• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Pertunjukan Duanu Oleh Sanggar Latah Tuah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Deskripsi Pertunjukan Duanu Oleh Sanggar Latah Tuah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM SANGGAR LATAH TUAH UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM (UIN SUSKA) RIAU

2.1 Sejarah Berdirinya Sanggar Latah Tuah Uin Suska Riau

Sanggar Latah Tuah adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang

berada dan bernaung dibawah sebuah institusi pendidikan yang bernama Universitas

Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sanggar Latah Tuah berdiri pada tanggal 23

Oktober 1996, sejak awal berdirinya Sanggar Latah Tuah berdomisili di jalan KH.

Ahmad Dahlan No. 94 Sukajadi Pekanbaru Riau. Yang sekarang Sanggar Latah Tuah

terletak di Jalan H.R Soebrantas No. 155 Komplek Pusat Kegiatan Mahasiswa

(2)

Gambar 01 - 03 : Pintu Masuk Universitas Sultan Syarif

Kasim Riau ( UIN SUSKA), Komplek PKM UIN SUSKA dan Sekretariat Sanggar Latah Tuah

Sejak awal berdirinya Sanggar Latah Tuah berkiprah dalam berbagai

bidang seni, salah satunya adalah bidang teater sehingga wajar jika Sanggar Latah

Tuah pernah meraih penghargaan sebagai juara umum dua kali pada Festival

Panggung Penerangan Riau dan tiga kali berturut-turut pada Festival Teater

Se-Riau.

Hingga kini Sanggar Latah Tuah tetap menjadi kelompok teater yang

diperhitungkan terutama Provinsi Riau, hal ini bisa terjadi karena keseriusan dan

kesungguhan Sanggar Latah Tuah dalam membina dan menempa diri baik

dikalangan pengurus maupun para anggotanya yang memang betul-betul

mempunyai keinginan untuk menghidupkan gerai kehidupan teater khususnya di

Propinsi Riau.

Berkat keseriusan Sanggar Latah Tuah serta bimbingan dan dorongan dari

seorang pembina, maka tidak heran jika Sanggar Latah Tuah telah turut serta

(3)

telah pula turut menobatkan seorang pembina Sanggar Latah Tuah sebagai Sultan

Teater Riau. (10 Tahun perjalanan Latah Tuah, 2006 : 1 ).

Terkait dalam sejarah Latah Tuah keinginan mendirikan sanggar ini

berawal dari kegiatan OSPEK tahun 1996 yang ditaja oleh SMI (Senat Mahasiswa

Institut) IAIN Susqa Pekanbaru, selanjutnya atas anjuran Drs. Ahmad Dharmawi

salah seorang dosen IAIN Suska sekaligus sebagai seniman Riau, agar dapat

dibentuk wadah menampung aspirasi kreatifitas berkesenian.

Maka berdasarkan hal tersebut, atas inisiatif saudara Herry Budiman (Kabid

Seni dan Olahraga SMI) Ramon Damora (Syari’ah), Wahyu Kurniawan

(Ushuluddin), Zulfan Amrin, Erzansyah Riau (Ushuluddin), Kunni Masrohanti,

Saidul Tombang (Syari’ah), Rinni Dianti Hasan (Tarbiyah), bersepakat untuk

membentuk sebuah sanggar.

Pada tanggal 23 Oktober 1996 diadakan rapat untuk membentuk

kepengurusan dan nama wadah kesenian ini bersama rekan mahasiswa lainnya.

Berbagai nama diusulkan, diantaranya Sanggar Kalieng, Sanggar Sulthan, Sanggar

Tuah, Sanggar Iqra’, Sanggar Latah dan lain sebagainya, dan dengan berbagai

alasan yang dikemukakan maka disepakatilah nama wadah kesenian ini dengan

nama Latah Tuah.

Perkataan Latah dalam masyarakat berarti meniru-niru sikap atau perbuatan

orang. Menurut Herry Budiman Sanggar ini terbentuk hanya berlandaskan

keinginan yang kuat ingin berbuat dan berkreatifitas dibidang kesenian. Sedangkan

(4)

Pekanbaru sebagai Kota Bertuah dan pahlawan legendaris melayu yaitu Hang

Tuah.

Sedangkan maksud dari Latah Tuah ialah Meniru-niru dalam kreatifitas

yang akan mendatangkan untung, dengan landasan ide kreatif, dengan demikian

berdasarkan Surat Keputusan No.71/A/KPTS/SM-IAIN/IX/1996. dengan

memperhatikan program kerja Senat Mahasiswa Institut tahun 1996-1997, bahwa

dalam rangka peningkatan dan pengembangan minat dan bakat serta daya

kreatifitas mahasiswa terkhusus dalam bidang teater, maka terbentuklah Sanggar

Latah Tuah. ( 10 Tahun perjalanan Latah Tuah, 2006: 2-3 ).

Motto dalam Sanggar Latah Tuah ini adalah sesuai dengan asal mula

terbentuknya Sanggar dengan nama Latah Tuah yaitu “Biar latah asal bertuah

daripada diam seribu bahasa”.

Latah artinya meniru-niru sikap, perbuatan atau kebiasaan orang lain, atau

menderita sakit syaraf yang suka meniru-niru tentang perbuatan orang lain. Tuah

artinya untung, bahagia. Maksud dari pada biar latah asal bertuah dari pada diam

seribu bahasa adalah, meskipun yang dilakukan menurut sebahagian orang adalah

sesuatu yang menyimpang namun sebenarnya tidak demikian, sebab mereka

melakukan hal ini untuk mencari tuah ( menjadikan sesuatu yang negatif menjadi

sesuatu yang positif ) aktivitas demikian dinilai lebih baik dari pada tidak

(5)

Gambar 04: Logo Sanggar Latah Tuah UIN SUSKA RIAU

Dalam berdirinya Sanggar Latah Tuah mempunyai Visi dan Misi

keorganisasian. Visi Sanggar Latah Tuah adalah ingin menjadikan Sanggar Latah

Tuah sebagai kiblat perteateran dan seni di Riau. Sedangkan Misi Sanggar Latah

Tuah ialah mengadakan hal-hal yang dapat menunjang agar tercapainya Sanggar

Latah Tuah sebagai kiblat perteateran dan seni di Riau. Beberapa hal yang

dilakukan untuk menunjang hal tersebut diantaranya adalah:

a. Mengadakan Latihan Rutin.

b. Mengadakan Kemah Teater.

c. Melaksanakan Instalasi Teater.

d. Mengikuti berbagai Festival Teater.

e. Menghadiri, berpartisipasi dan mengadakan berbagai Workshop tentang seni

budaya melayu.

f. Melaksanakan berbagai pertunjukan baik di kampus maupun di luar kampus. (

(6)

2.2 Kepengurusan Sanggar Latah Tuah UIN SUSKA Riau

Kepengurusan Sanggar Latah Tuah adalah orang-orang yang terdaftar sebagai

Ketua dan Anggota dalam pengurus inti. Anggota Sanggar Latah Tuah adalah

Mahasiswa UIN Suska yang mendaftarkan diri menjadi anggota sanggar. Sanggar

ini tidak membatasi untuk Mahasiswa UIN saja, siapa saja boleh bergabung baik itu

mahasiswa dari universitas lain, pelajar maupun masyarakat umum asalkan mau

mengikuti ketentuan dan aturan yang telah di tetapkan di sanggar ini.

Seperti yang tercantum dalam AD/ART Sanggar Latah Tuah bahwa

anggotanya terdari dari :

a. Anggota biasa, adalah individu-individu yang terdaftar sebagai anggota.

b. Anggota luar biasa, adalah anggota yang sudah alumni dan masih terdaftar

sebagai anggota, dan

c. Mereka yang tidak terdaftar dalam keanggotaan dan ikut serta berpartisipasi

untuk sanggar ini disebut simpatisan.

Kepengurusan sanggar latah tuah sejak awal berdiri hingga sekarang adalah

sebagai berikut:

a. Pada awal berdiri 1996-1997 Sanggar Latah Tuah di Pimpin oleh Erzansyah

Riau

b. Periode 1998-1999 oleh Zulfan Amrin Al-Aki

c. Periode 1999-2000 oleh Sobirin

(7)

e. Periode 2001-2002 oleh Yahya Anak Rainin

f. Periode 2002-2004 oleh Iskandar Zulkarnain

g. Periode 2004-2005 oleh Khairul Amri

h. Periode 2005-2006 oleh Muhammad syafi’i

i. Periode 2007-2008 oleh Yudhi Pirmana Putra

j. Periode 2008-2009 oleh Andeska Putra

k. Pada peroide 2009/2010 di pimpin oleh Sirajudin

l. Pada periode 2010/2011 di pimpin oleh Muhamad Syahril dikenal juga Putra

Mahkota.

m. Pada periode 2012/2013 di pimpin oleh Riski Kurniawan

n. Pada periode 2013/2014 dipimpin oleh Aldi Mukhlisin

o. Pada periode 2014/sekarang dipimpin oleh Muhammad Rezza Akmal

2.3 Penghargaan dan Prestasi Sanggar Latah Tuah UIN SUSKA Riau

Prestasi Sanggar Latah Tuah sejak tahun 1996 hingga tahun 2014 adalah

sebagai berikut :

1. Bidang sastra

1. Juara I dan II lomba baca puisi Dies Natalis IAIN SUSQA ke-26 tahun

1996

2. Juara I pembacaan puisi Ibrahim Sattah di Musium Sang Nila Utama

Pekanbaru 1996

3. Juara penulisan puisi terbaik III praktikum sastra UNRI 1997

4. Juara II pembacaan puisi praktikum sastra UNRI 1997

5. Juara I dan II pembacaan puisi pada bulan bahasa UNRI 1997

(8)

7. Juara I pembacaan puisi di Taman Budaya sempena Hari Bumi 1998

8. Penulisan cerpen terbaik III bulan bahasa UNRI 1998

9. Pembacaan puisi terbaik I dan III bulan bahasa UNRI 1998

10. Juara terbaik III pembacaan puisi Ibrahim Sattah 1999

11. Pembaca puisi terbaik I PEKSIMINAS V di Surabaya 2000

12. Penulisan esay harapan I PEKSIMINAS V di sirabaya 2000

13. Juara I dan III pembacaan puisi bulan bahasa UNRI 2000

14. Juara I visualisasi puisi Festival Ramadhan DKR 2000

15. Juara III Visualisasi puisi Festival Juni DKR

16. Juara III syair pada Festifal Juni DKR 2001

17. Juara II pembacaan gurindam 12 Festifal Ramadhan DKR 2000

18. Juara II dan III pembacaan puisi Islami Festifal Ramadhan DKR 2001

19. Juara I sari tilawah Festival ramadhan DKR 2001

20. Juara II Visualisasi Festival Ramadhan DKR 2001

21. Juara I dan III pembacacaan puisi Riau int’Book Fair KMR IAIN SUSQA

2002 ( Putri )

22. Juara II Pembacaan Puisi Riau Int’Book Fair KMR IAIN SUSQA 2002

23. Juara II pada Festival Demonstrasi Puisi Dinas BUDSENIPAR 2004

24. Juara I puisi pekan seni mahasiswa daerah Riau 2006

25. Juara I monolog pekan seni mahasiswa daerah Riau 2006

26. Juara I baca puisi pekan seni mahasiswa daerah Riau 2008

27. Juara I monolog pekan seni mahasiswa daerah Riau 2008

(9)

