• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Teknologi Terapan Dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Alat Teknologi Terapan Dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOG

TEKNOLOGI I TERAPTERAPAN AN DALAM DALAM PELAPELAYYANANANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN

KESEHATAN REPRODUKSI DAN

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :

Anisa Fitria Anisa Fitria

Debby Inda Rabbi Debby Inda Rabbi Marini Sriastuti Marini Sriastuti

Mela Yusnita Maelani Mela Yusnita Maelani Nisa Anisa Arfiyanti Nisa Anisa Arfiyanti Tiar

Tiara a FadFadillahillah RamadhRamadhanan Yushifa Shofia Zahara Yushifa Shofia Zahara

(2)
(3)

Alat Teknologi Terapan dalam Pelayanan Alat Teknologi Terapan dalam Pelayanan

Kesehatan Reproduksi dan KB Kesehatan Reproduksi dan KB

(4)

1. USG

1. USG

(5)

Pengertian USG

Pengertian USG

ad

adal

alah

ah pe

peme

meri

rikksa

saan

an pe

penu

nunj

njan

ang

g di

diag

agno

nossti

tikk yyan

ang

g

me

mema

man

nffaa

aatk

tkan

an ge

gelo

lomb

mban

ang

g ul

ultr

tras

ason

onik

ik de

deng

ngan

an

fr

frek

ekue

uens

nsii yyan

ang tin

g tinggi

ggi da

dala

lam

m me

meng

ngha

hasi

silk

lkan

an

im

imaj

ajing, t

ing, tanp

anpa

a me

mengg

ngguna

unakkan

an rrad

adias

iasi, ti

i, tidak

dak

meni

menimbul

mbulkkan

an ra

rasa

sa saki

sakitt (no

(non tr

n trauma

aumatic

tic), t

), tida

idakk

me

(6)

Manfaat USG

1. pemeriksaan kanker pada hati dan otak, 2. melihat janin di dalam rahim ibu hamil, 3. melihat pergerakan serta perkembangan

sebuah janin,

4. mendeteksi perbedaan antar jaringan- jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak

dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau

gumpalan lunak di tubuh manusia. 5. untuk memonitor laju aliran darah.

(7)

Komponen dalam Mesin USG

(8)

Adapun komponen USG selain komponen di atas yaitu :

• Pulser : penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.

• Tabung sinar katoda : untuk menampilkan gambaran ultrasound

• Printer : digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.

• Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

(9)

Jenis Pemeriksaan USG

2 DIMENSI

USG DOPLER 3 DIMENSI

(10)
(11)

Pengertian

adalah pemeriksaan sederhana dengan menggunakan mesin Xray.

(12)

Bagian-bagian Mamografi

1) Kapasitas pesawat 2)Ukuran focal spot 3) Pembatas sinar 4) Filter

5) Alat kompresi 6) Grid

(13)

Blok Diagram

Penerapannya hampir sama dengan sinar x

lainnya yang menerapkan radiasi ion, cara kerjanya nya adalah sinar x di

tembakan ke objek lalu akan diteruskan ke image reseptor (film), hasil dari sinar x tersebut kemudian di scan dan disimpan

dalam format DICOM lalu dirubah lagi dalam bentuk  jpg yang kemudian akan

(14)

Indikasi Mammografi

• Screening test, pemeriksaan penyaring terutama

pada wanita yang berumur di atas 35 tahun.

• Tiap kelainan benjolan pada payudara

kemungkinan dapat dibedakan ganas atau tidak.

• Keluhan rasa tidak enak pada daerah mamae. • Mempunyai riwayat keganasan.

• Pada pasien-pasien pasca operasi (mastektomi)

payudara yang kemungkinan kambuh.

(15)

Teknik Radiografi Mammografi

Proyeksi MedioLateral Proyeksi SuperoInferior (Cranio Caudal)

(16)
(17)

LATAR BELAKANG

kondom yang kebanyakan dijual adalah yang pas

untuk pria dengan panjang penis rata-rata 14,5

cm. Tetapi banyak orang yang memiliki penis

lebih kecil atau lebih besar dari ukuran itu.Maka

Krause menciptakan kondom yang disebut

kondom 'spray-on' dengan sistem pompa yang

menyemprotkan lateks cair ke alat kelamin

(18)

CARA PEMAKAIAN

pria memasukkan penisnya ke dalam tabung dan

menekan tombol untuk menyemprotkan lateks

cair dari cartridge yang bisa dilepas. Karet lateks

akan mengering dalam hitungan detik. Setelah

selesai digunakan, kondom ini bisa dilepas

(19)
(20)

CARA PEMAKAIAN

Penggunaannya busa spray tersebut

disemprotkan ke vagina, setelah itu busa spray

akan membentuk semacam selaput dan

mencegah konsepsi serta melindungi terhadap

infeksi.

(21)

5. PEMANASAN

kenaikan suhu yang sebentar pada bagian testis

dapat menekan pembentukan sperma

(spermatogenesis), sementara kenaikan suhu

yang lebih lama dapat mempengaruhi patologi

testis dan terjadinya cryptorchidism, varicocele

serta ketidaksuburan sementara

(22)

Suspensory External Heat

PEMANASAN

Alat yang berbentuk seperti celana dalam pria ini, harus digunakan setiap hari agar efektif 

Sumber panas dari luar ini mirip dengan suspensory yaitu meningkatkan temperatur disekitar alat vital untuk mengurangi

produksi sperma.

Sauna, alat penghangat dan beberapa peralatan bisa digunakan untuk membuat temperatur tubuh meningkat

(23)

Sistem Teknologi Terapan dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan KB

(24)

Pengertian Kesehatan Reproduksi Terpadu

(PKRT)

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT), dilaksanakan secara terpadu (integrative) dan diselenggaran dalam bentuk “one  stop service“ dimana klien dapat menerima semua pelayanan

yang dibutuhkan. Untuk memberi pelayanan yang baik maka setiap kabupaten diharapkan mempunyai minimal 4 (empat) Puskesmas yang memberikan pelayanan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu.

(25)

7 Prioritas PKRT

Pelayanan Antenatal

Pelayanan Pasca Abortus/IMS

Penggunaan Buku KIA

Pelaksanaan Kunjungan Neonatal

Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial

(26)

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial

(PKRE) (PKRE)

K

Kel

elua

uarrg

ga

a Be

Berren

enccan

ana

a : P

: Pel

ela

ayyan

anan

an KB

KB

me

mema

masu

sukk

kkan

an un

unsu

surr pe

pela

layyan

anan

an pe

penc

nceg

egah

ahan

an da

dan

n

pena

penanggul

nggulang

angan

an IMS

IMS,

, te

termas

rmasuk

uk HIV

HIV//AID

AIDS.

S.

P

Pel

ela

ayyan

anan

an KB

KB di

diffok

okus

uskkan

an se

sela

lain

in kkep

epad

ada

a sa

sasa

sarran

an

mu

muda

da us

usiia

a pa

pari

rittas

as rren

enda

dah

h (m

(mup

upar

ar)

) yyan

ang

g le

lebi

bih

h

me

meng

ngar

arah

ah kkepa

epada

da kkep

epen

enti

ting

ngan

an pen

penge

gend

ndali

alian

an

po

popu

pula

lasi

si,

, ju

jug

ga

a di

diar

arah

ahkkan

an un

untu

tukk sa

sasa

sarran

an de

deng

ngan

an

penggarapan

penggarapan

“4“4

terlalu

terlalu

” (” (

te

terla

rlalu

lu muda

muda,,te

terla

rlalu

lu

b

ban

anyya

akk,

, tte

errlla

allu

u sse

erriin

ng

g d

da

an

n tte

erl

rla

allu

u ttu

ua

a u

un

ntu

tukk

hamil).

(27)

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif  Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif 

(PKRK) (PKRK)

PKRK adalah pelayanan yang diberikan sama dengan PKRK adalah pelayanan yang diberikan sama dengan PKRE namun ditambah dengan Pelayanan Kesehatan PKRE namun ditambah dengan Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut.

(28)

S

Skrkrinininingg ddanan PrPromomososii KKesesehehaattanan RReepprrododukukssii :: P

Pengengertertianian skrskriniiningng beberdrdasaasarkrkanan dedefinfinisiisinnyyaa us

usahahaa ununtutukk memengngididenentitififikkasasii pepennyyakakitit atatauau kkelelaiainanann yyanang g seseccararaa klklininisis bebelulumm jejelalas,s,

de

denngganan mmeengngggununakakanan tteses aattauau prprososededuurr

ttererttenentutu yyanang dapg dapatat didigugunanakkanan seseccararaa cecepapatt un

untutukk memembmbededakakanan ororanang yang yang terg terlilihahatt sesehahat,t, at

atauau bebenanar-r-bebenanarr sesehahatt ttapapii sesesusungngguguhnhnyyaa mend

menderiteritaa kkelainelainan. an. TTesest t skriskriningning dapadapatt di

dilaklakukukanan dedengnganan pepertrtananyyaaaann atatauau ququesesionionerer,, pem

pemerieriksksaanaan fisfisik, ik, pempemerieriksksaanaan lablabororatatoriorium,um, X-r

(29)

Kapan Waktu Tepat dan Apa Saja Jenis Tes Kapan Waktu Tepat dan Apa Saja Jenis Tes

Skrining? Skrining?

• MaMasasa BaBayiyi •

• MaManana KaKanaknak-K-Kanaanakk •

• MaMasasa PuPubebertrtasas •

• MaMasasa ReReprprododukuksisi •

• Pap SmearPap Smear •

• TTeses IVIVAA •

(30)

Sistem Pelayanan Pemerintah Dalam

Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kesehatan Reproduksi

Klinik Kespro dan KB : Klinik KB Terpadu dirintis pada tahun 1980, yang merupakan model

pelayanan KB lengkap yang diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan. Pelayanan diberikan

meliputi kesehatan umum, kontrasepsi/Keluarga Berencana, laboratorium sederhana, pap smear, infertilitas, pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan, back up kegagalan kontrasepsi,

konseling, penelitian dan pelatihan kesehatan reproduksi.

(31)

Sejak tahun 2005, Klinik PKBI mencoba untuk memberikan  pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual yang

(32)

Penyaluran Kontrasepsi Mandiri :

PKBI ( Perkumpulan Keluarga Berencana

Indonesia) mulai merintis proyek Penyaluran

Kontrasepsi melalui partisipasi masyarakat /

PKPM pada tahun 1975. PKBI merintis proyek

penyaluran kontrasepsi melalui partisipasi

masyarakat yang dimulai pada tahun 1974

 –

(33)

PKPM merupakan inovasi dalam pelayanan KB, dimana

PKBI menyalurkan kontrasepsi, sekaligus melakukan edukasi masyarakat tentang KB, khususnya di daerah-daerah yang

sulit dijangkau. Saat ini PKM dilaksanakan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Tengan, Jawa Timur dan Bengkulu.

(34)

Prosedur Teknologi Terapan dalam

Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan

(35)
(36)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab Kanker  Leher Rahim.

Cara melakukan tes papsmear yaitu pengambilan sapuan lender dengan menggunakan spatula atau sejenis sikat halus. Lendir leher rahim diambil oleh dokter atau bidan untuk dioleskan dan difiksasi (dilekatkan) pada kaca benda. Kemudian dengan menggunakan mikroskop seorang ahli sitologi (sel) akan menguji sel rahim tersebut.

(37)

Alasan Harus melakukan Pap smear  1) Menikah pada usia muda

2) Melakukan senggama sebelum usia 20 tahun 3) Melahirkan lebih dari 3 kali

4) Pemakaian alat kontrasepsi >5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal

5) Perdarahan setiap hubungan seksual

6) Mengalami keputihan atau gatal pada vagina

7) Sudah menopause dan mengeluar-kan darah  pervagina

(38)

Persiapan sebelum pap smear

1) Usahakan otot-otot vagina rilek 

2) Tidak melakukan hubungan suami-istri 48 jam sebelum pengambilan lendir mulut rahim

3) Waktu yang paling baik adalah 2 minggu setelah selesai haid

4) Jangan menggunakan pembasuh anti-septic di sekitar vagina selama 72  jam

5) Sudah menopause, papsmear dapat dilakukan kapan saja 6) Tidak sedang haid

(39)

Prosedur pap smear

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Berikan penjelasan tentang tindakan dan pencatatan 3. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih 4. Siapkan ibu

5. Siapkan alat 6. Siapkan diri

7. Lakukan pengambilan sempel cairan (Pap Smear) 8. Lakukan PI pasca tindakan

9. Bantu ibu merapihkan diri 10.Jelaskan hasil tindakan

(40)

Hasil Papsmear

1) Negatif : tidak ditemukan sel-sel yang berbahaya

2) Displasia : ditemukan sel yang menunjukkan perubahan sifat yang dapat mengarah ke keganasan, untuk itu perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan biopsi.

3) Positif : ditemukan sel ganas, harus dilakukan biopsi untuk memastikan diagnosa.

(41)

IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) adalah  pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher  rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 sapai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.

(42)

Prosedur IVA

1) Berikan penjelassan kepada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan

2) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

3) Siapkan ibu dengan posisi litotomi pada tempat tidur ginekologi 4) Atur lampu sorot ke arah vagina ibu

5) Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir  6) Gunakan handscoen steril

7) Lakukan vulva hygiene dengan kapas DTT 8) Masukan spekulum ke dalam vagina

(43)

10) Oleskan ke seluruh permukaan porsio, lihat hasilnya

a) Oleskan secara memutar searah jarum jam, buang lidi wotten yang telah dipakai ke tempat sampah basah

 b) Lihat perubahan yang terjadi pada serviks

Tidak terdapat epitel putih pada daerah ternsformasi (IVA negatif) Terdapat epitel putih pada daerah transformasi (IVA positif)

11) Bersihkan porsio dengan kasa steril menggunakan tampon tang 12) Keluarkan spekulum dalam vagina

13) Rspiksn ibu dan rendam peralatan ke dalam larutan klorin 0,5% 14) Cuci tangan

(44)

Biopsi artinya mengambil jaringan kecil sebagai bahan pemeriksaan untuk  lebih mendapatkan kepastian tentang  penyakitnya melalui pemeriksaan

mikroskop.

(45)

Cara Melakukan Biopsi

1) Biopsi jaringan serviks Fungsi :

a) Tes ini paling sering digunakan untuk mendiagnosis kanker  atau menilai risiko kanker serviks pada perempuan.

 b) Selain untuk diagnosis, biopsi serviks juga dapat dilakukan untuk mengangkat jaringan abnormal dari serviks serta memberikan pengobatan untuk sel pra-kanker.

(46)

Hasil:

a) Negatif : Ini berarti serviks pasien normal

 b) Positif : Ada sel kanker atau pra-kanker yang ditemukan saat biopsi

(47)

Jenis Biopsi Serviks a) Biopsi Cone

 b) Biopsi punch

(48)

2) Biopsi lapisan dalam rahim (endometrium) Tujuan dan Fungsi

a) Periksa kanker rahim.

 b) Menemukan penyebab perdarahan uterus yang berat,  berkepanjangan, atau tidak teratur.

c) Melihat apakah lapisan rahim (endometrium) melalui normal siklus menstruasi perubahan.

(49)

Hasil

a) Normal

Tidak ada sel abnormal atau kanker ditemukan.  b) Abnormal:

Pertumbuhan non-kanker (jinak), disebut polip, hadir.

Pertumbuhan berlebih dari lapisan rahim (endometrial hyperplasia) hadir.

(50)

Laparoskopi adalah operasi yang dilakukan dengan memasukan alat optik ke dalam rongga abdomen (kavum peritoni). Dengan alat optik, diperiksa alat genitalia dalam yaitu saluran telur (tuba fallopi), indung telur (ovarium) kelainan pada peritonium (lapisan dinding perut), kelainan lain yaitu kista indung telur dan endometriosis.

Pemeriksaan Laparoskopi

(51)

Manfaat Pemeriksaan Laparoskopi 1) Diagnostik 

Sebagai alat diagnostik, seringkali digunakan untuk  mendiagnosis penyebab dari ketidaksuburan (infertilitas),

2) Terapi

Laparoskopi untuk mengatasi masalah yaitu untuk mengetahui dan mengatasi kehamilan di luar  kandungan.

(52)

Indikasi Pemeriksaan Laparoskopi 1) Indikasi Diagnostik 

a) Diagnosis diferensiasi patologi genetalia interna  b) Infertilitas primer dan atau sekunder 

c) Second look operation,apabila diperlukan tindakan berdasarkan operasi sebelumnya

d) Mencari dan mengangkat translokasi AKDR.

e) Pemantauan pada saat dilakukan tindakan histeroskopi

1) Indikasi terapi

a) Kistektomi ,miomektomidan histerektomi

 b) Hemostasis perdarahan pada perforasi uterus akibat tindakan sebelumnya.

(53)

Kontraindikasi Pemeriksaan Laparoskopi

1) Kontraindikasi absolut

a) Kondisi pasien yang tidak memungkinkan dilakukannya anestesi

 b) Diabetese hemoragik 

c) Peritonitis akut disertai dengan distensi dinding perut 2) Kontraindikasi relatif 

Tumor abdomen yang sangat besar,sehingga sulit untuk  memasukkan trokar kedalam rongga pelvis

(54)

Kolposkopi merupakan  prosedur pemeriksaan vagina dan servik Pemeriksaan menggunakan alat dengan  pembesaran tertentu.  pembesaran rendah sekitar 40 kali. Tujuannya untuk   mengenal perubahan pada  pembuluh darah dan jaringan

tertentu.

(55)

Penggunaan Kolposkopi untuk Kasus Ginekologi

a. Human Pappiloma Viru

 b. Proses keradangan pada servik yang disebabkan oleh infeksi beberapa patogen

c. infeksi kandida

d. pemeriksaan klinis pasien dengan herpes simplek genitalisinfeksi Chlamydia trachomatis

(56)

Histerskopi adalah  pemeriksaan dalam rahim dengan alat optik yang dimasukan ke dalam ruangan rahim (kavum uteri). Pemeriksaan dilakukan dengan alat histeroskop, dengan alat ini dapat dilakukan biopsi lapisan dalam rahim di tempat yang dicurigai.

Pemeriksaan Histereskopi

(57)

Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu  bentuk promosi kesehatan Salah satunya adalah dengan SADARI yaitu Pemeriksaan Payudara Sendiri. Sebaiknya SADARI dilakukan  pada waktu yang sama tiap bulan.

masih menstruasi, waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi.

 pasca menopause, SADARI bisa dilakukan kapan saja tetapi secara rutin dilakukan tiap bulannya.

SADARI

(Periksa Payudara Sendiri)

(58)

Langkah 1:

Mulai dengan melihat payudara di cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang.

Lihat:

 Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui.

 Payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan.

Adakah perubahan seperti :

 Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan.

 puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam.

 Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak.

(59)

Langkah 2:

Angkat tangan dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langkah pertama.

Langkah 3:

Saat bercermin, anda cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua

 putting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning, atau

(60)

Langkah 4:

Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara  berbaring. Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis).

(61)

Terapi Komplementer Mengurangi Rasa Nyeri Haid (Dismenorea)

(62)

1. Minuman Hangat

2. Berbaring

3. Kompres Perut untuk mengatasi Dismenorea

(63)

• Kapalabhati (Bersila)

• Dhanurasana (Posisi busur) •   Pavanamuktasana

• Viparita Karani (sikap

Lilin)

• Bhastrika Pranayama

4. Yoga untuk Mengatasi Disemenorea

• Kapalbhati Pranayama • Suryabedhi Pranayama •   Markatasan •   Ustrasan •   Suptavajrasan •   Dhanurasana

(64)

Dalam hasil penelitian yang dilakuakan Fathinu pada 2009 menunjukan bahwa   senam haid mampu mengurangi nyeri saat haid,   dengan sayarat gerakan dilakukan benar dan tepat.

Senam haid mampu mengurangi nyeri haid karena

senam merupakan salah satu tehnik relaxsasi yang mampu menstimulasi tubuh untuk menghasilkan endomorpin (morpin dalam tubuh). (Harry, 2007).

(65)

CARA:

a. Berbaring dengan tangan di samping badan, rapatkan kedua kaki dan tekuklah kaki. Mulailah dengan menarik dalam napas dan pejamkan mata anda (ulangi 4 kali).

 b. Selanjutnya tetap sama, namun angkat kaki anda sampai membentuk sudut 90 derajat antara betis dan paha. (ulangi 4kali)

(66)

e. Posisi seperti orang sujud namun letakkan kepala diatas lengan(ulangi 4 kali)

f. Tidur telentang, kaki lurus kemudian putar   badan dan kaki kanan menyilang kaki kiri

(ulangi 4x)

g.   Posisi merangkak, dengan salah satu kaki diangkat lurus dan 1 lutut menumpu (ulangi 4 x)

(67)
(68)

Beberapa vitamin penunjang kesuburan :

1.   Vitamin A, meningkatkan kadar progesteron.

2. Vitamin B,   bermanfaat dalam proses pembuahan dan kehamilan, termasuk Asam Folat.

3. Vitamin C, membantu dalam proses pematangan sel telur, ovulasi, dan juga meningkatkan hormon progesteron.

(69)

4. Vitamin E ,   membantu menormalkan kerja hormon-hormon penting dalam tubuh.

5. Selenium, produksi hormon progesteron, testosteron, serta  penting untuk menghambat ketidaksuburan dan

mengurangi ancaman keguguran.

6. Seng (zinc),   mengatasi gangguan kesuburan, seperti kekurangan hormon progesteron, siklus haid yang tidak  normal, keguguran, atau kesulitan melahirkan.

(70)

7. Kalsium dan Magnesium, mengatasi keluhan haid.

8. Tembaga,   Kekurangan zat penting ini dapat menyebabkan keguguran spontan pada kehamilan dini. 9. Untuk kesuburan pria

Zat antioksidan, seperti vitamin C, B12, E, Betakaroten, Selenium, terbukti melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan jumlahnya.

(71)

Dipercaya mampu mengatasi  penyembuhan berbagai macam penyakit, jika

digunakan secara tepat dan benar.

Para Herbalis berpendapat bahwa alam  juga menyediakan kandungan lain selain zat aktif untuk mengimbangi zat tersebut agar  tidak memberikan efek samping yang  berbahaya.

(72)

1. Delima 2. Kurma 3. Kayu Manis 4. Aswaghanda 5. Akar maca 6. Zinc 7. Ginseng

(73)

Pijat dipercaya mampu memperbaiki gangguan fungsi tubuh, serta mengatasi stres dan kelelahan. Dan sebagai upaya relaksasi tubuh yang membuat nyaman dan dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi.

Gerakan lembut dalam pijat, seperti mengusap atau meremas secara perlahan, bermanfaat mendorong darah ke arah  jantung dan meningkatkan aliran darah balik. Pengurutan dapat meningkatkan relaksasi otot, menenangkan ujung-ujung syaraf, dan menghilangkan nyeri.

(74)

Pijat shiatsu juga mampu mengatasi gangguan yang  berhubungan dengan sistem reproduksi. Shiatsu mengalirkan energi kesuburan lewat meridian. Shiatsu mampu melawan efek negatif dari nutrisi yang buruk, kurangnya olahraga dan tidur, sensitif pada lingkungan sekitar, masalah genetik, hingga kelelahan karena terlalu  banyak bekerja. Efek dari itu semua mampu menyebabkan Chi

terjebak dan energi dalam tubuh tak seimbang. .

(75)

Pemijatan yang difokuskan pada titik-titik syaraf di zona kaki, tangan, wajah dan telinga yang berhubungan dengan  berbagai kelenjar, organ, dan bagian tubuh lainnya.

Stimulasi yang tepat pada zona-zona refleks, mampu mengatasi ketegangan, stres, membuat seluruh tubuh rileks secara mendalam. Untuk mengatasi ketidaksuburan, pijat refleksi ini dilakukan dengan menekan ujung jari kaki sebelah luar telapak kaki, yang berhubungan langsung dengan indung telur.

(76)

Tujuan dari Akupunktur adalah mendeteksi adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam tubuh, dan memperbaikinya. Jarum-jarum Akupunktur digunakan untuk  membuka aliran chi jika terjadi sumbatan.

(77)

Menurut Bob Flaws dalam bukunya Endometriosis and Fertility and Traditional Chinese Medicine, penyebab ketidaksuburan yang sering terjadi adalah akibat dari beberapa hal, seperti :

a. Letak rahim yang tidak tepat  b. Kegemukan, atau terlalu kurus

c. Aliran darah yang kurang bagus, biasanya disebabkan oleh  beberapa faktor, seperti sumbatan pada rongga perut, emosi, iri hati, kemarahan, dan perasaan melankolis atau mengasihani diri sendiri.

Karena kondisi ini bersifat kompleks, jadi perlu adanya  perawatan Akupunktur dari seorang yang profesional.

(78)

Akupresur adalah terapi penekanan pada titik-titik  syaraf di jari. Titik syaraf yang dituju adalah pada bagian tangan dan kaki, yang berhubungan dengan ovarium, rahim, dan berguna dalam memperbaiki kerja hormon.

Akupresure untuk keseuburan daapt digunakan untuk meredakan nyeri haid, mendukung sistem reproduksi seksual, dan untuk detoksifikasi tubu.

(79)

Seringkali penyumbatan yang disebabkan oleh adanya racun yang menumpuk akibat pola makan yang buruk, obat-obatan, stres, dan kurang tidur. Ketika ini terjadi keseimbangan hormonal dalam tubuh terganggu yang menyebabkan siklus ovulasi berkurang.

Melakukan akupresur untuk kesuburan dapat meningkatkan  peluang untuk hamil karena meraangsang aliran darah ke organ reproduksi dan rilis racun, kemacetan dan peradangan. Hasil  penerapam akupresur harian akan regulasi hormon dan keseimbangan, sementaara merangsang ovulasi dan membantu oksigen rahim dalam persiapan untuk hamil.

(80)

Titik Akupresure Perut Atas

1. Ren 14

Titik akupresure ini terletak 2 inci di bawah tulang dada dan 6 inci di atas pusar. Merangsang titik ini memiliki manfaat yang besar dari membersihkan jantung.

(81)

2. Ren 12

Titik ini memiliki afinitas untuk limpa dan perut sangat penting dalam menguras produksi cairan dalam tubuh yang berlebih, seperti kista pada uterus, dan berguna juga dalam detox kandung kemih.

3. Lv 14

Titik ini menyelesaikan hati dan keluhan usu gastro terkait pencernaan yang buruk, mengalami perasaa seperti lamban setelah makan. Hal ini juga membantu penderita nyeri payudara pramenstruasi. Ketika ini dirangsang, energi seksual juga meningkat.

(82)

Titik Akupresur Punggung

• UB 44

Stimulasi titik ini mempromosikan relaksasi. Ini akan membantu jika sedang merasa cemas

tentang ketidakmampuan untuk hamil.

• UB 15

Titik ini mengatur energi Chi panas.

Mempromosikan tidur ang lebih baik, kurang kecemasan dan suasana hati seminbang.

• UB 17

Ini membantu mendinginkan darah,

menyelasaikan stasis darah dan menghentikan perdarahan menstruaassi yang abnormal.

(83)

•UB 23

Titik ini membahas pembuangan vagina abnormal,

menstruasi yang tidak teratur, nyeri punggun bawah pada wanita dan impotensi pada pria.

•DU 4

Hal ini merangsang rahim menyelesaikan kemandulan,

meningkatkan aliran energi melalui ginjal dan organ panggul. •UB 31, U 32, UB 33

Titik akupresur ini mengatasi nyeri punggung bawah dan

mengatur gangguan menstruasi dan infertilitas. Titik ini juga meningkatkan aliran darah ke organ-organ panggul untuk meningkatkan kesuburan.

(84)

Akupresure Titik Wajah

• Yintang

dapat merangasnag aktivitas kelenjar pituitari dan

sangat bagus dalam mengatur

ketidakseimbanganbhormon karena fungdi hipofisis rendah. Hal ini juga dapat mengatasi sakit kepala frontal dan kecemasan.

• Empang II

Bila menerapkan tekanan pada titik ini biasanaya akan merasa kepekaan, pastikan untuk bersikap lembut. Hal ini dapat mengurangi menstruasi yang menyakitkan, mengatur siklus mensruasi, dan menyelesaikan permasalahan BAK.

(85)

merupakan salah satu bentuk terapi dengan menggunakan minyak esensial yang sangat pekat dan  beraroma khas, yang diambil dari sari tanaman.

Aroma yang menenangkan dari minyak esensial, dianggap mampu mengatasi stres, dan kelelahan secara  psikis. Pikiran yang tenang, akan membantu menyeimbangkan hormon reproduksi dan mengatasi masalah kesuburan. Aromateraphy yang sangat baik untuk  meningkatkan kesuburan, yaitu lavender, geranium, atau rosemary.

(86)

Self-Hypnosis adalah cara dimana seseorang menghipnosis diri sendiri dengan pikiran-pikiran positif, yang bermanfaat untuk  mengatasi stres akibat ketidaksuburan, dan efek relaksasinya dapat mengatasi fungsi hormon reproduksi.

ensupport diri sendiri dengan kalimat-kalimat positif, contohnya dengan cara berikut ini :

a. Pejamkan mata, dan pikirkan tentang bayi yang Anda dambakan yang membuat Anda bahagia.

 b. Katakan pada diri sendiri, "saya bisa hamil, sekarang" (untuk  wanita), dan "istri saya bisa hamil, sekarang" (untuk pria). Lakukan selama 15 menit setiap malam sebelum tidur.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Padangsari, secara umum pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas

Dari hasil penelitian tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Padangsari, secara umum pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas

pengetahuan, dan sikap), faktor pemungkin (keterjangkauan dan penghasilan), dan faktor kebutuhan (kondisi kesehatan) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta

Aspek etik dalam praktik pelayanan keperawatan kesehatan reproduksi

Beragamnya fasilitas yang diberikan oleh sarana pelayanan kesehatan ini membawa konsekuensi bahwa tidak semua pelayanan yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode

Maros adalah agar mempertahankan dan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan termasuk dengan memperhatikan faktor yang berhubungan dalam pemanfaatan pelayanan

Perempuan berhak memperoleh pelayanan kesehatan Perempuan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya, yg dibutuhkan, yang. yang dibutuhkannya, yg