GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG
PEMBERIAN HONORARIUM PIKET
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang : a. bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki kondisi geografis, geologis; hidrologis, demografis yang memungkinkan akan terjadinya bencana dan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan korban jiwa. Sedangkan kejadian bencana tidak dapat diperkirakan baik mengenai waktu, tempat maupun intensitasnya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan pemberian Honorarium Piket BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. UndangUndang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 );
6. Undangundang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomr 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 7. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomr 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. UndangUndang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 205, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 4027);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nornor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4734);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);
14. Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 15. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Lain Daerah BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010 Nomor 1 Seri D);
17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011 Nomor 3 Seri A);
menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM PIKET BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat
Daerah sebagai unsur penyelenggaran pemerintahan daerah.
3. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
6. Kepala Pelaksana adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
7. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
8. Pemberian Honorarium Piket adalah honorarium yang diberikan kepada Koordinator Pengawas, Pengawas dan Anggota yang melaksanakan tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 2
(1) Penanggung jawab adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedaruratan.
(3) Pengawas adalah Staf Bidang Kedaruratan. (4) Anggota adalah Satuan Reaksi Cepat.
(5) Koordinator Pengawas melaksanakan tugas pengawasan terhadap Satuan Reaksi Cepat dalam melaksanan tugas dan fungsinya.
(6) Anggota melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 3
(1) Anggota dalam melaksanakan tugas dan fungsinya telah melanggar ketentuan yang ada maka honorarium piket terhadap anggota tersebut dihentikan sementara.
(2) Penghentian sementara tersebut akan dibayarkan kembali apabila tugastugas dijalankan kembali dengan surat keterangan dari Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
PENERIMA HONORARIUM PIKET Bagian Pertama
Pemberian Honorarium Piket Pasal 4
(1) Honorarium Piket diberikan secara lumpsum setiap bulan kepada Koordinator Pengawas, Pengawas dan Anggota.
(2) Yang berhak menerima Honorarium Piket diatur dalam Surat Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
(3) Besarnya Honorarium Piket disesuai dengan rincian Dokumen Pelaksana Anggaran Kegiatan Operasional Kegiatan Kejadian Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2013.
a. Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan;
b. Tidak melaksanakan tugas yang telah ditentukan selama 3 (tiga) kali berturutturut dalam 1 (satu) bulan;
c. Sedang dalam perawatan sakit selama 1 (satu) bulan dan atau di atas 1 (satu) bulan;
d. Menjalani cuti di atas 1 (satu) bulan;
e. Sedang melaksanakan tugas belajar/izin belajar dan atau mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar daerah Provinsi Kepulaun Bangka Belitung selama 1 (satu) bulan atau lebih.
Bagian Kedua Potongan
Pasal 5
Honorarium Piket bagi Koordinator Pengawas, Pengawas dan Anggota dikenakan pemotongan apabila:
a. Koordinator Pengawasf Pengawas tidak melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa izin atasan dilakukan pemotongan 2% dari Honorarium Piket yarrg diterima setiap bulannya, yang berdasarkan pada daftar hadir.
b. Meninggalkan tugas tanpa izin atasan, dilakukan pemotongan sebesar 2% dari besaran Honorarium Piket yang diterima setiap bulannya yang didasarkan pada surat teguran/peringatan dari atasan.
c. Tidak melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanpa keterangan (alpa) dilakukan pemotongan sebesar 5% dari besaran Honorarium Piket yang diterima setiap bulannya, yang didasarkan pada daftar hadir.
Pasal 6
Yang berhak menerima honorarium Piket adalah petugas yang melaksanakan Pengawasan dan seluruh anggota sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melaksanakan tugas dan diberikan honorarium sebagai berikut:
Honorarium Piket:
1. KoordinatorPengawas : Rp. 800.000,00 per orang/ bulan;
2. Pengawas : Rp. 600.000,00 per orang /bulan; 3. Anggota : Rp. 150.000,00 per orang /bulan.
BAB III
PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAYARAN HONORARIUM PIKET
Pasal 7
(1) Honorarium Piket Koordinator Pengawas, Pengawas dan Anggota dibayarkan setiap bulan.
(2) Pembayaran bagi Petugas Piket dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung.
(3) Pejabat Penanggung Jawab mengajukan Permintaan Langsung (SPPLS) melalui Bendahara Pengeluaran sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan melampirkan :
a. Daftar Perhitungan Honorarium Piket; b. Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak; c. Surat Keputusan Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah yang mendapatkan Honorarium Piket.
(4) Permintaan Honorarium Piket diajukan pada akhir bulan yang bersangkutan.
BAB IV
Pemberian Honorarium Piket sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 9
Halhal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur.
Bahwa segala sesuatu akan ditinjau kembali dan diubah sebagaimana mestinya apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan Gubernur ini.
Pasal 10
Peraturan Gubernur ini berlaku pada tanggal diundangkan dan berlaku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 10 April 2013
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, dto
EKO MAULANA ALI Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 10 April 2013
dto
IMAM MARDI NUGROHO