D
A
I
L
Y
R
E
P
O
R
T
RESEARCH
WEI Closing Net Chg %Chg %Ytd P/E
Americas INDU - USA 13,473.53 -110.12 (0.81) 10.28 13.23 SPX - USA 1,441.48 -14.4 (0.99) 14.62 14.63 CCMP - USA 3,065.02 -47.331 (1.52) 17.65 17.00 IBOV - Brazil 58,939.46 -377.69 (0.64) 3.85 18.73 EMEA
UKX - United Kingdom 5,810.25 -31.49 (0.54) 4.27 13.03 CAC - France 3,382.78 -23.75 (0.70) 7.06 11.82 DAX - Germany 7,234.53 -56.68 (0.78) 22.65 13.87 IBEX - Spain 7,745.40 -145.6 (1.85) (9.58) 22.74 FTSEMIB - Italia 15,504.65 -57.35 (0.37) 2.75 -AEX - Netherland 327.71 -1.86 (0.56) 4.88 12.65 SMI - Swiss 6,649.10 -6.67 (0.10) 12.01 18.34 Asia / Pacific NKY - Japan 8,618.48 -151.11 (1.72) 1.93 21.19 HIS - HongKong 20,937.28 112.72 0.54 13.58 10.54 SHCOMP - Shanghai 2,115.23 40.81 1.97 (3.83) 11.56 TWSE - Taiwan 7,592.01 -23.88 (0.31) 7.35 25.24 KOSPI - Korea 1,955.15 -23.89 (1.21) 7.09 26.49 JCI - Indonesia 4,280.25 12.015 0.28 11.99 19.15 SET - Thailand 1,292.48 -12.23 (0.94) 26.06 18.27 PCOMP - Philippines 5,394.90 -39.23 (0.72) 23.40 17.93 KLCI - Malaysia 1,663.32 3.1 0.19 8.66 15.48 SENSEX - India 18,793.36 84.38 0.45 21.60 16.16 FSSTI - Singapore 3,065.91 -10.74 (0.35) 15.85 12.32 Last Previous %Chg 4,033.74 0.28 3,183.30 (4.73) 3,920.46 (9.52) 1,231.57 (5.03) 224.52 (141.44) Last Previous %Chg 18,075.00 (0.80) 8,185.00 (0.49) 22,100.00 (1.24) 89.33 3.43 3.39 (2.40) 83.40 -1,764.30 (0.15) 802.50 2.18 2,368.00 2.96 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Last % Conv. (US$) change (Rp)
Saham Kode Last (US$) %change Conv (Rp) Last (Rp)
Telkom TLK US 39.58 (0.01) 9,512.06 9,650
*) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Latest Research Report Period
Energi Mega Persada (ENRG) - Company Update Sep-12
Bumi Resources (BUMI) - Company Update Sep-12
Petrosea Tbk (PTRO) Sep-12
Mitra Adiperkasa (MAPI) - Company Update Sep-12
Charoen Pokphand Ind (CPIN) - Company Update Sep-12
Timah (TINS) - Company Update Sep-12
Elnusa (ELSA) - Company Update Aug-12
ASII - Company Update Aug-12
Wijaya Karya (WIKA) - Company Update Jul-12
Adhi Karya (ADHI) - Company Update Jul-12
Adaro Energy (ADRO) - Company Update Jul-12
Eterindo Wahanatama (ETWA) - Initial Coverage Jul-12
Elnusa (ELSA) - Company Update Jul-12
Energi Mega Persada (ENRG) - Company Update Jun-12
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) - Company Update Jun-12
Perusahaan Gas Negara (PGAS) - Company Update Jun-12
BUY HOLD BUY HOLD BUY BUY HOLD BUY HOLD BUY BUY BUY NOT RATED 0 BUY BUY BUY 1,169.64 2,438.00 8,145.00 21,825.00 (93.05) 17,930.00 4,045.02 3,032.66 Transaction Value (IDR million) 3,547.12
Bloomberg Code CPO MALAYSIA(RM/ton) CPO PALMROTT(USD/ton) 820.00 ADR Stocks Description
Market Capitalization (IDR Trillion) Transaction Volume (Million Shares)
Copper (US$/Ton) Value / shares (IDR) Foreign Net (IDR Million)
Commodities Tins (US$/Ton) Nickel (US$/Ton) 1,761.70 92.39 Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) 3.30 Coal (US$/Ton) (**) 83.40 Gold (USD/OZ) Rec
TODAY MARKET VIEW
IMF pangkas proyeksi ekonomi global
INDUSTRI /COMPANY UPDATE
• ROE Gudang Garam Turun 386 Basis Poin. NEUTRAL. Analyst : Akhmad Nurcahyadi
• Agung Podomoro Land (APLN) – Marketing Sales 9M12.BUY. Analyst : Maxi Liesyaputra
No Stock Top Value (IDR)
1 BBRI IJ 319,217,270,784
2 ASII IJ 289,302,642,688
3 UNTR IJ 194,429,894,656
4 PGAS IJ 181,758,656,512
5 BMRI IJ 163,556,556,800
No Stock Top Volume (Shares)
1 IATA IJ 562,823,000.00
2 ENRG IJ 183,333,500.00
3 TMPI IJ 127,532,000.00
4 TRAM IJ 124,838,500.00
5 MYRX IJ 104,267,000.00
No Top Gainers % change
1 CENT IJ 34.21
2 SKBM IJ 23.81
3 TRIM IJ 21.74
4 KPIG IJ 15.22
5 WOMF IJ 12.36
No Top Losers % change
1 SAFE IJ -27.6
2 COWL IJ -15.09
3 KARW IJ -14.75
4 VIVA IJ -12.68
5 SIAP IJ -9.84
No Leading Movers % change
1 BBRI IJ 8.30
2 ASII IJ 4.59
3 GGRM IJ 1.96
4 ISAT IJ 1.85
5 EMTK IJ 1.76
No Lagging Movers % change
1 PGAS IJ -2.75 2 INTP IJ -2.29 3 ICBP IJ -0.99 4 EXCL IJ -0.97 5 VIVA IJ -0.79 2,700 3,000 3,300 3,600 3,900 4,200
1-Jun 22-Aug 12-Nov 2-Feb 25-Apr 16-Jul 6-Oct 27-Dec 18-Mar 8-Jun 29-Aug 1,590 4,270 6,950 9,630 12,310 14,990
Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS) ni mo gp lme 3 w ei
2
T
O
D
A
Y
M
A
R
K
E
T
V
I
E
W
IMF pangkas proyeksi ekonomi
global
Kondisi di bursa global kembali terhempas oleh adanya pernyataan dari
IMF yang memangkas target proyeksi ekonomi global. IMF dalam
rilisnya kemarin memprediksikan bahwa ekonomi dunia hanya akan
tumbuh sebesar 3,3% ini turun dari estimasi diawal bulan Juli sebesar
3,5%. Begitu pula dengan Zona Eropa pun diprediksikan masih akan
berkontraksi sebesar 0,4%. Pernyataan ini membuat indeks bursa
acuan seperti Nikkei, DJIA dan Hanseng sontak kembali longsor.
Kondisi dalam negeri Yunani, Italia dan Spanyol terutama sejak
dipangkasnya penghasilan dan pengetatan keuangan didalam negeri,
bahkan demonstrasi besar juga menghadang Kunjungan kanselir
Jerman angela markel di Yunani .
Dinegara paman Sam, walau data ekonomi di AS telah menunjukan
adanya pemulihan plus adanya stimulus QE3 yang diutamakan bagi
penciptaan lapangan pekerjaan. Namun Investor di Amerika saat ini
disadarkan pada kemungkinan memburuknya kinerja dari emiten
kuartal ketiga. Indeks DJIA kembali turun 0.18% kelevel 13471. Hal ini
juga menjadi katalis naik tingkat kekhawatiran investor, VIX indeks
kembali naik 8.34% kelevel 16 setelah sebelumnya sempat bertahan di
level 14.
Berbeda dari pergerakan bursa global lainnya, Indeks harga saham
gabungan (IHSG) dan bursa Shanghai kemarin masih terlihat menguat,
sentiment positif terkait dengan stimulus yang dikucurkan oleh
pemerintah china masih dijadikan katalis untuk melakukan pembelian.
Sehingga pada perdagangan kemarin hanya Indeks Komposit Shanghai
dan IHSG yang menguat masing masing sebesar 1,97% ke level 2.115
dan 0,28% ke level 4.280.
Transaksi perdagangan di bursa saham pada hari ini diperkirakan akan
merefleksikan kembali ketidakpercayaan terhadap ekonomi dunia,
indeks akan berpeluang mengalami tekanan jual dan bergerak pada
kisaran indeks 4240‐4300 dengan saham rekomendasi BBRI, KLBF,
ERAA, ISAT dan MDLN. Analyst : Viviet S. Putri
N
E
W
S
H
I
G
H
L
I
G
H
T
• Pemerintah memperkirakan pengangguran terbuka akan turun mencapai 5,8%‐6,1% pada 2013
dengan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8%. Bambang Prijambodo, Staf Ahli Menteri
Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional,
mengatakan target tersebut akan tercapai jika melihat perkembangan realisasi target pertumbuhan
2013.
• Semakin meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dunia tahun ini membuat
pemerintah memperkirakan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 6,3% plus minus 0,1%.
Target tersebut sudah melihat gambaran dari kontribusi pertumbuhan ekonomi seperti
meningkatnya investasi, konsumsi dan menurunnya kinerja ekspor.
• PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatatkan seluruh hasil dana penerbitan
obligasi I tahap II 2012 seluruhnya sudah digunakan untuk ekspansi kredit, menurut laporan
keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia. Perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan
sebesar Rp 1,25 triliun.
• Rencana Bank Indonesia menerapkan perizinan berjenjang (multiple license) yang dikaitkan dengan
modal inti minimal sebesar Rp 5 triliun bagi perbankan menimbulkan kekhawatiran pada bank‐bank
kecil. Menurut direksi bank, kebijakan ini memberi peluang bagi investor asing untuk mengambil
alih bank‐bank kecil yang kesulitan menambah modal sesuai waktu yang ditentukan bank sentral.
• Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mencatat realisasi produksi
minyak nasional hingga September mencapai 868 ribu barel per hari atau 93,3% dari target yang
ditetapkan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara‐Perubahan (APBN‐P) 2012
sebesar 930 ribu barel per hari.
• PT Frisian Flag Indonesia, pemimpin pasar susu kental manis di Indonesia, tahun ini menargetkan
penjualan sebesar Rp 7,84 triliun, naik 12% dibanding penjualan tahun lalu Rp 7 triliun, menurut
eksekutif perusahaan. Kenaikan tersebut ditopang pertumbuhan konsumsi susu nasional tahun ini.
• Equinix Inc, perusahaan layanan data center dari Amerika Serikat, akan berinvestasi di Indonesia
sebesar US$ 150 juta‐US$ 200 juta. Investasi tersebut untuk membangun pusat layanan data center
dengan standar internasional tier 4 seluas 3,6 hektare (Ha) di kawasan industri di Cibitung, Bekasi,
Jawa Barat.
• Produksi alat berat nasional hingga akhir 2012 diproyeksi hanya sebanyak 7.500 unit atau 75% dari
target akibat pelemahan permintaan dari sektor pertambangan dan gejolak harga komoditas.
• Kementerian Perdagangan menargetkan pelaksanaan Pameran Perdagangan (Trade Expo) Indonesia
2012 bisa meraup nilai transaksi mencapai US$ 2 miliar, atau lebih besar dari perolehan tahun lalu
yang mencapai US$ 464,5 juta. Pendorong terbesar kenaikan transaksi pada ajang pameran
perdagangan produk‐produk nasional ke‐27 tersebut diharapkan berasal dari produk utama seperti
furnitur dan tekstil.
• Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sedang mengkaji untuk mengeluarkan mekanisme
kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) seiring
penurunan harga komoditas tersebut di pasar global dalam beberapa pekan terakhir. Kebijakan
yang mungkin ditetapkan seperti pengurangan ekspor, mengalokasikan stok produksi minyak sawit
mentah ke konsumsi industri dalam negeri maupun produksi biofuel.
4
• Badan usaha milik negara (BUMN) mengakui tidak mampu memenuhi produksi untuk mencapai
target swasembada gula pada 2014 sebesar 3,1 juta ton. Badan usaha itu antara lain PT Perkebunan
Nusantara II (PTPN II), PTPN VII, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Manajemen perseroan
mengatakan target produksi yang ditetapkan pemerintah sulit tercapai karena banyak masalah
mulai dari masalah lahan sampai cuaca.
