Yogyakarta: Dalam BL de Rosari (penyunting),
Monarki Yogya Institusional. Jakarta: Kompas.
McQuail. (1987). Teori Komunikasi Massa ed. 2, Jakarta: Erlangga
Moleong, J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Muchtar, S. (2014). Filsafat Hukum: Kajian Filsafat ke Arah Memperkuat Konsepsi Sistem Hukum Pancasila. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Muhammad A.S. Hikam (1999). Islam Demokratisasi dan Pemberdayaan “Civil
Society”. Jakarta: Erlangga.
Mulyana, Deddy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Nasiswan. (2012). Teori-Teori Politik. Yogyakarta. Ombak.
Nurudin. (2003). Komunikasi Massa, Malang: CESPUR.
Olii Helena, Erlita Novi. (2011). Edisi Kedua: Opini Publik, Jakarta: PT. Indeks
Permata Puri Media.
Poloma, M.M (2010). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rochhajat Harun dan Sumarno AP. (2006). Komunikasi Politik sebagai Suatu Pengantar. Bandung: CV Mandar Maju.
Ritzer, G & Smart, B. (2011) Handbook Teori Sosial. Bandung: Nusa Media.
Sastroatmojo, Sudijono. (1995). Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang
Press.
Shoemaker & Reese. (1996). Mediating the Message: Theories of Influences on
Mass Media Content, USA: Longman.
Sobur, Alex. (2013). Filsafat Komunikasi Tradisi dan Metode Fenomenologi.
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Soejono Soekamto. (2006). Sosiologi Suatu Pengatar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R&D). Bandung. Alfa Beta.
Suyanto dan Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial. Berbagai Alternatif
Pendekatan Edisi Ketiga. Jakarta: Prenadamedia Group.
Udin S. Winataputra dan Dasim Budimansyah. (2007). Civic Education. Bandung: Prodi Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Warsito. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasarana
Indonesia.
B.Rujukan Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal, dan Paper
Adoni, H & Mane, S. (1984) Media and The Social Construction of Reality. California: Sage Publication.
Annisarizki.(2013). Konstruksi Makna Budaya Perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (Tesis). Magister Public Relation Universitas Padjajaran
Andrew Gibson, “Just Above The Fray – interpretive Social Crtism and The Ends
of Social Justice. Studies ini social justice volume 2, issue 1 (McGill University: 2008), hlm. 103.
Annisarizki. (2013). konstruksi Makna Budaya Perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (Tesis). Magister Public Relation Universitas Padjajaran. Arnold Hauser, The Sociology of Art, The University of Chicago, Chicago, 1982,
Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional. Yogyakarta. (2006). “Komunikasi
yang sangat Efektif di tangah Masyarakat yang Sedang Berubah”.
Dilaksanakan (6 September 2006).
Bourdieu, P. (1990). In other words. Cambridge: Polity.
Briggs, J. (2008). Young women and politics: An oxymoron? Journal of Youth
Studies, 11(6), 579–592.
Cainzos, M., & Voces, C. (2010). Class inequalities in political participation and the „death of class‟ debate. International Sociology, 25(3), 383–418.
CD-Rom, Britannica Encyclopedia and Merriam-Webster’s Collegiate
Dictionary, Britanica Encyclopedia, Inc., 1996
Christina Holtz-Bacha, Political Disaffection, dalam dalam Lynda Lee Kaid and
Christina Holtz-Bacha, Encyclopedia of Political Communication,
(California : Sage Publications, 2008) p.577-9.
Claude Ake (1967). A Theory of Political Integration. Homewood, Illionis: The
Dorsey Press.
Cornoedus, Mie (ed.), DI PUBLIK, Apotik Komik: Yogyakarta, 2003, hal. 3. Cutlip, Center & Broom. (2000). Effective Public Relation, USA, Prentice Hall.
Dan B. Curtis, er al (1996). Komunikasi Bisnis dan Profesional. (hlm. 284).
Jakarta: Rosda Jayaputra.
David Kunzle, The Murals of Revolutionary Nicaragua, 1979-1992, University of California Press, Berkeley, 1995
Downton, Paul F. (2009). Architecture and Cities for a Changing Climate.
Adelaide: CSIRO Publishing.
Eder, D., & Nenga, S. K. (2003). Socialization in adolescence. In J. Delamater
(Ed.), Handbook of social psychology (pp. 157–182). New York: Kluwer.
Eva Cockcroft, John Pitman Weber and James Cockcroft, Toward a People’s Art :
The Contemporary Mural Movement, University of New Mexico Press, 1998, hal. 8.
Ferreira, R. 2013. Making a case for global education: Revisiting pre-service teacher Lesson planning methods. In M.S Plakhotnik & S.M. Nielsen
(Eds), Proccedings of the 12th Annual South Florida Education Research
Conference (pp.53-60). Miami: Florida Internasional University. Retrieved from http://education.fiu.edu/research_conference/
Gabriel A. Almond dan Sidney Verba (1963). The Civic Culture. Princeton:
University Press.
Goran Sonesson, Visual Semiotics and Pictorial Semiotics, dialihbahasakan oleh
Kris Budiman, dalam Semiotika Visual, Penerbit Buku Baik dan Yayasan Seni Cemeti Yogyakarta, 2004.
Hakim, A.L. (2009). Dasar Filosofis Pendidikan Kewarganegaraan Relevansinya Bagi Peningkatan Wawasan Kebangsaan. (Tesis). S2 Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada.
hypotheses. European Journal of Political Research, 9, 147–68.
Henryk1, S.(2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan
Sungai Keledang Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda.
E-Journal Ilmu Pemerintahan, 1 (2), hlm 612 – 625.
Henn, M., Weinstein, M., & Wring, D. (2002). A generation apart? Youth and political participation in Britain. British Journal of Politics and
Henn, M., Weinstein, M., & Forrest, S. (2005). Uninterested youth? Young people‟s attitudes towards party politics in Britain. Political Studies, 53(3),
556–578.
Jan W. van Deth, Political Participation, dalam Lynda Lee Kaid and Christina Holtz-Bacha, Encyclopedia ..., ibid., p.531-2.
Johnson & Johnson. (2000). Civil Political Discourse In A Democracy: The
Contribution Of Psychology. University of Minnesot, 60 Peik Hall: Minneapolis, Minnesota 55455
Janet Wolf, The Social Production of Art, Macmillan Publ. Ltd., London, 1981,
hal. 139
Kai Arzheimer, Political Efficacy, dalam Lynda Lee Kaid and Christina Holtz-Bacha, Encyclopedia ..., ibid., p.531-2. p. 579-80.
Kimberlee, R. (2002). Why don‟t young people vote at general elections? Journal
of Youth Studies, 5(1), 85–97.
Kiptiah, Mariatul. 2011. Implementasi Integrasi Sosial Dalam Pengembanan
Budaya Kewarganegaraan. Jurnal Acta Civicus: Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan, 5 (1), hlm.1-20.
Lamprianou, Iasonas. (2013). Contemporary Political Participation Research:
Acritical Assesment. Springer: Verlag Berlin Heidelberg, doi: 10.1007/978-3-642-30068-4_2
Lavricˇ, M., Flere, S., Krajnc, M. T., Klanjsˇek, R., Musil, B., Naterer, A., Kirbisˇ,
A., Divjak, M., & Lesˇek, P. (2010). The social profile of young people in
Slovenia. Slovenia: Aristej Publishing House.
Marsh, A. (1990). Political action in Europe and the USA. London: Macmillan. Marwoto, Y. Seni dan Subversi, Yogyakarta: Jurnal Basis, No. 09-10, 2001. McClain, L. C. (2001). The Domain of Civic Virtue in a Good Society: Families,
Schools, and Sex Equality. Fordham Law Review, 69 (5), hlm. 1617-1666. Michelle Chin, “Apotik Komik are going to paint the Town Red and…”,
Lattitudes, vol. 20, September, 2002
Muller, E. N. (1982). An explanatory model for differing types of participation.
European Journal of Political Research, 10, 1–16.
Mycock, A., & Tonge, J. (2012). The party politics of youth citizenship and
democratic engagement. Parliamentary Affairs, 65, 138–161.
Navarro, Z. (2006). In search of cultural interpretation of power. IDS Bulletin,
37(6), 11–22.
Nicola Kearton (ed.), Art & Design Magazine: Public Art, no.46, 1996.
Opp, K. D., Burow-Auffarth, K., & Heinrichs, U. (1981). Conditions for conventional and unconventional political participation: An empirical test of economic and sociological
Oscar Garcia Luengo, E-Activism New Media and Political Participation in Europe, (CONFines 2/4 agosto-diciembre 2006).
O‟Toole, T., Marsh, D., & Jones, S. (2003). Political literacy cuts both ways: The politics of nonparticipation among young people. The Political Quarterly,
74(3), 349–360.
Padilla, Amado M. & Perez, William. Acculturation, Social Identity, and Social
Phelps, E. (2004). Young citizens and changing electoral turnout 1964–2001. The
Political Quarterly, 75(3), 238–248.
Phelps, E. (2005). Young voters at the 2005 British general election. The Political
Quarterly, 76(4), 482–487.
Qian, Wei. (2013). Embracing the Paradox in Educational Change for Sustainable
Development: A Case of Accounting . Journal of Education for
Sustainable Development, 7 (1), hlm. 75–93
Raymond Williams, keywords: A Valountary of Culture and Society. (New York:
Express University Press, 1983), hlm. 85.
Roche, M. (2002) Social Citizenship: grounds of social change. Dalam E.F Isin &
B.S Turner (Penyunting). Handbook of citizenship studies. London: Sage
Publication.
Roelofs. (1967). The Language of Modern Politics, The Dorsey Press. Homewood III.
Samuel P. Huntington dan Joan Nelson, Partisipasi Politik di Negara Berkembang, (Jakarta: Rineka Cipta, 1990), hlm. 9-10. Ibid.
Silaban, Winner. 2012. Pemikiran Soekarno Tentang Nasionalisme. Jurnal:
Dinamika Politik, 1 (3), hlm.1-6.
Silvia Bolgherini, "Participation" dalam Mauro Calise and Theodore J. Lowi, Hyperpolitics: An Interactive Dictionary of Political Science Concept (Chicago: The University of Chicago, 2010) p. 169.
Simatupanng, Lono Lastono. (2004). Jagad Seni: Refleksi Kemanusiaan. Malakah yang disampaikan dalam Workshop Tradisi Lisan Bertajuk “Seni Tradisi Lisan”.
Smith, N., Lister, R., Middleton, S., & Cox, L. (2005). Young people as real citizens: Towards an inclusionary understanding of citizenship. Journal of
Youth Studies, 8, 425–443.
Snell, P. (2010). Emerging adult civic and political disengagement: A longitudinal analysis of lack of involvement with politics. Journal of Adolescent
Research, 25(2), 258–287.
Syata, N. (2012). Makna Cantik Di Kalangan Mahasiswa Dalam Perspektif Fenomenologi. (Skripsi). FISIP UNHAS Makasar.
Terry Engleton, Fungsi Kritik Sosial….,vol. 1-2.
Turner B.S. (1993). Citizenship and social Theory. London, Newbury Park, New
Delhi: Sage Publications.
Thomas M. Magstadt, Understanding Politics (Belmont: Cengage Learning, 2012) pp. 273-82.
Tanesia, Ade. (2004). “Proses Sosial dalam Praktek Seni di Ruang Publik”.
