• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKIBAT HUKUM PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT BAGI DEBITOR TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKIBAT HUKUM PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT BAGI DEBITOR TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hak tanggungan menurut ketentuan pasal 1 butir 1 UUHT adalah : Hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960

Wajib dicantumkan secara jelas objek Hak Tanggungan, jumlah utang dan nama serta identitas kreditor, serta nama dan identitas debitor, Jika debitor bukan pemberi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah kedudukan perlindungan hukum kreditor pemegang Hak Tanggungan dan tenaga kerja apabila debitor

Kedua, Bank sebagai kreditor pemegang hak tanggungan jika terjadi pembatalan APHT dan Perjanjian Kredit oleh Pengadilan dimana obyek jaminan diperoleh secara

Sedangkan, upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan oleh kreditor bank pemegang Hak Tanggungan atas obyek jaminan debitor yang dirampas oleh negara dalam kasus tindak pidana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan kreditor penerima jaminan fidusia ketika debitor dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga, dan juga

Kewenangan kreditur pemegang hak tanggungan dalam pelaksanaan eksekusi objek hak tanggungan apabila debitur pailit adalah kreditur pemegang hak tanggungan diutamakan

salah satu pihak terkait dengan pelaksanaan undang-undang ini adalah kreditor pemegang Hak Tanggungan, hal ini ditegaskan dalam Pasal 6 UUHT yang menyebutkan bahwa apabila