• Tidak ada hasil yang ditemukan

100397550-55004492-Rangkuman-Pemeriksaan-Fisik-Pada-Anak-Autosaved.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "100397550-55004492-Rangkuman-Pemeriksaan-Fisik-Pada-Anak-Autosaved.docx"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG Anamne

Anamnesis dan sis dan PemeriPemeriksaan fisik ksaan fisik adalah suatu adalah suatu rangkarangkaian ian tehniktehnikal al pemeripemeriksaanksaan yang dapat di lakukan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan apa yang dikeluh yang dapat di lakukan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan apa yang dikeluh kan pasien. Hal itu merupakan tuntutan yang sama sensitifnya dengan kebutuhan fisik dan kan pasien. Hal itu merupakan tuntutan yang sama sensitifnya dengan kebutuhan fisik dan  psikologis anak yang sulit dikenal dan tidak sama dengan yang lainnya.

 psikologis anak yang sulit dikenal dan tidak sama dengan yang lainnya. Pen

Pendekadekatan tan daldalam am anamanamnesnesis is dan dan pempemerieriksaksaan an fisfisik ik berbergangantung tung padpada a umuumur r dandan  perbedaan

 perbedaan anak. anak. Pada Pada bayi bayi dan dan anak anak kecil kecil akan akan merasa merasa lebih lebih aman aman dan dan berkurang berkurang rasarasa takutnya dengan kehadiran orang t

takutnya dengan kehadiran orang tua, misalnya ibu. Cara pemeriua, misalnya ibu. Cara pemeriksaan fisik ksaan fisik bayi dan anak bayi dan anak   pada

 pada umumnya umumnya sama sama dengan dengan pemeriksaan pemeriksaan pada pada orang orang dewasa, dewasa, yaitu yaitu inspeksi, inspeksi, palpasipalpasi (periksa raba).perkusi (periksa ketuk), dan auskultasi (periksa dengar dengan menggunakan (periksa raba).perkusi (periksa ketuk), dan auskultasi (periksa dengar dengan menggunakan stetoskop), observasi (pengamatan secara seksama).

stetoskop), observasi (pengamatan secara seksama). Pem

Pemerieriksaksaan an dildilakukakukan an pada pada selseluruuruh h tubtubuh, uh, dardari i uuuung ng ramrambut but samsampai pai uuuungng kaki

kaki,nam,namun un tidtidak ak harharus us dengdengan an uruurutan tan tertertenttentu. u. PemPemerieriksaksaan an yanyang g menmengguggunakanakan n alaalatt seperti pemeriksaan tengkorak, mulut, telinga, suhu tubuh, tekanan darah, dan lain!lainnya seperti pemeriksaan tengkorak, mulut, telinga, suhu tubuh, tekanan darah, dan lain!lainnya sebaiknya dilakukan paling akhir,karena dengan melihat atau memakai alat!alat, umumnya sebaiknya dilakukan paling akhir,karena dengan melihat atau memakai alat!alat, umumnya anak menadi takut atau merasa tidak nyaman, sehingga menolak diperiksa lebih lanut. anak menadi takut atau merasa tidak nyaman, sehingga menolak diperiksa lebih lanut.

B. TUJUAN

B. TUJUAN

". #uuan $mum% ". #uuan $mum%

&ampu menelaskan tentang konsep anamnesis dan pemeriksaan fisik pada anak. &ampu menelaskan tentang konsep anamnesis dan pemeriksaan fisik pada anak. '. #uuan husus%

'. #uuan husus%

 &enelaskan pengertian anamnesis dan pengkaian fisik.  &enelaskan pengertian anamnesis dan pengkaian fisik.

 &enelaskan tuuan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada anak.  &enelaskan tuuan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada anak.  &enelaskan tehnik anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai usia.  &enelaskan tehnik anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai usia.  &elaksanaan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada anak.

(2)

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. ANAMNESIS

1. Pengertian Anamnesis

Anamnesis adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara. Anamnesis dapat dilakukan langsung terhadap pasien, yang disebut autoanamnesis, atau dapat dilakukan terhadap orangtua, wali, orang yang dekat dengan pasien, atau sumber lain disebut sebagai allonamnesis. #ermasuk dalam alloanamnesis adalah semua keterangan dari dokter yang meruuk, catatan rekam medik, dan semua keterangan yang diperoleh selain dari pasien sendiri. *leh karena bayi dan sebagian besar anak belum dapat memberikan keterangan, maka dalam bidang kesehatan anak aloanamnesis menduduki tempat yang auh labih penting daripada autoanamnesis.

Pada seorang pasien, terutama pasien anak, sebagian besar data yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis (diperkirakan tidak kurang dari +-) diperoleh dari anamnesis. ahkan dalam beberapa kedaan tertentu, anamnesis merupakan cara yang tercepat dan satu!satunya kunci menuu diagnosis., baik pada kasus!kasus dengan latar   belakang faktor biomedis, psikososial, ataupun keduanya. /ebagai contoh, seorang anak 

yang dibawa ibunya dengan keluhan utama demam, dan ibu mengatakan bahwa beberapa saat yang lalu anaknya mengalami keang, maka diagnosis keang demam ditegakkan semata!mata berdasarkan anamnesis, oleh karena pada saat pemeriksaan anak sudah tidak  dalam keadaan keang. Hal yang serupa uga teradi pada anak dengan diare, kesulitan makan, sulit belaar, dan masih banyak lagi. ( 0obert P riharo, "112 ).

2. T!an Anamnesis

a" 3apat menentukan sifat dan beratnya penyakit dan terdapatnya faktor!faktor yang mungkin menadi latar belakang penyakit yang diderita. Hingga dapat dengan mudah menentukan sikap untuk penatalaksanaannya.

#" $ntuk mendapatkan data yang akurat, dengan anamnesis akan didapatkan data subyektif baik dari orangtua, pengantar atau pasien sendiri.

(3)

". #anyakan 4dentitas 3iri Anak  a) 5ama

 b) 5ama panggilan c) 5ama orang tua

d) 5omor telepon orang tua yang dapat dihubungi selama am!am kera e) #anggal lahir anak 

f) $mur (bulan,tahun) g) 6enis kelamin

h) /uku

i) ahasa yang digunakan '. Penyakit /aat 4ni

7unakan pernyataan pembukaan singkat seperti 8apa masalah yang membuat anda datang kesini9: catat kata!kata orang tua atau anak % 8diare seak hari sabtu:.

2. 0iwayat &edis &asa ;alu a) eadaan umum kesehatan

#anyakan tentang nafsu makan, penurunan atau peningkatan berat badan akhir! akhir ini, keletihan, stress

 b) 0iwayat kelahiran

#ermasuk riwayat prenatal (kesehatan maternal, infeksi, obat!obatan yang diminum,perdarahan abnormal, peningkatan berat badan, lama kehamilan, sikap terhadap kehamilan, kelahiran, lama persalinan, enis pelahiran, komplikasi,  berat badan lahir, kondisi bayi (saat lahir) dan riwayat neonatal (distress  pernafasan, sianosis, ikterus, keang, kemampuan makan burung,pola tidur) c) Pemberian makan

$ntuk bayi, termasuk cara pemberian makan (botol, A/4, makanan padat), frekuensi pemberian makan, kuantitas makanan, respon terhadap pemberian makan, dan masalah! masalah spesifik dengan pemberian makan (koliks, regurgitasi, letargi). $ntuk anak!anak, termasuk kemampuan untuk makan sendiri, kesukaan dan yang tidak disukai, nafsu makan, dan umlah makanan yang dimakan

d) Penyakit, operasi atau cedera sebelumnya

#ermasuk tanggal masuk 0/, alasan masuk 0/ dan respon terhadap pen yakit e) Penyakit pada masa anak!anak 

#ermasuk penyakit menular umum seperti campak, gondong, dan cacar air  (varisela). #anyakan kontak terakhir dengan orang yang menderita penyakit menular.

(4)

#ermasuk hal!hal spesifik tentang imunisasi (tanggal, enis) dan reaksi yang tidak diharapkan. ila anak belum diimunisasi, catat alasannya. Catat prosedur  desensitisasi, mis, campak<gondong<rubela (&&0).

g) Pengobatan saat ini

#ermasuk obat!obatan dengan resep atau resep dokter, dosis, frekuensi, dan waktu dari dosis terakhir 

h) Alergi

#ermasuk =at!=at yang menyebabkan alergi dan reaksinya >. Pertumbuhan dan Perkembangan ?isik 

#ermasuk tinggi dan berat badan rata!rata pada umur ", ', @ dan " tahun dan eruppsi< tanggalnya gigi.

a) 0iwayat Perkembangan

#ermasuk umur pada saat anak berguling badan, duduk sendiri, merangkak,  beralan, mengucapkan kata pertama, mengucapkan kalimat pertama, dan  berpakaian tanpa bantuan.

 b) 0iwayat /osial

&eliputi melakukan defekasi miksi ( umur dimana anak dapat mengontrol defekasi dan miksi pada waktu siang dan malam hari atau tingkat pengontrolan saat ini, enuresis, enioparesis, kemampuan melakukan miksi sendiri, istilah yang digunakan)% tidur (umlah dan pola tidur sselama siang dan malam hari, doa waktu tidur dan obek yang aman, takut, dan mimpi buruk) kemampuan  berbicara (pelat, gagap,elas).

c) 0iwayat eluarga

#ermasuk umur dan kesehatan anggota keluarga terdekat, penyakit keturunan, adanya kongenital dan enisnya, keturunan dari orang tua, pekeraan, dan  pendidikan orang tua, dan hubungan keluarga. #anyakan tentang kondisi

kehidupan (enis tempat tinggal dan tetangga). B. PEMERIKSAAN (ISIK 

1. Pengertian

Pemeriksaan fisik ialah pemeriksaan yang dilakukan pada seluruh tubuh,dari uung rambut sampai uung kaki. Baitu meliputi inspeksi (melihat), palpasi (periksa raba), perkusi (periksa ketuk), dan auskultasi (periksa dengar dengan menggunakan stetoskop). (ong,'2)

(5)

#uuan pemeriksaan fisik adalah memperoleh informasi yang akurat tentang keadaan fisik pasien. arena sifat alamiah bayi dan anak, urutan pemeriksaan tidak  harus menuruti sistematika yang la=im pada orang dewasa. 3alam pemeriksan anak  harus memperhatikan kebutuhan perkembangan mental anak. Penggunaan  perkembangan mental dan kronologi umur sebagai kriteria utama dalam pengkaian

tiap sistem tubuh memudahkan<menyelesaikan dari beberapa tuuan, diantaranya %

". &eminimalkan stres dan ansietas yang berhubungan dengan pengkaian pada  bagian! bagian tubuh yang berbeda.

'. &emelihara dan membina hubungan saling percaya antara perawat, anak dan orang tua.

2. &emberikan persiapan yang maksimum pada anak.

>. &emberikan perlindungan yang esensial pada hubungan antara orang tua!anak, terutama dengan anak kecil.

@. &emaksimalkan keakuratan dan reabilitas hasil pengkaian. $. Ha% )ang Per% 'i Per*ati&an Se#e%m Pemeri&saan (isi& 

/ebagai tenaga medis sebelum melakukan pemeriksaan hendaknya angan mengabaikan keadaan mental anak dengan usianya masing!masing walaupun anak di temani orang tuanya sekalipun. Hal ini bertuuan agar nantinya kita mendapatkan informasi yang akurat dengan pasien. Adapun keadaan yang perlu diperhatikan perawat sebelum melakukan pemeriksaan fisik dapat digolongka berdasarkan keadan mental anak sesuai usia sebagai berikut.

Usia Bermain

 3uduk atau berdiri diatas atau disamping orang tua.  #elungkup atau terlentang dipangkuan orang tua.

 4nspeksi area tubuh,melalui permainan 8Hitung 6ari: gelitik ari kaki.  7unakan kontak fisik minimal diawal pemeriksaan.

 enalkan alat dengan perlahan. Auskultasi,perkusi,palpasi bila tenang  &inta orang tua untuk melepaskan pakaian bagian luar 

 ;epaskan pakaian dalam pada saat tubuh tersubut di periksa

4=inkan untuk melihat!lihat alat,menunukkan penggunaan alat biasanya tidak  efektif 

(6)

 6ika tidak kooperatif lakukan prosedur dengan cepat  7unakan restrain bila tepat,minta bantuan orang tua.

 icarakan pemeriksaan bila dapat bekera sama %gunakan kalimat pendek.  erikan puian untuk perilaku kooperatif 

 Anak Pra Sekolah

 ;ebih suka berdiri atau duduk.

iasanya kooperatif dengan posisi telungkup<atau terlentang menyukai kedekatan dengan orang tua.

 6ika kooperatif ,lakukan dari kepala ke ari kaki.

 ila tidak kooperatif,lakukan seperti pada anak usia bermain.  &inta anak melepaskan pakaiannya.

 4=inkan untuk menggunakan celana dalam bila malu.

erikan kesempatan untuk melihat alat%tunukkan dengan singkat  penggunaannya.

 uat cerita tentang prosedur %:saya mau melihat seberapa kuat otot!ototmu:  7unakan tehnik boneka kertas

 eri pilihan ika mungkin

 Hargai kera sama % gunakan pernyataan positif :uka &ulutmu:

 Anak Usia Sekolah  &enyukai duduk 

 ooperatif hampir semua posisi anak kecil menyukai kehadiran orangtua.  Anak yang lebih besar menyukai privasi.

 ;akukan dari kepala dan kaki

 ila tidak kooperatif ,lakukan seperti pada anak usia bermain.  &inta untuk melepaskan pakain sendiri.

 iarkan untuk memakai celana dalam  eri skor untuk dipakai

6elaskan tuuan peralatan dan kepentingan prosedur seperti otoskop untuk  melihat gendang telinga,yang diperlukan untuk mendengar.

(7)

 Aarkan tentang fungsi tubuh dan perawatannya.

Remaja

 /ama dengan anak usia sekolah

 erikan pilihan tentang keberadaan orang tua.  /ama dengan anak usia sekolah yang lebih besar.  4=inkan melepaskan pakaian sendiri.

 eri /kor 

 uka hanya area yang akan diperiksa  Hargai kebutuhan privacy

 6elaskan temuan!temuan selama pemeriksaan. :ototmu kuat dan padat:

eri keterangan tentang perkembangan seksual % 8Payudaramu sedang  berkembang seperti seharusnya8

 #ekan kenormalan perkembangan.

 Periksa genetalia seperti bagian tubuh yang lain%dapat di lakukan di akhir.

+. Persia,an A%at

a. Pengukur<meteran<penggaris</tadiometer   b. Penimbang 

c. #ermometer dan speculum d. *ptalmoskop

e. Arloi berdetik 

f. &anset% Anak!anak lebar kantong D,@!1, Cm dan panang kantongnya "D,!"1, cm.

g. /tesoskop h. *ksilometri

i. Peniti, kapas, obek dingin<panas  . " /patel lidah

k. 7arpu tala l. /nellen Chart m. /enter 

n. 7ambar warna

-. Pe%a&sanaan Pemeri&saan (isi& Pa'a Ana&  Prse'r Tin'a&an

(8)

') 6aga privaci anak 

2) 6elaskan tuuan dan tindakan yang akan dilakukan ( perhatikan cara pendekatan dan komunikasi yang disesuaikan dengan usia anak)

>) #inggikan tempat tidur yang sesuai

@) /iapkan peralatan dan dekatkan alat!alat ke anak  E) Pasang sarung tangan

D) &enanyakan keluhan klien pada keluarga klien

+) &emeriksa keadaan umum klien kesadaran dan penampilan 1) &emeriksa #anda!#anda Fital umum, meliputi %

a) &engukur #3

 b) &emeriksa suhu tubuh

c) &enghitung frekuensi nadi < pernafasan ") epala

a) 0ambut % kebersihan, warna, tekstur rambut normal menutupi semua kecuali  pada telapak tangan, telapak kaki, permukan labia sebelah dalam (perempuan), dan prepusium dan glans penis (laki!laki) rambut kepala normalnya berkilauan, seperti sutra, kuat.

 b) ;ingkar kepala

$kur lingkar kepala ika anak berumur ' tahun atau kurang atau bila ukuran kepala anak memerlukan perhatian. ;etakkan meteran melingkari kepala tetap di atas alis dan pinna dan melingkari oksipital yang menonol. 6ika lingkar  kepala diukur setiap hari, kepala sebaiknya ditandai pada titik!titik tertentu untuk memastikan konsistensi pengukuran.

c) 4nspeksi dan palpasi fontaneless

?rontanel dibentuk oleh pertemuan tiga atau lebih tulang tengkorak dan dirasakan seperti lekukan!lekukan yang lunak. 5ormalnya hanya fontanel anterior dan posterior yang dapat dipalpasi. ?ontanel posterior mungkin tertutup  pada saat lahir, dan akan selalu tertutup pada bulan kedua. ?ontanel anterior 

menutup antara umur 1 dan "+ bulan. Pada umur > bulan bayi harus mampu menahan tegaknya kepala. Pada umur E bulan perlu diperhatikan apakah kepala masih terkulai atau tidak ketika anak diletakkan pada posisi duduk.

Amati dan lakukan palpasi pada fontanel, ika terbuka ketika bayi dalam posisi duduk. 5ormalnya fontanel anterior seharusnya halus, rata dan berdenyut. ?ontanel agak menonol bila bayi sedang menangis.

d) 0eflek kepala

7erakan kepala dan leher anak dengan 0*& (range of motion ) yang penuh. Anak diminta untuk melihat ke atas, kebawah, dan kesamping. 5ormalnya anak 

(9)

seharusnya tidak memperlihatkan rasa nyeri atau keterbatasan gerakan pada semua arah.

;akukan palpasi pada trakea dengan menempatkan ibu ari pada salah satu sisi trakea dan ari telunuk disisi lainnya. 7eser ari!ari ke atas dan ke bawah ketika leher anak agak hiperekstensikan. 5ormalnya trakea seharusnya berada di garis tengah.

"") &ata

 

 Eye (respon membuka mata) :

(>) % spontan

(2) % dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata).

(') % dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku  ari)

(") % tidak ada respon

 ebersihan

ebersihan mata harus di perhatikan apakah ada sekret dan bersihkan bila terdapat sekret di mata.

 onungtiva

Periksa pelupuk mata bawah dengan menarik kelopak mata kebawah ketika anak  melihat ke atas. ;ihat pelupuk mata atas dengan membalikkan kelopak mata ke atas dengan kapas lidi. 5ormalnya konungtiva berwarna merah muda dan mengkilap.

Periksa warna konungtiva bulbi % konungtiva bulbi terlihat bersih dan transparan, memungkinkan warna putih sklera terlihat elas.

 /klera

Periksa warna sklera % sklera berwarna putih dan bersih. #anda hitam sangat kecil  pada anak!anak berkulit hitam adalah normal

 /ekret

Ada tidak nya sekret yang berlebihan,dan tanda!tanda sekret ada karena kelainan.

 0eflek pupil

Periksa warna, bentuk, dan ukuran iris dan apakah ada peradangan. 5ormalnya iris dengan warna yang berbeda mungkin normal. 4ris berbentuk bulat dan  panang

Periksa ukuran, kesamaan dan respons pupil terhadap cahaya. Perhatikan dan catat ukuran pupil dalam cahaya ruang yang normal. 7elapkan ruangan dan  perhatikan respons tiap pupil ketika cahaya secara langsung disorot ke pupil (refleks cahaya langsung ) dan ketika cahaya disorot ke mata lainnya (reflek  cahaya konsensual). ;etakkan tangan nondominan anda di garis tengah hidung saat melakukan ui reaksi konsensual.

(10)

Pupil normalnya mempunyai bentuk yang sama, walaupun ketidaksamaannya  bukan tidak umum teradi dan mungkin nonpatologis ika temuan lain normal.

Pupil berespons dengan cepat terhadap cahaya. Pada reaksi konsepsual pupil mengalami kontriksi saat cahaya disorotkan pada masa yang lainnya.

 &enilai penglihatan ! ayi

ereaksi pada cahaya ( dengan senter teradi reaksi perubahan gerak   pada muka ).

! Anak usia pra!sekolah

$ntuk anak usia pra!sekolah dapat di ui dengan menggunakan ui huruf  G terbalik dan ui H*#F. $i G terbalik untuk menunuk empat arah yang berbeda, sedang ui H*#F anak dapat mencocokkan huruf yang di tunuk oleh pengui di dinding dengan huruf yang ada di tangannya. 6ika anak tidak mampu dapat menggunakan kartu bergambar yang umum  bagi si anak berbentuk spiral seperti rumah, apel, lingkaran, dan segi empat dalam ukuran berbeda dengan arak " kaki ( 2 meter ). Penting  bagi pengui sebelum mengkai anak, apakah anak dapat

mengidentifikasi gambar!gambar tersebut. ! Anak usia sekolah

menggunakan huruf atau nomor snellen dengan arak 2 meter  ( &enggunakan huruf alphabet ).

"') #H# a) #elinga

! entuk %

Periksa penempatan dan posisi telinga. agian atas telinga harus melewati garis khayal dari mata sebelah dalam ke oksiput. 3evisiasi pinna harus tidak lebih dari " deraat dari garis horisontal (penggunaan pena atau spatel lidah dapat memberikan perkiraan yang lebih konkrit dimana posisi telinga dalam hubungannya terhadap garis vertikal).

Periksa struktur telinga luar dan ciri!ciri yang tidak normal . struktuur dan ciri! ciri telinga luar bervariasi sedikit dari satu anak ke anak lainnya. Fariasi mungkin normal namun sebaiknya dicatat.

(11)

Periksa saluran telinga luar terhadap hygiene. ulit meatus akustikus eksternus normalnya berwarna seperti daging. /erumen lunak berwarna kuning kecoklatan adalah normal.

! /erumen

Periksa warna serumen, tidak adanya serumen mungkin uga  berhubungan dengan otitis media akut. 6ika kebiasaan membersihkan telinga

dapat diterima, tanyakan tentang menarik!narik telinga, iritabilitas. ! &enilai ketaaman pendengaran

• ayi

ayi sudah ada reflek terhadap bunyi, dengan berdiri di belakang bayi  bunyikan sebuah bel kecil, bunyikan ari!ari, atau tepuk tangan. ayi kurang dari > bulan menunukkan reflek terkeut. ayi lebih dari E  bulan mencoba mencari suara dengan menggerakkan k epala.

• Anak $sia Prasekolah

Anak sudah bisa diberi perintah dengan cara berdiri " meter di depan anak dan beri perintah seperti % 8#olong berikan mainan itu pada saya:.

• Anak $sia /ekolah atau remaa

Anak sudah bisa diperintahkan untuk menutup satu telinganya. erdiri kira!kira ,2 meter dibelakang anak, suruh anak mengulang kata!kata yang anda bisikkan.

 b) Hidung %

! ebersihan ! Polip %

&iringkan kepala kebelakang dan tarik uung hidung kearah atas untuk  melihat rongga hidung bagian dalam. 7unakan senter untuk penerangan yang lebih baik. Amati keutuhan, warna, dan konsistensi mukosa posisi septum.  5ormalnya mukosa hidung harus kuat dan berwarna merah muda. Pertumbuhan mukosa yang berlebihan yang lunak keabu!abuan adalah polip yang mungkin menyumbat nares sebagian.

! /ekret %

Amati nares terhadap sekret, pengelupasan, dan bau.5ormalnya  pengelupasan nares menunukkan adanya sekret yang mengiritasi dan penyekaan hidung yang sering. /ekret hidung yang ernih dan encer sering diumpai pada rinitis alergig. /ekret purulen yang warna kuming atau hiau menunukkan

(12)

infeksi. /ekret hidung yang ernih yang mengikuti cedera kepala merupakan cairan cerebrospinal. aunya busuk menunukkan adanya benda asing.

c) #enggorokan %

! /akit waktu menelan "2) &ulut

 

Verbal (respon verbal) :

(@) % orientasi baik 

(>) % bingung, berbicara mengacau ( sering bertanya berulang!ulang ) disorientasi tempat dan waktu.

(2) % kata!kata saa (berbicara tidak elas, tapi kata!kata masih elas, namun tidak dalamsatu kalimat. &isalnya 8aduh, bapak:)

(') % suara tanpa arti (mengerang) (") % tidak ada respon

 Pertumbuhan gigi

Periksa terhadap umlah, enis, keadaan, dan oklusi ( gigi bertemu ) untuk  memperkirakan umlah gigi yang harus ada pada anak yang berumur ' tahun atau  berumur lebih muda, kurangi umur anak dengan E bulan. #anyakan pada anak 

yang berumur @ tahun atau lebih apakah giginya tanggal. $ntuk mengkai kelainan oklusi, minta anak untuk mengatupkan gigi dengan rapat. 5ormalnya anak   berumur 2 bulan yang normal mempunyai ' gigi susu. Anak dengan gigi  permanen lengkap mempunyai 2' gigi. 7igi atas harus sedikit mau dari gigi  bawah.

 ibir %

! entuk

ibir harus utuh dan warna harus merah muda.Periksa kesimetrisan, kelembaban.

! 4nspeksi palatum

Periksa palatum terhadap kelembaban, keutuhan dan perdarahan. 5ormalnya warna merah muda, licin, dan lembab. 7unakan sarung tangan dan senter untuk   penglihatan yang lebih elas pada kelainan!kelainan yang dicurigai.

">) ;eher %4nspeksi leher (adanya aringan parut,massa atau tortikolis)

Palpasi kelener limfe (limfadenopati servikal karena inflamasi,keganasan. "@) 3ada

 Paru!paru % periksa toraks terhadap kesimetrisan. 3ada lebih bundar pada anak  kecil.

Amati enis pernafasan anak % pada anak!anak yang lebih muda dari D tahun  enis pernapasan adalah pernafasan adalah pernapasan diafragma dan pernapasan abdomen timbul dengan inspirasi. Pada anak perempuan yang lebih tua dari D

(13)

tahun enis pernapasan adalah pernapasan dada. Abdomen dan dada harus bergerak   bersama!sama sesuai dengan enis pernapasan.

Amati kedalaman dan pernapasan dan lama inspirasi dan ekspirasi % fase ekspirasi yang memanang menunukkan masalah pernapasan obstruktif, seperti asma.

 6antung

! unyi antung %

unyi Penyebab ;okasi arakteristik   /"(lub) atup mitral dan

trikuspid menutup  padapermulaan

sitole(kontraksi)

Apek antung /" lebih panang dan mempunyai nada lebih rendah dari /'

/'(dub) atup aorta dan  pulmonal menutup  pada permulaan

diastole(relaksasi  antung)

3asar antung Pendek,/' dengan nada yang tinggi mungkin terpisah selama

inspirasi,pemisahan  paling baik didengar 

diarea aorta,ika nafas ditahan pada inspirasi:pemisahan fisiologis:bertamba h elas /2 Fibrasi disebabkan oleh pengisian ventrikel yang cepat

Apek antung #erdengar diawal distole.Pekak,nada rendah.5ormal pada anak dan dewasa muda

/> #ehanan terhadap  pengisian ventrikel

setelah kontraksi atrium

Apek antung 5ada rendah dianggap

abnoramal.paling  baik terdengar bila

anak terlentang

! 4rama antung (auskultasi dan palpasi ) % Pada saIat auskultasi pada /" dan /' antung noramal nya terdengar elas pada area mitral dan trikuspid,untuk /" noraml nya terdengar elas pada area mitral dan trikuspid,dan untuk /' normal nya terdengar elas pada area aorta dan  pulmonal

(14)

a) 4nspeksi kesimetrisan % Periksa kontur abdomen ketika bayi atau anak sedang  berdiri atau telentang.(Perut buncit adalah normal sampai pubertas abdomen akan

tampak rata ketika anak telentang)

 b) Auskultasi bising usus % ;akukan auskultasi terhadap bising usus dengan menekan  bel dan diafragma stetoskop dengan rapat diatas abdomen (bising usus yang normal teradi setiap " J 2 detik dan dapat terdengar bunyi berdeguk,bunyi ceklekan dan keroncongan)

c) Palpasi ginal % 7inal arang teraba kecuali pada neonatal (ila ginal yang membesar menunukkan tumor dan hidronefrosis)

d) Adakah mual<muntah %

 Jenis emesis Temuan yang berhubungan Formula atau makanan yang tidak

di erna

!ks"ulsi isi lambung e"at sebelum "en ernaan ter#adi$ %uning&terium bau asam 'si berasal dari lambung

(i#au kehitaman )teremar em"edu* 'si berasal dari ba+ah am"ula ,ater

(itam keoklatan&bau busuk !misis di hasilkan oleh obstruksi intestinal

-erah terang&merah kehitaman .arna merah terang tandanya ada darah segar&merah

kehitaman menandakan adanya darah yang sudah lama atau darah yang beram"ur dengan sekresi lambung

"D) Gkstremitas %

 

 Motor (respon motorik) :

(E) % mengikuti perintah

(@) % melokalisir nyeri (menangkau K menauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri)

(>) % withdraws (menghindar < menarik eLtremitas atau tubuh menauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri)

(2) % fleLi abnormal (tangan satu atau keduan ya posisi kaku diatas dada K kaki eLtensi saat diberi rangsang nyeri).

(') % eLtensi abnormal (tangan satu atau keduanya eLtensi di sisi tubuh, dengan ari mengepal K kaki eLtensi saat diberi rangsang nyeri).

(") % tidak ada respon  0*& , ebebasan gerak, 0eflek "+) 7enetalia %

(15)

a) entuk, ebersihan, A "1) Anus %

a) entuk, ebersihan , A ') ulit %

a) arna% Amati warna dan pigmentasi kulit,ika dicurigai teradi perubahan warna,lakukan inspeksi pada area tubuh dengan seksama dimana terdapat sedikit melanin 8bantalan kuku,daun telinga,sklera,konungtiva,bibir dan mulut:lakukan inspeksi pada abdomen:bagian yang kurang terpapar sinar matahari: (warna kulit keseluruhan nya bervariasi tergantung suku dan ras Contoh nya, anak!anak kulit hitam normal nya mempunyai gusi dan bantalan kuku yang berwarna kebiru!  biruan)

 b) ebersihan % Amati kulit terhadap bau (adanya bau menunukkan higine yang  buruk atau infeksi)

'") /tatus imunisasi % #anyakan ke ibu si anak sudah pernah mendapat imunisasi apa saa.

$mur 4munisasi omentar @1 bulan atau lebih muda

4nterval setelah kunungan 4 " bln ' bln > bln "!"E bln >!E thn ">!"E thn @ thn<lebih unungan pertama 4nterval sesudah kunungnan pertama ' bln "'!"> bln ">!"E bln 3P#,*PF,&&0  Hib 3P#,*PF 3P#,*PF (Pilihan) 3P#,*PF 3P#,*PF #d #d,*PF,&&0  #d,*PF #d,*PF #d

&&0 ika anak berumur  "@ bulan

Hb*C atau P0P!*&P diberikan ika anakl  berumur "2!"@ bulan

*PF tidak diperlukan  ika dosis ke tiga di  berikan lebih cepat

3P# dan *PF tidak  perlu ika dosis keempat

diberikan setelah umur > thn

(16)

3iulang tiap " thn.

'') erikan puian pada anak atas kerasamanya '2) 0apikan anak

'>) eri posisi yang nyaman % '@) 0apikan peralatan %

'E) Cuci tangan setelah tindakan %

(17)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

3ari uraian di atas maka dapat disimpulkan antara lain%

". Pengkaian fisik pada anak memerlukan teknik!teknik dan pengalaman khusus untuk dapat melakukannya, karena masing!masing anak memiliki respon yang  berbeda pada setiap tindakan.

'. #uuan dari pemeriksaan fisik sesuai usia adalah untuk memperoleh informasi yang akurat tentang keadaan pasien.

2. Hal!hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan fisik antara lain % a. Posisi pada saat melakukan pemeriksaan fisik 

 b. $mur pasien atau anak  c. Persiapan anak  

d. #ingkat kesadaran anak  

e. agaimana keadaan normal dan abnormalitas baik potensial maupun aktual sistem yang dikai

f. /ebelum melakukan pemeriksaan fisik perawat diharapkan mengerti dan . memahami sifat dan karakter anak pada (tiap!tiap tumbuh kembang anak)

g. &enaga dan mempertahankan anak supaya kooperatif dalam pemeriksaan maka

sangat perlu dilakukan kera sama orang!tua, karena orang!tua pemegang keputusan

utama dan orang yang paling dekat dengan anak. B. SARAN

(18)

eadaan mental anak sangat berbeda dengan orang dewasa, adi dalam praktik  keperawatan perhatikan cara berkomunikasi, sikap yang ramah yang di lihat oleh anak  memberikan rasa percaya anak pada perawat.

DA(TAR PUSTAKA

• 3oengos, &arilynn G. '. Rencana Asuhan Keperawatan. uku edokteran

G7C % 6akarta.

• &ansoer, Arif. '.  Kapita elekta Ke!okteran. Gdisi 2, 6ilid '. &edia

Aesculapius % 6akarta.

•  5elson. "111. "lmu Keperawatan Anak , Fol. '. G7C % 6akarta.

• /melt=er, /u=anne C. '". #uku A$ar Keperawatan Me!ikal%#e!ah #runner &

u!!arth, Gdisi +, Fol. 2. uku edokteran G7C % 6akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Konsekuensi  dari  klaim/pernyataan  Alquran  ini  adalah…satu  saja  (satu  ayat  saja  yg  bertentangan)  atau  satu  kesalahan  yg  ditemui  dalam  Alquran, 

Para anggota Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IKDGAI) Pengurus Daerah Jawa Timur bekerja sama dengan pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Fakultas

sayısında da «çeşitlenmeleri» ve &lt;&lt;düzensizlikleri» denetleme gırışımını ya­ rım gönüllü yürütmektedir 63• (Platon, nüfus artışının Çöküş

Penurunan kadar gula pada konsentrasi asam 40% dikarenakan konsentrasi asam yang lebih pekat, maka kandungan airnya akan lebih sedikit dibandingkan dengan

Dalam hal ini penggunaan pendekatan emotional pada strategi penetrasi pesan yang dilakukan Pond’s Age Miracle khususnya pada iklan televisi Pond’s Age Miracle versi

• Citra biner hasil pengambangan berguna untuk memisahkan objek dengan latar belakang pada citra asalnya.. • Citra biner menjadi template untuk

Tujuan yang ingin dicapai dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui alasan santri kelas III Aliyah di Pondok Pesantren Al-Falah Putera bagi yang tidak berminat terjun

c. Dari sisi lingkungan meliputi keseimbangan kawasan perencanaan dengan sekitarnya, keseimbangan peruntukan lahan dengan daya dukung lingkungan, serta kelestarian