Dalam (Jurnal karbon), 9 April.
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka, Jakarta, 1990).
Verba, S. (1961). Small groups and political behavior. Princeton: Princeton University Press.
Wicandra. Obed Bima. (2005).“Berkomunikasi Secara Visual Melalui Mural di
Yogyakarta”. Dalam (Jurnal Nirmana), Juli/Vol.7/No.2.
Wicandra, Obed Bima. (2005). “Melahirkan Imperatif Moralitas Dalam Karya
Wicandra, Obed Bima. (2004) “Street Art Menyapa Kota”. Dalam (Jurnal Nirmana). Januari/ Vol.3/No.1
Winarno. 2011. Implementasi Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Mengembangkan Jati Diri Bangsa. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas pendidikan Indonesia, Bandung.
Winfried Noth, Handbook of Semiotics, Indiana University Press, Indianapolis,
1990
Makalah
Ade Tanesia, “Mural Menghangatkan Kota”, Unpublished: Yogyakarta, November, 2002.
Hersri Setiawan, makalah pada acara diskusi / bedah buku Basuki Resobowo, Bercermin Di Muka Kaca [Seniman, Seni, dan Masyarakat] yang diselenggarakan
oleh Penerbit "Komunitas Ombak" Yogyakarta bersama Pusdep [Pusat Studi
Sejarah Dan Etika Politik] pada tanggal 7 Mei 2005 di Aula Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Mie Cornoedus (ed), DIPUBLIK, Penerbit Apotik Komik, Yogyakarta, 2003.
“Mempertanyakan Peng-indah-an Kota”, Acara Dialog Seni Kita-Yayasan Seni Cemeti, Unisi Radio: Yogyakarta, 10/01/03. (Pemandu tamu: Pak Dambung,,
Narasumber:Hery Zudianto –Walikota Yogyakarta)
Hersri Setiawan, makalah pada acara diskusi / bedah buku Basuki Resobowo, Bercermin Di Muka Kaca [Seniman, Seni, dan Masyarakat] yang diselenggarakan
oleh Penerbit "Komunitas Ombak" Yogyakarta bersama Pusdep [Pusat Studi
Sejarah Dan Etika Politik] pada tanggal 7 Mei 2005 di Aula Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
C.Sember Hukum dan Aturan Perundang-Undangan
LPPD Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010
BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Alamat: Jalan Ring Road Barat Yogyakarta, Telp (0274) 373322, Fax 2008-08-07.
Intruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 / INSTR / 2014 Tentang Penanganan Vandalisme di Daerah Istimewa Yogyakarta
D.Sumber Internet:.
Budi Suwarno, “Gejolak Mural di Yogyakarta”, KOMPAS, September 16, (2003) Fianca, Tentang Sejarah Seni Lukis. 2015.http://www.kompasiana.com/fianca97/
sejarah-seni-lukis-lukisan-dinding-mural_54f79dcaa33311c6198b4595, https://id.wikipedia.org/wiki/Partisipasi_politik
Jurnal Tentang Kritik Sosial. 2015. http://jurnalapapun.blogspot.co.id/ 2014/03/ kritik-sosial.html
Pengertian Teori Kritik Sosial. 2015. http://worldhealth/2012/04/ pengertian-teori -kritik-sosial.html.
Pengertian Ahli tentang Partisipasi Politik .2015. http://www.pengertianahli.com /2013/12/pengertian-partisipasi-politik.html#_
Referensi Makalah Tentang Kritik Sosial, Pengertian dan Latar Belakang. 2015.http://www.referensimakalah.com/2013/02/Kritik-Sosial-Pengertian-dan-Latar-Belakang.html.
Yusparpiyan, Beberapa Pengertian dan Teori Landasan Tentang Mural. 2015.
http://yusuparpiyan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-mural.html (05-oktober-2015, 09.40)