29. Juara II putri baca puisi pekan seni mahasiswa daerah Riau 2010

30. Juara I monolog pekan seni mahasiswa daerah Riau 2010

31. Juara I Pembacaan Puisi Se-Riau ‘Pekan Bahasa UNRI 2011

32. Juara 1 dan 3 monolog PEKSIMIDA 2012

33. Juara 1 dan 3 Lomba baca puisi PEKSIMIDA 2012

34. Juara 3 Pekan Seni Mahasiswa Daerah Riau 2014

2. Bidang Teater

1. Juara I Festival Panggung Penerangan se-Riau 1997

2. Pemeran Wanita Tebaik I Festival Panggung Penerangan se-Riau 1997

3. Sutradara Terbaik I Festival Panggung Penerangan se-Riau 1997

4. Juara I Festival Panggung Penerangan se-Riau 1998

5. Pemeran Wanita Terbaik I Festival Panggung Penerangan

se-Riau 1998

6. Sutradara Terbaik I Festival Panggung Penerangan se-Riau 1998

7. Pemeran Wanita Terbaik I Festival Teater Riau I 1999

8. Terbaik III Pemeran Pria Festival Teater I 1999

9. Terbaik I Penata artistic Festival Teater se-Riau 1999

10. Terbaik II Sutradara Festival Teater se-Riau I 1999

11. Juara Umum Festival Teater se-Riau 1999

12. Pemeran Terbaik I Festival Teater se-Riau II 2000

13. Penata Artistik Terbaik I Festival Teater se-Riau II 2000

14. Sutradara Terbaik I Festival Teater se-Riau II 2000

(10)

16. Penata Artistik Terbaik II Fastival Teater se-Riau IV 2002

17. Juara Umum pada Festival Media Tradisional se Riau 2008

18. Festival teater bangsawan klasik Se-Riau (tembilahan) 2011

19. Tuan Rumah Temu Teater Mahasiswa Nusantara ke 9 tahun 2011

20. Penyaji terbaik Kolaborasi Puisi Dewan Kesenian Riau 2013

21. Pementasan Duanu di Taman Budaya SUMUT 2013

22. Juara 1 dan 2 monolog Pekan Seni Mahasiswa Daerah Riau 2014

23. Pementasan Tunggal PETERAKNA episode SEULAS NANGKA 2014

3. Bidang Tari

1. Peringkat V Pasar Tari Kontemporer Riau II 2000

2. Penyaji terbaik Harapan II pada Pingkat Kejohanan Tari Kontemporer

2008. (Buku 10 Tahun perjalanan Latah Tuah, 2006)

3. Parade tari 2012 dan 2014

4. Hari Tari Internasional 2012 dan 2014

4. Bidang Musik

Pada bidang musik selain banyak mengisi pada acara-acara kesenian

baik di pekanbaru maupun luar kota, juga tampil pada ivent-ivent seperti :

1. Hitam Putih International 2006

2. Rarak Cipta Musik Se Riau 2008

3. Parade lagu daerah (lomba cipta lagu Melayu) se Riau 2009

(11)

Selain itu group musik Latah Tuah mendapat tawaran untuk mengisi

selingan lagu melayu pada mata acara Rona Melayu TVRI Riau setiap hari

jumat sore. Kegiatan ini masih berlanjut mulai dari awal tahun 2009 hingga

sekarang ini.

5. Bidang Olah Vocal dan Paduan Suara

Sanggar latah tuah pernah mendapat Juara I pada Lomba paduan suara

Otsus Riau 2008.

6. Penampilan Sanggar Latah Tuah di Luar Provinsi

1. Poduksi Pertunjukan Teater SLT ‘SANG GELAR’ 2002

2. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘KEBEBASAN ABADI’ 2005

3. Produksi Pertunjukan Teater SLT‘MAHKOTA JIWA’ dalam Temu Teater

Mahasiswa Nusantara Malang 2007

4. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘SIGN THING’ dalam Temu Teater

Mahasiswa Nusantara Bali 2009

5. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘KESAKSIAN TUN TEJA’ 2009 di

Tembilahan dalam Festival Teater Bangsawan Klasik

6. Produksi Pertunjukan Teater SLT PETERAKNA Episode ‘PERI BUNIAN’

dalam Temu Teater mahasiswa Nusantara Bogor 2010

7. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘KIKIS LIRIH’ 2011 dalam

Comunication Got Talent Pekanbaru

8. Poduksi Pertunjukan Teater SLT ‘SIGN THING 2’ dalam Temu Teater

(12)

9. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘BUNGA RUMAH MAKAN’ di Sekolah

Tinggi Seni Riau (Pekanbaru) 2012

10. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘DUANU’ dalam Temu Teater

Mahasiswa Nusantara Medan 2013

11. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘OPERASI’ di Akademi Kesenian

Melayu Riau (Taman Budaya Riau) 2013

12. Pertunjukan Tari Serampang 12 SLT dalam Temu Teater Mahasiswa

Nusantara Jakarta 2014

13. Produksi Pertunjukan Teater SLT PETERAKNA Episode ‘SEULAS

NANGKA’ di Anjung Seni Idrus Tintin 2014

14. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘ANZING’ dan Puisi dalam Peksiminas

Makasar 2006

15. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘ANZING’ dan Puisi dalam Peksiminas

Jambi 2008

16. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘STIGMA’ Makasar 2009

17. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘WANCI’ dan Puisi dalam Peksiminas

Pontianak 2010

18. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘TOPENG-TOPENG’ dan Puisi dalam

Peksiminas Lombok 2012

19. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘KASIR KITA’ 2012

20. Produksi Pementasan Monolog SLT ‘MARSINAH MENGGUGAT’ Puisi,

penulisan lakon dan Lagu Pop Putra dalam Peksiminas Palangkaraya 2014

(13)

22. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘ORANG MINYAK’ dalam Pekanbaru

Expo Se-Riau 2011

23. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘DEMOKRASI’ dalam Pekanbaru Expo

2012

24. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘KABUT’ dalam Pekanbaru Expo 2013

25. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘PAKAIAN KEBESARAN’ Pekanbaru

Expo 2014

26. Produksi Pertunjukan Teater SLT ‘SEBAB TUAH TAK BERTUAH’ dalam

Riau Expo 2011

27. Produksi Pertunjukan Teater SLT PETERAKNA Episode ‘MANGKAT

DIJULANG’

28. Sanggar Latah Tuah Mendapat penghargaan berupa Anugrah Sagang pada

tahun 2006 sebagai sebuah lembaga/insitusi terbaik pilihan sagang.

29. Sanggar Latah Tuah Mendapat Anugrah Sagang kumpulan puisi Sunting

karya Kuni Masrohanti 2011

30. Sanggar Latah Tuah menjadi Tuan Rumah Temu Teman Se-Nusantara IX

2011 tempat acara Di Purna MTQ Dewan Kesenian Riau atau Anjungan

(14)

Gambar 05 : Penghargaan Sanggar Latah Tuah dalam Atraksi Budaya Melayu

(15)

Gambar 08-09 : Piagam Penghargaan Terbaik Sanggar Latah Tuah oleh Dewan Kesenian Riau

2.4 Proses dan Jadwal Latihan

Sejak Sanggar Latah Tuah berdiri, aktivitas sanggar ini adalah latihan

rutin tiga kali dalam seminggu, ikut dalam kegiatan seni di kampus dan Pekanbaru,

Riau pada umumnya. Adapun bentuk kesenian yang di kembangkan di sanggar

latah tuah adalah:

1. Teater

Pola teater yang di kembangkan di sanggar latah tuah adalah dari teater

tradisi hingga teater modern, di samping itu juga di lakukan eksplorasi teater

dalam bentuk eksperimentasi.

Dalam bidang teater, pementasan sanggar latah tuah di kenal dengan

(16)

seni yang lainnya, seperti seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni suara dalam

pementasannya.

Gambar 10-11 : Proses Latihan Teater Sanggar Latah Tuah sebelum Pertunjukan

(17)

Dalam bidang sastra yang dikembangkan oleh sanggar latah tuah adalah

puisi, prosa dan visualisasi puisi, baik dalam bentuk penulisan, kelisanan

(pembacaan) maupun pementasan.

