• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mineral (Karbon Sulfat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mineral (Karbon Sulfat)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.

Mineral yang dibahas kali ini adalah mineral sulfat dan karbonat. Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi logam

dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi. Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut “karbonat”,

umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan “kalsium karbonat”, CaCO3 dikenal sebagai mineral “kalsit”. Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.

B. Maksud dan Tujuan

Dalam praktikum kristalografi dan mineralogi dengan mempelajari mengenai sistem kristal khususnya sistem reguler dan tetragonal terdapat beberapa maksud dan tujuan

(2)

2. Mengetahui karakteristik mineral karbonat dan sulfat. 3. Mengetahui jenis mineral dari mineral karbonat dan sulfat.

BAB II PEMBAHASAN

1. Mineral Sulfat

Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi

logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing. Pendeskripsian:

(3)

1. Warna : Putih atau bening 2. Sistem Kristal : Ortorombik

3. Kilap : Kaca

4. Kekerasan : 3-3,5

5. Gores : Putih

6. Belahan : Sempurna (perfect)

7. Tenacity : Britle

8. Berat jenis (BJ) : 4,50

9. Kemagnetan : Paramagnetit

10. Derajat Ketransparanan : Transparent Mineral

11. Sifat Khas : Berwarna Putih Seperti Kaca 12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Barit(BaSO4)

13. Kegunaan : Barit sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan kertas dan karet serta bahan pewarna karena warnanya yang putih.

14. Genesa / Asosiasi Mineral : Barit adalah mineral yang umum dan penyebaranyang luas. Ia selalu terjadi sebagai mineral gangdalam urat-urat hidrotermal, berasosiasi denganbijih perak, tembaga, mangan, dan antimon. Ia juga ditemukan dalam urat-urat batu gampingdengan kalsit. Juga dalam batupasir dengan bijihtembaga.

(4)

b. Anhidrit (CaSO4)

1. Warna : Bening Sampai Kebiruan

Atau Violet.

2. Sistem Kristal : Ortorombik

3. Kilap : Kaca Sampai Mutiara

4. Kekerasan : 3-3,5

5. Gores : Putih

6. Belahan : Sempurna (perfect)

7. Tenacity : Britle

8. Berat jenis (BJ) : 2,89

9. Kemagnetan : Paramagnetit

10. Derajat Ketransparanan : transparent Mineral

11. Sifat Khas : Tembus Pandang

12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Anhidrit (CaSO4)

13. Kegunaan : salah satu bahan baku kertas dan batu hias karena kenampakannya yang indah.

14. Genesa / Asosiasi Mineral : Dalam tubuh stratigrafi batuan pada pada bagianterbawah dari urutan evaporit. Sebagai ciri darihasil basal dolomit dan menerus dlam lapisangaram (salt).

(5)

Anhidrit banyak terjadi bersamagipsum dan sering berasosiasi dengan mineraltetapi tidak muncul.

1. Macam-Macam Mineral Sulfat: a. Barit (BaSO4) b. Anhidrit (CaSO4) c. Gipsum (CaSO4.2H2O) d. Celestite e. Angelsit f. Jarosit

2. Manfaat Mineral Sulfat

Mineral sulfat memiliki manfaat bagi manusia, diantaranya untuk bahan baku industri, dan untuk menghias rumah.

3. Genesa Mineral Sulfat

Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.

(6)

4. Persebaran Mineral Sulfat Di Indonesia

Persebaran mineral sulfat di Indonesia salah satunya d cibinong, Bogor.

Barit (BaSO4) Anhidrit (CaSO4)

Gipsum (CaSO4.2H2O) Celestite

(7)

2. Mineral Karbonat

Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut

“karbonat”, umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan “kalsium karbonat”, CaCO3 dikenal sebagai mineral “kalsit”. Mineral ini merupakan susunan utama yang membentuk batuan sedimen.

Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).

Pendeskripsian: a. Kalsit (CaCO3)

(8)

1. Warna : Bening 2. Sistem Kristal : Heksagonal

3. Kilap : Kaca

4. Kekerasan : 3

5. Gores : Putih

6. Belahan : Sempurna (perfect)

7. Tenacity : Britle

8. Berat jenis (BJ) : 2,71

9. Kemagnetan : Paramagnetit

10. Derajat Ketransparanan : Translucent Mineral 11. Sifat Khas : Standar Kekerasan 3 12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Kalsit (CaCO3)

13.Kegunaan :Berperan pada produksi semen dan mortar, produksi kapur, batu kapur yang digunakan dalam industri baja, industri kaca, kimia hias, batu dan menggunakan optik dan sebagai spesimen mineral.

14. Genesa / Asosiasi Mineral : Sebagian besar terbentuk di laut, sebagai noduldalam batuan sedimen. Urat-urat hidrotermalsebagai mineral gang, dalam berbgai batuan beku.

(9)

1. Warna : Bening Putih Sampai Krem

2. Sistem Kristal : Heksagonal

3. Kilap : Kaca

4. Kekerasan : 3,5-4

5. Gores : Putih

6. Belahan : Sempurna (perfect)

7. Tenacity : Britle

8. Berat jenis (BJ) : 2,85

9. Kemagnetan : Paramagnetit

10. Derajat Ketransparanan : Translucent Mineral 11. Sifat Khas : berwarna Bening 12. Nama Mineral dan Rumus Kimia : Dolomit CaMg(CO3)2

13. Kegunaan : Berperan dalam

beberapa semen, sebagai sumber magnesium dan sebagai spesimen mineral

14. Genesa / Asosiasi Mineral : Terjadi sebagai lapisan batugamping magnesium. Sebagai mineral gang dalam urat-urat hidrotermal.

(10)

1. Macam-Macam Mineral Sulfat: a. Kalsit (CaCO3)

b. Dolomit CaMg(CO3)2

c. Malakit Cu2CO3(OH)2

d. Magnesit (MgCO3)

2. Manfaat Mineral Karbonat

Mineral karbonat memiliki manfaat, diantaranya untuk produksi semen dan mortar, produksi kapur, batu kapur yang digunakan dalam industri baja, industri kaca, kimia hias, batu dan menggunakan optik dan sebagai spesimen mineral. Dan dalam industri kertas, karet, serta farmasi.

3. Genesa Mineral Karbonat

Mineral Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas carbonat ini juga termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).

4. Persebaran Mineral Karbonat Di Indonesia

Persebaran mineral karbonat di Indonesia diantaranya di P ro pin si N a n g r oe A ce h Da r u ssa la m ; Ac e h T e n g g a r a ,

(11)

d e sa Ku n g ki b e r u pa m a r m e r d o lo m it . Propinsi Sumatera Utara; Tapanuli Selatan, desa Pangoloan, berupa lensa dalam batugamping. P ro pin si S u m a t e r a B a r a t ; D a e r a h G u n u n g Ka j a i. ( a n t a r a B u k it t i n g g i - P a y a k u m b u h) . Propinsi Jawa Barat; daerah Cibinong, yaitu di Pasir Gedogan. Propinsi Jawa Tengah; 10 km timur laut Pamotan. Propinsi Jawa Timur;· Gn. Ngaten dan Gn. Ngembang.

Kalsit CaCO3 Dolomit CaMg(CO3)2

, ,

(12)
(13)

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Jadi dari praktikum Mineralogi ini praktikan dapat memahami tentang mineral-mineral. Karena dengan megetahui mineral-mineral yang terdapat dalam satu batuan maka akan dapat memprediksikan kandungan mineral tersebut.

Mineral yang ada di bumi ini berbeda-beda. Untuk membedakan mineral yang satu dengan yang lainnya kita lakukan pendeskripsian mineral, meliputi Warna, Sistem Kristal, Kilap , Kekerasan, Gores, Belahan, Tenacity, Berat jenis (BJ), Kemagnetan, Derajat Ketransparanan. Sifat Khas. Nama Mineral dan Rumus Kimia, Kegunaan, Genesa / Asosiasi Mineral.

2. Kritik dan Saran

Dalam praktikum mineralogi praktikan diharapkan mempelajarinya dengan baik, karena mineral-mineral sulfat dan karbonat kita dapat mengetahui ciri-ciri, sifat, struktur dan contoh dari mineral tersebut.

Untuk para asisten diharapkan lebih sabar dalam membimbing para praktikan dan lebih menerangkan lebih rinci dan disertai contoh, agar praktikan bisa lebih mengerti.

Referensi

Dokumen terkait

282 Selanjutnya Moeljatno menyatakan bahwa “orang tidak mungkin dipertanggungjawabkan (dijatuhi pidana) kalau dia tidak melakukan perbuatan pidana. Tetapi

Sehingga dapat disimpulkan, perusahaan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dilihat dari berbagai rasio seperti likuiditas dan rentabilitas akan lebih cepat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, kualitas produk dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian pada usaha Mie Koba di

) Inovasi Program Kakekku Datang lebih mudah diamati dengan melihat keuntungan yang sudah diberikan program ini untuk pelayanan kependudukan. Adanya nilai tambah yang

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed. Semester Genap Tahun

Berdasarkan hasil pengujian hipote sis dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05 dengan dk = n - 2 = 30, menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan

Mengakhiri ucapan, saya dengan sukacitanya mengisytiharkan bahawa semua 576 graduan yang diijazahkan dalam Sesi Kedua, Majlis Konvokesyen Ke-11 pada petang ini secara

Peran ganda dalam ketiga kajian ini memberikan gambaran, bahwa peran perempuan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga pada masyarakat pesisir menjadi salah satu kelebihan yang