• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHITUNGAN VALUE AT RISK DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION PADA SAHAM BLUE-CHIPS (Studi Kasus pada BEI) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERHITUNGAN VALUE AT RISK DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION PADA SAHAM BLUE-CHIPS (Studi Kasus pada BEI) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Value at Risk (VaR) didefinisikan sebagai estimasi kerugian maksimum yang akan diperoleh selama periode waktu tertentu dengan tingkat kepercayaan tertentu. Selain menghitung return yang diharapkan, seorang investor juga harus memperhatikan risiko yang harus ditanggungnya. Historical Simulation merupakan salah satu model yang sering digunakan untuk menghitung risiko suatu aset, asumsi yang dipergunakan adalah bahwa semua perubahan yang terjadi di masa lampau dipergunakan untuk membuat simulasi besarnya risiko atau keuntungan di masa datang. Implementasi perhitungan VaR pada aset tunggal dan portofolio saham blue-chips yaitu pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT. Astra International Tbk (ASII), dan PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA). Penggunaan MVEP memungkinkan untuk membentuk portofolio optimal dengan mengetahui bobot/proporsi dari masing-masing aset. Dari pembentukan portofolio optimal dengan MVEP didapat portofolio dengan proporsi saham TLKM sebesar 62,67%, ASII sebesar 17,59% dan BBCA sebesar 19,72%.

(2)

vii ABSTRACT

Value at Risk (VaR) defined as estimation of maximum loss that will be obtained over a time period with a given confidence level. Besides accounts return one that is expected, an investor shall also notice risk who shall be taken on it. Historical Simulation constitute one of model which often been utilized to account risk an asset, assumption that is used is that all change which happen ancients used to make simulation to outgrow its risk or gain in the forthcoming. VaR's arithmetic implementation on single asset and stock portofolio blue chips which is on PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT. Astra International Tbk (ASII), and PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA). MVEP'S purpose enables to form optimal portofolio with know wight / proportion of each asset. Of optimal portofolio forming with MVEP gotten by portofolio with proportion stock TLKM as big as 62,67%, ASII as big as 17,59% and BBCA as big as 19,72%.

Referensi

Dokumen terkait

Mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan menyelesaikan masalah -masalah ( trouble shooting ) yang timbul dibidang otomasi kemaritiman dan

Rangkaian kegiatan kontes, bursa, dan pameran holtikultura bertujuan menggali potensi holtikultura di kabupaten gunung kidul / meningkatkan usaha agrobisnis holtikultura /

Dengan memperhatikan kedua pengertian tentang modul di atas kita dapat menyimpulkan bahwa modul adalah sarana pembelajaran dalam bentuk tertulis/cetak yang disusun

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT 2018.. RKA - OPD 2.2.1 ORGANISASI

bensin, maka emisi CO 2 yang akan dihasilkan dari penjualan kendaraan pada.. tahun 2009 yaitu 1.234.900 kg per liter bensin

Pelatihan operasionalisasi mesin pengiris bahan baku keripik (umbi-umbian), agar mitra lebih lancar dalam mengoperasikan mesin. Kegiatan ini juga menggunakan metode

Berdasarkan Grafik 1 untuk bagian membuat generalisasi (berpikir deduktif), 25% testee yang masuk dalam tingkatan sangat terampil, dan sebanyak 43,75% masuk

Pada pemilihan variabel kandidat multivariat, penya- kit penyerta diabetes mellitus tidak berhubungan dengan terjadinya kematian pasien PJK. Hasil ini berbeda dengan hasil