• Bank Indonesia tetap akan mempertahankan kebijakan nilai tukar yang sesuai fundamental ekonomi
agar transaksi berjalan dalam posisi yang baik. Harmanta, Peneliti Ekonomi Eksekutif Bank
Indonesia, mengatakan dengan langkah yang telah dilakukan Bank Indonesia posisi neraca transaksi
berjalan pada kuartal III telah membaik dibanding dengan kuartal II.
• Rasio utang Amerika Serikat turun menjadi 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau level
paling rendah sejak 2006, dibanding rekor tertinggi 3,59% pada empat tahun silam. Penurunan ini
karena perusahaan, masyarakat maupun pemerintah mengurangi pinjaman.
• Sinar Mas Land, induk usaha dua emiten properti yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT
Duta Pertiwi Tbk akan meluncurkan bangunan komersial yang diberi nama Foresta Business Loft di
proyek BSD City, Serpong.
• Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara tujuan investasi sektor perhotelan selain Thailand
dan Maladewa. Perusahaan riset properti mengungkapkan, tingginya angka kedatangan turis asing
dijadikan alasan terpilihnya ketiga negara tersebut di antara negara‐negara lain di Asia Pasifik.
• PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), anak usaha Banpu Plc dengan kapitalisasi pasar Rp 47,3
triliun, memangkas belanja modal di dua anak usahanya yaitu PT Indominco Mandiri dan PT
Trubaindo Coal Mining sebesar total US$ 76 juta pada tahun ini sebagai dampak lesunya pasar batu
bara saat ini. Pemangkasan di dua anak usaha tersebut merupakan bagian dari revisi belanja modal
yang dilakukan perusahaan menjadi US$ 133 juta dari rencana awal tahun ini sebesar US$ 209 juta.
• Source : Investor Daily, Kontan
I
N
D
U
S
T
R
Y/
C
O
M
P
A
N
Y
U
P
D
A
T
E
Agung Podomoro Land (APLN) –
Marketing Sales 9M12
Analyst: Maxi Liesyaputra
(maxi@bnisecurities.co.id)
News:
APLN mencatat marketing sales sejumlah Rp4,25 trilyun pada 9M12.
Jumlah tersebut mencapai 86% dari target tahun 2012 sebesar Rp5
trilyun. Kontributor terbesar berasald ari penjualan Green Bay
Superblock sebesar 46%, yang diikuti oleh penjualan Podomoro City
serta perluasannya sebesar 30%. Kontribusi signifikan pada
September 2012 dari Podomoro City yaitu SoHo@Podomoro City
yang mulai mulai menandatangani kontrak dengan pelanggan.
Analyst View :
• APLN dapat mencapai marketing sales dalam jiumlah besar
didukung oleh lokasi dan fasilitas pendukung proyek
propertinya
• Lokasi Green Bay yang berada di tepi laut memberikan daya
tarik tersendiri kepada konsumen
• Perseroan mengembangkan kawasan Podomoro City berkaitan
dengan tingginya permintaan atas kawasan tersebut
• Penjualan APLN tidak banyak terpengaruh oleh peraturan
minimum down payment karena penjualan kredit hanya
berkontribusi kecil
• Untuk tahun 2012F kami perkirakan APLN akan membukukan
pendapatan Rp4,6 trilyun dengan laba bersih Rp648 milyar.
Target harga saham APLN adalah Rp 500 dengan menggunakan
6
I
N
D
U
S
T
R
Y/
C
O
M
P
A
N
Y
U
P
D
A
T
E
Kinerja dan Proyeksi
Keuangan APLN Rp milyar 1H12 1H11 Prbh
Penjualan 2,317 1,582 46.5%
Laba kotor 988 608 62.4%
Laba bersih 437 338 29.5%
Marjin kotor (%) 42.6 38.5
Marjin bersih (%) 18.9 21.4
AGUNG PODOMORO LAND
2010A 2011A 2012F 2013F Penjualan (Rp ml) 1,939 3,824 4,647 6,386 Laba kotor (Rp ml) 612 1,408 1,798 2,453 Laba bersih (Rp ml) 242 581 648 849 EPS (Rp) 20 28 32 41 Pertumbuhan EPS (%) 400 33 12 31 Ekuitas (Rp ml) 4,213 5,029 5,729 6,721 Hutang bersih (Rp ml) 169 1,593 1,935 2,138 Total aset (Rp ml)) 7,753 10,787 11,717 13,429 Yield dividen (%) 1.7 Nilai buku/shm (Rp) 206 245 279 328 PER (x) 17.8 12.5 11.2 8.6 PBV (x) 1.7 1.4 1.3 1.1 PEG (x) 0.0 0.4 1.0 0.3 Marjin kotor (%) 31.5 36.8 38.7 38.4
Marjin laba bersih (%) 12.5 15.2 13.9 13.3
ROE (%) 5.7 11.6 11.3 12.6
ROA (%) 3.1 5.4 5.5 6.3
I
N
D
U
S
T
R
Y/
C
O
M
P
A
N
Y
U
P
D
A
T
E
ROE Gudang Garam Turun 386
Basis Poin
Analyst : Akhmad Nurcahyadi
(anurcahyadi@bnisecurities.co.id)
Sektor Konsumsi Rokok
Analyst View :
• Kinerja pertumbuhan sektor konsumsi rokok yang telah
mencatat angka pertumbuhan signifikan selama beberapa
tahun terakhir tidak terlepas dari ekspansi usaha yang telah
dilakukan termasuk strategi penetrasi pasar dan ragam
promosi yang secara konsisten telah diimplementasikan.
• Pertumbuhan Return On Equity dari para pelaku usaha
tersebut juga mengalami kenaikan yang berarti.
• Salah satu pelaku usaha terbesar di industri rokok dalam
negeri, atau pemain terbesar dari pangsa pasar kretek dalam
negeri yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM), setelah
membukukan peningkatan angka rasio tersebut, pada
periode semester satu tahun lalu mengalami penurunan ROE
menjadi 17.03%.
• Demikian pula halnya dengan data margin keuntungan yang
mengalami penurunan, dimana angka gross profit melemah
menjadi 4,94% yang terpicu oleh kenaikan cost input yang
signifikan.
• Terlepas dari potensi penurunan margin yang masih dapat
terjadi seiring dengan kenaikan bahan baku, namun
kenaikan harga jual produk sebagai salah satu strategi yang
biasanya ditempuh selama ini kami lihat dapat menjaga
kinerja margin GGRM di tahun depan.
• Dari sisi pangsa pasar dan produk perusahaan yang memiliki
kekuatan ekuitas kmerek yang berarti juga dapat ikut
membantu dan memberikan dorongan pertumbuhan pada
laba bersih GGRM di tahun yang akan datang.
• Demikian pula halnya dengan kenaikan cukai dan pajak yang
dapat memberikan sebuah pengaruh cukup berarti, namun
kami masih meyakini GGRM akan sanggup mengadopsi
beban tersebut melalui peningkatan harga jual produk dan
repackaging kemasan maupun isi batang rokok serta
beberapa strategi lainnya.
8
yang masih akan terjadi dan potensi pangsa pasar perokok
yang semakin hari menunjukan angka kenaikan yang
konsisten akan menjadi salah satu faktor positif pendorong
pertumbuhan industri.
• GGRM sebagai salah satu pengendali pasar terbesar untuk
jenis rokok kretek tentu akan menjadi beneficiaries dari
prospek kondisi pasar yang masih menjanjikan tersebut.
• Terlebih bila melihat para pelaku usaha asing yang telah
melakukan akuisisi terhadap beberapa pelaku usaha dalam
negeri untuk mengembangkan bisnisnya di industri rokok
dalam negeri termasuk intensitas penetrasi yang masih akan
dilakukan yang dapat dilihat melalui rencana investasi pada
industri tersebut tentu dapat dijadikan sebagai katalis lain
yang dapat memberikan sebuah dampak pada
perkembangan industri rokok di Indonesia.
• Kami masih memberikan sudut pandang yang positif terhadp
potensi perkembangan sektor rokok diIndonesia dan
konsisten dengan rekomendasi NEUTRAL. Kami juga masih
memiliki keyakinan akan prospek perkembangan bisnis dan
kinerja pertumbuhan usaha GGRM dan konsisten dengan
rekomendasi BUY dengan target harga sebesar Rp 52.900.
Perubahan target harga dapat terjadi pasca terbitnya kinerja
periode 3Q12 yang sesuai dengan ekspekasi kami dan
pencapaian target pada penghujung tahun ini.
