• Tidak ada hasil yang ditemukan

t adpen 0809450 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t adpen 0809450 chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB – V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan mengenai pengaruh manajemen kelas dan etos kerja guru terhadap efektivitas proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta.

1. Manajemen kelas guru Sekolah dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta adalah 3,928, yang berarti bahwa pada umumnya pengelolaan / manajemen kelas yang dilakukan guru Sekolah Dasar di Kecamatan babakancikao berada dalam katagori baik.

2. Etos kerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, adalah 4,330, yang berarti bahwa pada umumnya pengelolaan / manajemen kelas yang dilakukan guru Sekolah Dasar di Kecamatan babakancikao berada dalam katagori sangat baik.

3. Efektivitas Proses Belajar Mengajar Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta adalah 4,292, yang berarti bahwa pada umumnya pengelolaan / manajemen kelas yang dilakukan guru Sekolah Dasar di Kecamatan babakancikao berada dalam katagori sangat baik.

(2)

Kabupaten Purwakarta, dan terlihat besarnya sumbangan dari manajemen kelas terhadap efektivitas sebesar 47,87%.

5. Etos kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektifitas proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, dan terlihat besarnya sumbangan dari Etos kerja guru terhadap efektivitas sebesar sebesar 16.93%.

6. Secara keseluruhan Manajemen kelas dan etos kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas proses belajar mengajar guru Sekolah Dasar di Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, dan terlihat besarnya sumbangan dari manajemen kelas dan etos kerja guru terhadap efektivitas proses belajar mengajar sebesar 48.30%. Sisanya yaitu sebesar 51.70% merupakan pengaruh yang datang dari faktor-faktor lain. Misalnya: motivasi belajar siswa, iklim organisasi sekolah, kinerja guru, kinerja kepala sekolah, motivasi kerja, sarana dan prasarana, loyalitas, kepuasan, dan lain-lain.

5.2 Rekomendasi

Saran yang dapat penulis sampaikan berdasarkan kesimpulan adalah sebagai berikut:

(3)

dan penugasan. Adapun salah satu upaya perbaikan adalah guru lebih membenahi administrasi, baik administrasi pembelajaran maupun administrasi kelas yaitu diantaranya memiliki buku khusus mengenai catatan kerja siswa/prestasi siswa, kegiatan - kegiatan yang dilakukan siswa dalam kelas serta mendokumentasikan kegiatan dan mengarsipkan catatan/dokumen tersebut dengan baik, juga membuat catatan tugas yang harus dan sudah dikerjakan oleh siswa. Dalam hal ini Kepala sekolah selaku pimpinan disekolah memiliki peran penting yaitu melakukan supervisi kelas terhadap kelengkapan administrasi guru. Sehingga dengan demikian guru merasa termotivasi untuk melengkapi administrasinya.

Keterampilan mengelola kelas atau manajemen kelas harus dilakukan oleh guru, karena Manajemen kelas adalah proses pemberdayaan sumber daya baik material element maupun human element di dalam kelas oleh guru sehingga memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar siswa dan mengajar guru. Titik akhir dari kegiatan manajemen kelas adalah meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dalam pencapaian tujuan pembelajaran. 2. Pada etos kerja yang masih perlu perbaikan yaitu pada aspek meningkatkan

(4)

kecuali kaum tersebut berusaha mengubahnya sendiri. Dalil ini sangat keras dan mengandung nilai etos kerja yang tinggi

Guru dituntut memiliki etos kerja yang tinggi, karena akan berpengaruh terhadap kinerjanya. Etos kerja merupakan semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang. Guru yang memiliki etos kerja tinggi akan maksimal dalam mengaktualisasikan diri pada pekerjaannya, selalu berusaha mengembangkan model pembelajaran untuk menciptakan efektivitas proses belajar mengajar dengan tujuan tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Oleh karena itu disarankan guru senantiasa selalu mengembangkan potensi dirinya secara profesional dan memelihara etos kerjanya.

3. Pada efektivitas proses belajar mengajar yang masih perlu perbaikan adalah pada aspek melakukan evaluasi pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah meningkatkan pemahaman guru tentang materi evaluasi pembelajaran, tehnik penyusunan alat evaluasi, rancangan penilaian hasil belajar dan tindak lanjut. baik melalui pelatihan, workshop maupun forum KKG.

(5)

semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas dapat pula diartikan sebagai tingkat keberhasilan.

4. Kepada pimpinan pendidikan di tingkat Kecamatan Babakancikao disarankan untuk secara terus menerus memberikan perhatian terhadap faktor-faktor yang dapat menciptakan efektivitas proses belajar mengajar yang kondusif melalui pelatihan, kursus, workshop, dan lain-lain melalui penetapan kebijakan pendidikan, khususnya faktor manajemen kelas.

Referensi

Dokumen terkait

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran IPS (Penelitian

rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelaaran Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa

1) Perencanaan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran portofolio berada pada kategori baik. 2) Implementasi

Layanan ini memungkinkan banyak pengguna bisa berbagi file yang berada di server, mereka juga bisa menggunakan satu printer bersama-sama untuk

Pada tahun 2014 Gumilang Regency Hotel mengalami penurunan occupancy dan penjualan tidak mencapai target biasanya, oleh karena itu cara untuk meningkatkan hunian

Dicirikan dengan relief landai (3% - 7%) menempati bagian barat dan ujung timur daerah penelitian yang disusun oleh Satuan batulanau Steenkool di bagian paling

bahwa kekayaan Negara berupa tanah, bangunan gedung, peralatan, barang persediaan, besi tua dan kapal keruk beserta kelengkapannya yang berasal

Peningkatan kandungan lemak kasar ini disebabkan karena adanya penurunan kadar serat kasar dalam proses fermentasi, dengan semakin lamanya waktu pemeraman juga