• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 2.3 4. Bab II Tabel 2.3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tabel 2.3 4. Bab II Tabel 2.3"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

No Prioritas Sasaran Anggaran Anggaran Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Realisasi Jml Jml SKPD

RKPD APBD Capaian Capaian Capaian Capaian S/d Triwulan % (APBD) % (RKPD) Capaian Prog. Keg. Pengampu

Rp (000) Rp (000) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Terakhir Rp.(000) Kinerja

1 Meningkatkan ketentraman dan ketertiban

- Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak

29,903,598.03 29,296,644.23 1,723,070.40 5.88% 5.76% 17.62% 4,206,220.82 14.36% 14.07% 26.51% 4,280,603.16 14.61% 14.31% 22.86% 15,453,172.25 52.75% 51.68% 31.42% 25,663,066.63 87.60% 85.82% 98.41% 16 DPUP, BAPPEDA,

DISHUBKOMINFO, BKBPMPP, DISNAKER

- Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban umum

BPBD, SATPOL PP, KESBANG, Din. PASAR, 17 Kecamatan

- Meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam mitigasi bencana

2 Kategori hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi

298,870,986.42 282,026,446.44 25,868,896.87 9.17% 8.66% 20.39% 52,157,878.72 18.49% 17.45% 27.03% 51,983,833.41 18.43% 17.39% 24.36% 111,186,636.21 39.42% 37.20% 28.53% 241,197,245.21 85.52% 80.70% 100.32% 40 47 SKPD

Meningkatnya kapasitas aparatur

meningkatnya penerapan e-gov

3 Menurunnya

ketimpangan sosial dan ekonom

16,668,754.89 10,804,429.54 722,209 6.68% 4.33% 13.88% 3,471,231.57 32.13% 20.82% 32.46% 2,309,438.78 21.37% 13.85% 29.29% 3,749,765.38 34.71% 22.50% 23.20% 10,252,644.78 94.89% 61.51% 98.84% 10 DISNAKER, SETDA,

DISPERINDAGKOP, Din. PASAR, BKBPMPP, Din. BUDPAR, Din. SDAEM

Mengembangkan energi alternatif

Kecamatan

4 Memperkuat penegakan hukum

Kesesuaian pembentukan peraturan perundang-undangan daerah dengan undang-undang yang mengaturnya

30,763,308.98 29,458,159.58 4,432,918.22 15.05% 14.41% 14.33% 5,531,266.49 18.78% 17.98% 33.67% 5,651,346.59 19.18% 18.37% 23.69% 7,020,271.80 23.83% 22.82% 26.98% 22,635,803.12 76.84% 73.58% 98.67% 6 Dinkes, Dishubkominfo, BLH, DISNAKER, DISPERINDAGKOP, DISBUDPAR, BPBD, SATPOL PP, KESBANG,

Meningkatnya kinerja PPNS

SETDA, SETWAN, KORPRI, Din. SDAEM, KEC.

5 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

433,196,949.10 430,279,057.02 35,800,462 8.32% 8.26% 14.29% 85,076,750.81 19.77% 19.64% 29.00% 70,903,254.18 16.48% 16.37% 23.27% 208,010,523.00 48.34% 48.02% 32.60% 399,790,990.11 92.91% 92.29% 99.16% 46 Dinkes, RSUD, DISPERINDAGKOP, SETDA, DPUP, BAPPEDA, BLH, Din. SDAEM, DISBUDPAR

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Din. SDAEM

6 Meningkatnya

Pertumbuhan ekonomi

274,812,210.11 267,179,985.75 2,602,677 0.97% 0.95% 12.86% 38,408,060.01 14.38% 13.98% 24.47% 70,044,237.31 26.22% 25.49% 27.00% 142,454,858.99 53.32% 51.84% 35.74% 253,509,833.01 94.88% 92.25% 100.07% 30 Meningkatkan

produk dan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

DPUP, Dinas SDAEM, BAPPEDA, DISPERINDAGKOP, DISBUDPAR, SETDA, DPKAD, Din. PASAR, Meningkatkan tata

kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik

Pemerataan pembangunan sampai ke tingkat desa

Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran

Total Tabel 2.3

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2016

(2)

No Prioritas Sasaran Anggaran Anggaran Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata Realisasi Jml Jml SKPD

RKPD APBD Capaian Capaian Capaian Capaian S/d Triwulan % (APBD) % (RKPD) Capaian Prog. Keg. Pengampu

Rp (000) Rp (000) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Rp (000) % (APBD) % (RKPD) Kinerja (%) Terakhir Rp.(000) Kinerja

Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran

Total

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Meningkatnya daya saing ekonomi daerah

Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian

7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi Lokal

Meningkatnya kontribusi sektor-sektor ekonomi lokal

36,077,969.32 33,116,462.22 1,332,354.95 4.02% 3.69% 11.46% 8,878,206.22 26.81% 24.61% 34.11% 10,253,882.42 30.96% 28.42% 26.64% 10,091,689.75 30.47% 27.97% 27.79% 30,556,133.34 92.27% 84.69% 100.00% 31 DIPERTA, BKBPMPP, DISPERINDAGKOP, DISBUDPAR, BPMPPT

8 Meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pendidikan

93,667,677.30 90,927,382.30 2,393,826.25 2.63% 2.56% 17.60% 27,741,864.98 30.51% 29.62% 26.24% 17,035,603.99 18.74% 18.19% 30.48% 34,196,783.93 37.61% 36.51% 25.48% 81,368,079.15 89.49% 86.87% 99.80% 22 DIKPORA, SETDA, BKD, BKBPMPP, DPUP, DISNAKER, SETDA, KORPRI, BKBPMPP, KPD

9 Meningkatnya kerukunan

masyarakat

16,097,300.15 15,627,905.15 506,888.75 3.24% 3.15% 12.70% 5,835,407.98 37.34% 36.25% 29.47% 4,392,533.20 28.11% 27.29% 34.40% 3,966,132.25 25.38% 24.64% 22.03% 14,700,962.18 94.07% 91.33% 98.60% 7 DISBUDPAR, KPD,

KESBANG, SETDA, KECAMATAN

Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya

Jumlah Anggaran Program Prioritas 1,230,058,754.28 1,188,716,472.21 75,383,303.33 6.34% 6.13% 15.02% 231,306,887.60 19.46% 18.80% 29.22% 236,854,733.04 19.93% 19.26% 26.89% 536,129,833.55 45.10% 43.59% 28.20% 1,079,674,757.52 90.83% 87.77% 99.76% 208

Sangat Sangat

Tinggi Tinggi Tinggi Meningkatkan

kerukunan masyarakat dengan mengangkat kebudayaan lokal dan daya saing di pasar internasional

DISBUDPAR, SETDA, DPKAD, Din. PASAR, DISNAKER, BPMPPT, BKBPMPP, DISBUDPAR, SETDA

Gambar

Tabel 2.3 Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Perry Wariyo (2004) faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas yang dihitung dengan FDR/ LDR dalam suatu bank adalah dengan melihat kondisi CAR (Capital

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase pembagian hasil yang diterima nelayan pemilik sebesar 64% dan nelayan penggarap sebesar 36%, sedangkan kondisi ketahanan

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, lemahnya citra teh celup dalam negeri diduga karena harga konsumen produk teh celup itu sendiri lebih rendah dari pada

25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, pasal 22 mengemukakan bahwa Rapat Anggota (RAT) merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi, maka untuk mengelola koperasi

Badan pemerintah dan instansi vertikal lainnya merupakan suatu organisasi yang mana zakatnya dipotong secara langsung dari pendapatan gajinya per bulan. Pada saat

Pengawasan kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki kualitas produk bila dipergunakan, mempertahankan kualitas produk yang sudah tinggi dan

Para PNS lingkungan Kecamatan dan Kelurahan wajib apel pagi setiap hari senin di Halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, dan akan diberikan teguran kepada yang tidak ikut apel

Mengingat, produksi filet patin yang diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein hewan bagi masyarakat, tetapi selama ini sering mengalami penurunan kualitas