Mitha Yulitasari, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dan Berbicara Bagi Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA
BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri 1 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Oleh Mitha Yulitasari
1003491
Mitha Yulitasari, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dan Berbicara Bagi Siswa Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak dan Berbicara Bagi Siswa Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri 1 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat). Penelitian ini dilatarbelakangi karena beberapa permasalahan siswa dalam kegiatan menyimak dan berbicara siswa khususnya dalam pokok bahasan mengomentari persoalan faktual. Hal ini didasarkan pada hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam kegiatan menyimak dan berbicara, siswa memiliki kesulitan dalam mengungkapkan pendapat serta belum dapat mengomentari sebuah persoalan faktual dengan baik. Untuk menjawab hal tersebut, dilakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara dengan menerapkan model pembelajaran time token yang memiliki cirikhas menggunakan kupon bicara untuk melatih keterampilan menyimak dan berbicara siswa dengan waktu yang ditentukan oleh guru yaitu 90detik/kupon. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengungkapkan perencanaan pembelajaran time token pada materi mengomentari persoalan faktual, (2) mengungkapkan pelaksanaan penerapan model pembelajaran time token pada materi mengomentari persoalan faktual, dan (3) mengungkapkan peningkatan keterampilan menyimak dan berbicara siswa setelah menerapkan model pembelajaran time token pada materi mengomentari persoalan faktual. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Setiap tahapan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, persentase keterampilan menyimak siswa meningkat dari siklus I yang hanya memperoleh 53,33% siswa dalam kategori terampil. Pada siklus II meningkat menjadi 75% dan pada siklus III kembali mengalami peningkatan menjadi 84,62%. Persentase keterampilan berbicara siswa meningkat dari siklus I yang memperoleh 60% siswa dalam kategori terampil, meningkat pada siklus II menjadi 81,25% dan menjadi 92,31% pada siklus III. Simpulan dari penelitian ini yaitu keterampilan siswa dalam menyimak dan berbicara siswa meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran time token. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan kepada para guru khususnya guru Bahasa Indonesia untuk menerapkan model pembelajaran time token untuk meningkatkan minat serta keterampilan menyimak dan berbicara siswa.