• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEFINISI. Karbohidrat Karbohidrat hydrates of carbon adalah komponen organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEFINISI. Karbohidrat Karbohidrat hydrates of carbon adalah komponen organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

#

DEFINISI

Karbohidrat

K

arbohidrat

“hydrates of

carbon”

adalah komponen organik yang

terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan

oksigen (O)

(3)

#

Penggolongan Karbohidrat

Karbohidrat

Berdasarkan Ukuran Molekul12

Monosakarida1)2) Oligosakarida1)2) Polisakarida1)2)

Penggolongan berdasarkan gugus fungsinya Aldosa (aldehid)1) 2) Ketosa (keton)1) 2)

Berdasarkan Jumlah atom C2)

-Glukosa1) -Galaktosa1) -Manosa1) -Xilosa1) -Fruktosa1) -Xilulosa1)

-Ribulosa1) Heksosa (ΣC=6) 2) Pentosa (ΣC=5)2)

-Glukosa1) -Galaktosa1) -Fruktosa1) -Manosa1) -Xilosa1) -Ribosa1) -Ribulosa1) -Xilulosa1) Disakarida1)2) Trisakarida1)2) -Sukrosa 1)2)

(glukosa & fruktosa) -Laktosa1)2)

(glukosa & galaktosa) -Maltosa (2 glukosa)1)2)

-Maltotriosa (3 glukosa)1) -Maninotriosa 1)

(glukosa & 2 galaktosa) -Rafinosa (glukosa, fruktosa, galaktosa)1) -Pati -Selulosa -Hemiselulosa -Dekstrin -Glikogen : contoh Sumber : 1) Fardiaz (2006) 2) Winarno (1997)

(4)

#

MONOSAKARIDA

Merupakan monomer karbohidrat dan merupakan bentuk gula

paling sederhana

Merupakan gula sederhana yang tidak dapat dihidrolisis

menjadi bentuk yang lebih sederhana

No. of carbons

Name Aldose (aldo sugar) Ketose (keto sugar)

3 Triose Glyceraldehyde Dihydroxy acetone

4 Tetrose Erythrose Erythrulose

5 Pentose Ribose Ribulose

6 Hexose Glucose- Galactose- Mannose Fructose

7 Heptose Sedoheptulose

(5)

#

STRUKTUR BERBAGAI MONOSAKARIDA BERDASARKAN

JUMLAH ATOM C

Trioses

Tetroses

Hexoses

1

(6)

#

TATA NAMA MONOSAKARIDA

 Penamaan rumus bangun monosakarida umumnya di awali dengan huruf D (dekstro) atau L (levo) yang diletakan di depan nama suatu monosakarida

 Dinamakan D jika gugus hidroksil pada C nomor 2 pada sebuah molekul gliseraldehida terletak di sebelah kanan

 Dinamakan L jika gugus hidroksil pada C nomor 2 pada sebuah molekul gliseraldehida terletak di sebelah kiri

 Walaupun demikian, umumnya monosakarida di alam berbentuk D

 Monosakarida yang terdapat di alam dalam bentuk L: arabinosa, xilosa, dan L-fukosa

(7)

#

 Di alam , molekul monosakarida dengan atom C ≥ 5 sebagian besar (95%) tidak terdapat dalam bentuk rantai lurus, namun rantai berbentuk cincin akibat adanya jembatan oksigen

 Cincin berbentuk segi 6 disebut piranosa  Cincin berbentuk segi 5 disebut furanosa

(8)

#

• Bentuk cincin menyebabkan atom C1 pada

aldosa atau atom C2 pada ketosa

mempunyai sifat

anomerik

, yaitu :

1.

α-anomer:

- gugus OH yang terdapat pada karbon

anomerik berada di sebelah

kanan

pada

proyeksi Fisher

atau

- berada

di bawah

cincin dalam proyeksi

Haworth

β-anomer:

- Gugus OH pada karbon anomerik berada

pada sisi sebelah

kiri

proyeksi Fisher

atau

- berada

di atas

bidang cincin pada proyeksi

Haworth

• Simbol

D

dan

L

tetap dituliskan berdasarkan

atom karbon nomor 6

(heksosa)* :

- Diberi simbol

D

jika atom C6 berada di atas

bidang cincin

- Diberi simbol

L

jika atom C6 berada di

bawah

bidang cincin

(9)

#

1. Sifat Optik

 D-glukosa dan L-glukosa memiliki sifat memutar cahaya terpolarisasi pada arah yang berbeda

 D-guloksa memutar ke arah kanan (sudah kesepakatan ilmuwan)  L-glukosa memutar ke arah kiri (sudah kesepakatan ilmuwan) “cahaya terpolarisasi adalah ….. “ (tugas)

2. Isomerisme

a. Isomerisme optikal  monosakarida-monosakarida yang memiliki besar sudut putar cahaya terpolarisasi namun dengan arah yang berbeda, contoh: D-glukosa dan L-glukosa

b. Stereoisomerisme  monosakarida-monosakarida yang memiliki rumus molekul yang sama namun memiliki 1 orientasi C yang berbeda

c. Anomerisme  monosakarida-monosakarida yang memiliki rumus molekul sama namun memiliki orientasi gugus -OH pada C1 atau C2 berbeda (alfa atau beta)

(10)

#

d. Isomerisme aldosa-ketosa perubahan gula aldosa menjadi ketosa Contoh : i) glukosa (aldosa) menjadi fruktosa (ketosa) dan ii) ribosa

(aldosa) menjadi ribulosa

3. Mutarotasi

Anomer α dan β berada dalam kesetimbangan di dalam larutan karena kemampuan gugus OH pada C1 atau C2 untuk berotasi pada arah

berbeda

Sumber : Fardiaz (2006)

(11)

#

Stereoisomerisme/Epimer

Galactose Glucose Mannose

Glucose and galactose are

C4 epimers.

Glucose and mannose are

C2 epimers

.

Mannose and galactose are not epimers

(differ in

(12)

#

Sumber Monosakarida

Buah/Sayur D-Glukosa D-Frukrosa

Apel 1,17 6,04 Anggur 6,84 7,84 Strowberi 2,09 2,40 Wortel 0,85 0,85 Bayam 0,09 0,04 Jagung manis 0,34 0,31 Brokoli 0,73 0,67 Tomat 1,12 1,34

1. Buah  glukosa dan fruktosa (sebagian besar berupa fruktosa (fruktosa=fruit sugar))

2. Susu  galaktosa (umumnya berada dalam keadaan terikat bersama glukosa dalam laktosa)

3. Sayuran  xylosa, arabinosa, manosa, dan maltosa

Tabel kandungan monosakarida pada beberapa buah dan sayur (% berat basah)

(13)

#

Senyawa Turunan Karbohidrat

1. Amino sugars:

OH group at C2 is replaced by an amino group: e.g., Glucosamine & galactosoamine.

2 Deoxy – sugars:

an OH group is replaced by a H atom e.g., ribose gives deoxyribose .

3. Sugar acids :

a. Oxidation of OH group at the last carbon forms Uronic acid.

Glucose ---> Glucuronic acid

Important as a component of mucopolysaccharides & in detoxification

b. Ascorbic acid (vitamin C).

4. Sugar alcohols:

Result from reduction of aldehyde or ketone group:

 Glyceraldehyde & Dihydroxyacetone give glycerol.

 Ribose gives ribitol.

(14)

#

Oligosakarida

 Terdiri dari 2-10 monosakarida

 Monosakarida terikat oleh ikatan glikosidik, yaitu ikatan yang terbentuk antara gugus OH pada atom C1 dengan gugus OH pada atom C dalam molekul lain

 Hidrolisis oligosakarida akan menghasilkan monosakarida

 Monosakarida dapat berupa piran atau furan

 Anomerik α dan β tergantung dari struktur monosakarida

Nama oligisakarida berdasarkan jumlah monomer: Disakarida : oligosakarida yang terdiri dari 2 monosakarida, Trisakarida : oligosakarida yang terdiri dari 3

monosakarida, dst.

Disaccharide source structure bond Reducing property Sucrose cane sugar

beat sugar α-D-glucose + β-D-Fructose α-1,2 glycosidic bond. not reducing sugar

Lactose milk sugar β-D-galactose + α-D-glucose

β-1,4 glycosidic bond Reducing sugar

Maltose Malt sugar 2 molecules of α-D-glucose

α-1,4 glycosidic bond.

Reducing sugar

(15)

#

Sucrose

Lactose

α H OH α-1,4 glycosidic bond OH H

Maltose

Sifat reduksi gula dicirikan oleh adanya gugus OH bebas reaktif (C1 pada aldosa dan C2 pada ketosa)

(16)

#

Tingkat Kemanisan Beberapa Monosakarida dan Disakarida serta

Hubungan antara Tingkat Kemanisan dan Kelarutan

Jenis Kalerutan (g/100 g air) Kemanisan relatif

Monosakarida -fruktosa -glukosa -galaktosa 200 83 10 173 74 32 Disakarida -sukrosa -maltosa -laktosa 179 108 17 100 33 16 Sumber : Fardiaz (2006)

(17)

#

 Terdiri dari > 10 monosakarida yang dihubungkat oleh ikatan glikosidik

 Fungsi polisakarida di alam :

1) Penguat tekstur : selulosa, hemiselulosa,, pektin, dan lignin) 2) Sumber energi (pati, dekstrin, glikogen, dan fruktan)

 Klasifikasi polisakarida:

i) Homopolysaccharides (simple):

composed of one type of sugar units.

e.g., starch & glycogen.

ii) Heteropolysaccharides (mixed):

composed of different types of sugar units.

e.g., glycosaminoglycans & glycoproteins.

(18)

#

Homopolysaccharides

1. Starch

:

main carbohydrate in food.

Present in plants, not found in animals.

Gives blue color with iodine.

Consists of amylose & amylopectin:

Amylose (straight chain):

formed of α-glucose units

linked by α-1,4 glycosidic bonds.

Amylopectin (branched chain):

formed of α-glucose

units linked by α-1,4 glycosidic bonds with

few

branches at α-1,6 glycosidic bonds.

2.

Glycogen:

Major storage form of carbohydrates in animals: in muscle

and liver.

Formed of α-glucose units linked by α-1,4 glycosidic bonds

with

many

branches at α-1,6 glycosidic bonds.

(19)

#

Glukosa

(20)

#

Homopolysaccharides

...cont

.

3. Pektin:

Monomer : asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan

β-(1,4)-glukosida

Dalam dinding sel tanaman sayur/buah terdapat dalam bentuk

protopektin

Garam pektin banyak digunakan dalam pembuatan jel sebagai

pengental/pembentuk tekstur, contoh : selai nanas, selai apel

4. Cellulose:

Forms the wall of plant cells,not digested in human body but it

prevents constipation.

formed of β-glucose units

linked by β-1,4 glycosidic bonds

(21)

#

Heteropolysaccharides

1.

Mucopolysaccharides or Glycosaminoglycans

(GAGs)

:

Often attached to protein, the compound is called proteoglycan.

They are structural polysaccharides.

Formed of repeated disaccharide units.

Disaccharide unit is formed of a uronic acid & an amino sugar.

Examples:

a) Chondorotin sulfate:

Disaccharide unit:

Glucouronic acid & N-acetylgalactosamine sulfate.

found in cartilages, tendons and ligaments.

b) Heparin:

Disaccharide unit:

sulfated glucuronic acid & sulfated glucosamine.

(22)

#

Heteropolysaccharides

cont

.

c) Hyaluronic acid:

Disaccharide unit: glucouronic acid &

N-acetylglucosamine.

Found in connective tissue, synovial fluid,

vitreous humor of the eye and umbilical cord.

Hyaluronidase enzyme

is secreted by invasive bacteria.

It helps the spread of bacteria through

subcutaneous tissue.

It is also present in sperm and helps fertilization.

d) Other examples of mucopolysaccharides:

Heparan sulfate (found in basement membrane)

Dermatan sulfate (found in skin)

(23)

#

Heteropolysaccharides

cont.

2. Glycoproteins (

mucoproteins

):

glycoproteins are proteins combined with a

carbohydrate part.

Most of the secretory proteins are glycoproteins.

Examples of glycoproteins:

1. Mucin (in mucous secretions).

2. Blood group substances.

3. Some hormones as Thyroid stimulating hormone.

4. Some enzymes and clotting factors.

(24)

#

PATI

Merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan

α-glikosidik

Dalam bentuk aslinya, pati merupakan butir-butiran kecil

(granula)

Granula pati merupakan karakteristik setiap pati

Sumber Ukuran (mikron) Suhu

Gelatinisasi Jagung 4-26 64-71 Ubi jalar 15-55 82-83 Tapioka 5-36 69-70 Gandum 2-38 53-64 Padi 3-9 65-73

(25)

#

SIFAT PATI

1.

Gelatinisasi

pembengkakan granula pati akibat

terserapnya air ke dalam granula.

Suhu gelatinisasi

: suhu pada saat granula pati pecah

Sifat pati tergelatinisasi : 1) tidak dapat kembali kepada

sifat semula dan2) kekentalan meningkat

Aplikasi sifat gelatinisasi :

instant pudding, instant rice,

dst.

2.

Birefringent

kemampuan granula pati untuk

merefleksikan cahaya

Sifat birefringet menghilang dengan pecahnya granula

pati

Birefringent End Point Temperature (BEPT)

: kisaran

suhu yang menyebabkan 90% butir pati dalam air panas

membengkak sedemikian rupa sehingga tidak dapat

(26)

#

SIFAT PATI

3.

Retrogradasi

proses kristalisasi kembali pati yang telah

mengalami gelatinisasi,

contoh

:

instant rice

proses

gelatinisasi tidak sempurna

4.

Sineresis

keluarnya air/cairan dari suatu gel dari pati.

Sineresis

disebabkan oleh ada sebagian air yang

terdapat di luar granula pati

(27)

#

PEMECAHAN PATI

Enzim pemecahan pati :

1. α-amilase

memecah pati menjadi fraksi-fraksi monosakarida

yang terdiri dari 6-7 unit glukosa

2. β-amilase

memecah pati menjadi maltosa dengan

menghidrolisis amilopektin

3. Fosforilase

memcah ikatan 1,4-glukosidik pati menjadi

glukosa dan dekstrin

(28)

#

ANALISA KARBOHIDRAT DALAM BAHAN

MAKANAN

1. Uji antron

menentukan adanya karbohidrat. Ditandai dengan

timbulnya warna hijau atau hijau kebiruan

2. Uji barfoed

mengetahui adanya monosakarida. Ditandai

dengan timbulnya warna merah oranye

3. Uji benedict

mengetahui adanya gula pereduksi. Ditandai

dengan timbulnya warna hijau. kuning, atau merah oranye

4. Uji orsinol Bial-HCl

mengetahui adanya pentosa. Ditandai

dengan timbulnya warna hijau

5. Uji iodin

menentukan adanya pati. Ditandai dengan timbulnya

warna merah

6. Uji molisch

menentukan adanya karbohidrat

7. Uji seliwanoff

menentukan adanya fruktosa. Ditandai dengan

timbulnya warna merah

8. Uji tauber

menentukan adanya pentosa. Ditandai dengan

timbulnya warna ungu

(29)

#

TERIMAKASIH

Gambar

Tabel kandungan monosakarida pada beberapa buah dan sayur (% berat basah)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena perlakuan mikoriza dilakukan lebih awal dari perlakuan lainnya yaitu saat pembibitan, tanaman sementara dicabut kemudian tanah dicampur dengan EDTA

(“…dua atau lebih individu berinteraksi secara langsung, masing-masing peduli dengan hubungannya dalam sebuah grup, masing- masing peduli dengan orang lain yang

Mekanisme translasi dengan metode transport relay translator (TRT) menggunakan Faith dan metode NATPT dapat digunakan untuk aplikasi pertukaran file menggunakan protokol

Sehubungan dengan perkembangan situasi dan kondisi dewasa ini, Majelis Jemaat GKI Bungur menyelenggarakan satu kali Kebaktian Umum onsite dan live streaming (siaran langsung

Dari dua rumusan pendekatan yang ada, pendekatan yang diambil untuk menjawab penelitian terhadap membuat strategi dalam proses pembangunan, agar bangunan mendapatkan SLF dengan

Artinya, keempat jenis bahan organik yang digunakan sebagai media ta- nam, yaitu sabut kelapa, sekam padi, serbuk gergaji, dan gambut memberikan dampak yang sama

Faktor lain yang berhubungan dengan lamanya waktu tunggu adalah masih kurangnya jumlah kamar operasi beserta alat kesehatan di Instalasi Bedah Sentral serta kurangnya SDM pelaksana

Skripsi dengan judul Pemahaman Pasien Tentang Diabetes dan Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Rawat Jalan RS Bhayangkara ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu