• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMADIKLUS PenetapanGaris GarisBesarH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMADIKLUS PenetapanGaris GarisBesarH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KETETAPAN KONGRES II

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (IMADIKLUS)

Tentang

Penetapan Garis-Garis Besar Haluan Kerja

Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah se-Indonesia

Menimbang:

1. Bahwa perlunya pembaharuan yang sesuai dengan kemahasiswaan dalam era Reformasi

2. Bahwa pembaharuan dan pemberdayaan kehidupankemahasiswaan yang lebih membangun dan positif perlu segera dilaksanakan.

3. Bahwa dinamika kemahasiswaan merupakan bagian yang integral dengan Sistem Pendidikan Nasional.

4. Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian hukum terhadap jalannya kongres IMADIKLUS.

5. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum terhadap hasil-hasil kongres IMADIKLUS.

Mengingat: Anggaran Dasar pasal 11

Memperhatikan:

1. Hasil-hasil Pembahasan Komisi C Kongres II IMADIKLUS. 2. Hasil sidang pleno kongres II IMADIKLUS

Memutuskan:

Menetapkan : Garis-Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Ditetapkan di : Balai PKTK Surabaya Pada Tanggal : 11 Desember 2009 Pukul : 21.30 WIB

Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan bila ada kekeliruan dapat ditinjau ulang

(2)

GARIS BESAR HALUAN KERJA

KONGRES IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

(IMADIKLUS)

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

Pengertian

Garis Garis Besar Haluan Kerja Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (GBHK

IMADIKLUS) adalah haluan kerja pengembangan mahasiswa dalam garis-garis besar secara

menyeluruh, berkesinambungan dan disusun secara terencana, terarah dan terevaluasi.

Pasal 2

Maksud dan tujuan

Memberikan pedoman dan arahan bagi program kerja IMADIKLUS untuk mengoptimalkan

fungsinya sebagai lembaga independent kemahasiswaan jurusan atau prodi Pendidikan Luar

Sekolah tingkat Nasional.

Pasal 3

Dasar

(3)

BAB II

ARAH DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN

Pengembangan kemahasiswaaan berlandaskan pada peningkatan keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pembentukan mental yang kuat yang berdasarkan nilai-nilai

kemanusiaan. Pengembangan kemahasiswaan meliputi :

Pasal 4

Bakat minat

1. Pengembangan dan penyaluran potensi, kreatifitas, bakat minat mahasiswa PLS

diarahkan secara terencana untuk pemenuhan kebutuhan akan kesehatan jasmani dan

rohani serta menggalang kebersamaan dikalangan mahasiswa dan masyarakat.

2. Meningkatkan jiwa kepemimpinan, motivasi, keterampilan organisasi, dan management

sehingga memberikan arti bagi pemenuhan kebutuhan akan profesionalisme mahasiswa

PLS.

Pasal 5

Penilitian dan Pengembangan

Pengembangan sumber daya manusia diarahkan pada penguasaan dan penerapan iptek,

penelitian dan penggalian potensi, penemuan-penemuan ilmiah baru yang bisa diaplikasikan dan

dikembangkan secara bebas di masyarakat.

Pasal 6

Advokasi dan Kesejahteraan

1. Menerapkan tri darma perguruan tinggi.

2. Menumbuhkan rasa solidaritas dan kesadaran akan pembelaan hak asasi manusia.

3. Meningkatkan kepedulian mahasiswa PLS demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

4. Memberikan layanan dan mengusahkan hak-hak mahasiswa untuk melakukan kegiatan.

Pasal 7

(4)

1. Peningkatan peran dan fungsi IMADIKLUS sebagai lembaga yang kritis dan aktif

dengan memberikan kontribusi pemikiran terhadap kebijakan-kebijakan strategis bidang

pendidikan, budaya, sosial, politik bagi konstitusi lokal, nasional maupun internasional.

2. Mahasiswa baik secara pribadi, kelembagaan, maupun masyarakat kampus harus peka

terhadap masalah-masalah sosial dalam arti luas masyarakat dan lingkungan serta

mengutamakan visi gerakan mahasiswa demi kesejahteraan bersama.

Pasal 8

Hubungan Masyarakat

1. Menumbuhkembangkan hubungan dengan lembaga dan instansi baik local maupun

nasional sebagai saluran hubungan masyarakat.

2. Memperluas wawasan mahasiswa tentan aktifitas kemasyarakatan di luar kampus

sehingga meningkatkan potensi dan daya saing mahasiswa PLS dengan seluruh stage

holder (orang-orang yang memiliki hubungan dalam keluarga mahasiswa PLS).

Pasal 9

Keuangan

1. Menggunakan sistem manajemen keuangan yang independen bertanggung jawab dan

transparan berdasarkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja IMADIKLUS untuk

satu periode yang meliputi penyediaan, alokasi dana untuk masing-masing kegiatan serta

skala prioritas sesuai dengan komposisi dan proporsi kegiatan.

2. Untuk memperoleh dana dapat diusahakan sumber dana yang baik, sah dan tidak

mengikat dengan pengembangan jiwa kewirausaahan mahasiswa yang berwawasan social

dan berkesinambungan.

Pasal 10

Penerangan Informasi

Penerangan merupakan upaya penyamaan informasi faktual yang berisi penjelasan maupun

pesan pengembangan kemahasiswaan melalui media komunikasi independen sehingga

terselenggara penyampaian informasi yang mampu menggugah peran serta mahasiswa dalam

dinamika kehidupan bermasyarakat.

(5)

Pengembangan kewirausahaan

Pengembangan mahasiswa diarahkan kepada jiwa kemandirian dengan menumbuhkan semangat

wirausahaan sehingga tercipta sumber daya manusia yang tangguh dan mandiri, kompetitif dan

produktif.

BAB III

PENUTUP

Pasal 12

Faktor yang menentukan keberhasilan garis besar haluan kerja IMADIKLUS adalah mahasiswa

dengan dukungan dari seluruh komponen yang terkait didalamnya. Oleh karena itu, semangat

dan tekad para pemimpin dan fungsionaris dalam mengaplikasikan haluan kerja IMADIKLUS

Referensi

Dokumen terkait

Berkaitan dengan kondisi dimaksud, hal yang sangat mendasar yang perlu dipahami oleh seluruh warga sekolah dan para pembina/pemangku kebijakan bahwa SKL yang terdiri dari

dan seorang pemain sepak bola harus memiliki kelincahan yang baik agar dapat melakukan akselerasi, merebut bola dengan. cepat, melewati hadangan lawan dengan baik

Dengan urutan alternatif proses yang terbaik berdasarkan Constructive Solid Geometry (CSG), maka dapat mempengaruhi waktu setup sehingga dapat meminimumkan waktu

Temuan dari skripsi ini adalah sistem Ka'bah Universal Time yang dipelopori oleh Bambang Eko Budhiyono dengan Interpretasi berdasarkan Al Qur'an surat Al Hujuraat ayat 1

AKTIVITAS PENYEMPURNAAN IDE PENGAMATAN LINGKUNGAN Kebijakan Publik Makro Kompetisi Riset Pasar  ANALISA PASAR LOKAL Demografi Ekonomi Kultur Sosial ANALISA PERSAINGAN

Biaya adalah biaya medik langsung berdasarkan perspektif rumah sakit yaitu rata-rata biaya untuk pasien BPJS yang terkait dengan terapinya berdasarkan perspektif rumah sakit

3) Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial yang Diberikan oleh Petugas Rehabiitasi Sosial Terlatih Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di dalam Unit

(1) Pelaksanaan kemitraan dengan pola perdagangan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf d, dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan