• Tidak ada hasil yang ditemukan

ya elah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ya elah"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

r PERTAMINA

RENCANAKERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

1. PENJELASAN UMUM

1.1. Umum

Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis (RKS) ini memuat persyaratan

minimal untuk rancangan. material, pabrikasi, inspeksi, testing dan commissioning yang

berhubungan dengan pekerjaan ini termasuk persyaratan fungsional dan performance.

Apabila terdapat pengurangan atau penghilangan salah satu rinci spesifikasi yang

terdapat dalam RKS ini. KONTRAKTOR / PERAKIT PEREKAYASA seianjutnya disebut

KONTRAKTOR,

tidak

dapat

mengabaikan

tugas

dan

kewajibannya

untuk

menyelesaikan fungsional kesistemannya secara lengkap, sehingga peralatan dapat

beroperasi dan handal dengan hasil yang memuaskan.

Seluruh komponen dan asesoriesnya menjadi suatu kelengkapan sistem hams

dirancang dan dibuat mengikuti penerapan code dan standart yang berlaku.

Jika pada kemudian hari terjadi perbedaan antara RKS dengan standart yang berlaku

seperti yang diajukan dalam proposal kontraktor, maka kontraktor hams segera

menghubungi pihak PERTAMINA untuk

melakukan klarifikasi dan mendapatkan

persetujuan yang pasti sebelum melakukan pengadaaan.

1.2. Philosophy Proyek

Dalam suatu proses produksi, adanya losses merupakan suatu hal yang tidak bisa

dihindari. Potensi losses yang ada adalah mulai dari proses penerimaan crude oil

(supply loss), penimbunan crude oil, proses pengolahan itu sendiri, treatment effluent

water, penimbunan produk. dan proses transfer produk.

Pengertian losses dalam hal ini adalah untuk loss nyata atau kehilangan minyak nyata

yang antara lain disebabkan karena : penguapan, bocoran, gas terbuang melalui flare.

Untuk seianjutnya loss nyata tersebut di atas disebut sebagai accounted losses.

Selain accounted losses, terdapat potensi loss yang lain yang disebut unaccounted

loss/loss semu. Disebut loss semu karena selisih (pengukuran) yang ada semata-mata

disebabkan karena akurasi alat ukurdan pengukuran.

Di kilang RU-VI terdapat beberapa sumber accounted loss, salah satunya yang terbesar

adalah Flare-loss yaitu sekitar 90% dari total accounted loss yang ada.

Kendala yang ada saat ini adalah ketiadaan alat ukur di flare gas system sehingga

besarnya flare-loss selama ini hanya diprediksi dan bukaan control valve di fuel gas

system. Akibatnya flare-loss yang ter-record selama ini tidak mewakili kondisi sebenarnya, karena :

o

Akurasi tidak bisa dipertanggung jawabkan (control valve bukan alat ukur)

o

Sumber loss yang lain tidak ter-record (gas to flare dari unit proses, dari area

pertangkian, off spec produk, dll).

Sejalan dengan visi RU-VI Balongan yaitu Menjadi Kilang Terkemuka di Asia tahun

2025, demikian pula minimizing Refinery loss menjadi salah satu tolok ukur pencapaian

tersebut.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(2)

v •,

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

1.3. Nama Proyek

Nama Proyek seianjutnya disebut:

PEMBUATAN FASILITAS FLARE GAS FLOWMETER DI LINE FLARE TAHAP II

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

1.4. Lokasi Proyek

Lokasi pembangunan proyek ini dibangun dan dilaksanakan di 4 (Empat) Unit yaitu

Crude Destination System (Unit #11), ARHDM (Unit #12 dan #13), GO/Kero HTU (Unit

#14), dan Flare Header Unit OCU/ROP #61 -V-302/303 RU VI Balongan Pertamina

(Persero), dapat dilihat pada Overall Plot Plan (D-00-1225-001P) pada VOLUME III

FEED PACKAGE : EXHIBIT II - PROCESS ENGINEERING

ROP-D-00-1225-101R-A Overall Plot Plan

1.5. Pengawas Pekerjaan

Direksi Pekerjaan adalah Eng. & Dev. Manager RU VI Balongan.

Pengawas PERTAMINA dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

Koordinator Design Engineering

Sr. Project Instr. &Con. Sys. Engineer/ Project

Engineering

• Koordinator Konstruksi

Lead of Construction/Project Engineering

1.6. Overview Teknologi Flare Gas Flowmeter

Desain Flare Gas Flowmeter minimum memenuhi spesifikasi antara lain :

1. Mampu meng-cover kebutuhan pengukuran debit flowrate masing-masing flare

header unit secara akurat berdasarkan lampiran datasheet.

2. Temp. Operational up to 300 deg. C. Pressure range 0.03 to 200 kg/sqcm, Gas

repeatibility 0.2 to 0.5% reading.

3. Proven technology dengan installation methode Hot-tap.

4. Memiliki fasilitas komunikasi 4-20 mA, data logging facility.

2. PERSYARATAN UMUM

Pada garis besarnya implementasi pelaksanaan pekerjaan tersebut mencakup

pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut:

1.

Pekerjaan yang bersifat umum, yaitu: pekerjaan persiapan, mobilisasi dan demobilisasi

alat-alat berat/ alat kerja, pengangkutan material, pekerjaan survey, dokumen as-built

drawing dan laporan akhir proyek.

2.

Pekerjaan Design Engineering oleh KONTRAKTOR & review Engineering oleh

PERTAMINA.

3.

Pekerjaan pengadaan material-material yang diperlukan untuk proyek ini sesuai list

material pada BMBQ (Bill of Material & Bill of Quantity), termasuk manufacturer

recomended spare part untuk 2 (dua) tahun operasi namun tidak termasuk scope

pengadaan dan tidak termasuk lumpsum price.

Pekerjaan Fabrikasi Flare Gas Flowmeter dan Material penunjang lainnya di

Manufacture/Country of Origin.

Menyediakan tenaga kerja beserta peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja.

4.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(3)

f

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN l-LARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev. 1

6. Pekerjaan installasi dan konstruksi perangkat Flare Gas Flowmeter beserta fasilitas

pendukungnya.

7. Pengujian (test run) dan Commisioning seluruh equipment yang dipasang.

8. Site Acceptance Test (SAT).

9.

Pelaksanaan Local trainning for Operation, Maintenance dan Engineering.

10. Masa Pemeliharaan dan Garansi.

2.1. Penjelasan Lingkup Pekerjaan

Adapun lingkup utama pekerjaan mencakup antara lain :

1. Pengadaan Flare Gas Flowmeter. Dilengkapi dengan Flow Totalizer sebagai Flow

Calculation terhadap variable compensator (Pressure &Temperature).

2. Pemasangan Flare Gas Flowmeter dan kesistemannya yang terletak di Hazardous Area.

3. Penarikan Instrument Cable dan Power cable dari field ke Outstation terdekat, penarikan

Lighting Cable dari junction box lighting terdekat.

4. Pembuatan Platform Bordesk di Pipeline header masing-masing Unit.

5. Integrasi System Flare Gas Flowmeter ke DCS yokogawa CS 3000.

6. Pelaksanaan tapping di masing-masing lokasi alat ukur flare gas flowmeter dengan

metode Hot-Tap.

7. Pelaksanaan zero test / zero check untuk masing-masing Ultrasonic Flare Gas Flowmeter

dan fasilitas pendukung zero test / zero check akan disediakan oleh KONTRAKTOR.

Berikut ini disampaikan minimum lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh

Kontraktor. namun tidak terbatas hanya pada :

a. Pekerjaan-pekerjaan yang tercantum dalam Engineering Package tetapi tidak tercantum

dalam gambar atau sebaliknya adalah tetap merupakan lingkup kerja yang merupakan

tanggung jawab KONTRAKTOR baik material maupun tenaga kerja, peralatan dan

kebutuhan lainnya untuk terlaksananya pekerjaan tersebut.

b. Lingkup keseluruhan pekerjaan ini berpedoman pada :

ITB Package Volume I hingga Volume III

Notulen Aanwijzing (pre bid meeting) termasuk aanwijzing lapangan

Berita acara Klarifikasi teknis

Notulen kick off meeting (pra-konstruksi)

Approval Drawing, Procedure dan Dokumen Pendukung lainnya pada saat phase

Engineering

c. Detail drawing dan spesifikasi Material yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan,

dibuat oleh KONTRAKTOR, sebelum procurement dan pekerjaan fisik di lapangan harus

mendapat persetujuan dari PERTAMINA.

d. Sifat pekerjaan ini adalah lumpsum, sehingga serah terima pekerjaan dari KONTRAKTOR

ke PERTAMINA hanya dapat dilakukan setelah sistem yang dikerjakan sudah sesuai

dengan lingkup kerja dan dinyatakan diterima oleh PERTAMINA.

e. KONTRAKTOR

harus

mengevaluasi

ITB

Package

pekerjaan

ini,

sehingga

KONTRAKTOR bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan, dan apabila terdapat

perbedaan jumlah material dalam penawaran yang tidak mencukupi untuk dipasang di

site, maka KONTRAKTOR harus mencukupinya sehingga peralatan yang dipesan/

dipasang dapat beroperasi seperti kondisi yang disebutkan dalam RKS.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(4)

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev. 1

f. Apabila terdapat material yang seharusnya ada untuk berfungsinya keseluruhan sistem Flare Gas Flowmeter, tetapi tidak tercantum dalam penawaran (RKS dan BQ), maka KONTRAKTOR harus melengkapinya dan tidak ada perhitungan penambahan pekerjaan. g. Kelebihan material termasuk sisa commisioning spare part (material surplus baik import

maupun local) menjadi milik PERTAMINA dan harus dibuat dalam Berita Acara Serah

Terima dengan pengawas PERTAMINA yang disaksikan oleh pihak Procurement

PERTAMINA.

2.2. Gambar Pokok Dan Gambar Konstruksi

a.

Gambar pokok adalah gambar-gambar rencana yang harus digunakan sebagai

batasan-batasan dan spesifikasi serta standart dalam pelaksanaan

pekerjaan-pekerjaan detail design, yang terdapat pada lampiran-lampiran.

b.

Gambar konstruksi adalah gambar-gambar desain KONTRAKTOR yang ditawarkan

dan telah disetujui PERTAMINA.

c.

Bila terdapat perbedaan (ketidakcocokan) antara ukuran atau penjelasan pada gambar

rencana dengan gambar detail, maka yang berlaku adalah gambar detail (gambar

dengan skala lebih besar).

d.

Bila terdapat perbedaan (ketidakcocokan) antara gambar dengan uraian/ penjelasan,

maka yang berlaku adalah uraian/ penjelasan.

e.

Ketentuan-ketentuan lain yang tertuang dalam berita acara rapat penjelasan

(Aanwijzing) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.

2.3. Tugas Dan Tanggung Jawab

KONTRAKTOR yang ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan bertugas dan bertanggung

jawab untuk :

a. Bersama dengan Vendor/Manufacturer/Konsultan (perusahaan perekayasa dan perakit)

membuat Detail Engineering Design dan Detail Engineering Drawing sesuai dengan

kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan.

b. KONTRAKTOR harus menyampaikan guaranteed drawing submission schedule dari

Vendor/Manufacturer sebagai bagian dari technical proposal.

c. Menyediakan seluruh material atau equipment untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.

d. Menyediakan tenaga ahli (expert) supervisor dari vendor untuk melaksanakan supervisi

konstruksi, set-up, kalibrasi, testing commissioning, dan start-up unit serta training.

e. Menyediakan tenaga kerja, peralatan kerja. alat transportasi, alat keselamatan kerja

serta keamanan dan Iain-Iain.

f. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan konstruksi sesuai time schedule yang

meliputi pekerjaan Engineering, Procurement dan Construction serta Testing/

Commissioning.

g. Memahami dan mengikuti semua ketentuan code and standard yang digunakan dalam

dunia perminyakan dan peraturan kerja yang ditetapkan oleh PERTAMINA pada

khususnya dan Pemerintah pada umumnya.

Eng &Dev RU VI - Project Eng

(5)

f

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

h. Menyampaikan Surat Jaminan dari manufacturer bahwa pengadaan spare parts

peralatan yang dipasang tidak akan obsolete (product life cycle) dalam jangka waktu minimum 10 (sepuluh) tahun setelah selesai pemasangan.

i. Secara keseluruhan tanggung-jawab KONTRAKTOR dalam proyek ini adalah meliputi, tetapi tidak terbatas pada :

1) Project Management

2) Project Execution Plan and Procedure

3) Reporting

4) Project Control 5) Project Execution

6) Project Organization and Staffing

7) Factory Acceptance Test / Site Acceptance Test

8) Quality Assurance

9) Training and Documentation

10) Specification of Material 11) Unpacking & Installation

12) Performance of System Tests

13) Local/Site Training & Class Room Training

2.4. Jaminan

a. Performance Bond

• Sebelum pekerjaan dilaksanakan, KONTRAKTOR wajib menyerahkan Surat Jaminan

Pelaksanaan Pekerjaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai harga kontrak yang

diterbitkan oleh Bank Umum sebagai salah satu syarat diterbitkannya Surat

Perjanjian Borongan. Apabila harga penawaran yang dinilai terlalu rendah (lebih kecil

dari 80% OE/HPS) maka diperlukan klarifikasi terhadap harga yang ditawarkan

dengan ketentuan dalam pelaksanaannya nilai jaminan pelaksanaan dinaikkan 20%

dari OE/HPS, berdasarkan hasil klarifikasi kewajaran harga penawaran.

b. Quality Assurance

• Untuk menjamin mutu pekerjaan, KONTRAKTOR harus melakukan proses fabrikasi

termasuk inspeksi sesuai Quality Plan (QP) dan Inspection and Test Plan (ITP) dari

Manufacturer.

c. Safety Assurance

• KONTRAKTOR harus mematuhi peraturan CSMS (Contractor Safety Management

System) dan Tim PERTAMINA berhak penuh untuk melakukan safety audit terhadap

kebijakan/implementasi HSE oleh KONTRAKTOR.

• KONTRAKTOR wajib membuat HSE (Health, Safety &Environmental) plan (safety

compliance yang meliputi pada zero accident & incident, zero environmental issue

dan zero property damage issue) yang telah direview dan disetujui oleh HSE

Pertamina sebelum dimulainya pekerjaan dimaksud sebagai salah satu syarat

mulainya pekerjaan.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(6)

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

• KONTRAKTOR wajib membuat dan mengajukan Job Safety Analysis (JSA) terhadap

pekerjaan yang akan dilakukannya kepada HSE Pertamina untuk dilakukan review secara bersama sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

• Pekerja KONTRAKTOR wajib mengikuti safety induction yang diadakan oleh HSE

Pertamina untuk bekerja di area Pertamina dan wajib melakukan safety tool box

meeting pada saat akan mulai pekerjaan tiap hari/shift baik di area fabrikator maupun

di area Pertamina.

• KONTRAKTOR di dalam melaksanakan pekerjaannya wajib menyediakan Safety

Officer dan selalu berkoordinasi dengan HSE Pertamina.

• Dalam pelaksanaan keselamatan kerja, KONTRAKTOR mengikuti dan mematuhi

peraturan HSE yang berlaku di Pertamina. KONTRAKTOR wajib menyediakan Alat Perlindungan Diri (APD), seperti : safety shoes, safety helmet, safety google, sarung tangan, ear plug/ear muff dan full body harness serta peralatan safety pendukung lainnya yang sesuai standar HSE Pertamina.

• Penyalahgunaan atau tidak dipatuhinya syarat-syarat kesepakatan keselamatan kerja oleh KONTRAKTOR, dianggap sebagai tindakan pelanggaran dan dapat dikenai sanksi/ tindakan administrative. Apabila tindakan administrative tidak diperhatikan oleh KONTRAKTOR (tidak adanya perbaikan) maka Pertamina berhak mengganti

KONTRAKTOR untuk pekerjaan dimaksud dengan

KONTRAKTOR lain yang

dianggap cakap dan mampu serta biaya yang timbul akan menjadi tanggung jawab

KONTRAKTOR sebelumnya.

d. Jaminan Keamanan Proyek

• KONTRAKTOR diwajibkan menjaga keamanan terhadap barang-barang milik proyek

maupun milik PERTAMINA yang ada di lokasi proyek baik terhadap pencurian

maupun perusakan.

• Bila terjadi kehilangan atau kerusakan peralatan atau material yang disebabkan

kelalaian KONTRAKTOR. hal ini menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR dan dapat

diperhitungkan dalam pemotongan tagihan pembayaran sesuai dengan nilai

kehilangan atau kerusakan tersebut.

• Apabila terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian KONTRAKTOR,

maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR. Untuk itu

KONTRAKTOR harus menyediakan alat-alat keselamatan kerja dan prosedur kerja

yang mengutamakan aspek "Safety First".

e. Asuransi

• Untuk mengantisipasi potensi terjadinya kerugian, kerusakan dan kecelakaan kerja,

selama proses pengadaan dan konstruksi, baik terhadap tenaga kerja, peralatan dan

material yang disupply / digunakan, diwajibkan kepada KONTRAKTOR untuk

mengasuransikannya atas biaya sendiri.

3. PERSYARATAN TEKNIS DOKUMEN PENAWARAN

3.1. Umum

a. Kontraktor harus membuat proposal Flare Gas Flowmeter lengkap dengan

fasilitasnya sesuai yang dipersyaratkan PERTAMINA atau Vendor recommended

yang didasari pada Engineering design, proposal tersebut dilampirkan sesuai pada

item 3.2 dan 3.3 dibawah ini. Proposal tersebut harus diajukan dan merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari technical proposal.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(7)

f

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

b. Flare Gas Flowmeter yang ditawarkan adalah yang memiliki perwakilan resmi

sebagai agen/ Agen tunggal/ Distributor di Indonesia yang dibuktikan dengan perjanjian kerja sama dengan Manufacture Flowmeter yang akan di pasang dan atau telah mendapat izin dari Departement Perdangangan Rl

c. System peralatan yang ditawarkan harus merupakan proven desain dengan minimal

5 (lima) tahun telah beroperasi dengan memuaskan. KONTRAKTOR harus menyampaikan pernyataan resmi (legal statement) dari manufacturer atau

agen/agen tunggal/distributor yang menyatakan bahwa Flowmeter dan monitoring system yang ditawarkan merupakan produk terbaru (brand new) saat penawaran (quotation) disampaikan dan bukan prototype ataupun bam tapi stock.

d. Sistem peralatan Flare Gas Flowmeter yang ditawarkan harus telah dipasang dan

dioperasikan dengan melampirkan daftar pemasangan/ population list yang memuat

nama pemsahaan, lokasi / Negara dan tahun instalasi yang dilampirkan copy

PO/Letter Agreement.

e. Dalam technical proposal tersebut, KONTRAKTOR juga harus memberi informasi

yang jelas dan rinci mengenai segala bentuk feature dari Flare Gas Flowmeter serta

segala bentuk kegiatan pelayanan (service) yang berhubungan dengan proyek ini,

baik merupakan pelayanan yang standart, pelayanan yang sudah terikut dengan

harga perangkat kerasnya ataupun jenis pelayanan lainnya.

3.2. Technical Proposal

Technical Proposal yang akan disampaikan oleh setiap KONTRAKTOR harus berisikan

technical data dan comersial proposal tanpa harga.

Di dalam Technical Proposal KONTRAKTOR diminta untuk :

a.

KONTRAKTOR harus memastikan bahwa pelaksanaan metode hot-tap aman dan

mampu untuk semua fluida proses (Off-Gas, Hydrogen, Light Gas, dsb) yang akan

disampaikan dalam prosedur/ metode pelaksanaan hot-tap.

b.

Memasukkan / melampirkan preliminary design yang mencakup antara lain :

basis-basis perhitungan (load power consumption, lag time etc), code &standard yang

digunakan, manufacturer yang dipakai dan brosurnya, gambar-gambar hasil

preliminary design, jenis dan spesifikasi material yang dipakai, dan melengkapi isi

equipment spec, sheet, dll.

c.

Menyampaikan kebutuhan konsumsi electrical power yang dibutuhkan untuk

seluruh peralatan Flare Gas Flowmeter beserta seluruh fasilitas pendukung lainnya,

d.

Menyampaikan scope of supply, yang menggambarkan seluruh lingkup penawaran

KONTRAKTOR yang meliputi perangkat Flare Gas Flowmeter dan fasilitas

pendukungnya.

e.

Menyampaikan system drawing, yang harus jelas menunjukkan

komponen-komponen system yang menggambarkan

bagaimana

komponen-komponen

tersebut saling berhubungan. Gambar-gambar tersebut harus cukup jelas sebagai

pelengkap spesifikasi maupun daftar peralatan yang diperlukan untuk penyusunan

Bill of Materials (BoM).

f.

Menyampaikan BoM yang merupakan daftar seluruh item yang akan di-supply dan

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(8)

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

install serta 2 (dua) year spare parts yang direkomendasikan (terpisah dari BOM).

Jika pada penawaran yang disampaikan terdapat deviasi/perbedaan terhadap

persyaratan PERTAMINA, KONTRAKTOR wajib mengisi item penawaran yang

berbeda pada Bab Deviation List dilengkapi dengan justifikasi. Seianjutnya

PERTAMINA mempunyai hak penuh untuk melakukan evaluasi dan menentukan

apakah deviasi dapat diterima atau tidak.

Menyampaikan Organization &Project Execution Methodology, minimal berisi :

1) Uraian tentang metoda pelaksanaan pekerjaan dan strategi dalam penanganan

pekerjaan/proyek ini.

a) Project Management

Menyajikan dan menguraikan organisasi dan personal yang terlibat dalam

pelaksanaan proyek dan menjelaskan tugas dan tanggung jawab

masing-masing personal, termasuk wewenang membuat keputusan yang bersifat

teknis maupun administratif yang berpengaruh pada jadwal dan biaya

proyek dengan menunjuk kontrak yang disetujui.

b) Project Control

Menyajikan dan menguraikan manajemen schedule controller untuk mengantisipasi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan cost controller

berdasarkan biaya yang tercantum di dalam kontrak

c) Quality Assurance & Quality Control

Menyajikan dan menguraikan QA I QC plan dan menguraikan bagaimana

QA / QC diimplementasikan pada tahap engineering, procurement,

fabrication,

construction

testing/

commissioning

sampai

dengan

pengoperasian.

d) Engineering, Procurement and Construction

• Menguraikan bagaimana tahapan engineering (design panel, drawing

design, tubing connection, wiring, etc) dikerjakan berdasarkan basic

design dari PERTAMINA dan siapa yang mengerjakan serta bagaimana

koordinasi dengan KONTRAKTOR.

• Menguraikan bagaimana integrasi dengan perangkat DCS (Distributed

Control System) Existing

• Menguraikan bagaimana procurement dikerjakan sehingga sesuai

dengan schedule pekerjaan dengan mengontrol expedisi, factor

lingkungan dan sebagainya.

- Menguraikan bagaimana construction work dilaksanakan dengan

mengikuti Standard & Code, Regulation, Report dari proven institution,

peraturan setempat. memilih tenaga kerja, menetapkan peralatan yang

akan digunakan, pengamanan dan perhatian terhadap pelaksanaan

pekerjaan yang fleksibel dan Iain-Iain

- Menguraikan sistematika pelaksanaan Testing &Commissioning dan

parameter uji/tes yang digunakan

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(9)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev.

1

e) HSE Management

Menyajikan dan menguraikan HSE plan (JSA, SIKA, dll) dan menguraikan

bagaimana

HSE

plan

diimplementasikan

pada

tahap

engineering,

procurement, fabrication, construction testing / commissioning sampai dengan pengoperasian.

f) Project Administration

Menguraikan penyelenggaraan system administrasi proyek serta sistem komunikasi yang akan digunakan dalam memperlancar pelaksanaan proyek dan lain lain.

Man Power Planning.

Menyajikan structure Organization Project dilengkapi dengan personal yang

terlibat dalam pelaksanaan proyek (termasuk tenaga ahli/ Expert sebagai

Specialist/Expert dari KONTRAKTOR/ Manufacturer yang melaksanakan

Assist maupun terlibat langsung terhadap pekerjaan konstruksi, test run dan commissioning, start-up, operational accepteance baik secara individual

maupun secara integrated bersama-sama dengan peralatan kilang existing),

serta menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing personal, serta

wewenang membuat keputusan yang bersifat teknis maupun administratif

yang berpengaruh pada jadwal dan biaya proyek dengan menunjuk kepada

kontrak yang disetujui.

Orqanisasi Proyek minimal terdiri dari funqsi-funqsi sebagai berikut: 1. Project Management:

a. 1 (satu) orang Project Manager.

Criteria: Berpengalaman sebagai Project Manager minimal 10 tahun di

Industry dan atau minimal 5 tahun pengalaman di Project-project

Refinery, memahami peraturan bekerja di Refinery.

b.

1 (satu) orang Cost Project Control &Scheduling.

Kriteria: Berpengalaman dibidang yang sama minimal 5 tahun di

Industri Oil & Gas Project, berkemampuan membuat Scheduling

Project dan men-tracking/memonitor hingga progress fisik selaras

dengan plan.

c. 1 (satu) orang Sekretaris & Adm

Kriteria: Berpengalaman dibidang yang sama minimal 3 tahun,

berkemampuan mengelola adminastrasi proyek.

2. Engineering:

a. 1 (satu) orang Mechanical Engineer, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun, memiliki kemampuan di bidang Piping Hot-Tap

Installation, memiliki Sertifikat Migas ASME Pressure Vessel dan NDT

Certificate.

b.

1 (satu) orang Civil Engineer, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun, menguasai desain flatform ladder, termasuk erection.

c.

1 (satu) orang Instrument Engineer, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun, menguasai field instrumentasi Kilang,

termasuk DCS Sistem.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(10)

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

d. 1 (satu) orang Electrical Engineer, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun, menguasai lighting system, termasuk

grounding & bonding.

e. 1 (satu) orang Civil Drafter, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun,

f.

1 (satu) orang Mechanical Drafter, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun.

3. Procurement:

a. 1 (satu) orang Purchasing Agent, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

b. 1 (satu) orang Material Expediter, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun.

4. Construction:

a.

1 (satu) orang Construction Site Manager, berpengalaman dibidang

yang sama minimal 5 tahun.

b.

1 (satu) orang Safety Inspector, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

c.

2 (dua) orang Safety Man, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

d.

1 (satu) orang Material Control, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

e.

1 (satu) orang Mechanical Supervisor, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun.

f.

1 (satu) orang Civil Supervisor, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

g.

1 (satu) orang Instrument Supervisor, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun.

h.

1 (satu) orang Electrical Supervisor, berpengalaman dibidang yang

sama minimal 5 tahun.

i.

1 (satu) orang Quality Inspector, berpengalaman dibidang yang sama

minimal 5 tahun.

j.

2 (dua) orang Quality Control, dari Pemsahaan Jasa Inspeksi Teknik

(PJIT) Migas for NDT, memiliki sertifikat NDT Level 3.

k.

3 (tiga) orang security, berpengalaman dibidang yang sama minimal 5

tahun.

3) Diagram Pelaksanaan (Detail Time Schedule)

Menyajikan Detail Time Schedule mulai dari awal hingga akhir proyek,

khususnya menyangkut kegiatan-kegiatan utama yaitu: Pekerjaan Persiapan,

Engineering include Review Engineering, Procurement, SAT, Construction,

Testing &Commissioning, Start-up, Training dan Iain-Iain, yang disampaikan

dalam bentuk bar-chart. Detail time schedule tersebut harus direview oleh

fungsi perencanaan dan diapprove oleh direksi pekerjaan.

4) Engineering,

Procurement,

Fabrication,

Construction,

Testing

&

Commissioning, dan Operation

(11)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

Menguraikan bagaimana pelaksanaan tahapan engineering, siapa yang

mengerjakan dan bagaimana koordinasi dengan KONTRAKTOR /

Manufacturer.

Menyampaikan bagaimana procurement dikerjakan sehingga sesuai

dengan

schedule

pekerjaan

dengan

mengontrol

ekspedisi

dan

sebagainya.

Menguraikan

bagaimana construction

work dilaksanakan

mengikuti

standar yang ditentukan dan peraturan setempat, memilih tenaga kerja,

menetapkan peralatan yang akan digunakan, pengamanan dan perhatian terhadap pelaksanaan pekerjaan yang ketat dan lain lain.

Menyampaikan bagaimana prosedur testing &commissioning dilakukan.

• Menguraikan bagaimana tahapan pengoperasian dilaksanakan beserta

cara pengamanan bila terjadi emergency.

Menyampaikan semua bentuk pelatihan (training) untuk Engineering,

Operation & Maintenance yang ditawarkan termasuk uraian tentang

silabus pelatihan, durasi, lokasi dan juga tentang pelatihan yang

direkomendasikan.

i.

Menyampaikan tools dan heavy equipment utama yang akan digunakan beserta

jumlahnya sehingga cukup untuk merealisasikan proyek tepat waktu, biaya, kualitas

dan mematuhi faktor HSE yang berlaku di Pertamina, minimum sebagai berikut:

• Crane.

• Hot tap equipment.

• Scaffolding.

• Safety Net.

• Mesin las.

• Karung pelindung api las/hot-tap. • Alat komunikasi intrinsically safety.

• Dan Iain-Iain yang diperlukan.

j.

Menyampaikan risk mitigation/ risk management sehingga dapat merealisasikan

proyek tepat waktu, biaya, kualitas dan mematuhi faktor HSE yang berlaku di

Pertamina.

k.

Menyampaikan constructability/metode konstruksi dan metode safety, minimum

sebagai berikut:

• Metode hot-tap dan sub-kontraktor yang akan melaksanakan hot-tap jika

menggunakan sub-kontraktor.

• Metode

instalasi

flare-meter

secara

online,

termasuk

persiapannya

(pemasangan scafolding, dll).

• Metode Safety yang akan diaplikasikan sehubungan dengan kegiatan tersebut

di atas.

I.

KONTAKTOR akan menyampaikan Surat Resmi kepada PT. Yokogawa Indonesia

untuk menyelesaikan lingkup pekerjaan interkoneksi dan integrasi ke DCS dengan

seluruh biaya ditanggung oleh KONTAKTOR, karena DCS yang digunakan oleh RU

VI adalah DCS merk Yokogawa.

Eng &Dev RU VI - Project Eng ~ 77

(12)

J

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

m. Menyampaikan Brochure / data teknis dan data sheet asli (bukan copy) dari material dominan seperti yang diuraikan pada bagian 3.3 di bawah.

3.3. Technical Data Sheet/ Specification sheet dan Brosure (Mandatory)

Dalam dokumen penawaran KONTAKTOR harus melengkapi brosure cetakan asli/ cetakan printer warna (bukan foto copy) untuk equipment utama yang akan ditawarkan, seperti:

• Main unit Flare Gas Flowmeter yang mampu mengukur sesuai dengan Data Sheet (S-61-1373-001-4E6.402 Data Sheet for Ultrasonic Flare Gas Flowmeter Tahap II) Flow Totalizer include stanchion support

Calibration unit (method)

Instrument Cable Platform Bordesk desain Power cable

Grounding Cable

Instrument field devices, seperti Pressure Transmitter, Temperature Transmitter, dll. Free standing instrument/ electrical rack & terminal block

Hot-tap (or cold-tap) procedure

3.4. Aplicable Standard & Code serta Regulation

Untuk membuat design, procurement, fabrication, erection / construction, test / inspection

serta acceptance criteria ; material, instrument equipment, electrical equipment, computer

equipment (hardware dan software) dan fasilitas lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan ini, haruslah memenuhi persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam standard & code serta peraturan-peraturan yang tersebut dibawah ini :

API 551 Process Measurement Instrument

API MPMS Manual of Petroleum Measurements Standards

AGA 9 American Gas Association Reports

ANSI B1.20.1 Pipe Threads (NPT)

ANSI B16.5 Pipe Flanges anf Flanged Fittings

IEC 60529 Degrees Of Protection Provided By Enclosures (IP Code) ISA Instrument Society of America

NFPA National Fire Protection Assosiation NEC National Electrical Code

NEMA National Electrical Manufacturing Association

UL Underwriters Laboratories

Sll Standart Industri Indonesia

PUIL Peraturan Umum Instalasi Listrik

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(13)

••>.,.

JM PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

• SEP Standart Enjiniring PERTAMINA

Kep. Men. LH no. 2/1988

• Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah Rl yang berhubungan dengan pekerjaan ini

• Standard & Code yang disetujui oleh PERTAMINA

Apabila terjadi perbedaan atau pertentangan antara peraturan-peraturan tersebut diatas,

maka keputusan terakhir ada pada PERTAMINA.

3.5. Lump Sum Contract

1. KONTRAKTOR menyiapkan daftar jumlah barang (equipment), material dan jasa yang

diperlukan untuk penawaran pekerjaan ini.

2. Daftar barang, material dan jasa yang disiapkan PERTAMINA merupakan minimum

daftar jumlah barang, material dan jasa yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan

ini sesuai perhitungan PERTAMINA tetapi sifatnya tidak mengikat.

3. KONTRAKTOR dapat menambahkan dalam penawarannya jumlah barang, material dan

jasa yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini sesuai dengan perhitungan

KONTRAKTOR.

4. Semua kekurangan jumlah barang,

material dan jasa yang diperlukan

untuk

menyelesaikan

proyek

ini

menjadi

tanggung

jawab

KONTRAKTOR

untuk

melengkapinya, sehingga sistem dapat beroperasi dengan baik dan aman.

5. Segala kelebihan barang dan material yang ditawarkan menjadi milik PERTAMINA.

4. URAIAN LINGKUP PEKERJAAN EPC

4.1. Jangka Waktu Pelaksanaan Proyek

Jangka waktu pelaksanaan proyek adalah hingga 210 (dua ratus sepuluh) Hari Kerja

sampai dengan Test &Commissioning, terhitung sejak dilaksanakannya Kick ofMeeting

(KOM).

4.2. Project Management

a. Communication Procedure

KONTRAKTOR menunjuk seorang Project Manager untuk melakukan kontrol

terhadap seluruh aktivitas Proyek. Project Manager berkewajiban melaporkan

kegiatan proyek setiap bulannya kepada Direksi Pekerjaan PERTAMINA dan hal-hal

lain yang perlu dikomunikasikan kepada PERTAMINA melalui :

1. Surat

2. Fax

3. Transmittal

4. Email (informal)

b. Minutes of Meeting / Risalah Rapat dan Berita Acara

Jika diperlukan untuk pembahasan hal-hal tertentu, KONTRAKTOR dapat

mengundang PERTAMINA maupun pihak terkait untuk melaksanakan meeting.

Seluruh hasil meeting dituangkan dalam Minutes of Meeting yang dibuat oleh

KONTRAKTOR.

(14)

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Setiap pekerjaan yang perlu disaksikan bersama oleh KONTRAKTOR, PERTAMINA

dan pihak terkait lainnya, KONTRAKTOR menyiapkan Berita Acara untuk

ditandatangani bersama.

c. Laporan Mingguan (Weekly Progress Report)

Laporan mingguan yang berisi rekapitulasi laporan harian, kemajuan pekerjaan dan

rencana kerja mingguan seianjutnya untuk disetujui PERTAMINA. d. Laporan Bulanan (Monthly Progres Report)

Selama pekerjaan berlangsung KONTRAKTOR menyampaikan Laporan Bulanan yang meliputi :

1. Progress report Actual vs Plan 2. Delay dan Ahead List

3. S-Curve/Bar-charts

4. Rencana Pekerjaan dalam 1 bulan ke depan

5. Outstanding Item 6. Recovery Plan

7. dll

Draft Laporan Bulanan dibahas dalam monthly meeting setiap awal minggu ke-empat. Laporan Bulanan ditandatangani oleh Project Manager KONTRAKTOR serta

Direksi Pekerjaan PERTAMINA.

Untuk pelaksanaan konstruksi di site agar disampaikan Laporan Bulanan yang harus didukung oleh daily report/timesheet yang telah disetujui oleh PERTAMINA dan

KONTRAKTOR.

Perioda Laporan Bulanan adalah tanggal 21 bulan sebelumnya s/d tanggal 20 bulan berjalan, dan diserahkan paling lambat tanggal 25 setiap bulannya.

4.3. Kick Of Meeting

KONTRAKTOR setelah menerima Letter of Intent (LOI) atau SPB (Surat Perjanjian

Borongan), KONTRAKTOR diwajibkan melaksanakan kick of meeting (KOM) bersama

Pertamina.

4.4. Preparation Work

a. Rencana Kerja

Setelah menerima Surat Keputusan Penunjukan Pemenang, KONTRAKTOR

pemenang pekerjaan harus segera menyusun rencana kerja dan menyiapkan segala

keperluan teknis dan administrasi yang diperlukan sebelum memulai pekerjaan

meliputi :

1) Membuat time schedule pelaksanaan pekerjaan yang mencakup engineering

design, rencana pengadaan material, pelaksanaan pekerjaan konstruksi,

penyediaan tenaga ahli (service engineer), testing & commissioning serta start

up, training untuk pekerja RU VI. Time Schedule tersebut dibuat dalam bentuk:

Bar Chart/S-Curve serta disertai dengan Critical Path Analysis. Time Schedule

pelaksanaan pekerjaan harus diserahkan kepada PERTAMINA untuk

persetujuan sebelum memulai pekerjaan.

2) Menyampaikan HSE Plan termasuk JSA yang sudah disetujui oleh Pihak

(15)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

PERTAMINA.

3) Menyampaikan Quality Plan termasuk Inspection and Test Procedure yang

sudah disetujui oleh PERTAMINA.

4) Menyusun dan menyampaikan struktur organisasi proyek dan man power

planning yang akan terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan dengan tugas dan

tanggung jawab yang jelas. termasuk tenaga ahli atau service engineer yang

diperlukan untuk supervisi selama konstruksi, testing dan commissioning.

5) Menyiapkan rencana pembelian material atau equipment yang diperlukan untuk

pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi yang diminta. Apabila

terdapat keraguan dan spesifikasi material yang diminta, maka KONTRAKTOR

dapat mengkonfirmasikan kepada PERTAMINA RU VI Balongan.

b. Pekerjaan Survei dan Pengukuran

KONTAKTOR berkewajiban melakukan survey lapangan serta melakukan verifikasi terhadap data dimensi yang disajikan dalam dokumen pelelangan.

c. Container Kit dan toilet

Sebelum melaksanakan pekerjaan, KONTRAKTOR harus menyediakan container

kit office untuk kantor lapangan KONTRAKTOR, ruang meeting, gudang serta

dilengkapi dengan los kerja.

1) Container kit dan toilet difungsikan khususnya pada saat pekerjaan

Construction Work.

2) Lokasi container kit akan ditentukan kemudian bersama dengan User dan

HSE.

3)

Segala keperluan instalasi penerangan, air, komunikasi dan penyediaan alat

keselamatan kerja, kotak P3K dan Iain-Iain adalah menjadi tanggung jawab

KONTRAKTOR. Dalam hal ini tidak disediakan oleh Pertamina.

4) KONTRAKTOR bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keamanan material dan peralatan kerja.

d. Mobilisasi/Demobilisasi Peralatan Kerja

1)

KONTRAKTOR mendatangkan ke lokasi proyek semua peralatan kerja pada

saat diperlukan dalam jumlah yang cukup dan siap untuk dipakai termasuk

perijinan yang diperlukan.

2) KONTRAKTOR harus menjamin tersedianya alat-alat tersebut guna ketepatan

jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan.

3) Peralatan yang rusak harus segera diperbaiki atau diganti. Apabila direksi menilai peralatan yang digunakan tidak cukup dan diperkirakan akan mengganggu jadwal pelaksanaan, maka direksi berhak untuk memerintahkan mendatangkan peralatan yang diperlukan dalam rangka memenuhi jadwal yang ditetapkan. Apabila KONTRAKTOR tidak mengindahkan perintah ini,

direksi berhak untuk mendatangkan alat-alat dimaksud untuk digunakan dan pembiayaan ditanggung KONTRAKTOR.

4) Pada prinsipnya semua peralatan kerja yang tidak diperlukan lagi di site dapat dikeluarkan dan dikembalikan setelah mendapat ijin tertulis dari direksi, kecuali alat-alat yang masih diperlukan dalam proses masa pemeliharaan.

e. Penyediaan Tenaga Kerja, Peralatan Kerja Dan Alat-Alat Keselamatam Kerja

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(16)

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

1)

KONTRAKTOR harus menyampaikan usulan Tim Organisasi Proyek sesuai

dengan Persyaratan Teknis & Dokumen Penawaran sub. Man Power

Planning, apabila terjadi perubahan organisasi Proyek, KONTRAKTOR harus

menyampaikan usulan perubahan Organisasi Proyek terlebih dahulu (include

CV masing-masing Personil) ke PERTAMINA untuk persetujuan.

2)

Tenaga kerja, peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja disediakan oleh

KONTRAKTOR atas beban KONTRAKTOR.

3)

Semua pekerjaan yang dipekerjakan dalam pekerjaan ini harus cukup terampil

dan dibekali dengan peralatan kerja yang mencukupi untuk setiap tugas pekerjaannya.

4)

Setiap pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan ditempat berbahaya haruslah

dilengkapi dengan alat kerja / alat keselamatan kerja yang memadai.

5)

Setiap pekerja yang bukan clerk diasuransikan dan seluruh pekerja dilengkapi

surat keterangan sehat dan instansi kesehatan pemerintah Rl.

6)

Bukti surat keterangan sehat dan asuransi akan menjadi syarat pengajuan

pembuatan ID Card.

7)

Pekerja yang akan bekerja di ketinggian akan dilakukan pemeriksanaan oleh

tim kesehatan Pertamina untuk mendapatkan ijin pekerja di ketinggian

f. Pengangkutan Material ke Site

Semua material / equipment yang diperlukan untuk proyek ini menjadi tanggung

jawab KONTRAKTOR, untuk material / equipment yang akan dipasang (fixed

equipment) harus dalam keaadan baru yang dilengkapi dokumen yang berlaku

terhadapnya (Test Certificate, Performance Test dll.)

Semua pengangkutan barang dan material sampai ke lokasi proyek menjadi

tanggung jawab KONTRAKTOR. Termasuk dalam pekerjaan ini dan menjadi beban

KONTRAKTOR adalah :

1)

Pengangkutan barang (equipment) dan material yang akan dipasang dari

lokasi asalnya (manufacturer) ke lokasi proyek.

2) Pengurusan pengangkutan seperti permohonan ijin pengangkutan kepada instansi yang berwenang serta mematuhi peraturan perjalanan sampai barang dan material tiba di lokasi proyek.

3) Menanggung resiko yang timbul akibat dilaksanakannya pengangkutan barang dan material (marine cargo insurance dsb.).

4) Alat-alat angkut yang digunakan haruslah memenuhi peraturan-peraturan lalu

lintas yang berlaku di daerah setempat, termasuk kapasitas dan jenis angkutan

yang diijinkan untuk melalui jalan umum.

5) Setiap pengiriman material ke dalam kilang harus disertai surat pengantar material dan ditandatangani sekuriti di pos jaga. Dokumen surat pengiriman tersebut nantinya akan menjadi salah satu persyaratan penagihan pembayaran.

4.5. Engineering Work

Bagi KONTRAKTOR yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan ini harus melengkapi Detail Engineering Design, Detail Engineering Calculation, Detail Engineering Drawing dan Spesifikasi Material sesuai dengan kebutuhannya. Seluruh Engineering Design ini sebelumnya haruslah terlebih dahulu di-review dan disetujui I approval oleh

PERTAMINA.

(17)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev 1

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Pelaksanaan Engineering design dan selection equipment specification dalam rangka

Pemasangan Flare Gas Flowmeter harus dilaksanakan atau dibawah responsibility dari

manufacturer Flowmeter selaku Licencor (original designer).

a. Umum

1. Sebelum melaksanakan procurement, fabrication dan costruction, KONTRAKTOR bersama dengan KONTRAKTOR/Manufacturer diwajibkan

membuat Engineering Design dilengkapi dengan specification, perhitungan teknis (engineering calculation) yang diperlukan dan gambar-gambar konstruksi (detail engineering drawing) dengan rnendasarkan kepada Applicable Standard & Code serta Regulation pada point 3.4, dan mengacu pada VOLUME III

-SCOPE OF WORK:

VOLUME III - EXHIBIT 1 - ENGINEERING STANDARD & SPECIFICATION

VOLUME III - EXHIBIT 2 - FEED PACKAGE

Seluruh peralatan / fasilitas yang dibangun untuk proyek ini haruslah didesign sedemikian rupa sehingga mudah dioperasikan, mudah dimaintenance serta aman dan memenuhi persyaratan safety.

2. Design engineering yang dimaksud yaitu design konfigurasi dan specification Hardware Flare Gas Flowmeter di Unit Kilang RU VI Balongan.

3. Seluruh peralatan Flare Gas Flowmeter serta accessoriesnya yang digunakan harus merupakan produk baru dan terbaru (bukan stock lama) pada saat penawaran (quotation) disampaikan dan bukan prototype, supplier / KONTRAKTOR harus dapat memberikan jaminan tidak obsolete minimal 10 (sepuluh) tahun setelah commissioning yang dibuktikan dengan legal statement dari factory/manufacture dan disampaikan pada dokumen Contents of Technical

Proposal.

4. KONTRAKTOR harus sudah mengajukan untuk approved document-document eknis setelah mailstone pekerjaan Engineering Design selesai, dokumen

ersebut antara lain (minimum disesuaikan dengan manufacturer standard ) : Instrument Loop Diagram

Input / output List

Flare Gas Flowmeter design specification

Local Panel (Flare Gas Flowmeter/Flow Totalizer) wiring Panel layout Arrangement

Local Control Panel Shelter Layout Detail Drawings Spare Parts List / Bill of Material

Process Design / Control Narative Main way instrument cable

Main way Electrical lighting cable

Operator Instructions *)

Guaranty Letter Spare Part for 10 (ten) years.

Eng & Dev RU VI - Project Eng

*V

(18)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1

Point ID Data Base ( Tag ID, Service Description, Engineering Unit,

Measuring Range, Status Name for Digital Input Points, dan lain-lainnya)

Tag grouping for operation group identification.

Trend point assignment.')- trend graphic dengan opsi pilihan parameter yg

ditampilkan. Alarm setting list.

Function List.

Electrical wiring Diagram Function Block Diagram

Detail Requirements of terminal assignment

Hardware alarm point list

General arrangement of each equipment with mounting details for each

instrument and components which will be installed. The document

required by the individual requisition. System Configuration

System configuration for data communication way.

Internal wiring diagrams for each station and cabinet with the terminal

details.

Instrument loop diagrams showing complete loop ( i.e. Flowmeter, junction

boxes, cable numbers, marshalling cabinets, control station cabinet details, system cable, loop configurations and displays, etc.)

Power supply distribution diagram to show each power supply circuits with

the details of circuit breakers (i.e. frame, rating) and the load.

Implementation of graphics. Report Generation.

Other documents / drawings specifically requested during detailed

engineering stage by purchaser.

*) dokumen/pelaksanaannya dapat disampaikan pada saat project berjalan.

b. Scope Pertamina

PERTAMINA akan memberikan rekomendasi dan asistensi path Pemborong untuk memperoleh data-data berikut :

Existing detail P & I D. Existing Outstation Layout. Existing equipment data sheets. Existing Instrument Data Sheets.

Existing Power Distribution for Instrument Equipment

Dokumen lainnya yang ada kalau memang diperlukan

c. Kondisi dan Lokasi Proyek

1. Data Site Condition

Eng & Dev RU VI - Project Eng

(19)

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

PERTAMINA

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev 1 2. Iklim tropis Ambient temperature Relative Humidity

Maksimum Wind Velocity

Kondisi OS (Out Station)

Air Conditioned

Presurized with 3 mm H20 mm.

Temperature

: min. 15,0 deg C - max. 28,0 deg C

Relative Humidity : min. 30 % - max. 70 %

Kondisi Power Supply

AC 110 V 50 Hz (UPS)

DC 125 V with battery back-up

Ruangan-ruangan : Outstation berlokasi pada area dimana diklasifikasikan sebagai non classified area (non hazardous area), untuk area classification dalam menunjang pekerjaan project dapat dilihat pada VOLUME III: EXHIBIT

V-ELECTRICAL ENGINEERING

min 19,7 deg C - max. 37,7 deg C max. 100 % 35 m/sec. D-11-1380-001F D-12-1380-001F D-14-1380-001F D-61-1380-101C

Hazardous area Classification for CDU Hazardous area Classification for ARHDM

Hazardous area Classification for GOHT, LCOHT

Hazardous Area Classification for Flare Stack and

Caustic Soda System

d. Process Data

Sebagai dasar pekerjaan KONTRAKTOR harus mendesain system Flare Gas Flowmeter agar mampu beroperasi dengan baik dan meng-cover kebutuhan

operasi, untuk menunjang pekerjaan project dapat dilihat pada VOLUME III :

EXHIBIT I - PROCESS ENGINEERING

S-61-1223-602J : Total Refinery Flare Load Summary, Flare System #61

Unit Condition I allure Case c.w f di lure bled Failure Instr. Air 1 ,n lurt' Blocked Outlet External lire Other failure c ? v •- •• ? •-•• 3 !> ::;. : 226 :>-o 0 s] . . . . . . -• -J ! 3 5 7-i : . i?3 ; 2 65 0 ' . ' • '. -: : . ?C ' 9: ] .-. • -- r ?5 000 0 p,es. |Vg cnvgi 3 5 Temp ("Ci -r - •. •. •• •• 935 0 • • i -•-•• •-• ... . . . .. • • i l l . •' . • • •••! 6 3 (»i:.'»i3i Pi n. j . .• n •: . . •. 56 3 6 3 6 I 'CI 5 :> ] 140 0 396 0 140 0 w .•. .:i 51 "J 130 0 s i :• i '2 i L.Q FlOW (kg I : i 3 30 0 Press (tg/cm'g. . • .••: Temp CCi Otnttti flgW

-Eng & Dev. RU VI - Project -Eng

rfujp.

19

(20)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev. 1 Unit Condition 1 ailure Case C.W 1 ailure Elect I ailure Inst r. Air Failure Blocked Outlet External fire Other Failure • . . - • 167 k i d 27 -|814j Press 3 5 3 5 12 0 | ] i'Ci 1S6 0 177 0 .:;: o ;4 ] . . . . . 2: b 4 9 5 :• . . 2 8 C4)

-CO Vap Flo* (kg ". 27 6d 97.288 0 16.012 0

(=2 11 Pre;: |k| ' 10 9

7 7 4

I 192 0 :. •: 163 0

'.• .'. 22 9 73 4 ; - . 6 1

.•41

FLARE RO?P Vac Flow (kg/hi 4 30 000 0

i =•:• 11 Pr«5 (kg/cm'-gl

" '

Temp ('Ci .

M W

Note :

"1 : Partial Power Failure

*2 : Exchanger Tube Rupture

*3 . Thermal Expansion

*4 : Local Failure at Unit

e. Tahapan Korespondensi Dokumen

1)Pada awal pelaksanaan Engineering, KONTRAKTOR mengadakan Engineering

Design Basis Meeting dengan tujuan agar seluruh basis perhitungan dapat

disepakati di awal pekerjaan. Jika KONTRAKTOR membutuhkan dokumen

exsisting, KONTRAKTOR dapat menyampaikan daftar dokumen. Jika dokumen

yang diminta tidak tersedia di Central File PERTAMINA, maka KONTRAKTOR

berkewajiban untuk melakukan survei dan verifikasi terhadap kondisi existing site.

Untuk

mempercepat

proses

engineering

review,

KONTRAKTOR

dapat

mengadakan engineering review meeting yang mengacu kepada Applicable

Standard & Code, serta VOLUME III - EXHIBIT 1: ENGINEERING STANDARD &

SPECIFICATION

2) KONTRAKTOR harus menyampaikan semua engineering document (engineering

design, engineering drawing, calculation, spesification material) yang akan

direview dan approval ditujukan kepada Eng. & Dev. Manager RU VI dan cc

kepada Project Engineering Section Head.

3) Minimum KONTRAKTOR document & drawing yang harus disiapkan oieh

KONTRAKTOR meliputi data sheet, calculation sheet, fabrication/ assembly

drawing, QC Manual Procedure, material certificate dan document on fabrication

procedure seperti welding

procedure,

installation

procedure,

inspection

procedure, test and commissioning procedure, dan Iain-Iain.

4) Format untuk document & drawing dapat dibuat sesuai dengan manufacturer

standard quality dan isi document & drawing harus dibuat sesuai kaidah

engineering yang menguraikan semua informasi yang diperlukan oleh client

(PERTAMINA) secara detail. Document & drawing dari KONTRAKTOR harus di

review dan di approve oleh PERTAMINA. Oleh karena itu KONTRAKTOR harus

menyampaikan copy 2 (dua) document &drawing dan 1 (satu) softcopy untuk di

(21)

PERTAMINA

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Rev. 1

review dan PERTAMINA dalam waktu 14 Hari Kalender, jika ada ketidak

sesuaian comment PERTAMINA akan disampaikan ke KONTRAKTOR pada

salah satu document yang disubmitted.

5) Dalam waktu 2 minggu setelah KONTRAKTOR menerima comment dari

PERTAMINA. maka KONTRAKTOR segera merevisi dan menyerahkan kembali

revisinya ke PERTAMINA untuk approval. KONTRAKTOR tidak diperkenankan

menqirim barang jika semua document & drawing belum mendapat persetuiuan

dari PERTAMINA.

6) Dokumen deliverables meliputi 2 tahapan Issue For Design (IFD), dan Approve

For Construction (AFC). Dalam hal Dokumen IFD telah disetujui, maka

KONTRAKTOR dapat langsung Issue AFC. Setelah selesai proses serah terima

project, KONTRAKTOR menyampaikan As-Built Drawing.

f. Sistem Architecture Flare Gas Flowmeter

Sistem Architecture Flare Gas Flowmeter terdiri dari Ultrasonic Flowmeter dan

Varibale Compensator yang terdiri dari Pressure dan Temperature.

Sistem architecture Flare Gas Flowmeter RU VI Balongan (minimal) dapat dilihat

pada VOLUME III - EXHIBIT 2 - FEED Package

g. Basic Specification Flare Gas Flowmeter

Berikut ini adalah gambaran tentang spesifikasi umum Flare Gas Flowmeter yang

harus dipenuhi oleh KONTRAKTOR didalam perencanaan pekerjaan dimaksud.

Material dibawah ini termasuk namun tidak terbatas antara lain:

1 Ultrasonic Flowmeter yang dimaksud disini adalah sensor yang digunakan

dalam pengukuran adalah tipe ultrasonic, adapun generic specification sensor

tersebut sebagai berikut: (detil specification dapat dilihat pada VOLUME III :

EXHIBIT II - FEED Package - CONTROL & INSTRUMENT ENGINEERING

<

z

• Tag NjrrCe' 11-FT. 101

I2-FT-101 14FT.I0I 6I-FT-601

.: QuariKy 1 1 1 '

3 Service Flare Header ; lore .-e.ii.'i.'i Flare Header Fiare Header

; lecason or Line No 11-FLM12-A1A 12 FL-9202A1A1-24- 14-FL-8902 AIAi-16"

61-FL-5018-A2A-30-•

1

P&ID Wo D-1M225-304P-B-RE D-12-I225-312J-BR05 D-U-1225-309J-B-R05 D-6M225-328R-BR03 Area Classifcaton NEC Class 1 Div ? 3i NFC Class 1 Div 2 Gr B C D NEC Class 1 Div 2. Gr B CD NEC Class ' Div 2. G' B.C D §1

£ 8

' 1 .•: State 01 Gas Mix Mi. 01 Gas Mix OHGas Mi.

• Des Pressuie Des Temp 200 300 "C :: 300'C 200 300'C 200 ?:: -c

Oper Pressure ."; •' Temn 35 63'C 35 53 "C 35 53 *C 35 63 "C

MinWas gr'gr no N.'A N.A N.'A N.'A N/A

1: Density ,::.,: I.C8C ' ' 8 1.080 1.080

'. Type • •'g'e l:.i?- Sm.gePali Sirge Pali Sngle=at>

• Senso' - : • Jtasoiic Ulrasoruc

u Sensor Type Resectable Relac&We ReracBBie ••• •:• i i

\bMaterial Titanium Titanium Titanium T tanium

Process Co-inecton ANS '• •• Rl ANSI IS • Rl ANSI I50« RF ANSI 150C RF

•: Flange Facnq Fiiis" ANSI B 16 5 ANSI B 16 5 ANSI B 16 5 ANSI 3 -6 5

•-,Process Connecton Sensor 3" ANSI 150= RF 3" ANSI 150b RF 3-ANS1150* RF 3" ANSI 150* RF

••• Hock-up Connection Inserlon type inserlon typo Inserlon typo Inserlon type

•: Elect: cal Conrccton U2' NPI (Ft t/2'NPT (Fl 1Q"NPT(F| 1.2"NPT(F)

."•Caclng '• •: •1 -2 •t '2 •1 -2

. . ScaleRange Min lo-vr 0 5 5 0 5 0 10

. RangeaDiMy Mirax Rata 1 3940 1 3940 1 3940 1 3940

. :'/eloc ty Range nvs 'Jon 120 JOB 120 Udo 120 upn 120

. TVar Compensate!'••.-•.••:• •5 •5 -: •5

-•:• 'iicerafi •5 "5 '5 •I

Eng. & Dev. RU VI - Project Eng

(22)

jf

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

< 5 3 o S o o s o

:•' Funclon Transm*}' T'ansmtBI ' ••:-•.•••••.• TiansmBO'

:• Mattel Enclosure Class IP 67 IP 67 IP 67 IP 67

.'•' Area Class*caion NEC Class 1 i) v 2 Gr C & 1) NEC Class 1 Dw 7. Q C S 1) NEC Class 1 Drv 2 Gr C & D NEC Class 1 Drv 2. G' C 5 D

SignalCufput 4 20 mA .'. • 20 nv\ 4 • 20 mA 4 -20nV\ : .

incicaioi LCDvufi contguiacie line. <ey Ifg : • • • kej -CD '.viJi censurable tunc key LCDwill conlguratte tunc key

inE-Sce

PiccessCcnecto-i l/2"NPT'F| utnpi if] V2"NPT(F I.TNP1 IF)

",. Llc-cticalConnecton tl2"NPT(F) 1/2"NPT(F] wnptif; i.TM'TiF)

t Power Supply 110 VAC 110 VAC no vac 110 VAC

Power Loop . • V ' 24 vi;;: 24 VDC 24 VDC

:•/•Accuracy • 3% ±3% • 3% t3"o

•• Ojpu Load Capabttv •::: •:••-. •• :•••> 500 Ohms 600 Ohms

:••• Cabling •3. "4 •3 M •3 M •3 -4

•::•

V

'a tie Ala'ni Mode Requ«ed Required Require i Required

en z o a o •••: ••• .:: 45 o z

•I CaSirx) from Sensor loJincbonBcw Sensor (near) shall boJSOO'ecorrreideflspcc'caSiyiBy Vetx» Dac<age

•? Catting from Juncten Bon S«nsot>Ficw Coma.** shall Do usespectator ye ">> I6&WG CU'Xl PC OS-IT D1AXL/OPE 3OV5C0V •3 Casing from Ft* Comx*>rt>ExiStngSgial Jux9cmBa« srtiiDousoiMciSc.ilwiaro fP«I6AWG CUWI OS PEfDTAIXWOPE 3OJ50CV

Cuf siear ede shal be O'angei

•4 =o*er rOVACCabkng»^O.SBI6«3Flo*Cc»'puv.3rielErsh3lltiejsespB;fcaVriare2Ci;.5min- CU'XIPF PE DTAIXLHDPE OttKCV (Oulorshoali coor shaBbo Blao i

"5 PI03se 'clot b DaBshod Pressure TiansmrEr X TcmperaUo T'ansmneras S-6l-l3'30022-'-Ee 404and S-61-1J73-003P-4E6404

2)

• Range Ultrasonic harus dapat mengukur flowrate flaring pada kondisi normal

operasi maupun kondisi upset (intermittent case) yang mengacu pada process data seperti yang diuraikan pada bagian 4.5.d di atas.

• Flowmeter dilengkapi variable compensator seperti Temperature & Pressure

Transmitter yang ditapping pada line downstream flare header.

• Tipe instalasi sensor Ultrasonic harus didesain Retractable (insertion probe) dengan metode hot-tap pada saat tapping di flare header. Kemungkinan

cold-tap dimungkinkan jika ada pekerjaan Turn Arround (T/A) pada unit dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.

Flow Computer atau Flow Totalizer berfungsi sebagai penghitung jumlah

flowrate flaring dengan dilengkapi input variable compensator pressure &

temperature sebagai dasar keakuratan dalam perhitungan mass flow.

Flow computer harus dapat menunjukan parameter-parameter ukur yang terdiri

dari Mass Flow, standard & actual volumetric flow, totalized flow, molecular

weight, speed of sound dan flow velocity.

Flow computer yang disupply harus menggunakan firm ware terbaru (latest program) dan dilengkapi verification calculation yang berfungsi sebagai verifikasi

perhitungan mass flow. Segala keterkaitan software pada flow computer,

KONTRAKTOR harus menyerahkan kepada PERTAMINA dalam bentuk CD original dan Notebook Communicator yang sudah terinstall seluruh software (c/w cable communication to service port Flow Computer).

Fitting

Dalam pemenuhan kesisteman flare gas flowmeter, sensor Ultrasonic harus didesain dengan fitting yang sesuai dengan API Standard dan International standard lainnya dan comply terhadap flare measurement.

Eng. & Dev. RU VI - Project Eng.

(23)

RENCANA KERJA DAN

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1

Jf

PERTAMINA

EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II PT. PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

or § 5 3 o u . OS 5 •2 o o * o

."•' Functon Transmaei I'ansmKi Tiansmur •

•i-. - Malarial Enclosure Class IP 67 II'67 IP 57

IP67

."• Area ClassAcalon NEC Class 1 Dm 2 Gr C4D NEC Class • Di.' 2 Gr C 8 D NEC Cass 1 Div 2 Gr C 8 D NEC Class I Drv2 G- C 5 D

. Signal Oupul

-4 20 mA 4 - 20 nv\ 4.20 mA 4 ?0mA

•• indcaion LCD wishconfigurable \i-k «ey LCDwir eonigurabk 1 LCD wip confutable tunc key

LCDwificonigurabie func key

: inferface

:•• Piocess Connocton 1/2"NPT'F) 1<2"NPT(T) V2"NPT(F ITNPI IF)

"•-'•Eleclfical Connecton 1/2' NPT |F) 1.2" IMPT IF) IQ* NPT (F) 1?"NP1 IF)

36Power Loop 24 VDC 24 VDC 24ViK. 24 VDC

37Accuracy •:•• i 3V,

Cabling ••: ••: •3 -4 •3 -4

Fa lure Alarm Mode Required Required Required Ri'i;ui't.-,i

i z g Q. o 4? ••• 14 45 w O

•1 Casing Horn Sensor toJunctor Bo» Sersor (near) shall bejsedrecomrrenoed specfcasonb,• Vexor 0ac«age

•2 Za^1mJutt&Bm$vwtif\MCcnMeiWto)&sFcfcM\3ie'Pt\&n Ill'SPI 3S<Pf DM • HOPE X0SXN •j C.i3ingtromFicv,Comcx.lo'OE»is!ngSignalJi«:JonB3» sMtausespoofcalonaiO'P»I6*W( • --• >«/XlHOPE 30OS00V

Cue sncaJi ede shal be Orange)

•4 =ower ro VAC CabkrqisnOS "16 loFlcw Corrpuw SIWS $ha peel Aon are 2Ci 25mm' CU'XLPE PE'DTA'XLHDPE 0&1 <V

(Omar shoaJi coor shal bo BlacK)

"5 Pleaseictor c Datasheet Pressu>e Trarsmoa &TemperaUS i-renw as S 61-137M02°-*£6 404 anaS-6'-U"J-O0JP-4E6 401

• Range Ultrasonic harus dapat mengukur flowrate flaring pada kondisi normal operasi maupun kondisi upset (intermittent case) yang mengacu pada process data seperti yang diuraikan pada bagian 4.5.d di atas.

• Flowmeter dilengkapi variable compensator seperti Temperature & Pressure

Transmitter yang ditapping pada line downstream flare header.

• Tipe instalasi sensor Ultrasonic harus didesain Retractable (insertion probe) dengan metode hot-tap pada saat tapping di flare header. Kemungkinan

cold-tap dimungkinkan jika ada pekerjaan Turn Arround (T/A) pada unit dengan

persetujuan Direksi Pekerjaan.

Flow Computer atau Flow Totalizer berfungsi sebagai penghitung jumlah

flowrate flaring dengan dilengkapi input variable compensator pressure & temperature sebagai dasar keakuratan dalam perhitungan mass flow.

Flow computer harus dapat menunjukan parameter-parameter ukur yang terdiri

dari Mass Flow, standard & actual volumetric flow, totalized flow, molecular

weight, speed of sound dan flow velocity.

Flow computer yang disupply harus menggunakan firm ware terbaru (latest program) dan dilengkapi verification calculation yang berfungsi sebagai verifikasi perhitungan mass flow. Segala keterkaitan software pada flow computer, KONTRAKTOR harus menyerahkan kepada PERTAMINA dalam bentuk CD

original dan Notebook Communicator yang sudah terinstall seluruh software (c/w cable communication to service port Flow Computer).

Fitting

Dalam pemenuhan kesisteman flare gas flowmeter, sensor Ultrasonic harus didesain dengan fitting yang sesuai dengan API Standard dan International standard lainnya dan comply terhadap flare measurement.

Eng. & Dev. RU VI - Project Eng

(24)

JJ

PERTAMINA

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN

Rev. 1 EPC PEMASANGAN FLARE GAS FLOWMETER TAHAP II

PT PERTAMINA (PERSERO) RU VI BALONGAN

Lokasi fitting sensor ultrasonic di line downstream K.O Drum (after KO Drum)

harus memenuhi minimum requirement installasi sensor yaitu 20Di x 10Di

(Upstream x Downstream), adapun detil lokasi fitting ultrasonic sebagai berikut:

TAG NO. UNIT PIPELINE NO.

11-FT-101 Crude Destination System, Unit #11 11 -FL-8412-A1A1 -28" 12-FT-101 ARHDM.Unit#12/#13 12-FL-9202-A1A1-24" 14-FT-101 Hydro Treathing Unit, Unit #14/#21 14-FL-8902-A1A1-16" 61-FT-601 Flare Header Unit ROPP 61-V-302/303 61-FL-5018-A2A-30"

KONTRAKTOR melakukan perhitungan dan mendesain Fitting serta

memastikan bahwa sensor dapat bekerja dengan baik sesuai basis desain

manufacture.

Segala kebutuhan material seperti Flange, Valve, Spool piece, Tubing, Connector dan accessories lainnya nenjadi tanggung jawab KONTRAKTOR. 4) Mounting Stanchion

KONTRAKTOR menyediakan Mounting Stanchion untuk dudukan Junction Box

Cable Ultrasonic flowmeter dan Pressure Transmitter dengan memperhatikan aspek safety dan maintenability. Segala material yang mendukung mounting harus weather proof, dengan bahan corrosion resistant steel, seperti galvanized

steel yang didesain dan difabrikasi dengan finishing coated anti corrosive dan

weather extreme (cuaca extrim) serta mendesain mounting support agar mampu

berdiri dengan beban yang dikenakan.

Mounting stanchion diinstal pada sisi Hazardous Area Location Plan, dengan permukaan yang di paving dengan mutu kekuatan beton K-225 (detil paving

merefer pada detil pekerjaan civil).

Manufacturer memberikan saran dimensi Mounting Support sesuai kebutuhan

dan persyaratan sipil seperti quotation diatas.

5) Media komunikasi antara Ultrasonic transducer ke flow computer menggunakan special cable dari Vendor OEM Ultrasonic Flowmeter. Sedangkan media komunikasi dari Variable compensator ke flow computer menggunakan tipe

cable signal 4-20 mA.

Output dari flow computer merupakan signal input 4-20 mA ke DCS, sehingga

didesain untuk interkoneksi di existing junction box (refer dokumen instrument &

wiring connection) Spesifikasi Cable:

Ultrasonic Transducer : Special cable manufacture

Signal Cable: 1Px16AWG CU/XLPE/OS/PE/DTA/XLHDPE 300/500V

6)

Power supply

Feeder 110VAC / 50 Hz untuk Local Panel disupply dari

Outstation No. 15 menggunakan new Power Cable 2Cx2AWG

CU/XLPE/OS/PE/DSTA/XLHDPE 0.6/1 KV, dan menggunakan MCB exsisting

Eng & Dev RU VI - Project Eng

Referensi

Dokumen terkait

Aktiviti kitar semula ini telah menyebabkan saya berasa insaf kerana alam sekitar pada masa kini kurang dijaga dan dipelihara. Kebanyakan orang dalam masyarakat pada masa kini

Dalam bidang transportasi darat, sistem transportasi di DI Yogyakarta terbilang

Tujan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan siswa kelas delapan SMP N 2 Sukolilo Pati dalam menulis teks narasi

Thamarat al-Muhimmah ini. Beliau menyentuh perkara tersebut di dalam fasal ketiga, bab pertama manuskrip tersebut. Beliau memulakan perbincangan beliau tentang topik

Bagaimana cara menilai karakter (value your character ) kepemimpinan dalam diri kita? Jawab = ada dua cara penting menilai karakter kita yaitu 1. Kita harus melaksanakan tindakan

Untuk meningkatkan faktor kepemimpinan dan kompensasi agar dapat memberikan pengaruh yang lebih besar lagi kepada kinerja karyawan Bank Riaukepri Cabang Utama

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hanya dengan ridho dan Rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Motivasi

Analogi sederhana dalam menyelesaikan masalah dengan metode Fuzzy C-Means adalah mengetahui daerah yang akan dilakukan promosi atau sosialisasi produk mamypoko untuk