• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIND 1204630 Abstrtact

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIND 1204630 Abstrtact"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v

Enceng Tiswara Jatnika, 2014

KAJIAN STRUKTUR, FUNGSI, DAN NILAI SOSIOLOGIS LEGENDA TANJUNG LESUNG DI

PANDEGLANG DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Kajian Struktur, Fungsi, dan Nilai Sosiologis Legenda Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Apresiasi

Sastra di Sekolah Menengah Pertama

Enceng Tiswara Jatnika

Bahan pembelajaran sastra dewasa ini masih dipersoalkan, mengingat bahan pembelajaran masih banyak yang bersifat teoretis. Selain itu, terbatasnya buku-buku cerita yang digunakan di wilayah Pandeglang khususnya dirasakan sangat kurang, bahkan buku teks pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang terdapat di sekolah-sekolah tidak ditemukan cerita-cerita yang mengangkat cerita lokal daerah Pandeglang. Sehubungan dengan hal tersebut peneliti mencoba menggali karya sastra lokal berupa cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Pandeglang yang selanjutnya dikaji berdasarkan struktur, fungsi, dan nilai-nilai sosial yang terkandung di dalamnya, untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMP.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data bahasa yang kemudian disusul dengan analisis. Data yang dikumpulkan melalui penelitian ini adalah data kualitatif berupa deskripsi struktur, fungsi, dan nilai sosiologis cerita rakyat Legenda Tanjung Lesung di Pandeglang. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap. Tahan pertama, dilakukan pengkajian unsur pembentuknya dengan menggunakan pendekatan struktural. Dari tahap ini diperoleh deskripsi struktur, fungsi, dan nilai sosiologis cerita Legenda Tanjung Lesung. Tahap kedua, dilakukan pengkajian terhadap kriteria cerita rakyat untuk pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Pemerolehan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan nonpasitipatif dengan menggunakan teknik, wawancara, angket, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa tiga versi cerita rakyat Legenda Tanjung Lesung umumnya memiliki struktur alur yakni alur maju. Tokoh utama cerita adalah Puteri Ayu Siti Munigar, Raden Budog, dan Nyimas Ayu. Latar yang digunakan pada umumny nama-nama tempat yang ada di wilayah Tanjung Lesung. Cerita Legenda Tanjung Lesung bertema kepemimpinan. Fungsi yang terkadung dalam cerita adalah: sistem proyeksi, alat pengesahan pranata-pranata, alat pendidikan anak, dan pengawas norma-norma. Nilai-nilai sosial yang terkadung dalam cerita adalah: berbudi luhur, rendah hati, tidak sombong, rajin, ulet, bijaksana, dermawan, bermusyawarah, berhati-hati dalam bertindak, dan memanfaatkan alam sekitar. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai yang baik dan patut diteladani. Oleh karena itu, cerita rakyat tersebut dapat direkomendasikan untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar apresiasi sastra.

Referensi

Dokumen terkait

Table 28: Ministry of Public Works- Activities Administered with Government (US$,000) *Refers to total cost of the budget over life of the project, which may be more than

Pengukuran

Undang-undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan, mengartikan ketahanan pangan sebagai : kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan

4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pelaku Umkm di Narogong, Kota Bekasi Tentang Kinerja Usaha .... 4.13 Hasil Pengujian Titik Terpencil Keterampilan

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat di katakan bahwa perkembangan UMKM di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut yang menjadikan pemerintah Indonesia

persamaan regresi adalah bahwa antara suatu variabel tidak bebas ( dependent variable ) dengan variabel-variabel bebas ( independent variable ) lainnya memiliki sifat

Dalam pengembangan kompetensi siswa hasil-hasil pelayanan bimbingan dan konseling harus dinilai, baik melalui penilaian terhadap hasil layanan maupun proses

Terdapa dua jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan