Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Affandi, I. (2013). Idealis, Pragmatis, dan Religius. Bandung: Mutiara Press.
Alfian. (1978). Pemikiran Dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Arikunto, S. (2002a). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010b). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Asfar, M. (2005). Esai-Esai Seputar Pemilu 2004. Surabaya: Eureka dan Pusdemham.
Baskara T. W. (2007). Menelusuri Akar Otoritarianisme di Indonesia. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. Jakarta: Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat.
Branson, M. S. (1999). Belajar “Civic Education” dari Amerika (eds Terjemahan). Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKis) dan The Asian Foundation (TAF).
Budimansyah, D., Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultur. Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmawan, C. (2009). Memahami Demokrasi: Persepektif Teoretis dan Empiris. Bandung: Pustaka Aulia Press.
Furqon. (2004). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Gatara, S. (2009). Ilmu Politik (Memahami Dan Menerapkan). Bandung: CV Pustaka Setia.
Miarso, (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekom Diknas.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda karya
Mulyana, D. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Preece, J., Sharp, dan Rogers. (2002). Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction. New York: John Wiley & Sons
Quigley, C. N., Buchana, Jr. J. H., Bahamueller, C. F. (1991). Civitas: A Framework for Civic Education. Calabasas: CCE
Rahman, A. (2007). Sisitem Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahmat. dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.
Rush, M., & Althoff, P. (2001). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali Press.
Sekaran, U. (1992). Research Methods for Business: Skill Building Approach; 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Soemantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugiyono, (2009a). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011b). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012c). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Garasindo.
Fajar Nugraha, 2014
Wahab, S. A., (2006). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Widiyono. (2004). Wewenang Dan Tanggung Jawab. Bogor: Ghalia Indonesia.
Widodo. (2010a). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media.
Widodo. (2011b). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media.
Winataputra, U. S. Dan Budimasyah, D. (2012). Pendidikan Kewarga negaraan Dalam Persepektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.
Artikel Jurnal:
Eliasson, C. dan Zuquete, A. (2006). An electronic voting system supporting vote weights. Internet Research, Vol. 16, No. 5, hal. 507-518.
Hajjar, M., Daya, B., Ismail, A., dan Hajjar, H. (2006). An e-voting system for Lebanese elections. Journal of Theoretical and Applied Information Technology. hlm. 21-29.
Kahani, M. (2005). Experiencing Small-Scale E-Democracy in Iran. The Electronic Journal On Information Systems in Developing Countries. Vol. 22, No. 5, hlm. 1-9.
Latief, M,. (2012). Desain Interaksi dalam Pengembangan Aplikasi E-Voting Studi Kasus: Pemilihan Umum Raya KM-ITB. Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1, Number 2.
Priyono, E., dan Dihan, F. N. (2010). E-Voting: Urgensi Transparansi dan Akuntabilitas. Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010) ISSN: 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Riera, A., dan Brown, P. Bringing Confidence to Electronic Voting. Electronic Journal of e-Government Volume 1 (1). 14-21.
Sapriya & Maftuh, B. (2005). Jurnal Civicus Pembelajaran PKn melalui Pemetaan Konsep. Bandung: Jurusan PKn FPIPS UPI.
Smith, A. D. dan Clark, J. S. (2005). Revolutionising The Voting Process Through Online Strategies. Online Information Review. Vol. 29, No. 5, hak. 513-530.
Zamora, C. G., Henriquez, F. R., dan Arroyo, D. O. (2005). SELES: An e-voting system for medium scale online elections. Proceedings of the 6th Mexican International Conference on Computer Science(ENC’05).
Selain Buku dan Artikel Jurnal:
Institute for Democracy and Electoral Asistance. (2011). Memperkenalkan Pemilihan Elektronik: Pertimbangan Esensial. Program Asia dan Pasifik International IDEA
Komisi Pemilihan Umum Pusat (2010). Modul I Pemilu Untuk Pemilih Pemula. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Setandar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Skripsi, Tesis, atau Disertasi:
Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dalam PKn Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Disertasi IPS. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Magi, T., & Buldas, A. (2007). Practical Security Analysis of E-voting Systems. Master Thesis. Tallinn University of Technology, Faculty of Information Technology, Department of Informatics, Chair of Information Security.
Zafar, Ch. N. dan Pilkjaer, A. (2007). E-voting in Pakistan. Master Thesis. Departement of Business Administration and Social Sciences, Lulea University of Technology.
Internet:
Fajar Nugraha, 2014
Azharian, A. (2014). Tanggung jawab Warga Negara dalam Pemilu “Perubahan
Ada di Pundak Anda”. [Online]. Tersedia di: http://alamazharians.blogspot.com/2014/04/tanggung-jawab-warga-negara-dalam.html. Diakses 4 Juni 2014.
BBC Indonesia. (2014). Jumlah Golput Pemilihan Legislatif Diperkirakan Turun.
Tersedia di:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/04/140410_pe milu_golongan_putih_pemilih.shtml. Diakses 4 Juni 2014.
Dick, W. (2014). Generasi Muda Kurang Tertarik Berpolitik. [Online]. Tersedia di: http://www.dw.de/generasi-muda-kurang-tertarik-berpolitik/a-17340070. Diakses 20 Maret 2014.
Dua Ribu Tahun Cahaya. (2009). Anggaran Pemilu 2009 10 kali lipat 2004. [Online]. Tersedia di: http://mega-versus- sby.blogspot.com/2009/04/anggaran-pemilu-2009-10-kali-lipat-2004.html. Diakses 20 Maret 2014.
Republika Online. (2014). Bawaslu: Politik Uang Masih Marak di Pileg 2014.
[Online] Tersedia di:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/09/n3rov4-bawaslu-politik-uang-masih-marak-di-pileg-2014. Diakses 20 Maret 2014.
Satyagraha. (2013). Rp. 16 Triliun, Biaya Pemilu 2014. [Online]. Tersedia di: http://www.antaranews.com/berita/363483/rp16-triliun-biaya-pemilu-2014. Diakses 20 Maret http://www.antaranews.com/berita/363483/rp16-triliun-biaya-pemilu-2014.
Trinita, L. (2014). Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP. [Online].
Tersedia di: