REFERAT
REFERAT
SINDROMA MATA KERING
SINDROMA MATA KERING
SMF MATA
SMF MATA
RSU HAJI SURABAYA
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
2015
PEMBIMB
PEMBIMB
ING
ING
: DR.
: DR.
RA
RA
TNA MUSLIMAH, SP
TNA MUSLIMAH, SP
.M
.M
OLEH :
OLEH :
MARTHA DEWI CAESA PUTRI
MARTHA DEWI CAESA PUTRI
2011001011050
2011001011050
1
BAB 1
BAB 1
STATUS PASIEN
BAB 1
BAB 1
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
N
N!
!"
"!
! :
: N
N#
#.
. A
AM
M
U$%!
U$%! :
: 5&
5& '!()*
'!()*
J+*%$ K+!"%*
J+*%$ K+!"%*
: P+-+")!*
: P+-+")!*
A!"!'
A!"!' : J!
: J!!*
!* S+"//!
S+"//!-) U
-) U'!-!
'!-!
P++-!!*
P++-!!* :
: PNS
PNS
S'!')$ : M+*%!(
S'!')$ : M+*%!(
P+*3
P+*3%3%
%3%!*
!* : S1
: S1
A4
A4!"
!"!
! : I
: I$
$!"
!"
S)
S)
)
) :
: J!
J!!
!
T!*44! +"+-%$!!* : 12 J)*% 2015
T!*44! +"+-%$!!* : 12 J)*% 2015
N/
N/. R
. R+
+4
4%%$
$''-!
-!$
$%% :
: 0
0&
&
2
2
•
K+)(!* U'!"!
: Mata perih
•R%!#!' P+*#!%' S+!-!*4
:
Pasien datang dengan keluhan ata perih! Mata perih
dirasakan di kedua ata se"ak # $ %ulan &ang lalu dan hilang
ti%ul! Mata perih disertai rasa panas dan terasa tidak n&aan
dan terasa enggan"al ' ngeres seperti ada %enda asing! Gatal
()* ata erah ()* sulit enggerakkan palpe%ra ()* pandangan
ka%ur ()* nr+,+h ()*! # 1 tahun &ang lalu pasien pernah ke P+li
Mata RS- .a"i Sura%a&a dengan keluhan &ang saa keudian
di%eri +%at tetes /end+ 0&teers dan +%at salep! Keluhan
enghilang keudian sekitar $ %ulan &ang lalu keluhan
un,ul ke%ali! Pasien "uga engeluh ata ka%ur se"ak # 1
%ulan &ang lalu! Mata ka%ur saat elihat "arak dekat! Pasien
sudah eakai ka,aata naun sudah tidak n&aan!
•
R%!#!' P+*#!%' D!())
:
–
.ipertensi ()*
–DM ()*
–
Ria&at in2eksi ata ()*
–Operasi ata ()*
–
Ria&at traua ()*
–Ria&at alergi ()*
•
R%!#!' P+*#!%' K+)!-4!
:
–
DM ()*
•
Keadaan -u
: Tapak %aik
•Kesadaran
: /+p+s entis
•S'!')$ L/!%$ :
–3isus :
•3OD : 45$ ,, S 61544 ' / 6 4574 8 194
154
•3OS : 45$ ,, S 6 1544 ' / 6 4574 8 194
154
Add 6$574
PD ;'$
PEMERIKSAAN FISIK
•
Segen anteri+r :
Palpe%ra : edea ()*'()*5 spase ()*'()*
K+n"ungti<a : hiperei ()*'()*
K+rnea : keruh ()*'()*
edea : ()*'()*
=ilik ata depan : dangkal ()*'()*5 keruh ()*'()*
Iris : Radier (6*'(6*
Pupil
: Re>ek ,aha&a langsung'tak langsung
(6*'(6*5 ODS n+ral ? @
•
T+n+etri : )
•
Segen P+steri+r :
OD 'OS :
Fundus Re>ek : (6*'(6*
Papil ner<us II : %atas tegas ' %atas tegas
Retina : perdarahan()*'()* eksudat ()*'()*
A'3 : $:@ ' $:@
Makula
: re>ek (6*'(6*
•
P+"+-%$!!* L!%*
AR :
OD : S 6$544 ' / 4574 8 114
OS : S 6 @544 ' / $544 8 B1
S,hirer Test :
OD : @
OS : 4
•
D!6'!- M!$!!(
–
Canita5 7@ tahun
–kedua ata perih
–ata panas
–
ata terasa enggan"al ' ngeres
–ODS ata ka%ur
–
S,hirer Test :
OD : @
OS : 4
–3OD : 45$ ,, S 61544 ' / 6 4574 8 194
154
3OS : 45$ ,, S 6 1544 ' / 6 4574 8 194
154
Add 6$574
•
D%!4*/$%$
) ODS Sindr+a Mata Kering
) ODS Astigatisa .iperetr+pia
/+p+situs 6 Pres%i+pia
•
P!**%*4 3%!4*/$%$
: )
•P!**%*4 '+-!%
:
–
/end+ 0&teers e&e dr+p ; dd gtt 1 ODS
–Ka,aata "auh dan dekat
•
P!**%*4 "/*%'/-%*4
:
) Keluhan pasien
) 3isus pasien
) Segen Anteri+r
) Penggunaan O%at
•
P!**%*4 E3)!$%
–
Men"elaskan pada pasien %aha pasien engalai Sindr+a
Mata Kering dan ra%un "auh dan dekat
–
Men"elaskan tentang terapi +%at tetes &ang akan di%erikan
kepada pasien serta ,ara penggunaann&a
–
Menghi%au pasien untuk rutin enggunakan +%at tetes ata
–Men"elaskan %aha pasien harus engganti ka,aata laa
dengan ka,aata &ang %aru
–
Men"elaskan pasien utnut eakai ka,aata terus ke,uali
andi5 tidur dan +lahraga
–
Men"elaskan pasien k+ntr+l ka,aata 1 tahun atau "ika
ka,aata sudah tidak n&aan
–
Me%eri in2+rasi kepada pasien "ika ada keluhan segera
k+ntr+l ke p+li ata!
A*!"*+$%$ :
Pada kasus ini pasien dengan identitas N&! AM5 -sia 7@ tahun 5 .al ini
sesuai dengan pustaka &ang en&atakan %aha SMK (Sindr+a Mata
Kering* sering ter"adi pada usia 74 tahun!
P+"+-%$!!* O6'!"//4% :
–3isus :
•3OD : 45$ ,, S 61544 ' / 6 4574 8 194
154
•3OS : 45$ ,, S 6 1544 ' / 6 4574 8 194
154
•Add 6$574
•PD ;'$
–Segen anteri+r : d%n
–Segen p+steri+r : d%n
–S,hirer Test :
•OD : @
•OS : 4
•
3isus
–
Pada pasien ini didapatkan
Astigatisa .iperetr+pia /+p+situs
6 Pres%i+pia! Pasien "uga engeluh
ata ka%ur se"ak # 1 %ulan &ang lalu!
Mata ka%ur saat elihat "arak dekat!
Pasien sudah eakai ka,aata
naun sudah tidak n&aan! .al ini
keungkinan diaki%atkan pr+ses
degenerasi diana pada pasien usia tua
terdapat ge"ala)ge"ala kelainan re2raksi
–
Pada peeriksaan S,hirer Test didapatkan
OD : @ dan OS : 4 ! Pada k+ndisi
n+ral hasil S,hirer Test adalah 14!
Apa%ila hasil S,hirer Test 14
keungkinan diaki%atkan +leh karena
kekurangan ' pr+duksi air ata &ang kurang
atau penguapan air ata &ang %erle%ihan! Ini
%isa diaki%atkan +leh %e%erapa hal &aitu
karena hip+2ungsi kelen"ar lakrial5 desiensi
usin5 desiensi lipid atau pen&e%aran air
BAB &
A*!'/"% A!-!')$
L!-%"!%$
Apparatus lakrial
terdiri :
) kel! 0akrial
utaa
) kel! 0akrial
akses+ri
) %agian lakrial :
pun,ta
kanalikuli
kantung lakrialis
duktus
nas+lakrial
Mekanise Pengeluaran Air
Mata
glandula lakrial di anteri+r
super+lateral
pungtu lakrial
kanalikuli lakrial
sakus lakrial
duktus nas+lakrial
Glandula lakrial eneria pas+kan darah dari arteri
lakrialis5 dan dipersara +leh
•
)ner<us lakrialis (sens+ris*5 se%uah ,a%ang pertaa dari ner<us
trigeinus
•
)ner<us petr+sus supersialisagna5 &ang datang dari nukleus sali<arius
superi+r5
1! 0apisan supersial (lipid*
) dihasilkan +leh kelen"ar ei%+ dan
kelen"ar se%asea
) %er2ungsi en,egah e<ap+rasi dan
eiliki kete%alan 451 u
$! 0apisan akue+us (k+p+nen ter%esar*
) disekresi +leh kelen"ar lakrialis5
glandula lakrial ases+rius
(kelen"ar Krause dan C+l2ring*5
) engandung garagara in+rganik5
gluk+sa5 urea5 pr+tein dan
glik+pr+tein &ang %er2ungsi dala
penga%ilan +ksigen untuk
eta%+lise k+rnea!
@! 0apisan usin
) dihasilkan +leh selsel g+%let
k+n"ungti<a
AIR MATA
•
Air ata e%entuk lapisan tipis
sete%al H 14 u &ang enutupi
epitel k+rnea dan k+n"ungti<a!
•
Is+t+nik dengan p. rata rata H5@7
•3+lu air ata n+ral : H6')$ u0
pada setiap ata
Fungi dari air ata :
1! Menghapus %enda asing dari
perukaan k+rnea
$! Su%er +ksigen terhadap epitel
k+rnea dan k+n"unti<a
@! Peli,in antara kel+pak ata dan
perukaan k+rnea ata
;! alur untuk selsel leuk+sit enu"u
ke %agian sentral k+rnea a<askuler
%ila ter"adi traua k+rnea
7! Se%agai anti %akterial
! Media untuk e%uang de%ris dan
sel &ang engalai deskuaasi
•
Kandungan air ata:
–Pr+tein
•Al%uin (4J dari
t+tal pr+tein*
•Gl+%ulin
•0is+si
–Iun+gl+%ulin IgA
(ter%an&ak*5 IgG5 dan IgE!
–
k+nsentrasi K65 Na65 /l)
tinggi di%andingkan dala
plasa
–
gluk+sa (7g'dl* dan urea
DEFINISI
•
Sindr+ ata kering (DES*5 "uga
dikenal se%agai kerat+k+n"ungti<itis
si,,a (K/S* atau keratitis si,,a5
adalah pen&akit ulti2akt+rial dari air
ata dan perukaan ata &ang
engaki%atkan
ketidakn&aanan5
gangguan <isual dan ketidaksta%ilan
air ata dengan p+tensi kerusakan
pada perukaan ata
ETIOLOGI
KONDISI
PENAKIT
.ip+2ungsi kelen"ar
lakrial
) K+ngenital : Aplasia kelen"ar lakrial (alakria k+ngenital*5 Aplasia ner<us trigeinus5 D&splasia ekt+deral
- Didapat :
a! Pen&akit sisteik (Sindr+ s&+rgen5 skler+sis sisteik pr+gresi25 sark+id+sis5 leukeia5 li2+a5 ail+id+sis5 he+kr+at+sis*
%! In2eksi (Tra,h+a5 par+titis epidei,a*
,! /edera (Pengangkatan kelen"ar lakrial5 iridiasi5 luka %akar kiia*
d! Medikasi (Antihistain5 antiuskarinik (atr+pin5 sk+p+lain*5 anestesi uu (hal+thane5 nit+us +8ide*5 %eta adrenergik %l+,ker (ti+l+l*
Desiensi usin
Desiensi <itain A5 sindr+ Ste<ens +hns+n5 peg+id +kuler5 k+n"ungti<itis enahun5 luka %akar kiia5 +%at +%atan(antihistain5 agen antiuskarinik5 %eta %l+,ker (pra,t+l+l**
Desiensi 0ipid
=lepharitis enahun5 "aringan parut di tepian palpe%raE<ap+rasi %erle%ihan
Keratitis ner+paralitik5 keratitis lag+2talusDe2ekti2 l air ata
a! Kelainan palpe%ra(/+l+%+a5 Ektr+pi+n atau entr+pi+n5 Keratinisasi tepian palpe%ra5 Kedipan %erkurang (gangguan neur+l+gik5 hipertir+id5 lensa
k+ntak5 keratitis herpes sipleks5 lepra*5 0ag+phthal+s * %! Kelainan k+n"ungti<a (Pter&giu5 S&%lephar+n*
•
=e%erapa 2akt+r &ang en&e%a%kan
ata kering ialah :
–
-sia lan"ut
–
Peakai lensa k+ntak ata terutaa lensa
k+ntak lunak &ang engandung kadar air tinggi
–
+%at)+%atan dapat enurunkan pr+duksi air ata
–Fakt+r lingkungan
–
Mata &ang enatap se,ara terus enerus
sehingga lupa %erkedip seperti saat e%a,a5
en"ahit5 enatap +nit+r T35 k+puter5 p+nsel
–
Pasien &ang telah en"alani +perasi re2rakti2
seperti PRK5 0ASIK akan engalai dr& e&e
untuk seentara aktu!
@EPIDEMIOLOGI
Penelitian %erdasarkan p+pulasi =ea<er Da
eneukan tingkat pre<alensi Sindr+a Mata
kering 1;J pada +rang usia ;9)H7 tahun! Studi
Epidei+l+gi dari
Women’s Health Study and
Physician’s Health Study
di Aerika Serikat sekitar
HJ pada anita dan ;J pada pria dengan usia
diatas 74 tahun dari p+pulasi @5$ "uta anita dan
1547 "uta pria! Di Australia ter"adi peningkatan
&ang signikan pada pasien usia 74)7B tahun +leh
karena penurunan pr+duksi air ata! Di Ind+nesia
pre<alensi ata kering se%an&ak $H57J ter"adi
P!'/7$%//4%
•
$ ekanise &ang en&e%a%kan
ata kering:
1.
Hiperosmolaritas air mata
kurangn&a aliran aLue+us ataupun penguapan
air ata &ang %erle%ihan
+s+laritas
,edera epiteliu perukaan +kuler dengan
pengakti2an ediat+r in>aasi ke dala air
ata
In>aasi akut dapat
engaki%atkan peningkatan
re>eks lakriasi dan %erkedip
in>aasi kr+nis dapat
en&e%a%kan %erkurangn&a
sensitisasi pada k+rnea dan
penurunan re>eks lakriasi &ang
%eru"ung pada peningkatan
penguapan dan ketidaksta%ilan
lapisan air ata
2. Ketidakstabilan lapisan air mata
Ketidaksta%ilan lapisan air ata %eraki%at peningkatan
penguapan air ata &ang %erk+ntri%usi pada
hiper+s+laritas
air ata!
Kelainan lapisan aLue+us
Kurangn&a pr+duksi lapisan aLue+us
gangguan
interaksi
neur+
hu+ral
perukaan
+kuler
terinterupsin&a ipuls sara2 sekret+t+rik ke kelen"ar
lakrial
&ang
%eraki%at
ter"adin&a
in>aasi
dan
ensupresi sekresi aLue+us
en&e%a%kan "e"as
Kelainan usin
Gangguan pr+duksi usin engaki%atkan pen&e%aran air
ata &ang tidak erata pada perukaan ata! Gangguan
dise%a%kan +leh hilangn&a sel g+%let k+n"ungti<a!
Kelainan lipid
Kekurangan
lapisan
lipid
pada
anat+i
air
ata
en&e%a%kan
e<ap+rasi &ang %erle%ihan!
Dis2ungsi kelen"ar ei%+ia5 ei%+itis5 in2eksi kel+pak
ata5 %lepharitis dapat engha%at lipid &ang penting
GEJALA KLINIS
Sensasi gatal atau %erpasir (%enda
asing*
Sekresi ukus %erle%ihan
Tidak apu enghasilkan air
ata
Sensasi ter%akar
2+t+sensiti<itas
erah
DIAGNOSIS
•
Tes S,hirer
•
Tear flm breakup time
•
Tes Ferning Mata
•Sit+l+gi Ipresi
•
Peulasan Fl+ures,ein
•
Pengu"i Kadar 0is+i Air Mata
•Os+lalitas Air Mata
PENATALAKSANAAN
1. P+"8+-%!* !%- "!'! 8)!'!*
Air ata %uatan di%erikan 1)$ tetes pada deasa aupun anak
) anak apa%ila ter"adi desiensi k+p+nen air! Air ata %uatan
ini %er2ungsi se%agai peluas pada perukaan ata!
2. S!+ 9 4+5 se%agai peluas "angka pan"ang5 terutaa saat
tidur
&. K!!"!'! ++"8!8 8%%
apa%ila pen&e%a%n&a lingkungan &ang terlalu panas atau
dingin! -sahakan ka,a ata hita &ang dipakai adalah &ang
epun&ai %entuk &ang ,ukup le%ar dan enutupi daerah
saping ata5 sehingga penguapan air ata dapat dihindari!
. A4+* !*'%;%*<!"!$%
) Sikl+sp+rin A t+pikal : di%erikan 1 tetes pada setiap ata per
1$ "a!
5. T/%! 9 $%$'+"% '+'-!$
iklin
O%at ini e2ekti2 apa%ila terdapat dis2ungsi kelen"ar
ei%+5 +%at &ang %isa di%erikan %erupa:
D+8&,&,line 144 g5 Min+8&,line 144 g
=. L+*$! /*'!
0ensa k+ntak di%erikan pada pasien dengan
desiensi u,us dengan dera"at %erat &ang gagal
diterapi enggunakan +%at)+%atan!
. B+3!(
) Pun,tal plug
) Tars+rrhaph&
KOMPLIKASI
•