Gambar 12 : Proses Latihan dalam Sastra (Puisi)

3. Tari

Bidang tari yang di kembangkan adalah tari tradisional, kreasai dan

juga kontemporer. Bidang tari di sanggar latah tuah mengalami kemajuan kalau

pada awalnya tarian hanya ditampilkan dalam pementasan kolosal namun

sekarang ini cabang tari semakin banyak di dalami oleh anggotanya baik tari

tadisional, kreasi maupun konteporer. Tidak hanya itu tari di sanggar ini sering

(18)

Gambar 13 : Sanggar Latah Tuah dalam Tari Makyong

4. Musik

Dengan peralatan musik yang dimiliki sanggar latah tuah, dapat

mengembangkan musik tradisional, kreasi, kolaborasi dan modern yang di

gunakan untuk mendukung pementasan teater ataupun visualisasi puisi dan tari.

Adapun alat musik yang terdapat di sanggar ini diantaranya: gendang (bebano)

gong, kompang, marwas, tambur, gendang silat, djimbe, gambus, biola,

accordeon, orgen dan lain-lain.

Musik di sanggar ini mengalami perkembangan di bandingkan

beberapa tahun sebelumnya sehingga mereka sangat sering mendapatkan

tawaran penampilan di berbagai tempat. Saat ini musik di sanggar latah tuah

semakin di perhitungkan, hingga sekarang ini sanggar latah tuah mendapat

tawaran untuk mengisi musik melayu pada sebuah mata acara di TVRI Riau

dalam acara Rona Melayu setiap hari jumat sore.

(19)

5. Sinema

Bidang sinema yang di kembangkan melalui kerjasama dengan

pihak-pihak lain, dalam bidang ini beberapa anggota sanggar latah tuah sudah ada

yang ikut dalam pembuatan sinetron.

6. Olah vocal dan paduan suara

Bidang olah vocal yang di kembangkan disanggar ini adalah lagu

melayu dan Qosidah, sedangkan paduan suara sanggar latah tuah juga banyak

mendapatkan tawaran untuk tampil paduan suara pada acara-acara tertentu oleh

pihak atau golongan tertentu, dan sudah menjadi agenda rutin setiap kalinya

UIN Suska Riau menggelar Wisuda, group paduan suara sanggar latah tuah

tampil untuk menyanyikan lagu Indonesia raya, Himne dan March UIN.

Selain aktivitas tersebut di atas, sanggar latah tuah juga menggelar

beberapa kegiatan yang melibatkan anggota sanggar maupun masyarakat

umum diantaranya :

a. Kemah Teater dialam terbuka, berlokasi di berbagai tempat.

b. Instalasi Teater, baik di dalam kampus maupun di kota pekanbaru yang

di lakukan untuk menempa mental dan apresiasi terutama bagi anggota

baru.

c. Workshop Teater, yang melibatkan seniman-seniman Riau dan

mengikutsertakan pelaku-pelaku seni dari berbagai daerah Riau.

d. Pembinaan rohani, melalui pembacaan yasin dan juga munasabah yang

(20)

e. Dokumentasi kesenian, berupa

pengumpulan informasi dan berita tentang kesenian dari berbagai media

lokal dan nasional yang umunya dalam bentuk kliping dan foto ( 10

Tahun perjalanan Latah Tuah, 2006: 10-11 ).

Beberapa Artikel terkait Sanggar Latah Tuah yang menjadi bahan dokumentasi

mading dan kliping.

(21)

Gambar 17-18 : Artikel Mading Sanggar Latah Tuah oleh Tibun Pekanbaru dan MajalahTakah

Gambar 19 : Sanggar Latah Tuah dalam Suara Riau

Gambar 19 : Sanggar Latah Tuah dalam Riau Pos

2.5 Persiapan Pertunjukan

Persiapan Pertunjukan yang dilakukan Sanggar Latah Tuah sebelum tampil

dalam pertunjukan itu berupa, mempersiapkan Naskah untuk Pertunjukan yang akan

ditampilkan. Pencarian Dana untuk kelangsungan pertunjukan. Menentukan

Manajemen Produksi. Latihan naskah sesuai dengan porsi peran masing-masing.

Memperhatikan dan koordinir penataan artistik seperti panggung, dengan

(22)

Bidang pertunjukan yang akan ditampilkan pada Teater, Musik ataupun Tari.

Mempublikasi ticketing pertunjukan lewat media cetak, media suara ataupun media

sosial. Mempublikasikan pertunjukan lewat spanduk ataupun banner dijalanan atau

lingkungan kampus yang menjadi mendukung. Mencari sponsorship untuk mendukung

Pertunjukan. Setelah itu gladi resik sampai sehari sebelum pementasan serta berdoa

agar pertunjukan berjalan dengan lancar dan sukses. Setelah pertunjukan berjalan.

Mengadakan Evaluasi tentang pertunjukan yang telah berjalan. Sebagai pembelajaran

untuk menampilkan pertunjukan yang lebih baik lagi esok.

2.6 Sistem Pendanaan Sanggar Latah Tuah

Dalam seni pertunjukan, pendanaan menjadi hal yang mutlak atau penting

karena akan menentukan berkembang atau tidaknya suatu organisasi kesenian. Dana

menjadi aspek yang paling penting, itu sebabnya Sanggar Latah Tuah juga bergantung

kepada sponsorship dan proposal dana untuk Rektorat Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau. Dalam hal lain misalnya kegiatan diluar kota seperti Temu Teater

Mahasiswa Nusantara sumber dana nya dihasilkan dari aksi dana. Selalu ada cara

untuk mendapatkan dana demi berjalannya pertunjukanAnggaran yang didapat pun

tidak dapat difaktorkan atau tetap. Sesuai dengan prosedur dan kesepatakan awal.

Anggaran Dana yang dihasilkan dari beberapa pertunjukan kemudian dimasukkan

kedalam kas kepengurusan diolah untuk dapat melakukan pertunjukan berikutnya.

Karena kepengurusan Sanggar Latah Tuah berganti setelah masa jabatan priode

habis maka catatan keuangan kepengurusan yang lalu tidak tersimpan secara sistematis

(23)

pendanaan Sanggar Latah Tuah sampai saat ini. Meskipun begitu Sanggar Latah Tuah

tidak pernah habis akal dalam berkarya. Masih sama seperti Filosofi Sanggar Latah

Gambar

Gambar 01 - 03 : Pintu Masuk Universitas Sultan Syarif Kasim Riau ( UIN SUSKA), Komplek PKM UIN SUSKA dan Sekretariat Sanggar Latah Tuah
Gambar 05 : Penghargaan Sanggar Latah Tuah dalam Atraksi Budaya Melayu
Gambar 10-11 : Proses Latihan Teater Sanggar Latah Tuah sebelum Pertunjukan
Gambar 12 : Proses Latihan dalam Sastra (Puisi)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, pengakuan terhadap arbitrase sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa dapat ditemukan dalam Bab XII Pasal 58 dan Pasal 59 ayat (1) dan

Apakah benar kata orang tahananku ini bahwa saya adalah anak haram?" Thu raja perampok itu menjawab, "Kalau saya menunggu ayahmu tempo hari, engkau tidak akan lahir ke

penemuan world wide web (www) oleh para ahli fisika partikel di CERN tahun 1989, secara tidak sengaja telah menjadi suatu industri internet yang luar biasa besar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance yang diproksikan oleh ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit serta

Pengangkatan tumor dengan batas yang adekuat dengan jaringan normal, diharapkan kekambuhan tidak terjadi dan fungsi fisiologis kelenjar dan saraf fasialis dapat

Awal tahun 1960-an selulosa mikrokristal diperkenalkan sebagai bahan eksipien (pengikat, pengisi dan penghancur) dalam pembuatan tablet secara cetak langsung yang akan

Pemilihan lokasi sebagai daerah penelitian diambil secara sengaja ( purposive ) dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan daerah yang memiliki tradisi dan

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnyadokumenLaporan Akhirkegiatan Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan Seririt, yang dilaksanakan