RESEARCH
TEAM
Research Dept. : +62 21 25543946 Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman ext. 3934 norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy Akhmad
Nurcahyadi
ext. 3986 anurcahyadi@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Heavy Equipment, Consumer Good, Retail, Pharmacy, Telecommunication, Cigarette, Manufacturing Maxi
Liesyaputra
ext. 3968 maxi@bnisecurities.co.id Analyst Property, Infrastructure, Cement, Airline
Viviet S. Putri ext. 3987 viviet@bnisecurities.co.id Analyst Shipping, Media, Small Caps, Plantation, Coal Mining Josua Pardede ext. 2030 josua.pardede@bnisecurities.co.id Economist Macro Economic and Financial
Market.
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Nadya Isnaeni ext. 2073 nadya.isnaeni@bnisecurities.co.id Technical Analyst
Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Venia Allani
Meissalina
ext. 2050 venia@bnisecurities.co.id Research Assistant
Thendra Crisnanda
ext 2098 thendra@bnisecurities.co.id Research Assistant
EQUITIES
TEAM
CM : +62 21 25543946
Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head
Bedie Roesnadi ext. 3928 bedie.roesnadi@bnisecurities.co.id Branch Supervision Division Head Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales Achmadsyah ext. 3965 / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales
10
MAIN
OFFICE
‐
JAKARTA
PT
BNI
SECURITIES
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78
Jakarta 12910, Indonesia
Phone: (62‐21) 25543946 (Hunting)
Fax: (62‐21) 57935831
e‐mail: bnisec@bnisecurities.co.id (General)
Website: http://www.bnisecurities.co.id
JAKARTA ‐ Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7
Jl. Mangga Dua, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 62203890 (Hunting)
Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail: manggadua@bnisecurities.co.id
JAKARTA ‐ Wisma 46 Wisma BNI 46 Lantai 31 Kota BNI Jl.Jend Sudirman Kav.1 Jakarta 10220
Phone: (62‐21) 2515266 Fax: (62‐21) 5749837 e‐mail: wisma46@bnisecurities.co.id
JAKARTA ‐ Puri Indah Puri Niaga 3 Blok M8 No. 1B Puri Kembangan, Jakarta Barat
Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 e‐mail: puriindah@bnisecurities.co.id
JAKARTA ‐ Central Park
Central Park Office Tower Ground Floor Jl. Let. Jend. S Parman Kav 28, Jakarta 11470
Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 email: centralpark@bnisecurities.co.id
BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3
Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4213376 e‐mail: bdg_pk@bnisecurities.co.id
YOGYAKARTA Gedung BNI, Jl. Laksda Adi Sucipto No.137
Phone: (62‐274) 581001 Fax: (62‐274) 584023 e‐mail: yogya@bnisecurities.co.id
SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 348 Phone: (62‐271) 729667 Fax: (62‐271) 729668 e‐mail: solo@bnisecurities.co.id SURABAYA Jl. Pemuda No. 36 Phone: (62‐31) 5320912 Fax: (62‐31) 5318425 e‐mail: surabaya@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62‐341) 321214, 321213, 341430
Fax: (62‐341) 356876 e‐mail: malang@bnisecurities.co.id
DENPASAR
Pertokoan Diponegoro Megah Blok. A5‐A6, Lt. 2 Jl. Diponegoro No. 100 Denpasar ‐ Bali
Phone: (62‐361) 264376 Fax: (62‐361) 229170 e‐mail: denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12 Phone: (62‐61) 4579616 Fax: (62‐61) 4579656 e‐mail: medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG
Jl. Jend. Sudirman No. 132, Kotak Pos 165 PLG Phone: (62‐711) 3619662
Fax: (62‐711) 3619663 e‐mail: plb@bnisecurities.co.id
PEKANBARU BNI Cabang Pasar Pusat Jl.Jend Sudirman No.365 Pekanbaru 28282
Phone: (62‐761) 46757, 839698 Fax: (62‐761) 856279 e‐mail: pekanbaru@bnisecurities.co.id
SEMARANG Thamrin Square Blok B5 Jl.MH Thamrin No.5 Semarang Phone: (62‐24) 3566414‐5, 64126413‐7
Fax: (62‐24) 3581713 e‐mail: bnissmg@bnisecurities.co.id
ACEH Jl.KH Akhmad Dahlan No.111 Lt.2
Banda Aceh Phone: (62‐651) 31109
Fax: (62‐651) 31107
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI
Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.